Penerapan Customer Relationship Management (CRM) bagi perusahaan menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam dunia bisnis modern. Dengan CRM, perusahaan Anda dapat mengelola interaksi dengan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya, meningkatkan kepuasan pelanggan serta penjualan.
Artikel ini akan membahas jenis industri yang bisa menggunakan sistem CRM, contoh implementasi CRM perusahaan di Indonesia, serta tujuan dan alasan perusahaan menggunakan CRM.
Baca juga: Apa itu CRM? Pengertian, Tujuan & Tahapan Implementasi
Daftar Isi
Jenis Industri yang Bisa Menggunakan Sistem CRM
Sistem CRM dapat diterapkan di berbagai jenis industri, baik yang berskala kecil maupun besar. Berikut beberapa jenis industri yang umum menggunakan sistem CRM:
- Perbankan dan Keuangan: Mengelola hubungan dengan nasabah, memantau transaksi, dan menawarkan layanan yang sesuai.
- Ritel dan E-commerce: Melacak preferensi belanja pelanggan, mengelola inventaris, dan menjalankan kampanye pemasaran yang ditargetkan.
- Pendidikan: Mengelola hubungan dengan siswa, alumni, dan donor, serta memantau kinerja siswa.
- Kesehatan: Mengelola catatan medis pasien, menjadwalkan janji temu, dan memantau perawatan pasien.
- Teknologi dan Telekomunikasi: Mengelola hubungan dengan pelanggan dan penyedia layanan, serta memantau penggunaan layanan.
- Manufaktur: Mengelola hubungan dengan pemasok dan pelanggan, serta memantau proses produksi.
- Pariwisata dan Perhotelan: Mengelola reservasi, preferensi pelanggan, dan memberikan layanan yang personal.
- Otomotif: Mengelola hubungan dengan pelanggan, penjualan, dan layanan purna jual.
- Properti dan Real Estate: Mengelola hubungan dengan pembeli, penjual, dan penyewa properti.
- Asuransi: Mengelola hubungan dengan pemegang polis dan memantau klaim asuransi.
Baca juga: Penerapan Sistem CRM Untuk Berbagai Jenis Industri
10 Contoh Implementasi CRM Perusahaan di Indonesia
Adapun contoh penerapan CRM bagi perusahaan di Indonesia sebagai berikut.
1. Gojek
Contoh penerapan CRM dalam perusahaan yang pertama, yaitu Gojek. Gojek memiliki aplikasi yang mampu mendata informasi tiap pelanggannya dan menyimpan riwayat aktivitas (perjalanan) pelanggan.
Dengan begitu, mereka bisa melakukan promosi, misalnya voucher diskon, sesuai dengan aktivitas tiap pengguna.
Selain itu, aplikasi Gojek mencatat setiap aktivitas yang dilakukan oleh pelanggan dan memberikan poin XP pada setiap transaksi, yang nantinya dapat ditukar dengan imbalan berdasarkan tingkat keanggotaan.
Platform ini juga memiliki kemampuan untuk melacak jarak antara titik penjemputan dan tujuan pelanggan, serta melacak posisi para pengemudi Gojek. Selain itu, rating kepuasan berbintang diterapkan mulai dari rating 1-5.
2. KFC
Sebagai contoh lainnya, di perusahaan KFC, penerapan sistem CRM terbukti menjadi opsi yang tepat untuk mengumpulkan data penjualan dan memfasilitasi pembuatan laporan.
Terutama, CRM memiliki kemampuan untuk merekam sejarah transaksi pembelian secara menyeluruh. Hal ini sangat relevan dalam konteks aplikasi KFC yang juga mengumpulkan data pengguna dan mengadakan promosi diskon atau penawaran kupon pembelian.
Saat pelanggan melakukan pembelian melalui aplikasi KFC, mereka dapat mengakses informasi seputar jumlah promosi yang mereka terima. Selain itu, pelanggan juga diberi fasilitas untuk memesan makanan secara langsung melalui aplikasi ini.
3. Shopee
Berikutnya, terdapat perusahaan Shopee. Shopee memiliki basis data yang mencakup semua pelanggan dan mencatat aktivitas mereka seperti pencarian dan pembelian. Sehingga memungkinkan sistem untuk secara otomatis merekomendasikan produk serupa.
Perusahaan ini memberikan penghargaan berdasarkan analisis transaksi pengguna yang tersimpan dalam sistem. Penghargaan ini mencakup sejumlah tingkatan keanggotaan, mulai dari Classic, Silver, Gold, hingga Platinum.
Selain itu, perusahaan melacak proses pengiriman barang dari tahap pengemasan hingga tiba di alamat tujuan. Sehingga selama proses pengiriman, pelanggan dapat memantau perkembangan pengiriman.
