Metrik seperti ROAS (Return on Ad Spend) menjadi indikator utama untuk mengukur keberhasilan sebuah kampanye iklan. Terutama dalam digital marketing atau performance marketing, metrik ini wajib dibutuhkan.
Tanpa memahami ROAS, perusahaan berisiko membuang anggaran untuk kampanye yang tidak memberikan hasil maksimal. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
Apa itu ROAS?
ROAS adalah singkatan Return on Ad Spend yang merupakan metrik yang digunakan untuk mengukur pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dihabiskan untuk iklan.
Perlu dipahami bahwa ROAS berbeda dari ROI (Return on Investment). ROAS hanya berfokus pada pendapatan langsung dari iklan, sedangkan ROI mencakup semua biaya operasional lain yang terlibat, seperti produksi, distribusi, hingga manajemen.
Baca juga: Pelajari Cara Melakukan Analisis Pasar yang Efektif
Bagaimana Cara Mengukur ROAS?
Untuk menghitung ROAS, Anda memerlukan dua data utama: pendapatan dari iklan dan total biaya iklan. Setelah itu, gunakan rumus berikut untuk menghitungnya:
ROAS = Pendapatan dari Iklan ÷ Biaya Iklan
Misalnya: jika Anda menghabiskan Rp1 juta untuk iklan dan menghasilkan Rp5 juta dalam penjualan, ROAS Anda adalah 5. Angka ini menunjukkan bahwa setiap Rp1 yang Anda investasikan dalam iklan menghasilkan Rp5.
Angka ROAS yang ideal bervariasi tergantung industri dan strategi bisnis Anda. Sebagai patokan umum, ROAS 3:1 (Rp3 pendapatan untuk setiap Rp1 biaya iklan) sering dianggap cukup baik.
Namun, angka ini dapat berubah berdasarkan margin keuntungan, target pasar, dan jenis produk.
Mengapa ROAS Penting untuk Bisnis Digital?
Sebagai indikator spesifik dalam periklanan, ROAS memainkan peran penting dalam keberlanjutan bisnis digital. Berikut adalah alasan utama mengapa ROAS menjadi metrik yang tak tergantikan:
1. Menentukan Efektivitas Kampanye
ROAS membantu pemasar memahami mana kampanye yang memberikan dampak positif dan mana yang memerlukan perbaikan atau penghentian. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif dalam mengelola strategi pemasaran mereka.
Baca juga: 15 Cara Membuat Iklan untuk Pelanggan yang Menarik
2. Mengoptimalkan Alokasi Anggaran
Dengan menganalisis ROAS dari berbagai kampanye, pengiklan dapat mengidentifikasi iklan yang memberikan pengembalian tertinggi. Ini membantu dalam pengalokasian anggaran yang lebih strategis untuk kampanye yang benar-benar efektif.
3. Mengukur Profitabilitas
ROAS memberikan wawasan langsung tentang keuntungan yang dihasilkan dari kampanye. Angka ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengeluaran iklan tidak hanya terbayar tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan bisnis.
4. Meningkatkan Kepercayaan dalam Pengambilan Keputusan
Dengan data ROAS yang akurat, pengiklan dapat membuat keputusan berbasis data yang lebih percaya diri untuk masa depan strategi pemasaran mereka.
Baca juga: Kepercayaan Pelanggan & Cara Meningkatkannya
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi ROAS?
Ada berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan kampanye iklan dan tingkat ROAS (Return on Ad Spend).
Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan strategi apa yang bisa diterapkan untuk meningkatkan hasil kampanye. Berikut adalah beberapa faktor utama:
1. Kualitas Konten Iklan
Iklan yang menarik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan audiens memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan konversi. Elemen seperti headline yang kuat, visual menarik, dan call-to-action yang jelas dapat meningkatkan performa iklan secara signifikan.
