Salah satu metrik yang semakin populer digunakan adalah MRR (Monthly Recurring Revenue).
Metrik ini memberikan gambaran yang jelas tentang pendapatan tetap yang bisa diandalkan setiap bulan. Sehingga Anda dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih akurat.
Dengan fokus pada pendapatan berulang, MRR membantu perusahaan Anda untuk lebih mudah melacak pertumbuhan, memprediksi pendapatan masa depan, serta memahami dampak dari retensi pelanggan.
Baca juga: Retensi Pelanggan: Pengertian & Cara Meningkatkannya
Mengetahui MRR juga membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis, terutama terkait ekspansi atau inovasi layanan.
Untuk penjelasan lengkapnya, yuk baca artikel ini sampai selesai!
Daftar Isi
Apa itu MRR (Monthly Recurring Revenue)?
MRR (Monthly Recurring Revenue) adalah metrik yang menghitung total pendapatan berulang yang dihasilkan oleh bisnis dari langganan atau kontrak layanan setiap bulannya.
Dalam konteks bisnis berbasis langganan, Monthly Recurring Revenue mencerminkan jumlah pendapatan yang dapat diandalkan setiap bulan, yang berasal dari pelanggan tetap.
Metrik ini memberikan informasi yang lebih baik daripada pendapatan bulanan biasa sehingga mampu mempertimbangkan pendapatan yang diprediksi akan terus berulang setiap bulan.
MRR sangat berguna bagi perusahaan yang mengandalkan model bisnis berbasis langganan, seperti layanan streaming, perusahaan perangkat lunak, atau layanan berlangganan lainnya.
Dengan memantau MRR, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pertumbuhan pendapatan dan melihat dampak dari akuisisi maupun kehilangan pelanggan.
Ini membantu perusahaan membuat rencana strategis jangka panjang, termasuk ekspansi pasar atau pengembangan produk.
Bisnis Seperti Apa Yang Cocok Menggunakan Istilah MRR?
Monthly Recurring Revenue adalah metrik yang paling relevan untuk bisnis yang menggunakan model berlangganan atau kontrak jangka panjang.
Beberapa contoh bisnis yang cocok menggunakan MRR adalah perusahaan SaaS (Software as a Service), penyedia layanan cloud, platform e-learning, atau layanan streaming musik dan video.
Dalam bisnis ini, pelanggan biasanya membayar biaya tetap bulanan untuk menggunakan layanan atau produk yang ditawarkan, sehingga pendapatan berulang secara konsisten dapat diukur melalui MRR.
Selain bisnis berbasis langganan, perusahaan yang menawarkan kontrak layanan jangka panjang, seperti layanan hosting atau keanggotaan klub, juga dapat memanfaatkan metrik MRR.
Dengan menggunakan MRR, perusahaan Anda dalam industri ini dapat memantau aliran pendapatan secara lebih akurat dan merencanakan strategi untuk meningkatkan atau mempertahankan pelanggan.
Selain itu, juga relevan bagi bisnis yang berfokus pada peningkatan retensi pelanggan, karena metrik ini menunjukkan bagaimana penambahan atau kehilangan pelanggan mempengaruhi pendapatan keseluruhan.
Manfaat Menggunakan Metrik MRR untuk Bisnis
Menggunakan metrik Monthly Recurring Revenue dalam bisnis memberikan banyak manfaat yang signifikan, terutama dalam hal perencanaan keuangan dan strategi pertumbuhan.
Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa dirasakan bisnis dari memantau Monthly Recurring Revenue:
1. Prediksi Pendapatan yang Lebih Akurat
Pertama, membantu perusahaan memproyeksikan pendapatan masa depan dengan lebih akurat karena hanya menghitung pendapatan berulang yang dapat diandalkan.
2. Memantau Pertumbuhan Bisnis
Kedua, Anda dapat dengan mudah melihat apakah bisnis mereka mengalami pertumbuhan, stagnasi, atau penurunan. Sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan investasi atau ekspansi.
3. Memahami Nilai Pelanggan Jangka Panjang
Selanjutnya, metrik ini memberikan wawasan tentang seberapa besar nilai pelanggan terhadap pendapatan jangka panjang. Hal ini memudahkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya pada strategi retensi pelanggan.
4. Evaluasi Kinerja Tim Penjualan dan Pemasaran
Monthly Recurring Revenue memungkinkan perusahaan untuk melihat efektivitas tim penjualan dan pemasaran dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan.
5. Meningkatkan Pengelolaan Dana Pendapatan
Terakhir, dengan Monthly Recurring Revenue, perusahaan Anda dapat lebih mudah mengelola arus kas karena pendapatan yang diperoleh setiap bulan lebih stabil dan dapat diprediksi.
Cara Menghitung MRR
Menghitung Monthly Recurring Revenue cukup sederhana, terutama untuk bisnis yang memiliki model langganan tetap.
Rumus dasar untuk menghitung MRR adalah:
MRR = Jumlah Pelanggan Aktif x Pendapatan Berulang Bulanan per Pelanggan
Misalnya, jika sebuah bisnis memiliki 100 pelanggan yang masing-masing membayar Rp 1.000.000 per bulan, maka MRR-nya adalah Rp100.000.000.
Namun, jika ada beberapa tingkatan harga langganan, maka Monthly Recurring Revenue dihitung dengan cara mengalikan jumlah pelanggan di setiap tingkatan dengan tarif bulanan mereka, lalu menjumlahkan semuanya.
Selain Monthly Recurring Revenue dasar, bisnis juga dapat menghitung New MRR (pendapatan dari pelanggan baru), Expansion MRR (pendapatan tambahan dari pelanggan yang ada, seperti upgrade), dan Churned MRR (pendapatan yang hilang dari pelanggan yang membatalkan langganan).
Ini membantu memberikan gambaran yang lebih rinci tentang kinerja pendapatan perusahaan.
Monitor MRR Secara Real-Time Dengan Barantum CRM
Mengelola dan memantau Monthly Recurring Revenue secara real-time bisa menjadi tantangan. Terutama bagi bisnis dengan banyak pelanggan dan paket langganan yang berbeda-beda.
Di sinilah Barantum CRM bisa membantu. Dengan fitur pelacakan otomatis dan analisis mendalam sehingga membantu bisnis untuk memantau MRR mereka secara akurat dan efisien.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang CRM (Customer Relationship Management)
Perusahaan dapat melihat bagaimana pertumbuhan pelanggan, churn rate, dan ekspansi mempengaruhi Monthly Recurring Revenue, semuanya dalam satu dashboard yang mudah dipahami.
Selain itu, dengan Barantum CRM, Anda bisa mengotomatiskan laporan pendapatan, memantau perubahan MRR dari waktu ke waktu.
Selain itu, Anda bisa mendapatkan informasi tentang perilaku pelanggan yang bisa membantu meningkatkan strategi retensi.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.