4. Apple
Perusahaan raksasa ini merasa perlu untuk memiliki sistem dengan basis data pusat. Sehingga memungkinkan mereka untuk menyinkronkan data pelanggan saat melakukan perpindahan perangkat, dan memberikan pembaruan sistem secara otomatis.
Apple melakukan proses sinkronisasi data melintasi berbagai perangkat, memastikan bahwa data yang ada pada perangkat sebelumnya dapat dikenali pada perangkat baru.
Selain itu, mereka juga menyimpan data individual pengguna sebagai preferensi. Sehingga dapat mengarahkan strategi pemasaran yang lebih tepat.
5. Coca-Cola
Perusahaan selanjutnya yang akan kita bahas adalah Coca-Cola. Sebagai perusahaan global dengan produk yang telah mendunia, mereka memerlukan strategi pemasaran yang disesuaikan di setiap wilayah penjualan.
Dengan menerapkan solusi CRM, tim agen Coca-Cola dapat merencanakan langkah-langkah strategis untuk promosi, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan memantau tingkat kepuasan pelanggan melalui berbagai platform media sosial.
Selain itu, CRM juga mencatat setiap transaksi pembelian serta lokasi pembelian untuk melakukan analisis potensi lokasi pemasaran yang efektif.
6. Sicepat
Sicepat, perusahaan logistik terkemuka di Indonesia, menggunakan CRM Call Center untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.
Dengan CRM, mereka dapat memantau dan merekam semua interaksi dengan pelanggan secara real-time, yang membantu mereka dalam memberikan respon yang lebih cepat dan tepat.
Selain itu, CRM membantu Sicepat dalam mengelola pengaduan pelanggan dan menyelesaikan masalah dengan efisien.
7. Lifepack
Lifepack, sebuah layanan apotek online, memanfaatkan CRM omnichannel untuk mengelola interaksi dengan pelanggan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, dan media sosial.
Dengan CRM, Lifepack dapat melacak riwayat kesehatan pelanggan, mempersonalisasi layanan, dan memastikan pelanggan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan secara tepat waktu. Ini membantu meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan.
8. BRI Insurance
BRI Insurance menggunakan CRM Call Center untuk meningkatkan efektivitas layanan pelanggan mereka.
Dengan CRM, BRI Insurance dapat memonitor dan menganalisa semua panggilan masuk dan keluar, yang membantu mereka dalam mengidentifikasi tren dan mengatasi masalah secara proaktif.
CRM juga membantu mereka untuk memberikan layanan yang lebih personal dan efisien kepada pemegang polis.
9. Oasis
Oasis, penyedia layanan air minum kemasan, menggunakan CRM omnichannel untuk mengintegrasikan semua titik kontak pelanggan, termasuk telepon, email, dan media sosial.
Dengan CRM, Oasis dapat memberikan layanan yang konsisten dan personal di semua saluran, memastikan bahwa setiap interaksi pelanggan diurus dengan perhatian yang sama. Ini membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
10. Moka
Moka, penyedia solusi point-of-sale (POS), menggunakan CRM sales untuk mengelola proses penjualan mereka.
Dengan CRM, Moka dapat melacak prospek penjualan, mengelola pipeline penjualan, dan menganalisis kinerja tim penjualan. Ini membantu Moka dalam meningkatkan efisiensi penjualan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka.
Apa Tujuan dan Kenapa Perusahaan Banyak Menggunakan CRM?
Perusahaan menggunakan CRM dengan tujuan utama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya, meningkatkan profitabilitas. Berikut beberapa alasan kenapa perusahaan banyak menggunakan CRM:
- Meningkatkan hubungan dengan pelanggan: Dengan CRM, perusahaan dapat lebih memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih personal dan tepat sasaran.
- Meningkatkan efisiensi operasional: CRM membantu mengotomatiskan berbagai proses bisnis, seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan, sehingga mengurangi waktu dan biaya operasional.
- Meningkatkan retensi pelanggan: Dengan memberikan layanan yang lebih baik dan personal, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.
- Menyediakan data dan analisis yang lebih baik: CRM menyediakan data yang terpusat dan analisis yang mendalam tentang perilaku pelanggan, yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.
- Meningkatkan penjualan: Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat menawarkan produk dan layanan yang lebih sesuai, sehingga meningkatkan peluang penjualan.
Tingkatkan Pelayanan Pelanggan Perusahaan dengan CRM Barantum
CRM adalah tools yang sangat penting untuk bisnis yang ingin meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional. Salah satu CRM terbaik yang dapat Anda gunakan adalah Barantum.
Dengan fitur-fitur canggih dan dukungan yang luar biasa, Barantum siap membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang. Implementasikan CRM sekarang dan rasakan manfaatnya dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan produktivitas bisnis Anda.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.