Marketing

Cara Membuat Niche Market yang Tepat dan Contohnya

Tidak mungkin untuk mengatakan semua orang sebagai pelanggan bisnis kita. Fokus pada niche market memungkinkan bisnis membangun keunggulan kompetitif yang lebih tajam. Semakin spesifik Anda menentukan pasar, semakin besar peluang Anda untuk menjadi pemimpin di segmen tersebut

Menurut sebuah studi oleh HBR (Harvard Business Review), perusahaan yang fokus pada satu segmen pasar spesifik memiliki peluang sukses hingga 60% lebih tinggi dibandingkan mereka yang mencoba menjangkau pasar luas.

Mengapa demikian? Ketika bisnis terlalu menyebar, mereka kehilangan keunggulan kompetitif dan sulit bersaing dengan pemain yang lebih fokus.

Dengan menargetkan kelompok pelanggan yang spesifik, bisnis dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih relevan, memenuhi kebutuhan unik pelanggan, dan menciptakan loyalitas jangka panjang.

Simak penjelasan lebih lengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu Niche Market?

Niche market atau target pasar adalah segmen pasar yang lebih spesifik dan terfokus, yang terdiri dari kelompok pelanggan dengan kebutuhan, preferensi, atau karakteristik unik. Menurut Tjiptono (2008), gagasan pokok dalam menggarap niche market atau ceruk pasar adalah spesialisasi.

Target pasar dalam niche market tidak hanya sekadar konsumen umum, tetapi mereka yang memiliki kebutuhan spesial yang belum terpenuhi oleh pasar luas.

Sebagai contoh, dibandingkan menjual pakaian secara umum, Anda bisa fokus pada pasar pakaian olahraga khusus untuk wanita berhijab. Pendekatan ini memungkinkan bisnis Anda untuk lebih menonjol dibandingkan pesaing di pasar massal.

Baca juga: Apa itu Segmentasi Pasar? Tujuan, Manfaat, Syarat & Contoh

Apa Tujuan dan Manfaat Memilih Niche Market Pada Bisnis?

Memilih target pasar membantu bisnis Anda fokus dan tetap kompetitif, terutama di pasar Indonesia yang dinamis. Dengan menyasar segmen pasar spesifik, Anda bisa membuka peluang baru dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

1. Menargetkan Pasar yang Tepat

Niche market memungkinkan Anda menemukan dan melayani kelompok pelanggan tertentu. Di Indonesia, Anda bisa menargetkan pasar seperti produk halal, perlengkapan ibu menyusui, atau solusi teknologi untuk UMKM. Dengan fokus pada segmen ini, Anda memahami kebutuhan pelanggan lebih baik dan menawarkan solusi yang relevan.

Contohnya:

  • Evermos: Platform ini menyasar pasar produk halal dan Islami, membantu masyarakat Indonesia berjualan produk halal dengan mudah.
  • Sayurbox: Startup ini melayani konsumen urban yang ingin membeli sayuran segar langsung dari petani dengan konsep farm-to-table.

2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan akan lebih setia pada bisnis yang memenuhi kebutuhan unik mereka. Misalnya, bisnis yang menawarkan produk ramah lingkungan seperti reusable bags berhasil menarik perhatian konsumen muda di Indonesia.

Dengan fokus pada niche market, Anda mempererat hubungan dengan pelanggan dan mempertahankan mereka dalam jangka panjang.

3. Mengurangi Persaingan

Ketika Anda memasuki niche market, Anda menghadapi lebih sedikit kompetitor dibandingkan pasar luas. Langkah ini memungkinkan Anda untuk memimpin pasar lebih mudah.

Contohnya, beberapa startup di Indonesia sukses menawarkan layanan spesifik, seperti katering sehat berbasis diet ketogenik.

4. Meningkatkan Efisiensi Pemasaran

Dengan niche market, Anda mengarahkan anggaran pemasaran secara lebih efektif. Daripada memasarkan produk ke semua orang, Anda bisa memanfaatkan digital marketing untuk menyasar segmen tertentu, seperti pengguna media sosial yang mencari layanan edukasi online.

5. Mendorong Inovasi

Niche market mendorong Anda menciptakan produk atau layanan yang benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan. Beberapa bisnis di Indonesia sudah melakukannya, seperti aplikasi khusus untuk peternak atau alat teknologi yang dirancang untuk industri lokal.

Baca juga: 15 Cara Promosi Produk yang Ampuh Menarik Pelanggan

Bagaimana Cara Membuat Niche Market yang Tepat?

Untuk bisa membuat dan mencari niche market yang tepat dapat dibilang susah gampang, diperlukan juga trial dan error untuk bisa menemukan pasar yang tepat. Namun, ini bukan berarti tidak mungkin, dengan menerapkan strategi yang tepat dan akurat.

1. Analisis Kebutuhan dan Preferensi Pelanggan

Mulailah dengan mengenali kebutuhan dan preferensi pelanggan. Anda bisa melakukan survei, wawancara, atau riset online untuk mengetahui apa yang mereka cari. Contohnya, banyak pelanggan di Indonesia mencari produk ramah lingkungan atau berbasis halal. Dengan memahami kebutuhan ini, Anda dapat menentukan niche market yang sesuai.

