Daftar Isi
Manakah Pelanggan Yang Lebih Penting?
Mencari dan mendapatkan pelanggan baru sangat penting pada tahap awal menjalani bisnis. Namun, semakin banyak pelanggan yang Anda miliki, semakin penting mengetahui cara mempertahankan pelanggan lama. Lalu, manakah yang lebih penting antara pelanggan lama dan pelanggan baru? Yuk, ketahui jawabannya dalam artikel ini.
Apa Yang Dimaksud Dengan Pelanggan Lama dan Pelanggan Baru?
Pelanggan lama yaitu orang yang sudah lama menjadi pelanggan bisnis Anda dan melakukan pembelian secara konsisten. Karakteristik pada pelanggan lama ini salah satunya, yaitu cenderung sulit berpaling pada kompetitor lain. Meskipun begitu, jika Anda tidak menjaga kepuasan pelanggan lama, kemungkinan mereka beralih menggunakan produk/jasa bisnis lainnya menjadi lebih besar.
Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan kepuasan tiap pelanggan Anda agar tidak kehilangan mereka. Cara mempertahankan pelanggan lama, yaitu memberikan apresiasi terhadap mereka. Kedua, memberikan diskon khusus pelanggan setia. Selain itu, berikan ucapan secara personal bagi pelanggan Anda, seperti ucapan Hari Raya ataupun saat mereka ulang tahun.
Sedangkan, pelanggan baru adalah orang yang baru mengenal ataupun menggunakan produk/jasa bisnis Anda. Pelanggan baru ini sangat rentan untuk berpaling ke kompetitor lain. Oleh sebab itu, Anda perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan baru tersebut.
Cara untuk mempertahankan pelanggan baru ini lebih sulit dibandingkan mempertahankan pelanggan lama. Anda perlu mencari data kebutuhan dan keinginan pelanggan baru. Sehingga Anda mampu melakukan pendekatan dan promosi berdasarkan kebutuhan mereka.
Apa Perbedaan Pelanggan Lama dan Pelanggan Baru?
Berikut perbedaan pelanggan lama dan pelanggan baru:
1. Loyalitas
Perbedaan pelanggan lama dan pelanggan baru yang pertama, yaitu dari sisi loyalitas pelanggan. Pada pelanggan lama, tidak diragukan lagi loyalitas mereka untuk tetap menggunakan produk/jasa bisnis Anda. Sedangkan pada pelanggan baru loyalitas tersebut belumlah terlihat dan baru akan terlihat setelah berbulan-bulan mereka menggunakan produk/jasa Anda.
2. Cara Pertahankan Pelanggan
Perbedaan pelanggan lama dan pelanggan baru selanjutnya adalah cara mempertahankannya. Pada pelanggan lama, Anda membutuhkan effort lebih ringan dibandingkan mempertahankan pelanggan baru.
3. Kerentanan Beralih ke Kompoetitor
Perbedaan pelanggan lama dan pelanggan baru yang terakhir, yaitu tingkat kerentanan beralih ke kompetitor. Sejalan dengan loyalitas yang lebih tinggi pada pelanggan lama membuat potensi berpaling ke kompetitor lebih rendah dibandingkan pelanggan baru.
Manakah Yang Lebih Penting Antara Pelanggan Lama dan Pelanggan Baru?
Akuisisi pelanggan cukup populer di kalangan marketing dan sales karena ada sesuatu yang terasa lebih memuaskan apabila mendapatkan pelanggan baru. Namun, kenyataannya, untuk bisnis yang sudah berkembang atau maju, seringkali lebih baik untuk memfokuskan pada mempertahankan pelanggan lama. Karena apa gunanya menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mendapatkan pelanggan baru dan menyia-nyiakan pelanggan lama yang sudah jelas memiliki potensi pelanggan loyalitas.
Mengapa Mempertahankan Pelanggan Lama Lebih Baik Dibandingkan Mencari Pelanggan Baru?
Adapun alasan mengapa mempertahankan pelanggan lama lebih baik dibandingkan mencari pelanggan baru, yaitu:
1. Hemat Biaya
Alasan pertama mempertahankan pelanggan lama lebih baik, yaitu hemat biaya. Dalam simpulan yang berdasarkan berbagai sumber yang dibuat oleh Khalid pada infografis “Customer Acquisition Vs. Retention Costs – Statistics And Trends“, tertuliskan bahwa biaya untuk mendapatkan pelanggan baru 5x lebih besar dibandingkan mempertahankan pelanggan lama. Banyaknya biaya yang diperlukan untuk medapatkan pelanggan baru karena Anda perlu melakukan berbagai cara promosi, baik offline maupun online untuk menjaring pelanggan lebih luas.
