Industri logistik memang saat ini menjadi salah satu industri yang bisa di bilang cukup baik. Perkembangannya bisa menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Seperti yang di sampaikan Zaldy Ilham Masita ( Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia ). Bahwa di tahun 2021 pertumbuhannya bisa mencapai 10-12%.

  

Pertumbuhan positif yang berada dalam kisaran 10-12% memang tidak terlepas dari peran sektor logistik e-commerce yang cukup  baik.  Kondisinya sama dengan tahun lalu yaitu sekitar 18,1%.  Meskipun angka tersebut masihlah terbilang kecil,  karena hanya 10% dari total industri logistik.  Dimana peran logistik korporasi ( business to business/B2B) masih menjadi salah satu penyumbang terbesar dari industri logistik yang ada di  Indonesia.

Memang untuk menjadikan industri logistik benar-benar memperlihatkan performancenya masih membutuhkan dukungan dari beberapa pihak. Salah satunya sudah pasti dukungan  sektor technologi  yang bisa mendukung penuh bisnis di sektor industri logistik. Karena tidak bisa di pungkiri,  bahwa Era Industri 4.0 dan masih berkembangnya pandemi covid  telah mengubah tren bisnis logistik yang ada di  Indonesia. Setidaknya ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian : (1) Masalah digitalisasi industri logistik di Indonesia, masih terkendala soal  belum terstandarisasinya dengan baik data yang ada. Sehingga sering menimbulkan conflict of interest (2) Masalah transformasi digital akan bisa berjalan dengan maksimal jika di dukung 100% oleh Top Manajemen,  hingga beberapa level di bawahnya.

Sebenarnya, setiap masalah pasti ada solusinya, seperti dalam kondisi bisnis logistik yang masih memiliki banyak kendala. Ada beberapa hal yang mungkin bisa coba di jawab solusinya dengan memaksimalkan aplikasi bisnis dan komunikasi yang saat ini  ada. Ambil contoh menyangkut standarisasi data yang berhubungan dengan customer atau  klien perusahaan misalnya. Maka saat ini perusahaan bisa mengoptimalkan penggunaan WhatsApp Business API.  Ini adalah salah satu terobosan yang bisa di maksimalkan oleh perusahaan. Dari mana penggunaan WhatsApp hanya sebatas komunikasi semata, kenapa tidak di optimalkan  menjadi salah satu solusi terkini dalam menstabilkan dan menstandarisasi data customer dan klien yang di miliki perusahaan.

 

3  ( TIGA  ) HAL PEMANFAATAN WHATSAPP BUSINESS DI INDUSTRI LOGISTIK NASIONAL

Perkembangan teknologi memang telah mengubah perspektif bisnis dari sebuah aplikasi seperti WhatsApp.  Jika dahulu hanya di  gunakan untuk sekadar  komunikasi, kini WhatsApp telah bertransformasi menjadi  lebih dari sekadar media komunikasi.  Dimana minimal ada 3 ( tiga ) fungsi yang bisa di lakukan oleh WhatsApp terkait pengembangan fungsinya saat ini di Era Industri 4.0 dan Era New Normal.

Dimana ketiga fungsi tersebut, kesemuanya bersumber kepada sebuah layanan yang akan di berikan kepada customer atau klien agar bisa mendapatkan  layanan / service yang optimal dari perusahaan.  Karena satu hal yang mesti menjadi perhatian bahwa bisnis di  industri logistik satu hal yang mesti selalu harus di kembangkan adalah bagaimana caranya agar bisa memberikan layanan yang paripurna kepada customer atau klien perusahaan.

Sehingga dengan mengedepankan tujuan itulah,  kini WhatsApp Business API bisa menjadi salah satu strategi cerdas untuk mengelola dan memaintenance  customer dengan baik. Tujuannya satu menjadikan customer regular menjadi loyal customer. Dengan tujuan  tersebut maka customer bisa menjadi aset yang potensial bagi perusahaan.

