WhatsApp Business API

Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Kirim Broadcast WA

Anda merasa ragu sebelum mengirim pesan promosi lewat WhatsApp? Takut dianggap spam atau bahkan diblokir oleh pelanggan?

Jangan khawatir, dengan mengetahui ketentuan kirim pesan broadcast WA, Anda bisa mengurangi potensi diblokir pelanggan.

Mengirim broadcast WA memang bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk menjangkau pelanggan.

Namun, tanpa strategi yang tepat, pesan Anda bisa dianggap mengganggu dan merusak reputasi bisnis.

Di artikel ini, kita akan membahas tips broadcast WhatsApp terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengirimkan broadcast menggunakan WhatsApp Business API yang perlu Anda perhatikan agar mengurangi potensi pemblokiran.

new cta_waba_22Mengapa Broadcast WhatsApp Itu Penting untuk Bisnis Anda?

WhatsApp adalah saluran komunikasi yang sangat efektif bagi banyak bisnis. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, platform ini menjadi tempat yang sangat potensial untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Broadcast atau Blast WhatsApp membantu Anda untuk mengirim pesan secara massal kepada pelanggan, tanpa harus mengirim satu per satu.

Baca Juga: Apa itu WhatsApp Blast? Fitur dan Cara Menggunakannya

Namun, seiring dengan kemudahan ini, ada hal yang perlu Anda perhatikan. Jika salah langkah, maka potensi nomor WA bisnis Anda diblokir akan meningkat.

Bayangkan Anda telah mengatur kampanye promosi, mengirimkan penawaran menarik, tetapi pesan yang Anda kirim justru dianggap sebagai spam. Tentu saja itu bisa sangat merugikan bagi bisnis Anda.

Dengan demikian, penting bagi Anda memperhatikan tips broadcast WhatsApp di bawah ini.

Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Saat Kirim Pesan Broadcast WhatsApp

tips broadcast WhatsApp

Berikut adalah tips broadcast WhatsApp terkait ketentuan yang perlu Anda perhatikan saat akan mengirim pesan broadcast WhatsApp ke pelanggan, yaitu:

1. Legalitas & Kepatuhan

a. Patuhi Kebijakan Meta
Pastikan konten broadcast mematuhi pedoman penggunaan WhatsApp Business API dari Meta.

Hindari informasi palsu, konten sensitif, atau tindakan ilegal. Misalnya, promosikan produk atau layanan yang jelas dan sesuai ketentuan, seperti diskon terbatas pada produk tertentu.

b. Melindungi Data Pelanggan
Pastikan semua data pelanggan dikelola dengan aman sesuai regulasi perlindungan data, seperti GDPR atau PDPA. Misalnya, simpan data di server aman dan enkripsi informasi sensitif.

2. Persetujuan dan Personalisasi Pelanggan

a. Dapatkan Persetujuan Pelanggan (Opt-In)
Kirim pesan hanya kepada pelanggan yang telah memberikan persetujuan eksplisit untuk menerima komunikasi melalui WhatsApp.

Contohnya, pelanggan mengisi formulir atau menyetujui pemberitahuan melalui email sebelum menerima pesan.

b. Personalisasi pelanggan
Gunakan nama atau preferensi pelanggan untuk menciptakan pengalaman personal tanpa melanggar privasi. Misalnya, “Hai, Budi! Ada promo spesial buat kamu di akhir pekan ini.”

3. Tindakan Lanjutan dan Keamanan

a. Memberikan Solusi Nyata
Fokuskan pesan pada bagaimana produk atau layananmu dapat memecahkan masalah pelanggan. Misalnya, “Punya masalah dengan manajemen data pelanggan? Barantum CRM solusinya!”

b. Tawarkan Pilihan Berhenti Menerima Pesan Promo (Opt-Out)
Berikan cara mudah bagi pelanggan untuk berhenti menerima pesan, seperti mengirimkan balasan “STOP.” Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai privasi pelanggan.

4. Konten dan Penyampaian Pesan

a. Kirim Pesan yang Relevan
Pastikan konten broadcast sesuai dengan kebutuhan pelanggan, terutama yang sudah mengenal produk atau layananmu.

Misalnya, kirim promo khusus untuk pelanggan yang pernah membeli kategori produk tertentu.

b. Gunakan Kalimat Soft Selling
Fokus pada manfaat produk atau solusi yang ditawarkan dengan nada ramah dan tidak memaksa.

Contohnya, “Yuk, coba paket hemat kami untuk kebutuhan sehari-hari! Hemat dan praktis!” daripada “Beli sekarang sebelum kehabisan”.

Selain itu, khusus untuk template marketing, Anda juga perlu memperhatikan pengiriman pesan marketing agar pesan yang Anda kirim dapat tersampai ke pelanggan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Batas Pesan Template Marketing WhatsApp

c. Gunakan Bahasa Ramah dan Profesional
Hindari nada mendesak atau terkesan memaksa. Pilih kata-kata santai, jelas, dan sopan. Misalnya, “Kami punya kabar gembira untuk Anda! Yuk, cek promo spesial kami.”

d. Gunakan Elemen Multimedia Secara Bijak
Sertakan gambar, video, atau dokumen untuk memperjelas pesan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Contohnya, gunakan video singkat untuk memperkenalkan produk baru atau infografis untuk menjelaskan promo.

e. Berikan Informasi yang Jelas dan Tepat Waktu
Sampaikan pesan ringkas dengan informasi akurat tentang promo, acara, atau produk.
Misalnya, “Diskon 20% untuk semua produk hingga Jumat ini! Klik di sini untuk belanja sekarang.”

tips broadcast WhatsApp

5. Strategi Kampanye

a. Segmentasi Kontak
Bagi daftar pelanggan menjadi segmen berdasarkan preferensi, lokasi, atau riwayat pembelian untuk meningkatkan relevansi pesan.

