Daftar Isi
WhatsApp API Resmi dan Tidak Resmi, Mana Yang Lebih Baik?
Tahukah Anda mengenai WhatsApp API resmi dan tidak resmi? WhatsApp API merupakan sebuah platform yang memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan layanan WhatsApp ke dalam sistem. Penggunaan WhatsApp API dapat membantu Anda dalam mengelola dan menjalin hubungan dengan pelanggan. Selain itu, membantu mengirim pesan, notifikasi, dan pesan otomatis ke pelanggan.
Namun, tidak semua WhatsApp API sama. Ada WhatsApp API resmi dan tidak resmi. Sebelum Anda memilih salah satunya, sebaiknya Anda mengetahui perbedaan antara keduanya. Apa saja perbedaannya? Yuk, baca artikel ini sampai selesai!
Apa itu WhatsApp API?
WhatsApp (WA) API adalah sebuah platform yang memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk mengintegrasikan layanan pesan instan WA ke dalam sistem atau aplikasi mereka. Hal ini berguna untuk membantu perusahaan atau organisasi tersebut dalam mengelola dan menjalin hubungan dengan pelanggannya melalui aplikasi pesan instan terpopuler di dunia.
Dengan menggunakan WA API, perusahaan atau organisasi dapat membuat dan mengelola akun bisnis WA, serta mengirim pesan, notifikasi, dan pesan otomatis ke pelanggan melalui aplikasi WA. Selain itu, WA API juga memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk mengelola dan menganalisis interaksi dengan pelanggan melalui WA , sehingga dapat membantu dalam meningkatkan pelayanan pelanggan dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan.
Apa itu WhatsApp API Resmi Dan Tidak Resmi?
WhatsApp API resmi adalah platform yang memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk terhubung dengan pelanggan mereka melalui aplikasi WhatsApp. API ini memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan pesan otomatis, membuat chatbot, dan mengintegrasikan WhatsApp ke sistem CRM (Customer Relationship Management) mereka. Untuk menggunakan WhatsApp API resmi, perusahaan harus mendaftar dan mengajukan permohonan ke WhatsApp, yang akan meninjau permohonan tersebut sebelum memberikan akses ke API.
Sedangkan, WA API tidak resmi adalah platform yang dikembangkan oleh pihak ketiga yang mencoba menirukan fitur WA API resmi. API ini tidak terhubung dengan WhatsApp Inc. atau Facebook, dan tidak memiliki izin resmi untuk menggunakan nama “WhatsApp” atau logo mereka. Dan, menggunakan WA API tidak resmi dapat menyebabkan masalah hukum dan keamanan karena tidak memiliki izin resmi dari WhatsApp Inc.
Apa Perbedaan WhastApp API Resmi dan Tidak Resmi?
Berikut perbedaan WhatsApp API resmi dan tidak resmi:
1. Risiko terblokir
Penggunaan WhatsApp (WA) API tidak resmi dapat mengakibatkan akun bisnis WA yang digunakan terblokir atau dibanned oleh WA. Hal ini dikarenakan penggunaan WA API tidak resmi tidak memiliki persetujuan resmi dari WA dan tidak memenuhi aturan dan batasan yang telah ditetapkan oleh WA.
2. Perbedaan Fitur
WA API resmi memiliki fitur-fitur yang lengkap. Fitur-fitur tersebut antara lain mengirim pesan, notifikasi, dan pesan otomatis ke pelanggan, serta mengelola dan menganalisis interaksi dengan pelanggan melalui WhatsApp. Sedangkan WA API tidak resmi umumnya tidak memiliki fitur yang lengkap seperti WA API resmi.
3. Dari Segi Tim Support
WA API resmi memiliki dukungan resmi dari WA, sehingga perusahaan atau organisasi yang menggunakan WA API resmi dapat meminta bantuan kepada tim support WA jika mengalami masalah. Sedangkan WA API tidak resmi tidak memiliki dukungan resmi dari WA, sehingga perusahaan atau organisasi yang menggunakannya tidak memiliki akses ke dukungan resmi dari WA.
4. Tingkat Keamanan
WA API resmi telah lulus tes keamanan yang telah ditetapkan oleh WA, sehingga dapat diandalkan dari segi keamanan. Sedangkan WA API tidak resmi tidak memiliki persetujuan resmi dari WA dan tidak lulus tes keamanan yang telah ditetapkan, sehingga tidak terjamin keamanannya.
5. Biaya
WA API resmi dapat digunakan oleh perusahaan atau organisasi dengan biaya yang telah ditentukan oleh WA. Sedangkan WA API tidak resmi dapat digunakan oleh perusahaan atau organisasi dengan biaya yang ditentukan oleh pengembangnya.
Bagaimana Cara Mendapatkan WhatsApp API Resmi?
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menggunakan fitur dan layanan dari WhatsApp API:
1. Daftarkan Bisnis Anda ke BSP WhatsApp Terbaik, Barantum
Langkah pertama untuk mendapatkan dan menggunakan WhatsApp Business API adalah mendaftarkan bisnis Anda pada BSP WhatsApp Resmi, Barantum.
2. Lakukan Verifikasi Akun Facebook Business Manager Anda
Langkah selanjutnya, Anda perlu melakukan verifikasi akun Facebook Business Manager. Sebagai BSP WhatsApp resmi yang terbaik dan terpercaya, Barantum akan membantu Anda untuk mendapatkan verifikasi di Facebook Business Manager Anda.
Proses ini penting untuk membuktikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang sah dan resmi. Untuk melakukan proses verifikasi, Anda hanya perlu menyiapkan dokumen seperti:
- Nama Perusahaan
- URL Website
- Email Domain
- SIUP/NIB/NPWP bisnis
3. Implementasi dan Training Penggunaan Fitur WhatsApp API
Hal yang perlu dilakukan selanjutnya, yaitu proses implementasi. Karena Anda telah memilih Barantum sebagai partner BSP WhatsApp Anda, Barantum akan membantu untuk proses implementasi yang dibutuhkan untuk bisnis Anda, seperti implementasi flow chatbot, office hour, multi-agent dan sebagainya.
4. Fitur WhatsApp Business API Sudah Siap Digunakan
Kini fitur WhatsApp Business API siap digunakan. Pastikan bahwa Anda dan karyawan telah mengerti cara penggunaannya yang tepat. Sehingga operasional bisnis pun semakin meningkat.
Dapatkan Fitur WhatsApp Blast Resmi Sekarang!
Sebagai mitra resmi WhatsApp di Indonesia, Barantum dapat membantu bisnis Anda untuk mendapatkan fitur WA Blast dengan menggunakan WhatsApp Business API.
Selain aman dan terpercaya, tim kami siap membantu dan memberikan layanan support terbaik untuk Anda. Dengan mendaftar di Barantum, Anda juga bisa menggunakan fitur WhatsApp Business API lainnya seperti Centang Hijau WA, Chatbot WA atau Bot WhatsApp, Alokasi Chat per Agent dan masih banyak lagi.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.