Strategi Jitu Telemarketing Selalu Closing

Zaman sekarang aktivitas penjualan tidak hanya dari tatap muka saja. Kemajuan zaman membuat aktivitas pekerjaan baru, seperti telemarketing. Telemarketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan telepon sebagai medianya. Banyak perusahaan yang memiliki telemarketing untuk meningkatkan penjualan bisnis. Sehingga perlu merancang strategi telemarkating.

Telemarketing pun menjadi salah satu strategi yang digunakan perusahaan. Saat ini telemarketing menjadi strategi yang bagus untuk meningkatkan penjualan. Meskipun begitu, Anda perlu menyiapkan cara untuk mengoptimalkan strategi telemarketing.

Dalam menjalani bisnis, Anda dituntut aktif melakukan inovasi baik pada produk, promosi, pelayanan perusahaan, dll. Nah, di sinilah peran telemarketing membantu memasarkan dan memberikan berbagai informasi terkait bisnis Anda kepada pelanggan. Oleh sebab itu, telemarketing komunikasi yang baik dalam menjalin hubungan dengan pelanggan.

Komunikasi yang terjalin dengan pelanggan akan mendorong brand awareness. Selain meningkatkan brand awareness, telemarketing juga masih memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan.

Peran Telemarketing dalam Bisnis

1. Menjalin komunikasi dengan pelanggan

Menjalin komunikasi dengan pelanggan menjadi tugas utama tim telemarketing. Komunikasi yang baik terhadap pelanggan dapat meningkatkan prospek bisnis Anda. Hal itu pun berdampak pada peningkatan penjualan Anda.

2. Menjual dan menerima pesanan pelanggan

Tujuan utama telemarketing menghubungi calon pelanggan adalah menarik minat mereka membeli produk. Oleh sebab itu, dibutuhkan cara komunikasi dan cara penawaran yang tepat.

Dalam memudahkan penawaran produk yang sesuai kebutuhan pelanggan, sistem CRM dapat membantu tim telemarketing Anda. Seluruh informasi dan aktivitas pelanggan Anda tercatat otomatis di dalam CRM.

Di sisi lain, pemesanan produk bisnis Anda pun bisa dipantau prosesnya di sistem CRM. Aktivitas pekerjaan pun lebih efektif.

3. Melakukan follow up

Follow up kepada calon pelanggan harus dilakukan dengan maksimal oleh tim telemarketing. Menghubungi calon pelanggan menjadi hal penting dilakukan untuk memastikan pelanggan terkait keinginan pembalian produk.

4. Mengumpulkan informasi pelanggan

Informasi pelanggan menjadi hal penting dalam menjalani bisnis. Dengan mengetahui informasi pelanggan yang lengkap, Anda mampu melakukan penawaran sesuai dengan minat mereka. Informasi tersebut juga dapat memudahkan Anda dalam menyusun strategi bisnis yang lebih efisien.

Baca juga: CRM Sebagai Metode Strategi Marketing Bisnis

5. Menerima komplain dan saran

Tim telemarketing harus memiliki kemampuan penyelesaian masalah yang baik agar dapat mengatasi masalah pelanggan. Penyelesaian masalah yang baik dan cepat membantu loyalitas pelanggan Anda tidak turun.

Di sisi lain, telemarketing perlu memiliki sikap mendengar yang kuat untuk mendengarkan saran atau keluhan dari pelanggan. Sikap mendengar dan pemberi solusi yang baik membuat pelanggan Anda lebih terasa dihargai.

CRM telemarketing

Strategi Tim Telemarketing Meningkatkan Penjualan

1. Lakukan pembicaraan yang baik dan sopan

Menjadi profesional telemarketing berarti Anda harus tahu bagaimana membuka percakapan dengan calon pelanggan. Sehingga komunikasi menjadi lebih efektif. Perlakukan pelanggan Anda sebaik mungkin agar memberikan kesan awal yang baik. Kesan awal dalam percakapan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Di awal percakapan dengan pelanggan, sapalah pelanggan Anda dengan sopan lalu perkenalkan diri Anda. Selanjutnya, jelaskan secara singkat tujuan Anda. Lalu. tanyakan apakah pelanggan Anda memiliki waktu luang untuk mendengarkan penjelasan Anda.