Berbeda dengan pelanggan lama yang akan kembali membeli produk/jasa bisnis Anda. Dimana Anda telah mengetahui apa kebutuhan pelanggan lama tersebut sehingga promosi yang dilakukan tepat sasaran.
2. Penjualan Lebih Cepat
Alasan selanjutnya mempertahankan pelanggan lebih baik, yaitu penjualan yang lebih cepat. Seringkali lebih mudah menjual produk/jasa kepada pelanggan lama dibandingkan menjualnya ke pelanggan baru. Pelanggan lama mungkin hanya perlu sedikit dorongan untuk meningkatkan pembelian berulang mereka, dan ini akan mempercepat proses penjualan Anda. Sedangkan pelanggan baru membutuhkan tenaga lebih untuk dapat meyakinkan mereka membeli produk/jasa Anda.
Probabilitas menjual ke pelanggan lama yaitu 60-70%, sedangkan probabilitas menjual ke pelanggan baru hanya 5-20%. (sumber: Infographics “Customer Acquisition Vs. Retention Costs – Statistics And Trends” – Khalid)
Sehingga dibutuhkan banyak waktu dan upaya untuk meyakinkan prospek baru agar menjadi pelanggan Anda. Sedangkan dengan pelanggan lama, Anda hanya perlu memelihara hubungan baik dengannya. Karena pelanggan lama hanya menginginkan pengalaman yang menyenangkan dan konsisten. Mereka hanya ingin Anda menepati janji Anda. Agar mereka dapat mau melakukan pembelian berulang.
3. Mempercepat Pengenalan Produk
Alasan selanjutnya mempertahankan pelanggan lebih baik adalah mempercepat pengenalan produk (promosi). Hal itu dikarenakan saat pelanggan lama Anda berbagi pengalaman kepada orang lain, secara tidak langsung mereka membantu pengenalan produk bisnis. Promosi dari mulut ke mulut tidak hanya gratis, tetapi mungkin juga salah satu bentuk promosi yang paling tepercaya.
Dengan strategi ini, Jika bisnis Anda memperoleh peningkatan 5% dalam mempertahankan pelanggan, Anda sekaligus dapat meningkatkan profitabilitas penjualan mulai dari 25% hingga 95%.
Bagaimana Cara Mudah Mempertahankan dan Mendapatkan Pelanggan?
Mencari calon konsumen baru tentunya sangat membutuhkan cukup banyak usaha dan juga biaya daripada mempertahankan pelanggan lama. Agar pelanggan Anda tidak pindah ke lain hati ke kompetitor, Anda perlu membuat pelanggan lama menjadi pelanggan loyalitas. Salah satu caranya dengan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap bisnis.
Namun, sebagai pebisnis tentu Anda tidak hanya ingin mendapatkan pelanggan yang baru. Namun juga ingin mempertahankan pelanggan lama Anda. Dan, untuk membantu mempertahankan kepuasan dan loyalitas pelanggan Anda, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan CRM, seperti CRM Barantum.
CRM atau sistem manajemen pelanggan yang sangat populer di kalangan pengusaha dan juga pebisnis. Sistem CRM akan membantu operasional bisnis Anda lebih mudah, seperti mendata riwayat aktivitas pelanggan, memonitor tiap aktivitas agen pada fitur Activity, mudah memantau tiap penjualan pada fitur Deals, hingga mudah melayani pelanggan dengan fitur Call Center dan Omnichannel.
Gunakan Sistem CRM Terbaik Untuk Pertahankan Pelanggan Bisnis Anda!
Banyak perusahaan pada zaman sekarang yang berlomba-lomba untuk mengimplementasikan sistem CRM sebagai bagian dari mempertahankan pelanggan bisnis. Dengan aplikasi CRM, seperti Barantum, Anda mampu mengetahui kebutuhan pelanggan dengan riwayat aktivitas mereka, memberikan pelayanan terbaik dengan beragam fitur layanan pelanggan seperti Chatbot WA, Autoresponder, Robocall, dan lain-lain. Ditambah dengan Centang Hijau WA untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan bisnis Anda. Yuk, daftar sekarang dan dapatkan trial GRATIS!
Rekomendasi Artikel
- Memahami Pentingnya Manajemen Perubahan dan Manfaatnya
- Jangkau Pelanggan Lebih Luas Dengan WhatsApp Bisnis API
- Segmentasi Pasar: Strategi Pemasaran Efektif Untuk Semua Bisnis
- WhatsApp CRM: Pengertian dan Cara Mendapatkannya
- Optimalkan Customefir Journey Bisnis Anda dengan WhatsApp API
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.