Bayangkan Anda memiliki banyak calon pelanggan yang tertarik dengan produk atau layanan Anda, tetapi sering merasa kewalahan mengelola semua prospek dan proyek yang masuk.
Tanpa sistem yang jelas dan terstruktur, peluang untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi seringkali terabaikan.
Masalah ini bisa menjadi sangat frustasi, terutama ketika Anda tahu bahwa ada banyak potensi yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Inilah mengapa sangat penting untuk memahami dan memanfaatkan pipeline CRM (Customer Relationship Management) dalam bisnis Anda.
Dengan pipeline CRM, Anda dapat memetakan setiap langkah dalam proses bisnis Anda, mulai dari menemukan prospek hingga menyelesaikan proyek.
Mari kita lihat lebih dalam apa itu pipeline CRM dan bagaimana penggunaannya dapat menguntungkan bisnis Anda.
Baca juga: Cara Membuat Sales Pipeline & Bagaimana CRM Mewujudkannya
Daftar Isi
Pengertian Pipeline CRM
Pipeline CRM adalah alat yang digunakan dalam manajemen hubungan pelanggan untuk melacak dan mengelola berbagai tahapan dalam proses bisnis.
Pipeline ini berfungsi sebagai peta visual yang menunjukkan di mana setiap prospek atau proyek berada dalam perjalanan mereka untuk menjadi pelanggan atau selesai.
Dengan pipeline, Anda dapat melihat dengan jelas di mana posisi setiap prospek atau proyek, serta langkah apa yang perlu diambil selanjutnya untuk membawa mereka ke tahap berikutnya.
Pipeline CRM ini pun sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Menggunakan pipeline CRM Barantum, setiap pipeline dapat diberi nama dan tahap-tahap yang sesuai dengan alur kerja unik perusahaan Anda.
Baca juga: Mengenal Deal Pipeline dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Tahapan Pipeline
Adapun jenis dan tahapan pipeline CRM, yaitu sebagai berikut:
1. Pipeline Leads
Pertama, adanya pipeline leads untuk memonitor berapa banyak leads yang didapatkan dan perbandingan antara banyaknya jumlah leads yang potensial dan junk leads.
- Attempted to Contact: Tahap ini adalah ketika Anda telah mencoba menghubungi leads tetapi belum mendapatkan respons.
- Junk Leads: Leads yang tidak memenuhi kriteria atau tidak tertarik dengan produk atau layanan Anda.
- Leads Potential: Leads yang menunjukkan minat dan potensi untuk menjadi pelanggan.
2. Pipeline Deals
Kedua, terdapat pipeline deals untuk memonitor progres leads yang melakukan pembelian sehingga hasilnya dapat dievaluasi untuk perubahan yang perlu dilakukan dalam penjualan.
- Confirmed Potential: Tahap ini adalah ketika leads telah menunjukkan minat serius dan dianggap sebagai prospek potensial.
- Price Quotation: Mengirimkan penawaran harga kepada prospek.
- Negotiation: Diskusi mengenai harga dan persyaratan lainnya.
- Invoice: Mengirimkan faktur kepada pelanggan.
- Close Won: Kesepakatan berhasil ditutup dengan sukses.
- Close Lose: Kesepakatan tidak berhasil ditutup.
Baca juga: 4 Tahapan Pipeline CRM dan Manfaatnya Dalam Perusahaan
3. Pipeline Ticketing
Selanjutnya, pipeline ticketing yang membantu Anda untuk memonitor proses penanganan pelanggan, mulai dari:
- Open: Tiket baru yang perlu ditangani.
- In Progress: Tiket sedang dalam proses penyelesaian.
- Escalation: Tiket yang memerlukan perhatian lebih atau ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.
- Closed: Tiket yang telah diselesaikan.
- Re-Open: Tiket yang dibuka kembali karena masalah yang belum terselesaikan sepenuhnya.
4. Pipeline Project
Terakhir, terdapat pipeline project di mana Anda dalam melihat sejauh mana proses pekerjaan dilakukan sekaligus mempercepat pengambilan keputusan jika terdapat kendala.
- Pending: Proyek yang masih dalam tahap persiapan atau menunggu persetujuan.
- On Progress: Proyek yang sedang berjalan.
- Finish: Proyek yang telah selesai.
- Cancelled: Proyek yang dibatalkan.
Baca juga: Top Rekomendasi Leads Tracking Software Untuk Bisnis
Penggunaan Pipeline CRM Untuk Bisnis
Pipeline CRM memungkinkan Anda untuk mengelola alur kerja bisnis dengan lebih efisien. Misalnya, Anda dapat membuat pipeline untuk mengelola prospek penjualan (leads), di mana setiap tahap menggambarkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengubah prospek menjadi pelanggan.
Selain itu, Anda dapat membuat pipeline untuk menangani tiket layanan pelanggan (ticketing), memastikan setiap masalah pelanggan ditangani dengan baik dan tepat waktu.
Pipeline proyek membantu Anda mengelola berbagai proyek bisnis, memastikan setiap tahap proyek berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.
Setiap pipeline dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda, memberikan fleksibilitas dalam mengatur nama dan tahapan setiap pipeline.
Baca juga: 7 Tujuan & Manfaat Menggunakan CRM Dalam Perusahaan
Fungsi dan Manfaat Pipeline CRM
Menggunakan pipeline CRM memiliki banyak manfaat, antara lain:
1.Meningkatkan Efisiensi: Pertama, dengan visualisasi yang jelas, tim Anda dapat dengan mudah melihat di mana setiap prospek atau proyek berada dalam alur kerja, mengidentifikasi langkah berikutnya, dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas administratif.
2.Meningkatkan Transparansi: Semua anggota tim dapat melihat status setiap prospek, kesepakatan, atau proyek, memastikan semua orang berada pada halaman yang sama dan mengurangi miskomunikasi.
3.Mengoptimalkan Penjualan: Selanjutnya, dengan mengetahui posisi setiap prospek dalam pipeline, tim penjualan dapat memberikan perhatian yang tepat pada prospek yang memerlukan tindak lanjut, meningkatkan peluang penutupan kesepakatan.
4.Mengelola Layanan Pelanggan dengan Baik: Pipeline ticketing memastikan setiap masalah pelanggan ditangani dengan cepat dan efisien, meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca juga: 20 Rekomendasi Software Aplikasi CRM Terbaik Indonesia
Cara Ampuh Tingkatkan Penjualan Dengan Pipeline CRM Terbaik, Barantum
Untuk memaksimalkan manfaat pipeline CRM, Anda memerlukan tool yang tepat. Barantum adalah salah satu solusi CRM terbaik yang menawarkan kemampuan untuk membuat dan mengelola berbagai jenis pipeline sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Dengan sistem yang user-friendly dan customizable, Barantum membantu Anda membuat pipeline yang tepat untuk setiap aspek bisnis Anda, memastikan bahwa setiap leads, deals, tiket, dan proyek dikelola dengan efisien dan efektif.
Sehingga memberikan gambaran lengkap tentang kinerja bisnis Anda, membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat keputusan yang lebih baik.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.