Daftar Isi
Inilah Perbedaan ERP dan CRM
Apakah Anda tahu bahwa di tengah ratusan opsi, ada dua pilar utama yang mendukung keberhasilan operasional dan strategi pemasaran perusahaan? Ya, dalam artikel ini kita akan membahas tentang dua sistem yang dapat membantu menyukseskan strategi bisnis Anda, yaitu Enterprise Resource Planning (ERP) dan Customer Relationship Management (CRM).
Meski sama-sama dapat menunjang bisnis, tetapi kedua sistem tersebut memiliki perbedaan, baik dari segi penggunaan, fungsi, dan hasil yang didapatkan oleh bisnis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan peran antara ERP dan CRM.
Simak artikel ini sampai habis untuk informasi detailnya, ya!
Apa itu Software ERP?
Software ERP adalah seperti otak pusat dari sebuah perusahaan. Bayangkan jika sebuah gudang adalah tubuh, maka software ERP adalah otak yang mengontrol semua aktivitas dan proses di dalamnya. Ini adalah program komputer khusus yang membantu mengatur dan mengelola segala sesuatu mulai dari inventaris barang, pesanan pelanggan, pengiriman, hingga pembayaran.
Jadi, ketika ada barang masuk ke gudang, software ERP akan mencatatnya. Ketika barang keluar untuk dikirim ke pelanggan, ERP akan memperbarui inventaris dan membuat catatan pengiriman. Ini juga membantu dalam mengatur jadwal produksi dan pengiriman, sehingga kita tahu kapan harus menambah persediaan atau mengirimkan pesanan.
Selain itu, software ERP juga membantu dalam memantau bagaimana bisnis berjalan secara keseluruhan. Dengan fitur analisis data, kita dapat melihat tren penjualan, mengidentifikasi produk yang paling laku, dan bahkan memprediksi permintaan masa depan.
Jadi, secara singkat, software ERP adalah alat yang membantu kita mengatur dan mengelola semua hal di gudang dengan lebih efisien dan terorganisir. itu membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan lancar.
CRM dan ERP, Apa Bedanya?
Mari kita ulas perbedaan utama antara aplikasi CRM (Customer Relationship Management) dan aplikasi ERP. Ada 5 perbedaan utama yang paling jelas, yaitu:
1. Fungsi Utama
CRM adalah sistem software yang dirancang khusus untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Fungsi utamanya adalah supaya kita bisa memahami dan memperkuat interaksi antara perusahaan dan pelanggan. Aplikasi CRM menyediakan platform untuk menyimpan dan mengelola informasi pelanggan, termasuk riwayat kontak, preferensi, dan riwayat pembelian. Ini memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan, meningkatkan retensi (mempertahankan customer yang sudah ada), dan memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik.
Sebaliknya, ERP adalah sistem software yang dirancang untuk mengelola sumber daya dan operasi perusahaan secara menyeluruh. Meskipun tidak secara eksklusif berfokus pada pelanggan, ERP memainkan peran yang krusial dalam mendukung fungsi-fungsi bisnis yang berkontribusi pada kepuasan pelanggan. Fokus utama ERP adalah pada mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis.
2. Jenis Informasi Yang Disimpan
Aplikasi CRM menyimpan beragam informasi terkait pelanggan, mulai dari data kontak dasar hingga preferensi pribadi dan riwayat pembelian. Ini mencakup detail seperti nama, alamat, nomor telepon, email, serta interaksi sebelumnya dengan perusahaan seperti panggilan telepon, email, atau interaksi media sosial. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mempersonalisasi interaksi dengan pelanggan, memberikan layanan yang lebih baik, dan mengidentifikasi peluang penjualan potensial.
Di sisi lain, ERP menyimpan informasi yang lebih luas tentang berbagai aspek operasional perusahaan. Ini mencakup data terkait inventaris barang, proses produksi, keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan lain-lain. Misalnya, ERP dapat menyediakan informasi tentang stok barang, aliran kas, faktur, pesanan pembelian, biaya produksi, dan kinerja karyawan. Data ini digunakan untuk mengelola operasi sehari-hari, merencanakan strategi, dan menganalisis kinerja bisnis.
3. Penggunaan
Aplikasi CRM umumnya digunakan oleh departemen penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan. Tim penjualan menggunakan CRM untuk melacak prospek, mengelola kontak pelanggan, dan memantau status penjualan. Tim pemasaran menggunakan CRM untuk mengelola kampanye, menganalisis perilaku pelanggan, dan menyesuaikan pesan-pesan pemasaran. Selain itu, tim customer support menggunakan CRM untuk memberikan dukungan yang personal kepada pelanggan, melacak permintaan layanan, dan memecahkan masalah.
Sedangkan, ERP digunakan oleh seluruh departemen dalam perusahaan, termasuk keuangan, produksi, inventaris, dan sumber daya manusia. Departemen keuangan menggunakan ERP untuk mengelola pembayaran, akuntansi, dan pelaporan keuangan. Departemen produksi menggunakan ERP untuk merencanakan produksi, mengelola inventaris bahan baku, dan melacak biaya produksi. Selanjutnya, departemen sumber daya manusia menggunakan ERP untuk mengelola data karyawan, rekrutmen, dan manajemen kinerja.
4. Pengaruh Pada Bisnis
Manfaat utama dari penggunaan aplikasi CRM termasuk peningkatan retensi pelanggan, peningkatan penjualan, dan peningkatan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat menyediakan layanan yang lebih baik, mempersonalisasi promosi, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Di sisi lain, manfaat utama dari ERP adalah peningkatan efisiensi operasional, pengurangan biaya, dan peningkatan visibilitas bisnis. Dengan mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu platform, ERP memungkinkan perusahaan untuk mengelola operasi mereka dengan lebih efisien, menghindari tumpang tindih, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi.
5. Integrasi Ddengan Sistem Lain
Aplikasi CRM sering dapat diintegrasikan dengan sistem lain seperti pemasaran otomatis, layanan pelanggan, dan analitik bisnis. Integrasi ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang perilaku pelanggan, mengotomatisasi proses pemasaran, dan menyediakan layanan yang lebih responsif.
ERP juga dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem lain seperti SCM (Supply Chain Management), MES (Manufacturing Execution System), dan HRIS (Human Resources Information System). Integrasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rantai pasok, mengelola proses produksi dengan lebih efisien, dan mengelola sumber daya manusia secara terpadu.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan antara aplikasi CRM dan ERP, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Meskipun keduanya berbeda dalam fokus dan fungsi, keduanya sama-sama penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.
Nah, sekarang sudah lebih jelas, bukan, perbedaan antara CRM dan ERP? Meskipun keduanya penting dalam konteks pengelolaan bisnis, keberhasilan penerapannya tergantung pada kebutuhan dan tujuan perusahaan. Ingin tahu lebih jauh tentang akuntansi dan aplikasi ERP? Pelajari selengkapnya dalam halaman berikut: Mengenal Manfaat Software ERP Untuk Bisnis.
*Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Barantum sebagai penyedia aplikasi CRM dan Ukirama sebagai penyedia sistem ERP di Indonesia.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.