Bagi perusahaan yang bisa mendapatkan pelanggan potensial menjadi harta karun yang berharga bagi bisnis. Strategi untuk menyusun cara mendapatkannya pun kerap dilakukan perusahaan untuk bisa memperbanyak penjualan.
Dalam menjalani bisnis, terutama bagi kamu yang baru memulainya pasti tidak serta-merta langsung mendapatkan pelanggan potensial. Dibutuhkan proses untuk bisa mendapatkannya.
Namun, jika produk atau jasa yang kamu tawarkan benar-benar memiliki kualitas dan pelayanan yang baik, pelanggan potensial menjadi lebih mudah untuk didapatkan.
Nah, bagaimana cara mendapatkan pelanggan potensial? Yuk simak cara mendapatkan pelanggan potensial dalam artikel ini sampai selesai.
Baca juga: 10 Cara Melayani Pelanggan Dengan Baik dan Benar
Daftar Isi
Apa itu Pelanggan Potensial?
Yang dimaksud dengan pelanggan potensial merupakan orang atau badan usaha yang berpotensi membeli produk atau menggunakan jasa bisnismu. Tipe pelanggan ini umumnya memiliki keinginan besar untuk mendapatkan produk/jasa bisnis Anda.
Namun, ada pula pelanggan yang belum bisa segera membeli produk/jasa bisnismu karena faktor keuangan atau lainnya.
Identifikasi pelanggan potensial menjadi salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran. Hal ini karena membantu bisnis mengarahkan upaya pemasaran mereka secara lebih efektif dan efisien.
Pengumpulan data dan analisis tentang perilaku, preferensi, dan kebutuhan pelanggan berperan penting dalam menyesuaikan pesan pemasaran dan menciptakan pendekatan yang menarik bagi mereka.
Baca juga: 15 Cara Efektif Menarik Pelanggan Baru yang Tepat
Apa Ciri-Ciri Pelanggan Potensial?
Berikut adalah ciri-ciri pelanggan potensial, yaitu:
1. Banyak bertanya dan mendengarkan penjelasan dengan cermat
Pelanggan potensial umumnya kerap menanyakan berbagai hal untuk meyakinkan dirinya menggunakan produk/jasa bisnismu. Mereka juga menjadi pendengar yang baik saat kamu menjelaskan produk/jasa bisnis. Hal ini dilakukan karena mereka tertarik untuk melakukan pembelian.
2. Memahami produk
Pelanggan potensial biasanya memiliki pemahaman produk bisnismu. Mereka sudah mencari informasi terlebih dahulu sebelum menanyakan pertanyaan lebih detail kepada sales bisnis.
Atau tidak menutup kemungkinan mereka langsung melakukan pembelian. Karena mereka sudah mengetahui secara jelas apa yang mereka butuhkan dan inginkan.
3. Mempertimbangkan pembelian dengan matang
Sebelum melakukan pembelian, mereka mempertimbangkan produk/jasa bisnismu dengan matang. Dengan melakukan pertimbangan ini menandakan mereka memiliki ketertarikan untuk menggunakan produk/jasa bisnismu.
4. Cermat melakukan tawar-menawar harga
Hampir semua orang saat melakukan pembelian melakukan penawaran harga. Mereka yang melakukan penawaran harga tentulah sudah tertarik untuk menggunakan produk/jasa bisnismu.
Hanya keputusan akhirnya berdasarkan harga sesuai atau tidak. Jika penawaran harga sesuai, otomatis pelanggan akan menggunakan produk/jasa Anda.
Siapa Saja Yang Masuk Dalam Pelanggan Potensial?
Pelanggan potensial mencakup individu atau kelompok yang menunjukkan minat atau kecenderungan untuk menjadi konsumen dari produk atau layanan suatu bisnis.
Dalam kategori ini termasuk individu yang belum pernah melakukan pembelian dari perusahaan tersebut, tetapi telah menunjukkan minat melalui berbagai cara seperti mengunjungi situs web, mengisi formulir pendaftaran, berinteraksi dengan konten pemasaran melalui media sosial, atau berlangganan newsletter.
Selain itu, pelanggan potensial juga dapat mencakup mereka yang pernah melakukan pembelian sebelumnya, tetapi belum menjadi pelanggan yang setia.
Di samping itu, juga mencakup orang yang sebelumnya telah menunjukkan minat pada produk atau layanan serupa dari pesaing perusahaan.
Melalui analisis perilaku dan kebutuhan, bisnis dapat mengidentifikasi calon pelanggan yang beralih dari pesaing untuk menjadi pelanggan potensial mereka.
