Apa Pengaruh Software Omnichannel Pada Engagement Bisnis?

Daftar Isi

Pengaruh Penggunaan Software Omnichannel Pada Engagement Bisnis

Software omnichannel tidak hanya membantu bisnis meningkatkan pelayanan customer. Namun, software omnichannel juga berpengaruh pada engagement bisnis Anda. Mengapa? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini.

Bagi para pebisnis online istilah engagement sudah tidak asing lagi. Engagement menjadi hal yang diperhitungkan saat Anda berbisnis. Semakin tinggi engagement yang dimiliki akun bisnis Anda, semakin besar bisnis Anda dikenal masyarakat.

Berbagai strategi dilakukan untuk meningkatkan engagement di akun bisnis mereka. Engagement sendiri adalah sebuah istilah di dunia bisnis dan marketing.

Dalam bisnis, engagement menjadi tolok ukur untuk mengetahui seberapa besar peminat customer atau calon customer Anda terhadap sebuah produk. Namun, engagement tinggi memang tidak bisa Anda tingkatkan dengan waktu yang singkat. Anda membutuhkan strategi dan juga riset yang mendalam agar angka keterlibatan customer di media sosial Anda bisa meningkat pesat.

Kini meningkatkan engagement semakin mudah. Dengan penggunaan software omnichannel, Anda dapat meningkatkan engagement bisnis Anda. Simak ulasan berikut untuk mengetahui detail lebih lanjut.

Apa itu Engagement?

Engagement adalah suatu indikator yang digunakan untuk bisa melihat tingkat keterlibatan para audiens terkait akun media bisnis online. Biasanya, pihak marketer harus meneliti beberapa aspek agar bisa menentukan jumlah akhir dari keterlibatan para customer-nya, seperti jumlah share, followers, komentar, dan like.

Indikator ini sekarang sudah menjadi suatu hal yang penting dalam kegiatan pemasaran suatu perusahaan. Intinya, engagement adalah sebuah elemen yang berfungsi untuk mengukur tingkat popularitas akun media sosial perusahaan.

Cara Menghitung Engagement Rate

Dilansir dari glints, terdapat beberapa cara menghitung engagement rate. Berikut cara yang dapat Anda gunakan:

1. Engagement rate berdasarkan reach (ERR)

Rumus ini mengukur persentase jumlah orang yang berinteraksi dengan konten Anda setelah melihatnya.

[ERR = (Jumlah engagement per post / reach per post) x 100]

2. Engagement rate berdasarkan post (ER post)

Sama seperti sebelumnya, rumus ini pun mengukur jumlah orang yang berinteraksi dengan kontenmu. Namun, perbedaannya adalah daripada menggunakan reach sebagai faktor pembagi, Anda menggunakan jumlah followers. Umumnya untuk mengukur engagement rate di Instagram atau TikTok.

[ER post = (Jumlah engagement dalam satu post / jumlah followers) x 100]

3. Engagement rate berdasarkan impression (ER impression)

Ketika reach mengukur jumlah orang yang melihat konten Anda, impression sendiri dalam engagement rate adalah seberapa sering sebuah konten tampil di layar user.

[ER impression = (Jumlah engagement dalam satu post / Jumlah impression) x 100]

4. Daily engagement rate (Daily ER)

Anda pun bisa mengukur tingkat engagement harian di akun Anda sehingga bisa mendapatkan informasi tentang bagaimana followers Anda berinteraksi setiap hari.

[ER harian = (Jumlah engagement dalam satu hari / Jumlah followers) x 100]

5. Engagement rate berdasarkan views

Jika Anda menggunakan video sebagai bentuk konten di media sosial, Anda pun bisa mengecek engagement rate-nya menggunakan rumus berikut.

[ER view = (Jumlah engagement dalam post video / Jumlah views video) x 100]

Cara Meningkatkan Engagement Akun Bisnis Anda

1. Analisis engagement secara rutin

Langkah pertama yang dilakukan, yaitu menganalisis engagement secara rutin. Catat semua aspek media sosialmu seperti jumlah follower, berapa banyak komentar dan share yang kamu dapatkan per post, serta elemen lainnya yang perlu diukur.

Selanjutnya, pastikan Anda untuk terus melacak secara teratur perkembangan elemen-elemen tersebut sehingga kamu bisa menentukan kekurangan dan kelebihannya. Dengan begitu, Anda bisa melakukan analisis seberapa besar peningkatan engagement Anda per minggu atau per bulannya.

