Customer Service

Cara Selalu Closing dengan WhatsApp Business API

Manfaatkan Aplikasi WhatsApp Business API untuk Bisnis Anda

WhatsApp Business API memberi peluang bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan di saluran yang mereka sukai dan percayai. Hal ini karena WhatsApp Business API memiliki kemampuan untuk menambahkan tanda centang hijau ke profil WhatsApp bisnis. Dengan hal itu, WhatsApp dapat memverifikasi tiap perusahaan yang sah dan dapat diandalkan. Alhasil, selalu closing dengan WhatsApp Business API pun menjadi hal yang sangat memungkinkan.

Mengapa? Adanya centang hijau ini pun berdampak positif untuk penjualan. Pasalnya, masyarakat lebih percaya dengan nomor telepon yang sudah terverifikasi. Hal itu disebabkan karena banyaknya kasus pesan penipuan. Adanya centang hijau ini dapat membuat pelanggan Anda tidak mengabaikan pesan yang Anda kirim.

Dengan kemampuan itulah, bisnis Anda mendapatkan kredibilitasnya dan mampu menjangkau lebih banyak prospek yang nantinya akan menjadi pelanggan. Banyaknya pelanggan yang dapat Anda raih membuat penjualan Anda selalu closing tiap hari.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan WhatsApp Business API agar Anda bisa selalu closing?

Mengenal WhatsApp Business API

WABA untuk bisnis

Sebelum kita membahas cara closing dengan WhatsApp Business API, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu WhatsApp Business API. Mungkin Anda sebelumnya tidak mengetahui apa itu WhatsApp Business API. Mungkin pula ada yang sudah pernah mendengar tapi masih bingung hal itu apa. Nah, sebenarnya apa sih WhatsApp Business API itu?

WhatsApp (WA) Business API adalah sebuah penghubung antaraplikasi dalam bentuk program yang menghadirkan tampilan aselayaknya tampilan WhatsApp termasuk juga fitur-fiturnya.  Dengan aplikasi ini, Anda dapat membuat interaksi antara customer dan perusahaan berjalan dengan lebih efisien. Hal itu karena WA Business API memang sengaja didesain khusus untuk mempermudah komunikasi dengan pelanggan.

Berbeda dengan aplikasi WA Business, WA Business API tidak bisa berdiri sendiri. Anda harus mengintegrasikan WhatsApp API ke sistem pelayanan pelanggan atau sistem manajemen pelanggan bisnis Anda, seperti CRM Barantum, Barantum Service ataupun Barantum Omnichannel.

Cara Penggunaan WhatsApp Business API agar Selalu Closing

Seperti yang sudah kita ketahui, dengan menggunakan WA Business API hubungan pelanggan dan perusahaan Anda lebih terjalin optimal. Dengan begitu, penjualan bisnis Anda semakin meningkat.

Namun, hanya dengan menggunakan WA Business API saja tidaklah cukup. Diperlukan teknik atau strategi agar penggunaannya maksimal dan berpengaruh pada jumlah penjualan Anda. Nah, bagaimana cara penggunaan WA Business API agar Anda bisa menghasilkan closing terus-menerus?

CTA WA API

1. Dapatkan list kontak sebanyak mungkin

Buatlah list kontak untuk melakukan promosi. Tentunya, kontak pelanggan harus sesuai dengan target pasar Anda. Semakin banyak kontak pelanggan yang Anda miliki, semakin besar peluang untuk cepat closing.

Alih-alih Anda menyimpan satu per satu kontak pelanggan Anda dan menghubungi mereka. Kini Anda bisa menggunakan CRM untuk membantu mendata dan berkomunikasi pada pelanggan Anda dengan mudah. Pemakaian CRM, seperti Barantum, membantu Anda untuk mengirimkan pesan hanya dengan satu kali klik ke semua pelanggan. Anda pun dapat menyesuaikan pelanggan mana yang ingin Anda hubungi.

2. Buat rencana dan target

rencana dan target

Sales yang profesional penting memiliki rencana penjualan. Hal itu meningkatkan potensi closing lebih besar. Tanpa perencanaan, tim sales Anda akan bingung melaksanakan tugasnya. Oleh  karena itu, dengan bantuan WA Business API Anda bisa mencoba membuat rencana dan target.

Buat perencanaan dan target rutin. Misalnya per minggu ataupun per bulan. Anda pun bisa melihat seberapa banyak pelanggan yang memberikan atensi terhadap perusahaan Anda.

