CRM

FENOMENA SERBUAN VIRUS CORONA VERSUS STRATEGI CRM BAGI PELAKU BISNIS

Ketika dunia bisnis merasa bahwa bisnisnya terganggu akibat merebak-nya fenomena serbuan virus Corona. Tetapi di sisi lain, justru sebaliknya kondisi ini bisa dimaksimalkan oleh pelaku bisnis untuk bisa mengubah strategi bisnisnya dengan mengoptimalkan customer yang selama  ini dimiliki perusahaan dengan menggunakan aplikasi CRM.

 

Hingga memasuki tahun ke-2 fenomena serbuan virus Corona, memang banyak membuat pelaku bisnis merasa bingung dan terkadang tidak bisa berfikir jauh bahwa sejatinya setiap masalah pasti ada solusinya. itulah yang saat ini sedang  terjadi di Indonesia tepatnya menimpa pelaku bisnis.

Kondisi yang membuat pelaku bisnis merasa “ lelah “ dengan kondisi yang makin hari makin kurang kondusif. Jelas hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan produktivitas dari pelaku  bisnis yang ada di Indonesia. Karena dampak dari serbuan virus Corona ini hingga kini telah merambah kepada beberapa sektor industri baik secara langsung ataupun tidak.  Terbukti beberapa sektor bisnis mulai merasakan dampak negatif dari serbuan virus Corona yang terjadi di Indonesia.

sumber : kompasiana https:kompasiana/artikel/WhatsApp

Sekalipun saat ini semua golongan bisnis mengeluhkan  tentang dampak negatif dari serbuan virus Corona.  Sebut saja misalnya sektor industri pariwisata yang didalamnya terdapat industri perhotelan, restaurant hingga tour dan travel. Mengalami dampak langsung dengan fenomena  serbuan virus Corona. Begitu pula dengan sektor industri retail, berkurangnya masyarakat melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan akibat adanya ketakutan dari masyarakat terhadap lokasi yang banyak  berkumpulnya orang. Hingga terjadinya penurunan bisnis di sektor transportasi baik darat, laut  dan terutama udara.

 

MOMENTUM PELAKU BISNIS MENGUBAH STRATEGI BISNISNYA DENGAN MENERAPKAN APLIKASI CRM PADA PERUSAHAANNYA

Jika dari sisi pemerintah telah melakukan beberapa tindakan guna memulihkan kondisi bisnis yang terkena dampak negatif dari virus Corona. Justru optimalisasi lain yang mungkin bisa dilakukan oleh pelaku bisnis adalah secara internal mengubah  strategi yang selama kurang di perhatikan oleh pelaku bisnis itu sendiri.

Adalah CRM  (Customer Relationship Management) sebuah aplikasi yang pada akhirnya bisa menjadi salah satu solusi bisnis terbaik yang bisa di jalankan oleh perusahaan. Jika saat ini perusahaan belum menggunakan aplikasi CRM ada baiknya mulai menggunakan aplikasi ini.  Kenapa, karena ada beberapa hal yang bisa dijadikan solusi terbaik bagi perusahaan ketika kondisi melemahnya situasi bisnis terjadi seperti saat ini :

  • Perusahaan bisa lebih mengoptimalkan historical customer yang selama ini menjadi loyal customer perusahaan. Beragam paket bisa di tawarkan kepada loyal customer yang selama terjaga dengan baik hubungannya.
  • Perusahaan bisa memaksimalkan peningkatan kinerja team sales yang mungkin selama ini belum terkoordinasi dengan baik. CRM bisa menjadi tools yang baik bagi perusahaan untuk mengubah cara kerja team sales sehingga menjadi lebih baik.
  • Perusahaan bisa mengubah strategi bisnis yang selama ini di jalankan dengan model tradisional menjadi pola kerja yang bersifat modern. Dengan konsep bisnis yang bersifat modern artinya semua aktivitas perusahaan bisa terkoneksi dengan baik melalui aplikasi CRM. Dampaknya sudah pasti tidak saja efisiensi secara cost bisa terwujud, tetapi juga kualitas kerja SDM yang ada di dalam perusahaan tersebut bisa di tingkatkan menjadi lebih baik. Inilah beberapa keuntungan yang bisa di dapat perusahaan ketika proses kerja tradisional diubah dengan menggunakan aplikasi CRM menjadi model kerja yang bersifat modern.

Perkembangan bisnis memang tidak selamanya berjalan mulus dan lancar. Tetapi bukan berarti kendala yang terjadi membuat sebuah bisnis mesti menghentikan inovasinya. Kondisi itulah yang saat ini terjadi, bahwa berkat  merebaknya fenomena virus Corona bukan berarti pelaku bisnis menghentikan operasional bisnisnya. Justru saat inilah saat nya pelaku bisnis melakukan instrospeksi diri melihat kedalam untuk melakukan segala perbaikan yang bisa di jalankan demi  perbaikan kearah yang lebih baik.

STRATEGI MEMENANGKAN PERSAINGAN DENGAN ALAT BANTU CRM BARANTUM + WA BUSINESS

Optimalisasi  customer  memang bisa menjadi satu hal positif yang  bisa di jalankan di tahun 2021.  Dimana kita  tahu bahwa customer adalah aset, sedangkan menurut konsep CLV ( Customer Lifetime  Value) di jelaskan konsep customer sebagai berikut : Perspektif dari kedua hal itu adalah apa yang disebuat CLV ( Customer Lifetime Value). Prediksi dari perhitungan Net Profit   yang terkait dengan keseluruhan hubungan antara perusahaan dengan customer. Konteksnya CLV  dapat membantu perusahaan untuk pengambilan keputusan terkait : Keputusan marketing, Pengembangan Produk dan Diversifikasi  Penjualan.

Yang mana dari penjelasan diatas kita bisa melihat bahwa, perbedaan dari kedua istilah ini terletak pada dua hal. Jika CP mengukur arus kas konsumen masa lalu, sedang CLV mengukur proyeksi arus kas di masa mendatang. itulah yang membuat banyak starup mati karena biaya akuisisi customer baru mereka jauh lebih besar di bandingkan dengan CLV perusahaan.

Sehingga agar kondisinya menjadi maksimal pada saat perusahaan telah sepakat untuk mengoptimalkan penggunaan CRM Barantum yang di integrasikan dengan WA Business.  Maka ada tiga  hal berikut   yang mesti di jalankan oleh perusahaan :  (1)Perusahaan harus menerapkan strategi Unified Communication (2) Perusahaan harus menyediakan model pembayaran dengan sistem Digital  Payment untuk mempermudah proses transaksi (3) Perusahaan akan bisa memaksimalkan pelayanan ( service purna jual ) kepada customer.  Dengan menjalankan  ke-tiga tersebut maka secara otomatis perusahaan telah menjalankan program untuk mencapai apa yang di sebut sebagai Customer Based Oriented.

 

 

 

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".