2. Penargetan Audiens yang Tepat
Kampanye yang dirancang untuk menjangkau audiens yang sesuai dengan produk atau layanan Anda lebih mungkin menghasilkan pendapatan yang tinggi. Penargetan berdasarkan demografi, minat, atau perilaku pelanggan dapat meningkatkan relevansi iklan.
3. Optimisasi Penawaran (Bidding Strategy)
Pemilihan strategi bidding yang sesuai, seperti Cost-Per-Click (CPC) atau Cost-Per-Impression (CPM), dapat membantu menyeimbangkan biaya iklan dengan hasil yang diperoleh.
4. Kinerja Landing Page
Landing page yang lambat, tidak informatif, atau kurang menarik dapat menghambat konversi meskipun iklan Anda berkinerja baik. Pastikan halaman ini mudah diakses, mobile-friendly, dan memiliki informasi yang relevan untuk mendukung keputusan pembelian.
5. Analisis dan Pemantauan Kampanye
Pemantauan performa kampanye secara berkala membantu mendeteksi peluang peningkatan. Penggunaan alat analitik yang tepat memungkinkan pemasar untuk mengidentifikasi elemen kampanye yang efektif dan yang tidak.
Strategi Memaksimalkan ROAS dengan CRM
CRM membantu bisnis mengelola hubungan pelanggan secara lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil kampanye iklan. Berikut adalah beberapa strategi memaksimalkan ROAS menggunakan CRM:
1. Personalisasi Kampanye
Dengan data pelanggan yang terintegrasi dalam CRM, Anda dapat menciptakan kampanye yang lebih personal. Misalnya, menampilkan produk yang relevan berdasarkan riwayat pembelian pelanggan atau perilaku mereka di platform Anda.
2. Segmentasi Pelanggan
CRM memungkinkan Anda untuk membagi pelanggan ke dalam segmen berdasarkan karakteristik tertentu, seperti demografi, preferensi, atau tahap dalam perjalanan pelanggan. Hal ini membantu menciptakan kampanye yang lebih terfokus dan efektif.
3. Automasi Pemasaran
Fitur automasi pada CRM mempermudah pengiriman email, notifikasi, atau pesan pemasaran lainnya secara tepat waktu dan relevan. Automasi ini meningkatkan efisiensi kampanye sekaligus memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
4. Analisis Performa yang Mendalam
Dengan CRM, Anda dapat memantau hasil kampanye secara real-time dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Data ini memungkinkan Anda untuk melakukan iterasi pada kampanye guna mencapai hasil yang lebih optimal.
Baca juga: 10 Rekomendasi Leads Management Software Terbaik
Memaksimalkan ROAS Anda dengan Barantum CRM
Mengoptimalkan Return on Ad Spend (ROAS) adalah kunci utama keberhasilan dalam menjalankan kampanye digital.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti Barantum CRM, bisnis dapat mengolah data pelanggan secara efisien untuk menciptakan kampanye yang lebih relevan dan kompetitif.
Fitur Manajemen Leads di Barantum memungkinkan Anda menyimpan data prospek dari berbagai saluran komunikasi, serta memonitor aktivitas tindak lanjut setiap leads.
Selain itu, fitur ini mendukung kolaborasi yang lebih baik dengan tim sales, sehingga peluang konversi dapat meningkat secara signifikan.
Barantum juga dilengkapi dengan fitur Predefined Source yang memungkinkan pelacakan kinerja kampanye pada berbagai saluran komunikasi, seperti WhatsApp CTA, email, Facebook Ads, Google Ads, dan lainnya.
Fitur ini memudahkan Anda dalam mengidentifikasi iklan mana yang memberikan hasil terbaik dengan menghasilkan leads berkualitas.
Barantum CRM membantu Anda tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memastikan setiap rupiah yang Anda investasikan dalam iklan memberikan hasil terbaik.
Hubungi tim Barantum sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang fitur lainnya dan mulai pakai Barantum sekarang!
SEO & CRM Specialist.
I leverage advanced SEO strategies to not only build brand awareness but also drive quality leads and conversions, helping businesses achieve sustainable growth and measurable results through organic search.