Perubahan Pelanggan Saat Puasa Yang Wajib Pebisnis Ketahui

Bulan puasa identik dengan perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat. Hal ini tidak hanya berlaku dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pola konsumsi dan pembelian produk. Oleh sebab itu, jika Anda adalah pelaku bisnis maka memahami perubahan kebiasaan pelanggan selama bulan puasa menjadi sangat penting.

Mungkin Anda pun merasakan perubahan yang sama seperti dialami oleh orang pada umumnya. Biasanya, perubahan mendasar yang terjadi, yaitu perubahan jam produktif dan meningkatnya penjualan makanan dan minuman, khususnya yang bertema Ramadhan. Jika Anda bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut, bisnis Anda dapat mengalami peningkatan penjualan yang drastis. Untuk mengetahui strategi Ramadhan yang bisa Anda lakukan, bisa baca lebih detail pada artikel ini -> Maksimalkan Strategi Ramadhan Dengan Omnichannel CRM 

Dalam artikel ini, kami telah merangkum trend perubahan pelanggan saat Ramadhan 2023. Khususnya bagi Anda yang ingin memaksimalkan potensi bisnis mereka selama bulan puasa. Selain itu, kami juga akan mencoba memberikan solusi dan strategi marketing yang tepat untuk menindaklanjuti perubahan tersebut. Sehingga Anda dapat meningkatkan performa bisnis selama bulan puasa ini.

strategi WhatsApp marketing

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, baca artikel ini sampai selesai dan raih kesuksesan bisnis Anda selama bulan suci ini!

Apa Ada Perubahan Pelanggan Saat Puasa?

Selama bulan puasa, terdapat beberapa perubahan perilaku pelanggan. Pertama, perubahan jam produktif. Di mana jam kerja atau jam operasional bisnis dapat berubah untuk menyesuaikan waktu berbuka dan sahur. Sehingga dapat berpengaruh pada ritme aktivitas pelanggan. Misalnya, perubahaan jadwal belanja atau jadwal kunjungan ke toko atau restoran.

Selain itu, pelanggan juga cenderung banyak berbelanja online selama bulan puasa.  Hal itu karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh platform e-commerce dalam melakukan pembelian. Saat bulan Ramadhan ini pun, pelanggan cenderung menaikkan anggaran belanja selama bulan puasa. Terutama pada produk-produk yang berkaitan dengan makanan, minuman, dan dekorasi untuk merayakan bulan puasa dan Idul Fitri.

Tren selanjutnya adalah pelanggan yang mencari promosi lebih sering selama bulan puasa. Pelanggan cenderung mencari promo-promo yang dapat memberikan keuntungan lebih, seperti diskon, gratis ongkir, atau hadiah langsung. Hal ini memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka dengan memberikan promo-promo menarik.

Selain itu, banyak dari pelanggan yang mencoba produk dari brand baru selama bulan puasa ini. Sehingga memberikan peluang bagi pelaku usaha yang masih baru dalam industri untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka.

Perubahan trend pelanggan saat puasa yang lebih lengkap bisa Anda simak di ulasan artikel berikut ini.

Apa Saja Perubahan Trend Pelanggan Saat Puasa?

Untuk lebih detailnya, berikut perubahan trend pelanggan saat puasa:

1. Perubahan Jam Produktif

Perubahan pelanggan saat puasa yang pertama, yaitu perubahan jam produktif. Terutama terjadi di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Selama bulan Ramadhan, aktivitas kerja dan bisnis biasanya dilakukan pada jam-jam pagi dan sore hari. Sedangkan jam siang dan tengah hari dihabiskan untuk beristirahat dan beribadah.

Dalam industri keuangan, perubahan jam produktif ini dapat berdampak pada aktivitas bisnis. Misalnya transaksi keuangan dan operasi bank, di mana jam operasional dapat disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan jam produktif pelanggan. Selain itu, dalam industri ritel dan e-commerce, perubahan jam produktif pelanggan juga dapat memengaruhi pola pembelian pelanggan. Di mana banyak pelanggan yang memilih untuk berbelanja pada jam-jam malam setelah berbuka puasa daripada pada jam-jam siang dan tengah hari. Oleh karena itu, pelaku usaha dapat memanfaatkan perubahan ini dengan meningkatkan stok dan menawarkan promo-promo khusus pada produk-produk tertentu selama jam produktif.

Namun, tentu Anda tidak mungkin membiarkan staf tetap stand by di luar jam kerja. Hanya karena banyaknya pesan masuk di jam produktif saat malam ataupun sahur. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan fitur Chatbot dari Barantum Omnichannel untuk membalas pesan pelanggan secara otomatis. Sehingga sekali pun di luar jam kerja, pelanggan tetap cepat mendapatkan respons dari bisnis Anda.

2. Banyak berbelanja Online

Berikutnya, trend berbelanja online. Sejak pandemi Covid-19 banyak orang menghindari kerumunan dan memilih untuk melakukan pembelian secara online. Selain untuk meminimalkan risiko penularan, belanja online dianggap lebih praktis. Peningkatan pembelian online selama bulan puasa juga membuka peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.