Di sisi lain, ada baiknya Anda sebelum berkomunikasi melakukan riset data singkat. Dengan riset tersebut anda akan tahu siapa yang Anda hadapi dan seperti apa kebutuhan dari calon pelanggan tersebut. Di sisi lain, seorang telemarketing harus memiliki kemampuan product knowledge yang baik.

Saat ini sudah ada sistem yang bisa memudahkan Anda membantu menganalisis kebutuhan pelanggan, yaitu CRM (Customer Relationship Management). Penggunaan CRM membantu Anda untuk menganalisis kebutuhan pelanggan. Selain itu, CRM Omnichannel, seperti Barantum, membantu Anda menjalin komunikasi pelanggan dengan cepat dan mudah.

2. Mulai percakapan berbentuk pertanyaan

Seorang telemarketing perlu memiliki strategi komunikasi. Cara  yang bisa di lakukan adalah dengan mengkombinasikan komunikasi dengan rumus 5W+1H (Who, Why, Where, What, When, dan How). Dengan mengetahui kondisi tersebut komunikasi yang anda jalankan bersifat 2 arah.

Adanya komunikasi 2 arah, konsep bicara Anda bukan seperti menawarkan sebuah produk. Namun, lebih kepada komunikasi  yang di jalankan antara seorang konsultan dengan kliennya.

Jika calon pelanggan sudah merespons dengan baik, besar kemungkinan mereka mau lebih lanjut mendengar penjelasan Anda. Lebih jelaskanlah manfaat produk yang Anda tawarkan dibandingkan menyebutkan berbagai fiturnya.

Baca juga: Omzet Meningkat dengan Manfaat Omnichannel CRM

CRM telemarketing

3. Lakukan konfirmasi dan follow up

Tidak ada sesuatu yang instan. Percaya dirilah bahwa komunikasi awal yang Anda lakukan adalah upaya untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada calon pelanggan. Sehingga tidak berharap bahwa komunikasi awal langsung deal dan membuat Anda menjadi lebih nyaman dalam berkomunikasi.

Jika Anda telah mendapatkan persetujuan pelanggan, misalnya mengenai janji temu, lakukan follow up kembali oleh calon pelanggan Anda. Anda juga bisa mengirimkan konfirmasi email atau chat personal kepada calon pelanggan. Hal itu membuat kesan baik pada calon pelanggan Anda.

4. Tentukan waktu yang tepat

Pastikan Anda menghubungi pelanggan dengan memperhatikan waktu. Sebaiknya Anda tidak menelepon di waktu yang terlalu pagi ataupun saat malam hari. Waktu tersebut kemungkinan calon pelanggan Anda sedang beristirahat dan akan risih jika Anda mencoba hubungi terus-menerus.

Di sisi lain, jika calon pelanggan Anda berminat untuk melakukan janji temu, berikan beberapa opsi jam pertemuan. Usahakan janji temu di luar jam kerja Anda atau calon pelanggan Anda.

5. Pantang menyerah

Sekali lagi, tidak ada yang instan dalam meraih sesuatu. Jika calon pelanggan Anda belum menunjukkan respons yang memuaskan, jangan pantang menyerah. Anda bisa mencoba hubungi pelanggan kembali di kemudian hari.

Pastikan ada rentang waktu yang cukup dalam menghubungi calon pelanggan. Menghubungi calon pelanggan terlalu sering akan membuat mereka terasa terganggu.

6. Manfaatkan teknologi

Seorang telemarketing andal, mereka perlu memanfaatkan tools yang bisa mempermudah pekerjaanya. Saat ini adalah sistem call center yang berbasis CRM. Sistem ini akan mempermudah pekerjaan seorang profesional telemarketing dalam bekerja.

telemarketing CRM
telemarketing CRM

Aplikasi telemarketing yang terintegrasi dengan sistem CRM seperti yang ditawarkan Barantum, akan memudahkan tim telemarketing Anda dalam menjalani tugasnya.

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".