3. Tingkatkan jumlah list kontak WA Anda

kontak WA

Jumlah list kontang WA sangat berpengaruh pada potensi closing Anda. Pasalnya, semakin banyak jumlah list kontak WA Anda, semakin besar potensi pembelian di bisnis Anda. Contohnya jika list WA Anda terdapat 500 daftar kontak. Maka, cobalah kembangkan menjadi minimal 2.000 – 3.000 list kontak. Kontak pelanggan bisa Anda dapatkan dari media sosial lain atau grup-grup WA yang Anda ikuti sesuai dengan sasaran target pasar.

4. Fokus ke konten edukasi

Konten edukasi ini bisa dijadikan magnet untuk menarik pelanggan. Anda bisa membuat berbagai konten edukasi sesuai dengan jenis bisnis Anda. Misalnya, bisnis Anda adalah kedai kopi. Anda bisa membuat konten tentang manfaatt minum kopi, jenis-jenis kopi, dll.

Dengan begitu, pelanggan Anda akan penasaran dengan produk Anda. Jadi, konten edukasi ini adalah trik yang paling mudah agar calon target Anda bisa tetap dalam lingkaran Anda.

Baca juga: WHATSAPP BUSINESS API, CUKUP SIMPLE MENJADIKAN BISNIS ANDA “ SELALU “ UNTUNG

5. Memiliki manajemen kontak

Manajemen kontak WA perlu diperhatikan. Jangan sampai banyaknya kontak yang Anda miliki membuat telepon genggam Anda menjadi lemot. Selain itu, pentingnya manajemen kontak disebabkan untuk mempermudah menghubungi pelanggan Anda.

Mungkin saat list kontak masih 500 itu masih sedikit dan masih bisa di handle. Namun, jika  list kontak sudah mencapai ribuan, maka kontak tersebut perlu di maintenance agar  tidak hilang dan selalu ter-update.

6. Membuat broadcast secara periodik

Jangan melakukan broadcast tanpa tujuan  yang jelas, karena hasilnya bukannya optimalisasi order  tetapi justru membuat  list kontak anda menjadi  kurang respect. Cobalah dibuatkan planning yang jelas terutama pada saat  perusahaan melakukan promo-promo. Maka aktivitas broadcast nya menjadi terarah.

7. Maksimalkan sistem closing sesuai kondisi target

Dengan banyaknya list kontak maka kita bisa golongkan mereka dalam 3 bagian besar target market. Dari mulai cold market, warm market hingga hot market. Sehingga kita bisa merencanakan marketing strategi dengan konten edukasi berdasarkan klasifikasi tersebut.

8. Buatlah sistem operasional WhatsApp

WhatsApp Business API memang sangat bagus untuk dijadikan media komunikasi bisnis. Oleh  karena itu cobalah untuk membuat mekanisme atau sistemisasi pengelolaan wa dari mulai sistem broadcast, sistem share konten, hingga masalah alur kerja funneling yang membuat semua aktivitas mengarah pada tujuan akhir yaitu closing.

9. Fokus pada hasil  yang maksimal

Semua progam marketing strategi memang sebaiknya menghasilkan target yang maksimal. itulah kenapa, perlu juga memahami cara melakukan konversi bisnis yang baik. Sehingga pada akhirnya konsep alur kerja yang benar dari mulai : list kontak tersimpan, Edukasi target, share promo/teaser, calon buyer mulai muncul/ order mulai berdatangan dan akhirnya buyer secara continyu hadir  dan customer berubah menjadi ikon marketing perusahaan.

10. Ulangi terus semua tahapan

Semua tahapan mesti di lakukan terus menerus, karena keberhasilan itu tidak datang dengan mudah. Jadi tetap lakukan step by step sambil terus menambah jumlah list kontak.

Barantum Sebagai WhatsApp Official Partner Indonesia

Dengan telah di tetapkannya  Barantum sebagai WhatsApp Official Partner Indonesia. Ini menjadi perhatian tersendiri bagi Barantum dan klien yang menjadi keluarga besar Barantum. Karena dengan demikian, maka  Barantum harus lebih meningkatkan kualitas service dan pelayanannya kepada klien.

CTA Barantum 2

itulah yang saat ini menjadi concern tersendiri bagi Barantum dan team. Dengan adanya  fitur  unggulan WhatsApp CRM dan WhatsApp Ticketing, maka Barantum akan semakin memberikan service paripurna kepada klien-kliennya.

 

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".