Selain itu, juga dapat mencakup individu atau kelompok yang telah mengungkapkan minat atau kebutuhan tertentu, yang dapat dipenuhi oleh produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Baca juga: Pelajari Apa itu Leads, Manfaat & Strategi Mendapatkannya
Bagaimana Cara Mendapatkan Pelanggan Potensial?
Adapun cara tepat mendapatkan pelanggan potensial, yaitu sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi produk
Untuk mendapatkan, kamu perlu mengidentifikasi produk bisnismu terlebih dahulu. Misalnya, keunggulan, manfaat, penggunaan, hingga target penjualan.
Dengan begitu, bisnis bisa menyasarkan target ke pelanggan yang memiliki potensi tinggi melakukan pembelian.
Baca juga: 5 Cara Menghitung Target Penjualan Bisnis Yang Tepat
2. Kenali kompetitor bisnis
Tidak hanya mengenali produk bisnis. Kamu juga perlu mengenali produk kompetitor lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk dijadikan sebagai perbandingan kelebihan dan kekurangan produk dibandingkan yang lainnya.
Kamu juga bisa melihat bagaimana cara mereka melakukan promosi dan menargetkan pelanggan. Sehingga kamu bisa menerapkan sistem ATM (amati, tiru, modifikasi) dalam bisnismu.
3. Membuat promosi penjualan
Promosi penjualan ini menjadi salah satu hal untuk mendapatkan pelanggan potensial. Buatlah sebuah promosi sesuai dengan target penjualan bisnismu.
Misalnya, untuk target pelanggan yang masih muda bisa menggunakan bahasa dan gaya lebih kasual dan mengikuti tren anak muda saat ini.
4. Gunakan media sosial
Manfaatkan media sosial untuk menargetkan pelangganmu. Saat ini, media sosial kebutuhan hampir tiap orang. Setidaknya, mulai dari remaja hingga dewasa minimal memiliki satu akun media sosial.
Oleh sebab itu, penggunaan media sosial menjadi langkah strategis untuk melakukan penjualan.
Nah, dalam penggunaan media sosial tentunya akan merepotkan jika staf kamu membuka seluruh akun media sosial secara bersamaan. Atau membagi tim berdasarkan media sosial yang dimiliki akan membuat pembagian tugas tidak merata.
Karena bisa jadi di media sosial A, pesan pelanggan lebih banyak dibandingkan media sosial B.
Terlebih, ada media sosial yang tidak bisa diakses lebih dari 2 device, misalnya WhatsApp. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu membutuhkan sistem yang dalam mengintegrasikan seluruh media sosial dalam satu halaman dan membagi pesan pelanggan secara merata, seperti sistem Barantum CRM.
5. Mengikuti event/pameran produk
Mengikuti kegiatan seperti event atau pameran produk menjadi salah satu cara promosi yang bisa Anda lakukan untuk menjaring pelanggan.
Bisnismu bisa mencari event yang sesuai dengan produk dan target pelanggan. Dengan begitu, meningkatkan peluang penjualan bisnis.
6. Evaluasi produk
Setelah berbagai hal di atas telah kamu lakukan, saatnya mengevaluasi produk. Kamu bisa melihat bagaimana ketertarikan pelanggan terhadap produkmu.
Selain itu, kamu juga bisa melihat tanggapan mereka setelah menggunakan produkmu. Tidak hanya itu, kamu perlu lakukan evaluasi juga pada strategi pemasaran yang telah kamu lakukan.
Baca juga: Barantum vs Kompetitor: Keunggulan dan Perbedaannya
Lebih Mudah Mendapatkan dan Memantau Pelanggan Potensial dengan Barantum CRM
Dalam era digital yang semakin maju, teknologi juga memainkan peran penting dalam mendapatkan pelanggan potensial secara efektif. Salah satu alat yang dapat sangat berguna adalah Customer Relationship Management (CRM) Barantum.
Dengan menggunakan platform CRM Barantum, bisnis dapat mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data pelanggan dengan lebih efisien.
CRM Barantum memungkinkan perusahaan untuk melacak interaksi dengan calon pelanggan, memahami preferensi mereka, dan memantau kemajuan dalam proses penjualan.
Data yang terorganisasi dan mudah diakses membuat tim sales Anda dapat mengidentifikasi peluang bisnis yang berpotensi dan memberikan pendekatan yang lebih personal kepada calon pelanggan.
Sehingga CRM Barantum bisa menjadi alat untuk membantu Anda dalam mengelola hubungan dengan pelanggan potensial.
Untuk mengetahui penjelasan lebih detail, kamu bisa menanyakannya langsung ke tim Barantum dengan cara isi formulir di bawah ini.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.