Lifepack Tingkatkan Produktivitas dan Cepat Tanggap Layani Pelanggan Menggunakan Omnichannel Barantum
Sebagai perusahaan apotek digital yang terpercaya, Lifepack berusaha memberikan pelayanan pelanggan terbaik. Pelayanan pelanggan Lifepack semakin ter-upgrade sejak mereka menggunakan sistem Omnichannel Barantum.
Apotek digital merupakan terobosan baru yang diusung oleh Lifepack ini memiliki banyak peminat di berbagai daerah. Kemudahannya dalam mengakses dan konsultasi dengan dokter membuat Lifepack menjadi pilihan tepat bagi Anda untuk mendapatkan obat berdasarkan resep dokter yang dimiliki.
Natali Ardianto, CEO Lifepack, seorang entrepreneur yang telah lama terjun dalam dunia bisnis dan telah mendirikan 5 perusahaan, seperti tiket.com dan peluang.com ini mengatakan bahwa hal yang paling mendekati dari objektif (solusi) yang tepat, itulah yang akan digunakan.
“Memang dulu kita menggunakan chat WhatsApp yang basicly hiking-lah untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Namun, dengan berkembangnya waktu dan jumlah chat yang semakin banyak, kita merasa perlu berpindah ke sebuah software yang jauh lebih profesional sehingga kita bisa mengelola pelanggan lebih baik,” ucap Natali.
Pada saat sebelum memakai sistem Omnichannel Barantum, masing-masing divisi di Lifepack menggunakan sistem masing-masing. Tidak hanya penggunaan sistem yang berebeda-beda, nomor telepon untuk pelayanan pelanggan pun sangat banyak. Namun, Lifepack berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi kendala tersebut. Agar memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.
“Satu pelanggan itu bisa dilayani oleh banyak nomor telepon dan ini membingungkan pasien. Kadang ada pasien membalas ke sistem yang sebenarnya hanya untuk komunikasi satu arah. Jadi, pasien merasa kalau kita tidak melakukan respons. Sejak itulah kita menyadari bahwa harus menyatukan ini semua ke satu sistem sehingga komunikasinya bisa jauh lebih lancar,” ujar Natali menjelaskan.
Semakin maraknya peminat masyarakat terhadap apotek digital Lifepack, membuat perusahaan tersebut mencari sistem terbaik untuk memusatkan layanan pelanggan mereka. Pilihan tersebut, jatuh kepada sistem Omnichannel Barantum. “Komunikasi dengan pasien kita lakukan dalam satu sistem Barantum dengan satu nomor WhatsApp,” ujar Natali.
Sudah hampir dua tahun Lifepack menggunakan sistem Omnichannel Barantum, yang tidak hanya dipakai oleh tim customer service saja. Melainkan juga digunakan oleh tim sales, dokter, dan apoteker. “Tim yang berkaitan dengan komunikasi dengan pasien kita letakkan di satu sistem Barantum,” kata Natali.
Natali menambahkan bahwa Barantum ini cukup user friendly, bahkan fresh graduated pun bisa menggunakan sistemnya dengan nyaman. “Saya sendiri yang sudah menggunakan berbagai macam CRM, Barantum ini salah satu yang antar mukanya itu sangat mudah untuk dipahami.”
Penggunaan sistem Barantum ini pun membantu SLA Lifepack semakin baik. Semenjak Lifepack menggunakan Barantum, SLA semakin cepat. Tidak hanya dalam merespons pelanggan yang lebih cepat, namun Lifepack dapat memberikan solusi lebih cepat sehingga resource customer service tidak terlalu banyak atau menumpuk.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Intan Komalasari, Customer Experience Manager Lifepack. “Efisiensinya kami dapat memantau SLA dari yang sebelumnya 3 menit menjadi 2 menit. Kemudian memudahkan konsultasi dengan dokter. Karena dokter bisa mengakses aplikasi ini kapan pun dan dimana pun.”
Intan menjelaskan bahwa Barantum membantu Lifepack lebih mudah untuk melakukan reminder kepada pasien. “Fitur yang sangat membantu adalah yang pertama broadcast, kedua analitik, dan ketiga mobile karena sangat dipakai oleh dokter, terutama dokter partner. Fitur analitik dipakai untuk memantau SLA teman-teman di customer service. Lalu, dengan sistem broadcast kami dapat me-remind pasien bahwa obat mereka akan habis dan mengingatkan untuk berkonsultasi kembali setelah period off time,” ucap Intan menjelaskan.
Kemudahan memakai sistem Barantum juga diungkapkan oleh Natali. “Yang saya suka dari Barantum adalah informasi yang bisa diakses kapan saja oleh pihak manajemennya. Dengan menyatukan semua aktivitas di Barantum kita jadi bisa memonitor, apakah SLA-nya tercapai dan template automation-nya dapat digunakan dengan baik,” ungkap Natali.
Kemudahan memonitor aktivitas tim pada sistem Barantum membantu Lifepack memberikan apresiasi kepada karyawannya. Selain itu, dari sisi operasional pun karyawan menjadi tahu hasil yang telah dikerjakan dan respons pelanggan. Sehingga mempercepat Lifepack melakukan inovasi dan meng-improve cara komunikasi ke pasien yang membuat conversion rate Lifepack menjadi sangat tinggi.
Lebih jauh Natali mengatakan, bahwa Barantum cukup responsif mendengarkan permasalahan yang dialami oleh Lifepack. “Semua masukan-masukan yang kita berikan kepada Barantum didengar dan di implementasi dengan baik.”
“Barantum ini adalah software yang menurut saya cukup unik ya karena customize-nya itu tidak terbatas. Sehingga untuk proses bisnis yang spesifik dan khusus tentunya tidak perlu khawatir untuk menggunakan Barantum. Karena bisa diakomodasi dan masukan-masukannya benar-benar didengar,” ungkap Natali. “Jadi menurut saya kalau ada bisnis-bisnis yang tertarik untuk bisa menggunakan software management terutama CRM yang baik, Barantum bisa menjadi pilihan yang unggul,” tambah Natali.
Sistem Barantum dapat menjadi solusi di tiap kendala bisnis Anda. Yuk, daftarkan bisnis Anda memakain sistem Barantum dan rasakan kemudahan operasional bisnis dengan berbagai fitur-fitur unggulan.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.