Untuk mengelola komunikasi dengan pelanggan dan panggilan telepon yang efisien dalam operasional perusahaan adalah PABX atau IP PBX.

Meski sekilas keduanya terdengar mirip dan keduanya berfungsi untuk menangani komunikasi telepon, tapi nyatanya keduanya memiliki perbedaan.

Yuk, simak penjelasan tentang perbedaan keduanya pada artikel ini.

Baca juga: Mengenal Apa itu IP PBX Solution dan Keunggulannya

Apa itu PABX?

PABX (Private Automatic Branch Exchange) adalah sistem telepon yang digunakan dalam perusahaan untuk mengelola panggilan telepon internal dan eksternal.

PABX memungkinkan perusahaan untuk memiliki banyak saluran telepon internal yang terhubung ke sejumlah saluran eksternal, sehingga memudahkan komunikasi antara karyawan serta antara perusahaan dan pihak luar.

Sistem ini menggantikan operator manual yang sebelumnya harus mengarahkan panggilan secara fisik, sehingga PABX sering disebut sebagai sistem pengalihan otomatis.

PABX beroperasi menggunakan jalur telepon analog, yang membuatnya lebih cocok untuk organisasi dengan infrastruktur telekomunikasi tradisional.

Baca juga: Inbound Call Center: Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya

Apa itu PBX?

IP PBX (Internet Protocol Private Branch Exchange) adalah versi modern dari PABX yang menggunakan jaringan internet atau protokol IP untuk mengelola komunikasi telepon.

IP PBX memadukan teknologi telepon dengan jaringan komputer, memungkinkan panggilan suara dikirim melalui jaringan data yang sama dengan data internet.

Sistem ini tidak hanya mendukung panggilan suara tetapi juga video dan pesan teks, yang menjadikannya solusi komunikasi yang lebih serbaguna dan efisien.

IP PBX sering digunakan oleh bisnis yang menginginkan fleksibilitas dan kemampuan untuk berintegrasi dengan aplikasi dan layanan berbasis cloud.

Baca juga: 10 Alasan Kenapa Harus Beralih Ke IP PBX

Apa Perbedaan IP PBX dan PABX?

Perbedaan utama antara IP PBX dan PABX terletak pada teknologi yang digunakan dan kemampuan sistem.

PABX menggunakan jalur telepon analog tradisional, sedangkan IP PBX menggunakan protokol internet (IP) untuk komunikasi. Berikut adalah beberapa perbedaan utama lainnya:

1. Tujuan Penggunaan

PABX (Private Automatic Branch Exchange) digunakan untuk mengelola komunikasi telepon internal dan eksternal dalam suatu organisasi, dengan fokus pada panggilan suara melalui jalur telepon analog.

IP PBX (Internet Protocol Private Branch Exchange) juga digunakan untuk mengelola komunikasi telepon, tetapi dengan fokus pada fleksibilitas dan integrasi dengan jaringan data IP.

Tambahan pada IP PBX tidak hanya mendukung panggilan suara, tetapi juga komunikasi multimedia seperti video dan pesan teks, yang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan teknologi komunikasi yang lebih canggih.

2. Fitur Infrastruktur

PABX memerlukan instalasi fisik dengan kabel telepon yang terpisah dari jaringan data perusahaan. Infrastruktur ini biasanya mencakup switchboard dan perangkat keras lainnya yang dihubungkan langsung ke jalur telepon tradisional.

Sedangkan IP PBX dapat menggunakan infrastruktur jaringan data yang ada, seperti jaringan LAN atau WAN.

Ini memungkinkan IP PBX untuk beroperasi menggunakan protokol internet (IP), yang mengurangi kebutuhan akan kabel telepon tambahan dan memanfaatkan jaringan data yang sudah ada di perusahaan.

