CRM

Kamus CRM : Istilah – istilah dalam pemakaian Aplikasi CRM yang harus Kamu tahu

Perlu bantuan untuk memahami Aplikasi CRM?

Aplikasi CRM adalah alat yang tak ternilai yang membantu bisnis kecil memperoleh dan mempertahankan pelanggan. Tapi jika Kamu belum terbiasa dengan perangkat lunak – atau CRM secara umum – itu juga bisa menjadi salah satu alat yang paling sulit untuk digunakan.

Langkah pertama untuk memahami Aplikasi CRM adalah memahami istilah-istilah yang sering di gunakan. Untuk membantu Kamu menghilangkan mitos CRM itu susah dan memaksimalkan investasi sudah di keluarkan, berikut adalah beberapa kata kunci yang paling umum digunakan dalam Aplikasi CRM dan juga penggunaannya.

Sedang mencari Aplikasi CRM? baca : Panduan Memilih Aplikasi CRM Yang Tepat

Bird View atau 360 ° Customer View

Pandangan komprehensif pelanggan yang mencakup semua titik kontak, komunikasi, kampanye pemasaran, peluang, insiden, riwayat akuisisi, dan semua aspek lain dari hubungan pelanggan.

Account

Catatan individu atau grup untuk setiap pelanggan, perusahaan, organisasi dan kontak lainnya.

Activity

Riwayat panggilan telepon, email, rapat, dan tugas lain yang diambil pada kontak, kontak, atau akun. Dapat dicatat secara otomatis oleh perangkat lunak atau secara manual oleh agen penjualan.

Report Analytic

Data yang memberikan pandangan dalam bisnis yang lebih dalam untuk membantu Kamu membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih banyak informasi. Analitik pelanggan mencakup tren dan data perilaku untuk membantu bisnis memperoleh dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan, sementara analitik penjualan terdiri dari pipeline, win-loss, analisis finansial dan analisis lainnya dari data penjualan. Analytics juga dapat digunakan untuk segmentasi, kampanye pemasaran, memberikan pandangan untuk perencanaan produk di masa depan, dan banyak lagi.

API

API adalah singkatan dari Application Programming Interface, dan memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan

Auto Responder / Penjawab otomatis

Suatu bentuk otomatisasi penjualan dalam alur kerja CRM. Tenaga penjualan dapat mengatur dengan auto responder sehingga tindakan diambil secara otomatis selama waktu tertentu, sesuai yang telah di tetapkan oleh user. Seperti mengirim email secara otomatis ke prospek saat dimasukkan dalam CRM.

Business Inteligence (BI)

Sebagai bagian dari analitik, BI terdiri dari laporan, tabel pivot, dasbor, dan alat lain yang diberikan kepada eksekutif, manajer, dan analis untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Kampanye / Campaign

Upaya kegiatan promosi atau program pemasaran, seperti pemasaran melalui email, pemasaran di media sosial, iklan online, surat langsung, iklan cetak, acara, peluncuran produk dan banyak lagi.

Manajemen kampanye / Campaign Management

Istilah umum untuk perencanaan, peluncuran, pemantauan, dan analisis kampanye.

Cloud Based atau Web Based

Aplikasi CRM yang dapat diakses melalui browser web (atau aplikasi seluler) dari perangkat apa pun dengan koneksi internet.

Kontak / Contact

Catatan individual yang menyimpan nama pelanggan, nomor telepon, email, alamat surat dan informasi lainnya. Kontak juga dapat menyimpan data prospek, perusahaan, karyawan, dan perwakilan penjualan pihak lain yang berinteraksi dengannya.

Contact Management

Menjaga agar kontak yang ada pada CRM tetap teratur dan terkini, seperti menjaga agar informasi dan aktivitas pelanggan tetap update.

Contact Role / Peran

Menentukan peran kontak, ini akan membantu tenaga penjualan dengan memberi tahu mereka kepada siapa yang harus diajak bicara dan kapan waktu terbaik untuk melakukan panggilan. Peran kontak termasuk pembuat keputusan, buyer, influencer atau istilah lainnya, serta jabatannya seperti Pemilik, Presiden dan CEO.

CSV

CSV adalah format file standar untuk mengekspor dan mengimpor basis data dan spreadsheet. Sebagian besar CRM menggunakan file CSV untuk mengimpor kontak dan data lainnya.

Custom Fields

Memungkinkan pengguna menambahkan bidang data mereka sendiri sesuai kebutuhan mereka, selain kolom data basic seperti nama, informasi kontak, dan peran.

Manajemen layanan pelanggan / Customer Service Management

CRM untuk layanan pelanggan, yang mencakup catatan komunikasi, riwayat pembelian, insiden, dan informasi lainnya untuk membantu tim layanan pelanggan meningkatkan dukungan pelanggan.

Penilaian pelanggan / Valuation / Customer Valuation

Menggunakan analitik, BI, data perilaku, dan informasi lainnya untuk memenuhi syarat prospek dan juga membantu melihat tingkat loyalitas pelanggan berdasarka data tersebut. Membantu bisnis dan tim pemasaran mengidentifikasi kontak terbaik untuk kampanye.

Dashboard

Mengacu pada menu navigasi halaman pada Aplikasi CRM, yang biasanya menampilkan informasi utama dan menu navigasi. Ini juga merujuk ke area pada CRM di mana eksekutif, manajer, dan analis dapat melihat metrik analitik, kinerja penjualan, dan data penting lainnya pada CRM.

Email Response Management

Memungkinkan pengguna mengatur dan mengirim respons email secara otomatis berdasarkan aturan yang ditentukan sebelumnya.

