Bagaimana Proses CRM Dalam Bisnis?

CRM telah dikenal oleh sebagian besar pebisnis di dunia, bahkan Tanah Air. Sehingga tidak heran jika CRM ini dipakai oleh banyak perusahaan. Nah, dalam pemakaian CRM ini tentu membutuhkan sebuah proses.

CRM digadang-gadang dapat membantu operasional bisnis kamu menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, penggunaan CRM ini tentulah membutuhkan sebuah proses hingga pada akhirnya dapat membantu bisnis sesuai yang kamu harapkan.

Nah, bagaimana proses CRM dalam bisnis? Yuk, simak pembahasannya di artikel ini.

Apa Sajakah Yang Termasuk di Dalam Proses CRM Ini?

1. Memperoleh pelanggan baru (acquire)

Pada proses ini, kesan pertama di mata calon pelanggan menjadi hal yang krusial untuk diperhitungkan. Jangan sampai calon pelanggan Anda melihat hal yang membuatnya memutuskan untuk “mundur” dan tidak jadi membeli produk atau menggunakan jasa bisnis kamu.

Dalam memperoleh pelanggan baru, umumnya bisnis berusaha untuk memberikan kesan baik dan kenyamanan kepada pelanggan saat proses penawaran maupun pembelian produk yang mereka butuhkan.

Memberikan kenyamanan kepada pelanggan bisa dilakukan dalam berbagai aspek. Misalnya, pengiriman dan kecepatan barang sampai di pelanggan tepat waktu serta keamanan pengiriman barang yang mereka pesan.

Selain itu, jika menawarkan secara langsung kepada calon pelanggan, sales menggunakan pakaian yang rapi dan bahasa yang baik. Dengan begitu, kesan sales bisnis kamu di mata pelanggan pun menjadi baik pula.

2. Menambah nilai pelanggan (enchance)

Dalam menjalani bisnis, sudah semestinya memberikan kenyamanan kepada pelanggan agar terciptanya hubungan yang baik antara bisnis dan pelanggan. Untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan sehingga mampu meningkatkan penjualan, terbagi menjadi dua hal. Pertama up selling, yaitu menawarkan produk yang sama, namun kualitasnya lebih baik. Kedua, cross seling, yaitu menawarkan produk pelengkap terhadap barang yang telah dimiliki oleh pelanggan.

Contohnya, ada seorang pelanggan yang ingin membeli sebuah kacamata model A. Umumnya, sales akan menunjukkan kacamata model tersebut. Namun, seringkali sales juga akan menawarkan kacamata model yang sama namun dengan bahan yang lebih berkualitas.

Nah, jika pelanggan tersebut sudah memutuskan untuk membeli sebuah kacamata, penawaran tidak hanya sampai di sana. Sales bisa menawarkan perlengkapan tambahan, misalnya menambahkan lensa antiradiasi atau anti sinar UV beserta perlengkapan lainnya, seperti pembersih kacamata dan lap kacamata cadangan.

3. Mempertahankan pelanggan (retain)

Mempertahankan pelanggan merupakan hal yang perlu dilakukan. Nyatanya, mempertahankan pelanggan jauh lebih sulit dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Oleh sebab itu, dalam mempertahankan pelanggan ini, bisnis biasanya melakukan berbagai promosi khusus pelanggan setia mereka. Di samping memberikan pelayanan pelanggan yang nyaman.

Dengan begitu, pelanggan Anda bisa lebih berpotensi menjadi pelanggan loyalitas. Pelanggan loyalitas inilah yang diharapkan tiap bisnis untuk terus meningkat karena biasanya pelanggan loyalitas akan sulit berpaling ke kompetitor lain. Hal itu karena mereka sudah menaruh kepercayaan kepada produk kamu.

Bagaimana Penerapan CRM Dalam Sebuah Perusahaan?

1. Penerapan CRM pada website perusahaan

Dengan menggunakan form pada website, data yang dimasukkan oleh calon pelanggan dapat dicatat dan disimpan ke dalam database sistem CRM.

Data yang tersimpan dalam CRM tersebut memudahkan tim sales untuk melakukan follow up kepada pelanggan.

2. Penerapan CRM pada email perusahaan

Dalam perusahaan, email adalah hal yang penting untuk dimiliki. Email menjadi salah satu media yang digunakan untuk melakukan promosi kepada pelanggan. Nah, email ini pula yang menjadi salah satu integrasi dari berbagai saluran komunikasi.

3. Penerapan pada penjualan dan customer service

Contonya bisa Anda lihat pada perusahaan retail. CRM pada perusahaan retail dapat membantu mengelola dan mengotomatisasikan sistem penjualan. Selain untuk penjualan, penerapan CRM pada perusahaan juga dapat membantu meningkatkan customer service bisnis Anda.

Contoh penerapan CRM pada bisnis

1. Mengelola umpan balik pelanggan

Umpan balik ini bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan produk atau jasa di bisnis yang kamu jalani. CRM mampu mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola hasil umpan balik pelanggan dengan mudah.

Bahkan, pengelolaan umpan balik pelanggan dengan CRM ini dapat membantu mengukur sejauh apa produk kamu diketahui oleh pelanggan. Sehingga kamu bisa menganalisis strategi pemasaran dan penjualan yang tepat untuk bisnis kamu.