Dalam industri keuangan, peningkatan transaksi online juga dapat memperkuat peran perusahaan-perusahaan fintech dan aplikasi pembayaran digital dalam menyediakan layanan transaksi keuangan yang lebih mudah, cepat, dan aman bagi pelanggan. Selain itu, perubahan ini juga dapat menjadi tantangan bagi pelaku usaha dalam hal meningkatkan daya saing dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan. Misalnya meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memberikan promo-promo menarik dan program loyalitas yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

strategi WhatsApp marketing

3. Menaikkan Anggaran Belanja

Selanjutnya, yaitu perubahan perilaku pelanggan yang menaikkan anggaran belanja mereka. Hal ini terutama terjadi pada produk-produk yang berkaitan dengan konsumsi makanan dan minuman, seperti bahan makanan, menu makanan berbuka puasa, serta camilan dan minuman khas bulan puasa. Selain itu, ada juga tren peningkatan anggaran belanja pada produk-produk yang berkaitan dengan kebutuhan agama, seperti baju baru, sajadah, dan perlengkapan ibadah lainnya.

Tren peningkatan anggaran belanja ini memberikan peluang bagi Anda untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka. Anda dapat meningkatkan stok produk-produk yang paling banyak dicari selama bulan puasa, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan perubahan perilaku pelanggan ini dengan memberikan promo-promo menarik dan program loyalitas. Sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan jangka panjang. Oleh karena itu, Anda harus mampu mengantisipasi dan menyesuaikan strategi bisnis dengan perubahan trend pelanggan selama bulan puasa.

4. Banyak Mencari Promosi

Trend perubahan lainnya selama bulan puasa adalah banyaknya pelanggan yang mencari promosi. Pelanggan cenderung mencari promo-promo yang dapat memberikan mereka keuntungan lebih, seperti diskon, gratis ongkir, atau hadiah langsung.

Tren ini memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka. Pelaku usaha dapat memanfaatkan tren ini dengan memberikan promo-promo menarik dan program loyalitas yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan jangka panjang. Selain itu, pelaku usaha juga dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjaga mereka tetap loyal. Dalam industri keuangan, pelaku usaha dapat menyesuaikan strategi marketing mereka dengan menawarkan produk-produk keuangan yang lebih kompetitif dan menguntungkan bagi pelanggan.

Namun, pelaku usaha harus tetap berhati-hati dalam memberikan promo-promo, terutama yang bersifat diskon besar-besaran atau hadiah yang terlalu menarik. Hal ini dapat memberikan dampak negatif bagi pelaku usaha, seperti penurunan margin keuntungan dan pengurangan nilai brand image. Oleh karena itu, pelaku usaha harus menetapkan promo-promo yang seimbang antara keuntungan bisnis dan keuntungan pelanggan, serta memastikan bahwa promo-promo tersebut memang dapat memberikan keuntungan bagi pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.

5. Mencoba Produk Dari Brand Baru

Terakhir, trend perubahan perilaku pelanggan yang mencoba produk dari brand baru. Hal ini bisa terjadi karena pelanggan ingin mencoba hal yang baru dan menyegarkan selama bulan puasa, atau bisa juga karena brand-brand baru menawarkan produk-produk yang lebih inovatif dan menarik bagi pelanggan. Terutama di era digital saat ini, pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai produk-produk baru yang akan diluncurkan melalui media sosial atau platform e-commerce.

Tren ini memberikan peluang bagi pelaku usaha yang masih baru dalam industri untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar mereka. Pelaku usaha dapat memanfaatkan tren ini dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta memperkuat branding dan visibilitas mereka di media sosial atau platform e-commerce. Selain itu, pelaku usaha juga dapat mengadakan kampanye promosi untuk menarik perhatian pelanggan dan memperkenalkan produk-produk baru mereka.

Namun, pelaku usaha juga harus berhati-hati dalam memanfaatkan tren ini, terutama yang berkaitan dengan kualitas produk dan layanan mereka. Pelanggan cenderung memiliki ekspektasi yang lebih tinggi pada brand-brand baru, dan akan sangat cepat meninggalkan brand tersebut jika produk atau layanan yang diberikan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Sehingga Anda harus memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka tawarkan sesuai dengan ekspektasi pelanggan, dan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka untuk mempertahankan pelanggan.

Bagaimana Cara Menyikapi Perubahan Pelanggan Saat Puasa?

Perubahan perilaku pelanggan selama bulan puasa dapat memengaruhi performa bisnis dan strategi marketing yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, bisnis perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut dan mengoptimalkan strategi marketing bisnis saat puasa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Barantum Omnichannel CRM. Sistem ini dapat membantu bisnis untuk memperoleh data mengenai perilaku pelanggan, memetakan preferensi dan kebutuhan pelanggan, serta meningkatkan customer engagement dan experience.

Dengan menggunakan Barantum Omnichannel CRM, bisnis dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi strategi marketing bisnis saat puasa. Bisnis dapat mengoptimalkan promosi dengan menyesuaikan tipe dan format promosi dengan preferensi pelanggan. Bisnis juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan layanan yang lebih baik dan responsif, seperti pengiriman pesanan yang lebih cepat dan pelayanan customer service yang lebih baik. Selain itu, bisnis juga dapat memperoleh insight mengenai feedback dan review dari pelanggan, yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Barantum Omnichannel CRM adalah sistem yang sangat penting bagi bisnis untuk menyikapi perubahan perilaku pelanggan selama bulan puasa. Sistem ini dapat membantu bisnis untuk memperoleh data yang akurat dan terbaru mengenai perilaku pelanggan. Sehingga bisnis dapat menyesuaikan strategi marketing Anda dengan kebutuhan pelanggan.

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.

strategi WhatsApp marketing

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".