Ekspor

Konversi data menjadi format file untuk digunakan dalam perangkat lunak lain.

Impor

Memuat data ke dalam Aplikasi CRM. Penggunaan yang paling umum adalah mengimpor kontak dari email dan spreadsheet excel.

Field

Di mana pengguna memasukkan informasi. Kolom standar mencakup nama depan, nama belakang, nomor telepon, alamat email, perusahaan dan jabatan.

Forecast / Laporan Perkiraan

Laporan yang berisi proyeksi penjualan, seperti estimasi laba dan pendapatan. Membantu manajer memonitor jalur penjualan dan memprediksi target penjualan untuk periode waktu tertentu.

Leads

Calon Pelanggan potensial pada tahap pertama dari jalur penjualan. Leads dapat berasal dari nama yang mendaftar kedalam program pemasaran, orang yang merespons iklan atau kampanye lain, rujukan dari teman, dan sumber lainnya.

Konversi Leads / Leads Conversion

Ini adalah tahapan selanjutnya yaitu proses mengubah Leads menjadi kontak. Leads ditugaskan kepada tenaga penjualan, yang melakukan penilaian terhadap calon pelanggan tersebut dan sampai memenuhi syarat menjadi sebuah peluang. Setelah memenuhi syarat, leads dikonversi menjadi prospek dan, jika berhasil, menjadi pelanggan.

Manajemen Leads / Leads Nurturing

Membantu memanage leads melalui tahap-tahap berikutnya dalam pipa penjualan untuk memastikan mereka tidak lepas begitu saja dan memenuhi persyaratan hingga menjadi pelanggan.

On Premise

Perangkat lunak CRM yang diinstal secara lokal di server perusahaan (versus cloud).

Oppurtunity

Mengikuti tahap prospek pipa penjualan. Kontak yang telah melalui penilaian pelanggan, berkualifikasi, dan mempunyai peluang untuk melakukan kesepakatan. Pada tahap ini, sebagian besar detail kesepakatan sudah diketahui dan telah dibahas.

Oppurtunity Stage

Tetapkan nilai untuk mengidentifikasi di mana peluang berada. Tahapan oppurtunity yang umum adalah sebagai berikut:

  • Pencarian
  • Kualifikasi
  • Analisis
  • Proposisi Nilai
  • Identifikasi pembuat keputusan
  • Quotation / proposal
  • Negosiasi / Ulasan
  • Closed Won atau Closed Lost

Pipeline

Tinjauan umum yang menunjukkan di mana prospek berada dalam proses penjualan. Pipeline pada umumnya memiliki empat tahapan – Leads, Prospek, Oppurtunity dan Pelanggan. Setiap tahap dapat diperluas menjadi sub-tahapan, tergantung pada proses penjualan bisnis.

Otomasi Tenaga Penjualan / Sales Automation

Mengacu pada otomatisasi tugas penjualan, seperti manajemen kontak, pelacakan interaksi pelanggan, pemrosesan pesanan, pelacakan pesanan, kontrol inventaris, berbagi informasi, evaluasi kinerja dan fungsi inti lainnya dari Aplikasi CRM.

Manajemen Tenaga Penjualan / Sales Management

Fungsi inti keseluruhan dari Aplikasi CRM yang membantu tim penjualan melakukan closing/close won, seperti pemeliharan leads, penilaian leads, analitik, penentuan goals/target, analisis hasil kerja dan evaluasi kinerja.

Optimalisasi penjualan / Sales Optimization

Teknik untuk memaksimalkan keuntungan sepanjang masa kontak. Menggunakan analitik untuk memberikan informasi penting kepada tenaga penjualan untuk membantu mereka melakukan penjualan dan mempertahankan loyalitas pelanggan.

Segmentasi / Segmentation

Mengkategorikan kontak ke dalam target pasar berdasarkan kriteria tertentu, seperti demografi. Misalnya, perangkat lunak CRM dapat secara otomatis mengelompokkan kontak yang memiliki kurang dari 20 karyawan untuk memasarkan produk yang dirancang untuk usaha kecil, atau mengirim email pemasaran kepada pelanggan dalam kelompok usia tertentu.

Software as a Service (SaaS)

Platform untuk Aplikasi CRM berbasis cloud yang dijual sebagai layanan, bukan sebagai perangkat lunak tradisional yang perlu diinstal pada server dan perangkat lokal.

Integrasi pihak ketiga / Third Party Integration

Kemampuan untuk menghubungkan perangkat lunak bisnis lainnya ke perangkat lunak CRM untuk memperluas fitur dan merampingkan proses bisnis. Misalnya, dengan mengintegrasikan Aplikasi Akuntansi, pengguna dapat secara otomatis menyinkronkan pesanan pembelian, faktur, dan data keuangan lainnya untuk menyederhanakan akuntansi mereka.

User Interface (UI)

Desain keseluruhan perangkat lunak CRM, seperti tata letak dan sistem navigasinya.

User Role

Menentukan izin untuk setiap pengguna. Misalnya, peran Admin memberi pengguna akses ke seluruh perangkat lunak, sementara peran Penjualan dan Dukungan, terbatas pada fitur yang terkait dengan fungsi pekerjaan mereka.

Workflow

Istilah umum yang merujuk pada otomatisasi tugas CRM sesuai dengan pengaturan oleh penggunanya

CRM pengertian

Nah itu lah beberapa istilah-istilah CRM yang perlu kamu pahami. Melihat dari poin poin diatas saja kamu mungkin sudah bisa menyimpulkan bagaimana manfaat Aplikasi CRM. Ingin tahu lebih banyak lagi tentang CRM Berikut ini beberapa artikel yang bisa kamu baca :

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".