Daftar Isi
Berikut Panduan Membuat Template WA Blast API
Apakah Anda ingin mempelajari cara mudah membuat template WA Blast API? Jika iya, artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk membantu Anda membuat template pesan.
Template WA Blast ini merupakan cara efektif untuk mengirim pesan massal yang terpersonalisasi kepada pelanggan Anda melalui WhatsApp. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk membuat template WhatsApp Blast API dan membagikan informasi menarik seputar kemungkinan penyebab template WA Blast Anda ditolak.
Untuk mengetahui seluruh informasinya, yuk baca artikelnya sampai selesai!
Apa itu Template WA Blast API?
Template WA Blast API adalah format penulisan pesan yang diajukan untuk di-approve ke pihak WhatsApp dengan beragam syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Template pesan WhatsApp ini bisa digunakan berkali-kali ke banyak kontak jika sudah di-approve.
Bagaimana Cara Membuat Template WA Blast API?
Adapun cara membuat template WA Blast API, yaitu:
1. Bekerja Sama Dengan BSP Resmi WhatsApp dari Barantum
Cara membuat template WA Blast yang pertama, yaitu Anda perlu menggunakan WA API resmi. Hal ini menjadi sangat penting untuk mengamankan data perusahaan Anda karena sistem yang digunakan sudah dari penyedia yang tepercaya, terlebih sudah memiliki sertifikasi keamanan internasional ISO 27100, seperti Barantum.
2. Membuat Nama dan Tentukan Kategori Template
Langkah awal, Anda perlu membuat nama template dan menentukan kategori template yang sesuai dengan isi pesan blast yang dibuat. Perlu diketahui, per 1 April 2023 lalu, Meta menerapkan perubahan kategori template, di mana pesan yang diinisiasi oleh bisnis yang sebelumnya tidak memiliki kategori, kini terdapat 3 kategori. Kategori tersebut, yaitu:
- Utility: Kategori template utility terkait dengan transaksi tertentu yang disepakati dan bertujuan untuk mengkonfirmasi, menangguhkan, atau mengubah transaksi atau langganan, serta memberikan pemberitahuan pasca-pembelian dan laporan tagihan berulang.
- Authentication: Kategori template authentication digunakan untuk mengautentikasi pengguna melalui kode sandi satu kali (OTP), seperti verifikasi akun dan pemulihan akun. Pada kategori ini, penggunaan URL, media, dan emoji tidak diizinkan. Selain itu, terdapat batasan panjang parameter, yaitu maksimal 15 karakter.
- Marketing: Ini merupakan kategori yang paling fleksibel. Pada kategori ini berisi promosi atau penawaran, pembaruan informasi, atau undangan bagi pelanggan untuk merespons atau mengambil tindakan. Misalnya menawarkan promo atau mengikuti program loyalitas.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai kategori template pesan WA blast terbaru ini, bisa Anda siman di artikel berikut -> Catat! Perubahan Kategori Pada Template WhastApp Terbaru April 2023
3. Membuat Header Template Pesan
Dalam satu template pesan, Anda perlu memilih file pendukung apa yang tepat sesuai dengan tujuan Anda mengirimkan pesan WhatsApp Blast. Anda hanya bisa memilih salah satu di antara gambar, video, dokumen ataupun hanya berisi teks saja. Pada penulisan teks header, maksimal 60 karakter. Sedangkan pada ukuran dokumen yang dilampirkan batas maksimalnya berbeda-beda. Ukuran file maksimal pada dokumen, yaitu:
- Image maksimal 5 MB
- Dokumen maksimal 100 MB
- Video maksimal 16 MB
Sebagai catatan, jika Anda memilih gambar/video/dokumen pada header template WhatsApp Blast, maka Anda tidak bisa menambahkan header text. Jadi, pada pilihan header Anda perlu memilih antara text, gambar, video, atau dokumen. Namun, header ini termasuk optional. Sehingga Anda bisa memilih untuk memakai header ataupun tidak.
4. Buat Body Text (Isi Pesan) Maksimal 1024 Karakter
Selanjutnya, Anda perlu mengisi isi pesan yang ingin dikirimkan kepada pelanggan. Pesan blast dikatakan berhasil apabila penerima membaca semua isi pesan yang Anda kirim dan mengikuti ‘intruksi’ lanjutan atau call to action yang Anda mau. Salah satu tipsnya, yaitu dengan isi pesan yang tidak terlalu panjang.
Umumnya orang membaca pesan menginginkan penjelasan yang singkat dan padat. Berbeda pada saat membaca artikel yang isinya lebih panjang dengan detail yang lengkap. Oleh sebab itu, demi kenyamanan sisi pelanggan Anda yang membaca pesan, terdapat batasan jumlah karakter pesan blast, yaitu maksimal 1024 karakter.
5. Mengisi Footer Text (Jika Diperlukan)
Jika Anda memerlukan catatan atau keterangan tambahan, Anda bisa memasukkannya ke dalam footer. Namun, sama halnya dengan header text, pada footer text memiliki batas maksimal hanya 60 karakter. Karena ini hanya menjadi tambahan dan bersifat opsional. Jika Anda merasa tidak perlu menambahkan footer pada pesan WhatsApp Blast, Anda tidak perlu menambahkannya.
6. Tambahkan Button Pada Template Pesan
Jika Anda membutuhkan “aksi” atau “tindakan” dalam menanggapi pesan blast yang dikirimkan, Anda bisa menambahkan salah satu pilihan button yang tersedia. Pilihannya, yaitu:
- Click to Actions: Berisi link yang terhubung ke laman website yang diinginkan.