2. Ciptakan konten yang interaktif

Membangun konten yang interaktif adalah tips terakhir yang bisa Anda aplikasikan untuk meningkatkan engagement media sosial Anda. Seiring dengan berkembangnya waktu, para customer tidak akan puas dengan konten yang hanya bersifat informatif saja.

Konten yang interaktif secara tidak langsung mengajak audiens Anda merespons konten yang Anda buat. Semakin banyak respons audiens Anda, semakin tinggi pula engagement-nya.

3. Tentukan strategi yang memadai

Tips berikutnya, yaitu menentukan strategi yang tepat. Tiap perusahaan memerlukan beberapa pilihan strategi yang nantinya dapat dievaluasi. Hal ini disebabkan karena tujuan bisnis setiap perusahaan berbeda. Strategi media sosial yang mereka terapkan pun pasti tidak serupa.

Anda bisa menerapkan berbagai strategi dalam membuat konten di media sosial. Anda pun bisa memperhatikan pukul berapa audiens Anda tinggi dalam melihat konten tersebut.

Keuntungan Omnichannel untuk Menaikkan Engagement

Omnichannel adalah sebuah platform yang memusatkan beberapa jenis saluran komunikasi menjadi satu dashboard secara ringkas dan mudah. Dengan omnichannel, staf Anda lebih mudah melayani customer di beberapa saluran komunikasi.

Berbagai kemudahan omnichannel lainnya, seperti:

1. Integrasi dari berbagai saluran komunikasi (channel)

Tiap perusahaan memiliki berbagai channels untuk mempromosikan usahanya. Bisa dengan WhatsApp, Instagram, Facebook, ataupun Telegram. Kini Anda tidak perlu khawatir untuk menyatukan data di tiap channel perusahaan Anda. Software Omnichannel, seperti CRM Omnichannel Barantum, dapat mengintegrasikan berbagai channels ke dalam satu platfrom.

Tim sales tidak perlu susah-susah mencari data seorang customer dan riwayat percakapan di berbagai channel. Semua data yang terinput menjadi satu kesatuan di dalam sistem Omnichannel memudahkan dalam mencari data customer.

2. Akses real time

Dengan strategi omnichannel, Anda dapat mengumpulkan dan menyatukan data customer dari saluran dan sistem yang berbeda. Anda dapat menganalisis perilaku customer, minat, dan niat untuk desain kampanye yang lebih baik yang pada akhirnya akan mengarah pada tingkat konversi yang lebih tinggi.

Di samping itu, data yang ditampilkan dapat diakses secara real time. Dengan kata lain, tiap staf mampu melihat tiap progress dan tahapan aktivitas komunikasi dengan customer. Hal ini juga memungkinkan sales mampu membalas pesan dari customer dengan cepat. itu karena Omnichannel dengan CRM mengintegrasi seluruh saluran komunikasi ke dalam satu platfrom.

3. Mengatur Skala Konten

Masing-masing platform memiliki masing-masing skala ukuran konten. Skala pada Instagram tentu berbeda dengan Facebook, WhatsApp, dan platform lainnya. Untuk itu, dalam membuat satu konten, Anda harus menyiapkannya dengan berbagai skala platform yang digunakan.

Jika konten tidak dioptimalkan dengan benar untuk layar yang berbeda, Anda akan gagal pada rintangan pertama. Tujuan dari pengalaman omnichannel adalah untuk memungkinkan customer Anda berinteraksi dengan merek Anda dengan mudah dan lancar, beralih di berbagai saluran sesuai pilihan mereka. Untuk itulah diperlukan penyesuaian konten.

4. Memahami customer Anda

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menetapkan strategi apa pun adalah melakukan riset mendalam tentang customer Anda untuk memahami mereka. Misalnya, generasi muda seperti Gen Z dan milenial lebih suka menggunakan saluran online untuk berinteraksi dengan merek Anda, melalui media sosial dan situs web. Sebaliknya, generasi yang lebih tua seperti Gen X dan baby boomer lebih suka berbelanja di toko fisik dan situs web bermerek.

5. Kolaborasi antara sales dan chatbot

Ajari tim untuk memberikan dukungan customer melalui saluran yang berbeda. Semakin awal Anda merencanakan, semakin mudah untuk membuat perubahan dan mengidentifikasi potensi masalah dalam prosesnya. Cara yang baik adalah memulai dari yang kecil dan kemudian memperhatikan perjalanan customer di lebih banyak platform. Anda dapat menyelaraskan pengalaman di saluran utama Anda terlebih dahulu, lalu memperluas pengalaman ini ke berbagai platform pendukung.

