Pulau Komodo di Tutup Bagaimana Meningkatkan Pendapatan Bisnis Wisata
Pulau Komodo yang terletak di kota Kupang – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan ditutup untuk sementara selama satu tahun oleh Pemerintah Provinsi NTT. Hal ini di utarakan oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Beliau juga berencana untuk meng-anggarkan dana sebesar Rp 100 miliar dari APBD untuk membangun kembali dari awal ekosistem pulau Komodo.
Dikatakan ekosistem pulau Komodo saat ini bila terus berlanjut seperti sekarang maka sejumlah komodo akan saling memakan, hal ini dikarenakan berkurangnya makanan para komodo. Sehingga pemerintah setempat merasa perlu membudidayakan ternak sejumlah hewan seperti babi, kambing, rusa, sapi agar rantai makanan di pulau tersebut tetap natural dan kehidupan liar komodo tetap terlihat.
“Saya sungguh-sungguh, Pulau Komodo harus didesain ulang. Wisatawan suka dengan kehidupan liar komodo. Mereka datang bukan untuk melihat komodo yang hidupnya malas-malasan,” kata politisi Partai NasDem yang menjadi Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.
PULAU KOMODO SEBAGAI BINIS WISATA
Pulau Komodo yang terkenal sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, mempunyai potensi besar dalam industri pariwisata di Indonesia.
Rencananya tiket masuk wilayah pulau Komodo akan naik menjadi Rp 7 juta untuk sekali masuk. Sementara data dari Balai Taman Nasional Komodo (TNK) mencatat pendapatan yang diperoleh dari hasil kunjungan wisatawan selama tahun 2024 sekitar Rp 32 miliar. Pendapatan ini diperoleh dari hasil penjualan tiket di destinasi wisata yang terkenal sebagai habitat satwa purba Komodo (varanus komodoensis) yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores itu.
Menurut data Google Pulau yang mempunyai luas 390 km2 dan berpopulasi 2000an jiwa itu merupakan sebuah pulau yang berada di wilayah kepulauan Nusa Tenggara Timur dan merupakan habitat asli hewan Komodo sejak dahulu kala.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi Pulau Komodo dan melihat langsung ekosistem liar dari pulau Komodo sekaligus melihat langsung dari dekat hewan yang sudah ada sejak jaman pra sejarah tersebut dan hanya ada di Indonesia.
Selain itu menurut orang yang pernah atau sering datang ke Pulau Komodo mencatat ada tiga keajaiban. Pertama, Pink Beach atau pantai berwarna Pink. Orang bermain di pantai yang berpasir cokelat atau putih, sudah biasa. Tapi bermian di atas pantai dengan pasir berwarna pink, itu luar biasa. Hanya ada 7 buah pantai berpasir pink di dunia ini, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini berkat campuran pasir putih dan merah. Warna merah sendiri konon katanya berasal dari serpihan koral merah yang hancur.
Bagi wisatawan yang hobi snorkeling, di sini juga surganya ikan dan terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu, 70 spesies sponge, dan 1.000 spesies ikan. Di sanalah tempat hidup dugong, hiu, 14 jenis paus, lumba-lumba, dan kura-kura.
Sebagai Kota Internasional, Labuan Bajo pasti mempunyai banyak peluang ekonomi, seperti penginapan, makanan- minuman (restauran), moda transportasi darat dan laut, kerajinan kas Manggarai, perbengkelan, serta bisnis jasa lainnya seperti kecantikan, konveksi (menjahit), cukur rambut dan sebagainya.
MENINGKATKAN BISNIS WISATA DENGAN CRM
Dalam upaya untuk memperluas operasi bisnis, menarik pelanggan baru, dan mempertahankan basis pelanggan saat ini. Industri bisnis wisata mulai mengandalkan IT / Sistem Informasi dengan perangkat lunak atau aplikasi solusi manajemen hubungan pelanggan (CRM). Untuk bisnis yang fokus memberikan layanan khusus, seperti perjalanan dan pariwisata, CRM dapat sangat berguna.
CRM yang menjadi tren sebagai solusi bisnis “jaman now” dapat digunakan untuk bisnis perjalanan dan pariwisata dengan menawarkan tiga keuntungan signifikan bagi bisnis tersebut:
- Database pelanggan
- Manajemen brosur
- Cara untuk mengelola keluhan pelanggan secara efektif
Industri Pariwisata terus bertumbuh, dan bisnis yang berafiliasi termasuk perjalanan/ tour & travel ukuran keberhasilan mereka adalah kepuasan klien. Dengan menggunakan alat dan fitur paket CRM yang dirancang untuk industri perjalanan dan pariwisata. Bisnis terkait perjalanan akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan juga meningkatkan keuntungan dalam bisnis Pariwisata yang Anda jalankan.
Dengan menggunakan CRM maka suatu perusahaan dapat meneliti/manganalisa kebiasaan pelanggannya. Nantinya data yang didapat bisa dianalisa agar pelanggan tersebut merasa puas dengan layanan/produk dari perusahaan tersebut.
Manfaat mengunakan Barantum CRM, diantaranya
- Solusi CRM yang user-friendly, powerful, dan membantu mempertahankan pelanggan dan juga hemat biaya
- Penghematan Lebih dari 60% dari biaya CRM
- No data lockup – mengekspor data kapan saja
- Integrasi dengan layanan Cloud Call Center Barantum
- Integrasi dengan Google Apps (Calendar dan Maps)
Ada banyak keuntungan lain yang didapatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan implementasi software CRM dengan benar. Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang CRM, anda dapat menghubungi Barantum.com melalui email support@barantum.com untuk mendapatkan konsultasi tentang CRM. Tim terbaik kami akan menghubungi Anda untuk memberikan arahan lebih dalam lagi tentang CRM untuk bisnis Anda.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.