2. Lakukan Riset Kompetitor

Identifikasi kompetitor yang sudah ada di pasar yang Anda targetkan. Analisis kekuatan dan kelemahan mereka untuk menemukan celah yang belum mereka isi. Misalnya, jika ada kompetitor yang menjual produk makanan sehat tetapi tidak melayani kebutuhan diet tertentu seperti keto, Anda bisa masuk ke celah tersebut.

Baca juga: Barantum vs Kompetitor: Keunggulan dan Perbedaannya

3. Tentukan Keunikan Produk atau Layanan Anda

Identifikasi apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari kompetitor. Keunikan inilah yang akan menjadi daya tarik utama bagi niche market Anda. Contohnya, di Indonesia, bisnis yang menyediakan layanan katering khusus untuk vegetarian berhasil menarik perhatian segmen pasar tertentu yang sebelumnya belum terlayani.

Selain itu, dengan mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam, niche market seperti kosmetik halal atau makanan halal memiliki peluang besar dan permintaan yang sangat tinggi.

Baca juga: Value Proposition: Pengertian, Jenis, Elemen, & Contohnya

4. Uji Coba Pasar

Setelah menentukan niche market yang potensial, uji pasar terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan Minimum Viable Product (MVP) untuk melihat respons konsumen. Strategi ini membantu Anda memastikan bahwa niche market yang Anda pilih benar-benar memiliki permintaan.

5. Fokus pada Pasar Lokal yang Spesifik

Indonesia memiliki banyak peluang niche market berbasis lokal. Anda bisa fokus pada kebutuhan tertentu di wilayah spesifik, seperti bisnis makanan tradisional dengan sentuhan modern yang sukses menarik perhatian di kota besar seperti Jakarta dan Bandung.

Produk lokal dan handmade juga semakin diminati, karena pelanggan menghargai kualitas dan cerita unik di baliknya.

6. Gunakan Teknologi untuk Mendukung Strategi

Manfaatkan alat digital seperti Google Trends, analitik media sosial, atau platform riset pasar lainnya untuk mencari niche market. Alat ini membantu Anda memahami tren dan preferensi pasar secara lebih efektif.

new cta_crm_17

Contoh Bisnis yang Menerapkan Niche Market

Jika Anda masih ragu menentukan niche market, Anda bisa mengambil inspirasi dari bisnis-bisnis berikut yang telah sukses menguasai pasar melalui segmen spesifik yang mereka targetkan, dan semuanya menargetkan pasar di Indonesia.

1. Sayurbox

Sayurbox menargetkan konsumen urban yang membutuhkan sayuran segar dengan konsep farm-to-table. Dengan menghubungkan petani lokal langsung ke konsumen, Sayurbox memenuhi kebutuhan pasar akan bahan makanan segar sekaligus mendukung keberlanjutan.

2. Evermos

Evermos fokus pada pasar produk halal dan Islami, menyediakan platform reseller untuk masyarakat Indonesia. Bisnis ini berhasil menangkap peluang niche market di negara dengan mayoritas penduduk Muslim, sekaligus mempermudah akses ke produk halal.

3. Ruangguru

Sebagai platform edukasi berbasis teknologi, Ruangguru menargetkan pelajar Indonesia yang mencari bimbingan belajar online. Dengan fokus pada segmen pendidikan tambahan yang terjangkau, Ruangguru telah menjadi solusi populer di pasar ini.

4. Kotamu

Kotamu menawarkan katering sehat khusus untuk individu dengan kebutuhan diet tertentu, seperti diet keto atau vegetarian. Bisnis ini menyasar segmen pelanggan yang peduli pada kesehatan dan membutuhkan solusi makanan yang sesuai dengan gaya hidup mereka.

5. Hijup

Hijup menjadi salah satu pelopor dalam pasar fashion Muslimah, menyediakan pakaian modis yang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan target utama wanita berhijab, Hijup menciptakan brand yang kuat di niche fashion Islami.

Baca juga: 17 Marketing Automation Tools Terbaik untuk Bisnis

Tentukan Niche Market Bisnis Anda Sekarang!

Aplikasi CRM Barantum

Niche market bukan hanya tentang memilih target atau segmen pasar, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan pelanggan melalui solusi yang relevan dan spesifik.

Dengan fokus pada pasar yang spesifik, Anda dapat menciptakan keunggulan kompetitif, mengurangi persaingan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Fokuslah pada kebutuhan spesifik pelanggan Anda, tawarkan solusi yang unik, dan jadilah pemimpin di segmen pasar Anda. Dengan pendekatan yang tepat, Anda tidak hanya bisa bersaing, tetapi juga memenangkan hati pelanggan dalam jangka panjang.

Sumber:
– e-jurnal – https://e-journal.uajy.ac.id/6699/3/EM218714.pdf
– https://www.coursera.org/articles/niche-market

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".