Terdapat kemudahan lainnya dari omnichannel dalam komunikasi dengan customer. Anda bisa memakai chatbot dalam akun Anda. Sehingga customer Anda bisa mendapatkan informasi yang umum ditanyakan. Dengan begitu, respons balasann kepada customer menjadi lebih cepat.

CRM Omnichannel Barantum, Solusi Tepat Dapatkan Sistem Omnichannel

Anda dapat mendapatkan software omnichannel terbaik dari Barantum untuk meningkatkan engagement bisnis. Kedekatan perusahaan dan customer pun dapat terjalin dengan baik. Anda bisa mendapatkan omnichannel CRM terbaik dari omnichannel CRM Barantum. Barantum siap membantu Anda menjalankan strategi bisnis Anda dengan sistem CRM seperti CRM Omnichanel terbaik.

Keunggulan Barantum CRM Omnichannel

Barantum CRM omnichannel adalah pilihan tepat bagi Anda untuk mengembangkan bisnis Anda serta menjaga kenyamanan customer dalam berkomunikasi. Mari lihat fitur-fitur pada software Barantum CRM omnichannel, dalam mengefesienkan komunikasi dengan customer.

1. Barantum Chat Omnichannel

Berkomunikasi dengan customer dari platform yang mereka sukai, mulai dari WhatsApp, Facebook, Instagram, Line, dan Telegram. Semuanya ditampilkan dalam satu layar terpadu, membuat komunikasi Anda lebih efektif dan hemat waktu. Anda juga dapat membuat pesan kampanye produk atau layanan Anda di sini.

2. Tampilan 360 derajat dan laporan analisis

Menyajikan data lengkap, seperti:

– Memantau dan mengelola aktivitas penjualan

– Visualisasi sales pipeline yang berfungsi untuk melacak proses bisnis dan kesepakatan yang sedang berlangsung

– Pelaporan dan analisis untuk menyajikan wawasan (insights) untuk menentukan strategi dan keputusan terbaik.

3. Manajemen tugas lacak KPI

Memiliki fitur pelacakan KPI dan pengelolaan tugas yang dapat dikostumisasi secara penuh, sehingga para penggunanya dapat menciptakan KPI tertentu yang ingin mereka pantau sesuai kebutuhannya.

4. Integrasi dengan WhatsApp API dan berbagai saluran komunikasi

Fitur yang satu ini menghubungkan dengan salah satu divisi paling penting pada sebuah bisnis, yaitu customer service. Selain itu, fitur ini bertindak sebagai omnichannel chat, yaitu terhubung dengan WhatsApp.

Tidak hanya itu, software omnichannel CRM Barantum ini mampu mengintegrasikan berbagai platfrom saluran komunikasi. Bahkan Anda juga dapat menggunakan chatbot untuk membantu melayani customer dengan mudah.

5. GPS tracking

Memiliki fitur Live GPS yang dapat melacak lokasi walaupun secara offline sekalipun pada waktu yang sebenarnya.

6. Mobile app

Memiliki fitur yang mampu dijalankan secara mobile. Hal ini sangat menguntungkan bagi staf lapangan karena software dapat diakses dimanapun mereka berada. Tim lapangan dapat membuat laporan aktivitas mereka secara real-time dan Anda dapat mengaksesnya di tempat yang berbeda.

7. Otomatisasi dokumen

Memiliki sistem yang menganut pengambilan, pelacakan, penyimpanan, serta pengelolaan yang dilakukan secara otomatis. Otomatisasi ini sangat bermanfaat karena sebuah bisnis tentu tidak lepas dari adanya dokumen-dokumen penting yang harus disimpan secara lengkap dan rapi.

Dilihat dari manfaat software omnichannel Barantum, dapat menjadi solusi permasalahan mengatasi kesalahan strategi marketing Anda. Memang bukan hal yang mudah untuk menemukan strategi marketing yang tepat. Namun, dengan software omnichannel ini dapat membantu menaikkan presentasi keberhasilan marketing binsis Anda.

Mengintegrasikan software omnichannel pada software CRM Barantum akan sangat membantu Anda dalam melancarkan strategi marketing yang telah Anda buat. Dengan menggunakan Barantum, Anda akan mendapatkan wawasan mengenai taktik tepat guna untuk mengimplementasikan konten dan kampanye produk.

Anda pun dapat berdiskusi dengan staf profesional kami terkait kebutuhan bisnis Anda menggunakan software omnichannel.

Rekomendasi Artikel

Tertarik dengan Barantum?

Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.

Herliana Isdianti

As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.