  1. WA Business API : Sarana untuk Meningkatkan Kesan kepada Customer

Hal itu bisa dilakukan  oleh WA Business API karena, dengan beberapa fitur yang di milikinya. Maka WhatsApp Business bisa melakukan analisa data yang terhimpun dalam WhatsApp Business. Dengan cara seperti ini maka keuntungan yang di dapat oleh perusahaan, selain keinginan dan  harapan yang di inginkan oleh customer. Juga  bisa melihat tren karakter customer yang ada.

  1. WA Business API : Sarana untuk memberikan kebebasan Agen menggunakan WhatsApp

Dengan adanya WA Business API, maka seorang agen sales atau customer service perusahaan logistik tidak terbatas hanya bisa menggunakan satu HP untuk akun WhatsAppnya. Karena dirinya bisa menggunakan lebih dari satu HP untuk buat akun WhatsApp. Dimana tujuannya adalah mengatur dan mengelola saluran komunikasi bisnis dengan customer dan klien perusahaan. Caranya dengan menggunakan fitur yang ada dalam WhatsApp sehingga produktivitas bisa di tingkatkan.

  1. WA Business API : Sarana untuk memudahkan komunikasi dengan Customer & Klien.

Hal itu bisa dilakukan, karena saat ini WA Business API sudah bisa di lengkapi dengan Al Chatbot. Sebuah fitur  atau alat yang akan mempermudah agen sales atau customer service dalam menjawab pesan masuk ke perusahaan yang jumlahnya cukup besar. Jika di tangani oleh manusia jelas memakan waktu dan tenaga, tetapi dengan Al Chatbot  hal itu bisa di  buat lebih simple dan mudah.

 

KOMITMEN BARANTUM PASCA MENJADI WHATSAPP OFFICAL PARTNER INDONESIA

5 Fitur Khusus WhatsApp Business API

Barantum  yang pada akhirnya bisa menjadi WhatsApp Official Partner Indonesia. Memang adalah salah satu perusahaan  memenuhi kriteria dari WhatsApp. itulah kenapa pasca adanya kolaborasi tersebut Barantum fokus dalam memberikan dukungannya kepada pelaku bisnis  yang ada di Indonesia.

Hal  itu karena kedua aplikasi tersebut akan semakin memberikan tidak saja  : Kemudahan dalam menjalankan aplikasinya ( WhatsApp CRM dan WhatsApp Ticketing). Tetapi juga integrasi ini akan makin meningkatkan kualitas layanan atau fitur yang ada di keduanya.  Jika WhatsApp unggul dalam aplikasi komunikasi berbasis teks, photo dan suara. Maka Barantum  CRM yang fokus dalam aplikasi untuk memaintenance customer akan semakin menguatkan  fitur dari WhatsApp Business itu sendiri. Sehingga bagi pelaku bisnis  yang menggunakan aplikasi integrasi WhatsApp CRM dan WhatsApp Tiecketing jelas akan mendapatkan begitu banyak keuntungan.

Setidaknya dari beberapa keunggulan yang bisa di berikan oleh WhatsApp CRM, selain untuk meningkatkan kualitas komunikasi bisnis antara perusahaan dengan customer  baik  customer baru ataupun lama. Juga keunggulan lainnya adalah kemampuan WhatsApp CRM dan WhatsApp Ticketing untuk meningkatkan performance customer dari regular menjadi loyal customer.  Seperti apa  yang coba kami tampilkan berikut ini

  1. WhatsApp Business API : Dapat Meningkatkan Performance dari  Manajemen  Sales & Marketing ( karena customer lama dan baru menjadi mudah  untuk di maintenance . Sehingga konsep bisnis berdasarkan Customer Based Oriented bisa di jalankan )
  2. WhatsApp Business  API  : Dapat Meningkatkan  Produktivitas Bisnis (karena integrasi antara CRM & WhatsApp Business API, bisa menjangkau semua divisi yang ada di dalam perusahaan)
  3. WhatsApp Business API   : Dapat Meningkatkan dan Mengubah Kualitas Customer ( Pada saat terintegrasinya CRM dengan WhatsApp Business API, maka perusahaan bisa meningkatkan kualitas customer menjadi Loyal Customer ).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".