Dengan begitu, kinerja dan produktivitas staf kamu dapat meningkat dan kepuasan pelanggan terhadap bisnis pun dapat diukur secara valid.

2. Melacak aktivitas pelanggan

Penerapan CRM yang kedua, yaitu melacak aktivitas pelanggan. CRM mampu menyimpan data riwayat aktivitas pelanggan, mulai dari proses prospek hingga terjadinya traksaksi penjualan.

Melacak aktivitas pelanggan ini merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh pebisnis. Mengapa? dengan mengetahui aktivitas pelanggan, kamu dapat menganalisis apa kebutuhan mereka terkait produk atau jasa yang kamu tawarkan. Sehingga kamu bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk memikat pelanggan melakukan pembelian berkali-kali.

3. Mengelola database pelanggan

Database pelanggan menjadi aset berharga bagi bisnis. Oleh sebab itu, dalam mengelola database pelanggan perlu terjaga kerahasiaannya dan dokumentasinya dengan baik. Jangan sampai, database pelanggan yang sudah susah-susah didapatkan hilang ataupun tersebar.

Dalam pengelolaan database pelanggan secara manual, tentu dapat menyita banyak waktu staf kamu. Tidak hanya itu, data yang ditulis secara manual pun lebih melelahkan sehingga produktivitas kerja staf kamu jadi berkurang.

Nah, dengan penerapan CRM ini dapat membantu bisnis mengotomatisasikan pengelolaan database pelanggan kamu secara praktis, mudah, dan cepat. Sehingga saat ingin mencari data informasi, keseluruhan data dapat dicari dengan mudah dan waktu yang digunakan pun lebih efektif.

4. Memudahkan analisis bisnis

Berdasarkan data informasi yang terdapat dalam CRM secara valid, memudahkan kamu untuk menganalisis bisnis. Oleh sebab itu, juga dapat memudahkan untuk melakukan analisis bisnis, mulai dari produktivitas staf, penjualan, penambahan pelanggan, dll.

5. Dapat terintegrasi ke aplikasi lainnya

Contoh penerapan CRM lainnya, yaitu dapat terintegrasi aplikasi saluran komunikasi lainnya, seperti CRM omnichannel. Pada CRM omnichannel, seluruh pesan pada saluran komunikasi bisnis kamu dapat dipantau dalam satu halaman. Sehingga staf kamu tidak perlu repot-repot membuka tiap aplikasi.

Langkah Mengembangkan Strategi CRM

1. Menentukan visi dan tujuan perusahaan

Dalam implementasi CRM, langkah pertama yang perlu kamu lakukan, yaitu menentukan visi dan tujuan perusahaan. Apa hal yang kamu ingin dapatkan dari implementasi CRM tersebut untuk bisnismu?

Dan, apa visi dan tujuan kamu menjalani bisnis serta bagaimana cara kamu untuk mencapai hal tersebut? Dengan mengetahui dasar pembuatan bisnis kamu itulah, kamu menjadi lebih efektif untuk mengetahui bagaimana langkah strategis yang perlu dilakukan dalam bisnismu.

2. Menyusun strategi bisnis

Langkah kedua, kamu perlu menyusun strategi bisnis yang sesuai dengan perusahaanmu. Langkah strategis ini bisa didasarkan dari visi dan tujuan bisnismu ditambah riset mengenai target pelanggan, rentang usia pelanggan, dan keunggulan produk atau jasa apa yang kamu tawarkan.

Dengan data-data tersebut, kamu jadi memiliki acuan untuk menyusun strategi bisnis dalam implementasi CRM sesuai yang kamu harapkan.

3. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan

Dalam mengimplementasi CRM yang baik, komunikasi dengan pelanggan menjadi salah satu manfaat dan tujuan CRM yang perlu kamu optimalkan. Dengan komunikasi yang baik inilah kamu bisa meningkatkan pelanggan potensial bisnismu. Dan, juga dapat memicu pelanggan loyalitas sehingga makin banyak pendapatan yang bisa kamu dapatkan.

4. Periksa dan evaluasi data existing bisnis

Dengan data existing bermanfaat untuk memetakan data pelanggan dengan menganalisis buyer persona atau pelanggan ideal berdasarkan market research dan data asli pelanggan existing Anda.

5. Memilih sistem CRM yang tepat

Dalam implementasi CRM, tentu kamu perlu memilih CRM yang tepat untuk bisnismu. Salah satu rekomendasi CRM terbaik yang bisa kamu coba, yaitu Barantum CRM. Kamu bisa menyesuaikan tampilan CRM sesuai dengan kebutuhan bisnis dengan harga yang relatif terjangkau.

Kini kamu sudah mengetahui bagaimana proses CRM dalam bisnis. CRM bertujuan untuk memudahkan operasional bisnis kamu. Jadi, pastikan kamu memilih CRM yang tepat untuk keperluan bisnismu.

Barantum CRM Canvassing Terbaik di Indonesia

Rekomendasi Artikel

  1. Contoh Penerapan CRM Dalam Sebuah Perusahaan
  2. Begini Peran Penting CRM Dalam Sebuah Perusahaan
  3. 7 Rekomendasi Aplikasi Sales Lapangan Terbaik Untuk Bisnis
  4. Implementasi CRM: Pengertian dan Proses Penerapannya
  5. 5 Rekomendasi Aplikasi Sales Canvassing Terbaik
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".