Daftar Isi
Optimalkan Penggunaan Tier dan Limit WhatsApp Business API Anda
WhatsApp Business API telah menjadi salah satu alat komunikasi paling populer bagi bisnis untuk berhubungan dengan pelanggan mereka. Namun, agar dapat menggunakan API ini dengan efektif, Anda perlu memahami tentang tier dan limit pada WhatsApp Business API. Tier dan limit tersebut mengatur batasan jumlah pesan yang dapat dikirimkan berdasarkan tingkatan atau level. Jadi sangat penting bagi Anda untuk memahami tier dan limit yang berlaku agar Anda bisa mengelola batas pengiriman pesan lebih optimal. Sehingga pesan yang dikirim ke pelanggan bisa memiliki dampak besar bagi penjualan bisnis Anda.
Dengan bantuan API (application programming interface), bisnis dapat menghubungkan sistem mereka sendiri untuk mengirim pesan transaksional otomatis melalui WhatsApp. Sehingga Anda mendapatkan kontrol lebih besar atas perpesanan dan dapat mengurangi ketergantungan mereka pada pengembang untuk mengelola integrasi sambil melacak kinerja kampanye WhatsApp mereka dengan baik.
Setiap bisnis atau perusahaan yang ingin mendapatkan layanan atau fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp Business API ini harus bermitra dan bekerja sama dengan penyedia solusi bisnis pihak ketiga atau yang biasa disebut BSP WhatsApp Resmi seperti Barantum.
Apa itu Tier dan Limit Pada WhatsApp API?
Tier adalah tingkatan atau level pada WhatsApp Business API yang terdiri dari empat level layanan yang tersedia untuk penggunanya. Di mana tiap level memiliki limit (batas jumlah mengirim pesan) ke pelanggan dalam periode 24 jam. Batasan jumlah ini hanya berlaku untuk business initiated (pesan yang diinisiasi/dimulai oleh bisnis). Dan, tidak berlaku untuk customer initiated (pesan yang diinisiasi/dimulai oleh pelanggan).
Berikut 4 tier atau level pada WhatsApp Business API:
- Tier (level) 1: Bisnis mengirim pesan ke 1.000 kontak selama periode 24 jam.
- Tier (level) 2: Bisnis mengirim pesan ke 10 ribu kontak selama periode 24 jam.
- Tier (level) 3: Bisnis mengirim pesan ke 100 ribu kontak selama periode 24 jam.
- Tier (level) 4: Bisnis mengirim pesan ke kontak tak terbatas selama periode 24 jam.
Namun, jangan khawatir, level Anda akan meningkat jika Anda memenuhi ketentuan yang berlaku. Sehingga batas jumlah pesan yang dapat dikirimkan bisa lebih dari sebelumnya.
Batas pengiriman pesan dapat ditingkatkan ataupun diturunkan secara otomatis berdasarkan:
- Status nomor telepon.
- Peringkat kualitas nomor telepon.
- Dan, seberapa sering Anda memulai percakapan dengan pelanggan.
Semua bisnis dan nomor telepon memulai dengan 1.000 percakapan yang diinisiasi oleh bisnis dalam periode 24 jam. Contohnya:
Namun, jika Anda mencapai batas pengiriman pesan, Anda baru bisa memulai lebih banyak percakapan setelah satu atau beberapa percakapan sebelumnya telah berakhir.
Anda dapat memeriksa jumlah batasan pesan dengan cara klik Pengelola WhatsApp (WhatsApp Manage) > Dashboard ringkasan (Overview Dashboard) > tab Insight (Insights tab).
Bagaimana Cara Meningkatkan Limit WhatsApp Busines API?
Setiap kali Anda memulai percakapan baru dengan pelanggan, WhatsApp akan menentukan apakah limit Anda perlu ditingkatkan atau tidak. Berikut rincian lengkap meningkatkan limit pesan berdasarkan pada kriteria yang ditetapkan WhatsApp API:
- Status nomor telepon Anda terhubung.
- Peringkat kualitas nomor telepon Anda Sedang atau Tinggi.
- Anda telah berada di batas pengiriman pesan setidaknya selama 48 jam dalam 7 hari terakhir. Dan, telah memulai percakapan di batas maksimal atau lebih dengan pelanggan dikalikan dengan 2.
Contoh:
Batas pengiriman pesan meningkat dari 1.000 menjadi 10 ribu dalam 3 hari:
Batas berkirim pesan meningkat dari 1.000 menjadi 10 ribu dalam 5 hari:
Sebaliknya, limit Anda akan dikurangi jika setiap kali Anda memulai percakapan baru dengan pelanggan, namun peringkat kualitas nomor telepon Anda Rendah selama 7 hari terakhir. Sehingga tier dan limit akan diturunkan sebanyak satu level.
Bagaimana Cara Mengetahui Peringkat Nomor WhatsApp Business API?