Misalnya, pelanggan di kota besar mungkin lebih tertarik pada promo event offline dibandingkan pelanggan dari daerah.

b. Lakukan Uji Coba Pesan (A/B Testing)
Kirimkan versi pesan berbeda untuk mengetahui mana yang lebih efektif. Misalnya, coba format teks biasa dibandingkan dengan format multimedia untuk melihat respons pelanggan.

c. Pantau Kinerja Kampanye
Analisis data seperti tingkat pembukaan, respons, dan berhenti berlangganan untuk evaluasi kampanye.

Misalnya, jika tingkat pembukaan rendah, mungkin pesan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Adapun tips broadcast WhatsApp terkait hal yang tidak boleh dilakukan saat mengirimkan broadcast WhatsApp ke pelanggan, yaitu:

1. Mengirim Pesan Tanpa Izin

Tanpa izin, Anda bisa dianggap sebagai pengirim spam dan berisiko diblokir. Selalu pastikan bahwa pelanggan telah memberikan izin sebelum Anda menghubungi mereka.

2. Mengirim Pesan yang Tidak Relevan

Mengirimkan pesan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan hanya akan membuat mereka merasa terganggu.

Jangan buang-buang waktu mereka. Jika pesan yang Anda kirimkan tidak bernilai, pelanggan akan merasa bahwa Anda tidak menghargai waktu mereka.

3. Terlalu Hard Selling

Hindari menggunakan pendekatan hard selling seperti “Beli sekarang juga!” atau “Diskon besar hanya hari ini!” Pesan semacam ini bisa membuat pelanggan merasa tertekan.

Alih-alih, tawarkan solusi yang mereka butuhkan dengan cara yang lebih bersahabat.

4. Kirim Pesan yang Sama Terlalu Sering

Mengirim pesan yang sama berulang kali bisa sangat menjengkelkan. Berikan waktu bagi pelanggan untuk mencerna informasi sebelum mengirimkan pesan lagi.

5. Mengirim Pesan pada Waktu yang Tidak Tepat

Jangan kirim pesan di luar jam kerja, seperti di tengah malam. Hormati waktu pribadi pelanggan. Mengirim pesan pada jam yang tidak tepat bisa membuat mereka merasa terganggu.

6. Informasi Tidak Akurat

Pastikan setiap informasi yang Anda kirimkan akurat dan dapat dipercaya. Mengirimkan informasi yang salah atau menyesatkan bisa merusak reputasi bisnis Anda dan menurunkan kepercayaan pelanggan.

7. Pesan terlalu Panjang

Pesan yang terlalu panjang bisa membuat pelanggan merasa bosan dan enggan membaca hingga selesai. Sampaikan informasi secara singkat dan jelas.

8. Terlalu Mendesak Pelanggan

Berikan waktu bagi mereka untuk mempertimbangkan sebelum membuat keputusan, dan hindari menggunakan kata-kata yang mendesak.

Misalnya, “Hanya hari ini, jika tidak Anda akan rugi!” yang dapat memberikan kesan negatif.

9. Mengabaikan Respons Pelanggan

Jangan biarkan pelanggan menunggu terlalu lama jika mereka memberikan respons atau pertanyaan.

Mengabaikan respons pelanggan bisa membuat mereka merasa tidak dihargai. Tanggapi dengan cepat dan sopan.

new cta_waba_19

10. Pesan Berisi SARA/Pornografi serta Melanggar Ketentuan Meta

Hindari mengirim pesan yang berisi konten yang tidak pantas, seperti SARA atau pornografi.

Pastikan pesan yang Anda kirim sesuai dengan ketentuan dan kebijakan platform yang digunakan, seperti ketentuan Meta, agar tidak menghadapi sanksi atau pemblokiran akun.

Kata yang Dilarang di Pesan Broadcast WhatsApp

Beberapa kata yang harus dihindari agar tidak menyebabkan akun Anda diblokir antara lain:

  1. Terkait Keuangan atau Pinjaman: Kredit, pinjaman, dana cepat, cicilan tanpa bunga, hutang, pembiayaan instan, uang tunai, tanpa jaminan, dan gadai.
  2. Terkait Promosi Berlebihan: Gratis berlebihan seperti 100% gratis, tanpa syarat, super murah, diskon besar-besaran, dan tawaran eksklusif sekarang juga.
  3. Terkait Spam atau Penipuan: Klik di sini untuk menang, Anda pemenang, hadiah langsung, tanpa biaya tambahan, dan tawaran rahasia.
  4. Terkait Produk Terlarang: Obat kuat, produk herbal ajaib, penurun berat badan instan, peninggi badan cepat, dan pelangsing alami.
  5. Terkait SARA dan Diskriminasi: Segala bentuk kata yang dapat dianggap menghina, merendahkan, atau berpotensi diskriminatif.
  6. Terkait Kriminal atau Pelanggaran: Judi, lotere, investasi ilegal, dan penggandaan uang.

Mudahnya Broadcast WA yang Efektif & Aman dengan Barantum

tips broadcast WhatsApp

Jika Anda ingin mengoptimalkan komunikasi lewat WhatsApp dari BSP resmi, Barantum adalah pilihan yang tepat. Sebagai BSP resmi, Barantum mempermudah Anda melakukan broadcast WA dengan efektif.

Dilengkapi dengan fitur segmentasi yang canggih, pengelolaan pesan yang lebih mudah, serta analisis kinerja yang membantu Anda melihat hasil secara jelas, Anda dapat menganalisis progress bisnis dengan tepat.

Mulailah dengan Barantum, dan nikmati kemudahan berkomunikasi dengan pelanggan Anda.

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".