- Quick Reply: Berisi tindakan di mana tautan yang dilampirkan bisa menuju ke panggilan telepon atau pilihan respons balasan pesan pelanggan.
Dan, untuk dapat mengirimkan pesan WhatsApp Blast, template pesan yang Anda ajukan harus di-approve terlebih dahulu. Ketentuan dan persyaratan WhatsApp dalam mengajukan template pesan perlu Anda perhatikan agar mengurangi risiko template pesan blast Anda tidak disetujui.
Jika template pesan WhatsApp Blast Anda telah di-approve, maka Anda bisa langsung mengirimkannya kepada pelanggan. Data pengiriman pesan WhatsApp Blast Anda pun dapat Anda lihat di dalam sistem di fitur Log Broadcast.
Pada fitur Log Broadcast, Anda dapat mengetahui berapa pesan WhatsApp Blast yang success (berhasil terkirim) ataupun failed (gagal terkirim) beserta informasi waktu pengiriman pesan blast dan nama template pesan blast yang dikirimkan.
Apa Penyebab Template WhatsApp Blast Ditolak?
Terdapat berbagai hal yang menyebabkan template WA Blast Anda ditolak. Dirangkum dari pedoman template pesan resmi dari WhatsApp, ada berbagai alasan template pesan WA Blast Anda ditolak yang perlu Anda ketahui.
Berikut macam-macam penyebab template WA Blast ditolak:
1. Template pesan berisi hal yang melanggar kebijakan perdagangan WhatsApp
Misalnya, menawarkan barang atau layanan yang tidak diperbolehkan/dilarang pihak WhatsApp. Berikut bisnis atau penjualan yang melanggar kebijakan WhatsApp, yaitu:
- Narkotika/obat-obatan terlarang
- Tembakau
- Layanan perjudian
- Alkohol
- Senjata, amunisi, atau bahan peledak
- Hewan hidup
- Produk atau layanan untuk orang dewasa
- Produk medis dan perawatan kesehatan
- Layanan kencan
- Mata uang nyata, virtual, atau palsu
2. Template pesan berisi hal yang sensitif dan pribadi
Pastikan bahwa isi pesan WhatsApp Blast Anda tidak berisi hal yang sensitif dan bersifat pribadi. Misalnya, meminta untuk mengisi nomor rekening bank, NIK, maupun meminta untuk mengirimkan dokumen/file yang bersifat pribadi.
3. Format pesan yang tidak sesuai
Pada template WA Blast, terdapa dua pilihan bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Salah satu hal yang membuat template WA Blast Anda ditolak, yaitu terdapat format pesan yang tidak sesuai. Misalnya, penggunaan bahasa yang dipilih tidak sesuai dengan bahasa pada isi pesan (menggunakan dwibahasa dalam satu template) dan kesalahan ejaan atau gramatikal.
4. Format penulisan parameter salah
Dalam pesan WA Blast, Anda dapat mempersonalisasi pesan secara otomatis dengan menambah variabel pada template WA Blast Anda. Namun, dalam penulisan variabel perlu diperhatikan susunan dan penulisannya agar template WA Blast Anda di-approve. Format penulisan yang salah misalnya, tidak ada tanda kurung ataupun parameter variabel tidak berurutan.
Contoh: {{1}}, {{2}}, {{4}}, {{5}} didefinisikan tetapi {{3}} tidak ada.
5. Isi pesan dianggap mengandung hard selling
Sebelum Anda dapat mengirim WA Blast, isi template pesan Anda perlu di-approve terlebih dahulu. Sebaiknya, Anda gunakan bahasa yang tidak terlalu hard selling di mana isi pesan terlalu to the point dan menjadi metode penjualan yang agresif karena akan berpeluang besar template Anda ditolak.
6. Pesan berisi ancaman dan berpotensi mengganggu
Jika template WhatsApp Blast Anda dianggap berpotensi mengganggu hingga berisi ancaman, maka pengajuan template WhatsApp Blast Anda akan ditolak. Contohnya, mengancam pelanggan dengan tindakan hukum.
Catatan: Perlu Anda ketahui bahwa berbagai penyebab pesan WhatsApp Blast ditolak seperti yang tertulis pada poin-poin di atas sifatnya tidak mutlak. Hal tersebut karena 100% keputusan approval template pesan diputuskan oleh pihak Meta.
Kini Anda sudah tahu apa saja penyebab yang memungkinkan template WhatsApp Blast Anda ditolak. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa template yang Anda buat telah memenuhi ketentuan Meta. Untuk lebih lengkapnya bisa Anda simak pada artikel ini -> Penyebab dan Cara Mengatasi Template WA Blast Ditolak.
Sebaiknya, demi keamanan dan kenyamanan Anda, pastikan untuk mendapatkan fitur WhatsApp Blast secara resmi dari BSP atau Mitra Resmi WhatsApp yang tepercaya seperti Barantum.
Dapatkan Fitur WhatsApp Blast Resmi Sekarang!
Sebagai mitra resmi WhatsApp di Indonesia, Barantum dapat membantu bisnis Anda untuk mendapatkan WhatsApp Business API. Dengan begitu, Anda dapat mengirimkan pesan WhatsApp Blast tanpa khawatir nomor bisnis Anda akan diblokir.
Pastikan Anda untuk mendapatkan aplikasi WhatsApp Blast ini dari penyedia resmi dan Mitra Resmi WhatsApp Indonesia, Barantum.
Selain aman dan tepercaya, tim kami siap membantu dan memberikan layanan support terbaik untuk Anda. Dengan mendaftar di Barantum, Anda juga bisa menggunakan fitur WhatsApp Business API lainnya seperti Centang Hijau (Verified Badge) Chatbot, Alokasi Chat per Agent dan masih banyak lagi.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.