Cara mengetahui peringkat kualitas nomor telepon bisnis Anda sangat mudah. Caranya, yaitu Anda bisa melihatnya dari tanda warnanya saja. Status nomor telepon, peringkat kualitas, dan batas berkirim pesan untuk akun WhatsApp Business API Anda terdaftar di tab Nomor Telepon di Pengelola WhatsApp.
Peringkat kualitas nomor telepon Anda ini berdasarkan pada bagaimana pesan telah diterima oleh penerima selama 7 hari terakhir. Sehingga Anda mengetahui apakah pesan Anda berkualitas di mata pelanggan atau tidak.
Dalam menentukan kualitas nomor telepon ini ditentukan dari berbagai faktor, seperti jumlah pemblokiran, banyaknya dan frekuensi pesan keluar, laporan, dan alasan yang diberikan pengguna saat mereka memblokir bisnis.
Perlu diketahui, bagi Anda yang ingin mengetahui peringkat kualitas nomor telepon WhatsApp Business API, Anda bisa bertanya pada BSP atau penyedia WhatsApp Business API yang Anda pilih untuk membantu melihat peringkat kualitas nomor tersebut.
Peringkat dan status kualitas nomor telepon ini dibagi menjadi 3, yaitu:
- Tinggi (hijau)
- Sedang (kuning)
- Rendah (merah)
Cara Menghindari Pemblokiran
Untuk menghindari pemblokiran serta memastikan Anda mendapat peringkat kualitas yang baik, Anda perlu mengirim pesan berkualitas tinggi yang relevan dengan kontak Anda.
Saat diblokir, peringkat kualitas nomor telepon Anda akan turun dari Tinggi ke Sedang atau Rendah.
Terdapat lima status nomor telepon pada WhatsApp API, yaitu:
- Pending: Status sebelum pemeriksaan kebijakan perdagangan dari pihak WhatsApp selesai.
- Offline: Status ketika bisnis gagal dalam pemeriksaan kebijakan perdagangan atau membatalkan akun WhatsApp Business API mereka.
- Connected: Status default di mana akun WhatsApp Business API Anda mematuhi aturan yang ditentukan. Namun, status ini akan berubah menjadi Flagged jika ditemukan pelanggaran.
- Flagged: Status saat peringkat kualitas mencapai Rendah. Jika meningkat menjadi Medium atau High dalam 7 hari, status akan kembali ke Connected. Jika tidak, WhatsApp akan mengembalikan status Anda ke Connected, tetapi memberlakukan batas pengiriman pesan yang lebih rendah pada nomor Anda.
- Restricted: Status ketika bisnis mencapai batas pengiriman pesan mereka sementara memiliki peringkat kualitas yang buruk.
Untuk menghindari kualitas nomor telepon Anda rendah, Anda bisa melakukan berbagai hal berikut ini:
- Pastikan pesan mengikuti kebijakan yang telah ditentukan oleh WhatsApp.
- Kirimkan pesan hanya kepada pengguna yang telah memilih untuk menerima pesan dari bisnis Anda. Misalnya, leads atau kontak pelanggan.
- Buat pesan yang dipersonalisasi dan berguna bagi pelanggan. Sebaiknya, hindari mengirim pesan sambutan atau pengantar yang panjang.
- Perhatikan frekuensi pengiriman pesan. Hindari mengirim terlalu banyak pesan kepada pelanggan setiap hari.
Untuk detail peraturan pengiriman pesan Blast WhatsApp bisa Anda simak lebih lengkap di artikel berikut -> Cara Kirim Blast WhatsApp.
Bagaimana Kebijakan Menggunakan WhatsApp Business API?
Saat menggunakan aplikasi WhatsApp, Anda diwajibkan untuk mematuhi kebijakan dan pedoman yang telah ditetapkan. Hal itu menjadi salah satu cara untuk melindungi pelanggan dan mencegah transaksi gelap terjadi melalui platform WhatsApp. Perlu diketahui, beberapa jenis bisnis yang dilarang oleh pihak WhatsApp, di antaranya melarang penjualan obat-obatan dan senjata, perjudian, dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lanjut dan untuk berjaga-jaga, kami sangat menyarankan Anda untuk membaca Kebijakan Perdagangan dan Kebijakan Bisnis WhatsApp secara menyeluruh.
Kini Anda telah mengetahui informasi detail mengenai tier dan limit WhatsApp Business API. Kami harap informasi kami berguna untuk pemakaian WhatsApp Business API Anda, ya.
Nah, bagi bisnis Anda yang belum memiliki WhatsApp Business API, yuk dapatkan kemudahan dan tingkatkan performa bisnis Anda dalam memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan dengan Barantum sebagai Official WhatsApp Partner dan BSP Terbaik di Indonesia. Daftar sekarang!
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.