3. Fleksibilitas

PABX memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas dan integrasi dengan aplikasi lain. Misalnya, mengintegrasikan PABX dengan sistem CRM atau aplikasi berbasis cloud lainnya sering kali membutuhkan perangkat keras tambahan atau konfigurasi yang kompleks.

Sementara IP PBX lebih fleksibel dalam pengelolaan panggilan dan integrasi dengan berbagai aplikasi seperti CRM, alat kolaborasi, dan layanan berbasis cloud.

Sistem ini memungkinkan penambahan fitur dan ekspansi dengan lebih mudah, sesuai dengan kebutuhan bisnis yang berkembang.

Baca juga: On Premise vs Cloud IP PBX Server: Pengertian dan Perbedaannya

4. Biaya Operasional

PABX mungkin memiliki biaya instalasi awal yang lebih rendah karena infrastruktur dasarnya sudah dikenal dan digunakan secara luas. Namun, biaya operasionalnya bisa lebih tinggi karena memerlukan jalur telepon analog dan perawatan perangkat keras secara berkala.

IP PBX biasanya menawarkan biaya operasional yang lebih rendah dalam jangka panjang karena dapat memanfaatkan infrastruktur jaringan yang ada dan mendukung panggilan VoIP yang lebih murah.

Dengan VoIP, perusahaan dapat mengurangi biaya panggilan, terutama untuk panggilan jarak jauh atau internasional.

5. Fitur Tambahan

PABX menawarkan fitur dasar seperti transfer panggilan, konferensi telepon, dan auto-attendant. Namun, fitur-fitur ini biasanya terbatas pada komunikasi suara dan jarang mendukung integrasi multimedia atau digital.

IP PBX mendukung fitur-fitur canggih seperti voicemail-to-email, panggilan video, konferensi web, dan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga. Fitur-fitur ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki pengalaman pelanggan.

6. Maintainance (Pemeliharaan)

Diperlukan pemeliharaan fisik untuk PABX yang harus dilakukan di lokasi, seperti perbaikan kabel atau penggantian perangkat keras. Ini bisa memerlukan tim teknis khusus atau kontrak layanan dengan penyedia pihak ketiga.

IP PBX lebih mudah dipelihara karena dapat diakses dan dikelola secara remote. Pemeliharaan seperti pembaruan perangkat lunak, pemantauan, dan konfigurasi dapat dilakukan dari jarak jauh, mengurangi kebutuhan untuk intervensi fisik.

7. Cara Kerja

PABX bekerja dengan mengalihkan panggilan melalui jalur telepon analog. Ketika ada panggilan masuk, PABX mengarahkan panggilan tersebut ke nomor extension yang sesuai di dalam perusahaan. Sistem ini menggunakan switchboard untuk mengelola panggilan secara manual atau otomatis.

IP PBX bekerja dengan mendaftarkan perangkat telepon SIP ke server IP PBX. Saat melakukan panggilan, IP PBX mengarahkan panggilan melalui jaringan data IP, baik ke pengguna internal atau ke jaringan eksternal melalui VoIP gateway. IP PBX berfungsi sebagai pusat kontrol yang mengelola semua panggilan telepon dalam jaringan, memastikan konektivitas dan manajemen yang lebih efisien.

Baca juga: Mengenal Barantum CRM & IPPBX Solution

Maksimalkan Pengalaman Komunikasi Pelanggan dengan IP PBX Server Terbaik dari Barantum

Mockup Sistem Barantum

Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung secara digital, beralih ke IP PBX menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi komunikasi.

Barantum menawarkan solusi IP PBX server terbaik yang tidak hanya mendukung panggilan suara berkualitas tinggi tetapi juga terintegrasi dengan berbagai saluran komunikasi lainnya, seperti email dan chat.

Dengan IP PBX dari Barantum, bisnis Anda dapat mengelola komunikasi internal dan eksternal dengan lebih efisien. Temukan juga fitur pendukung lainnya dari Barantum, hubungi tim Barantum sekarang!

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".