Inspektorat Provinsi Gorontalo telah melakukan terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan kepada para stakeholder dengan meluncurkan layanan konsultasi berbasis WhatsApp yang diberi nama Halo Inspektorat.
Layanan ini dihadirkan untuk mempermudah masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melakukan konsultasi tanpa harus datang langsung ke kantor Inspektorat.
Menurut Hasan Huradju, Sekretaris Inspektorat Provinsi Gorontalo, pengawasan pemerintahan yang dilakukan oleh Inspektorat selama ini mengalami beberapa kendala, terutama dalam hal pelayanan konsultasi yang masih terbilang terbatas.
“Selama ini, banyak stakeholder yang merasa enggan untuk datang ke kantor kami, terutama karena Inspektorat lebih dikenal sebagai lembaga pengawasan. Kami mencoba mencari solusi dengan menciptakan layanan konsultasi yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja,” kata Hasan.
Daftar Isi
Kendala Sebelum Menggunakan Barantum
Sebelum menggunakan sistem Barantum, tim Inspektorat menghadapi kesulitan dalam mengelola layanan konsultasi.
Fungsi konsultasi yang merupakan bagian dari dua peran Inspektorat, yaitu sebagai assurance dan consulting, belum terlaksana secara maksimal.
Proses konsultasi yang dilakukan secara manual seringkali terhambat oleh keterbatasan dalam pendokumentasian dan pengelolaan pertanyaan serta jawabannya.
“Kami kesulitan untuk menginventarisir konsultasi yang masuk, jawaban atas konsultasi tersebut, dan mendokumentasikan setiap interaksi dengan stakeholder. Ini menghambat efektivitas layanan kami,” ucap Hasan.
Solusi Inovatif dengan Barantum
Setelah melakukan pencarian solusi di internet, tim Inspektorat Provinsi Gorontalo menemukan Barantum sebagai jawaban atas masalah yang mereka hadapi.
Dengan menggunakan sistem Barantum, layanan konsultasi berbasis WhatsApp kini dapat diakses oleh stakeholder dengan lebih mudah dan cepat.
“Sekarang, semua layanan konsultasi yang masuk tercatat dengan baik dan dapat kami kontrol. Dengan Barantum, konsultasi yang masuk juga lebih mudah terinventarisasi,” ungkap Hasan.
Salah satu fitur unggulan yang dihadirkan adalah WhatsApp Chatbot yang memudahkan stakeholder untuk memilih wilayah inspektur pembantu yang sesuai dengan organisasi perangkat daerah mereka.
“Contohnya, jika saya dari OPD yang berada di wilayah satu, saya bisa langsung memilih inspektur pembantu wilayah satu tanpa bingung mencari arah,” ujarnya.=
Pelayanan Inspektorat Provinsi Gorontalo Meningkat Hingga 80%
Sejak diterapkannya sistem ini, Inspektorat Provinsi Gorontalo merasakan perubahan yang signifikan dalam hal efisiensi dan aksesibilitas layanan konsultasi.
Persentase penggunaan layanan ini oleh stakeholder meningkat pesat, mencapai sekitar 70-80%.
Stakeholder kini dapat melakukan konsultasi dengan lebih nyaman tanpa harus datang ke kantor Inspektorat.
“Dengan adanya layanan konsultasi ini, stakeholder tidak perlu lagi takut untuk menghubungi kami. Cukup dengan WhatsApp, mereka bisa langsung berkomunikasi dengan petugas terkait,” ujar Hasan.
“Fitur ini semua sangat membantu kami di inspektorat, baik itu fitur chatbot autoreply, karena memang stakeholder masuk itu langsung diarahkan ya. Jadi, itu sangat membantu kami,” tambahnya.
Selain konsultasi, Barantum juga memfasilitasi pengaduan yang dapat dilakukan langsung melalui WhatsApp.
“Kami juga menyediakan layanan pengaduan terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pengaduan yang masuk langsung terhubung dengan petugas yang bersangkutan, yang tentunya mempercepat penanganan masalah,” ucapnya.
Fitur Barantum yang Melebihi Ekspektasi
Tidak hanya untuk konsultasi dan pengaduan, Barantum juga memudahkan berbagai aspek operasional Inspektorat Provinsi Gorontalo.
Salah satu fitur tambahan yang sangat membantu adalah fitur broadcast WhatsApp, yang memungkinkan Inspektorat untuk mengirimkan informasi seperti ucapan ulang tahun kepada seluruh pegawai secara otomatis.
“Fitur ini sangat bermanfaat, karena setiap pegawai yang ulang tahun akan langsung mendapatkan ucapan selamat ulang tahun secara otomatis dari sistem,” kata Hasan.
Tidak hanya itu, Barantum juga memberikan kemudahan dalam pembuatan surat keterangan bebas temuan.
Sebelumnya, pegawai yang membutuhkan surat ini harus datang langsung ke Inspektorat, namun kini mereka cukup menghubungi lewat WhatsApp, dan surat tersebut langsung dikirimkan setelah selesai.
“Jadi, teman-teman ASN ini kan biasa mengurus surat keterangan bebas temuan dari inspektorat. Dengan adanya layanan ini, teman-teman yang mengurus itu tidak perlu lagi datang ke inspektorat. Nanti kami langsung mengirimkan melalui WhatsApp Barantum layanan inspektorat, kami sampaikan bahwa surat keterangan yang diurus itu sudah selesai dan ini dokumennya kami kirim,” ucap Hasan menjelaskan.
Dengan inovasi layanan konsultasi Halo Inspektorat berbasis WhatsApp yang didukung oleh sistem Barantum, Inspektorat Provinsi Gorontalo berhasil mengatasi berbagai kendala dalam pelayanan kepada stakeholder.
Layanan yang lebih efisien dan mudah diakses ini tidak hanya meningkatkan kinerja Inspektorat, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan OPD yang membutuhkan konsultasi atau pengaduan terkait pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Layanan ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan. Dengan adanya Barantum, pelayanan dapat terus berkembang dan semakin maksimal.
Ke depannya, Inspektorat Provinsi Gorontalo akan terus mengembangkan dan mensosialisasikan layanan ini agar semakin banyak stakeholder yang dapat merasakan manfaatnya.

CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.