Seiring popularitasnya, WhatsApp menjadi sasaran empuk bagi pengirim pesan spam yang mengganggu pengalaman pengguna. Pesan spam dapat menjadi sangat menjengkelkan dan bahkan dapat membahayakan keamanan Anda. Oleh sebab itu penting untuk Anda mengetahui cara mengatasi spam WA.
Mendapatkan pesan spam, tentu saja membuat Anda jengkel bukan? Apalagi jika akun WA bisnis Anda mengalami spam dari orang iseng. Waktu tim CS Anda akan terbuang sia-sia untuk membuka, membaca, ataupun membalas pesan tersebut.
Jika terus berlanjut, akan berdampak pada performa perusahaan, baik dalam kecepatan layanan pelanggan ataupun penjualan bisnis yang menurun.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak artikelnya sampai selesai, ya!
Daftar Isi
Apa itu Pesan Spam di WA?
Pesan spam di WhatsApp adalah pesan yang tidak diinginkan yang dikirimkan kepada Anda oleh pengguna yang tidak dikenal. Mereka dapat mengganggu pekerjaan, mengganggu privasi, hingga mencoba mencuri informasi pribadi Anda.
Selain itu, pesan spam dapat mengganggu konsentrasi Anda, menghabiskan banyak waktu, dan bahkan merusak reputasi bisnis Anda. Dalam beberapa kasus, pesan spam juga dapat mencoba menjebak Anda dalam penipuan atau mengancam keamanan data Anda.
Apa Saja Ciri-Ciri Pesan Spam?
Berikut adalah ciri-ciri pesan spam, yaitu:
1. Nomor Tidak Dikenal atau Asing
Pesan spam sering kali datang dari pengirim yang tidak dikenal atau tidak ada dalam daftar kontak Anda. Mereka tidak memiliki nama yang dikenali dan sering kali menggunakan alamat email atau nomor telepon yang aneh atau tidak terdaftar.
2. Berisi Tautan Mencurigakan
Pesan spam sering kali berisi tautan yang mencurigakan atau tidak relevan dengan isi pesan. Pengirim dapat mencoba mengarahkan Anda ke situs web yang berbahaya atau mencoba mencuri informasi pribadi Anda melalui tautan tersebut.
3. Permintaan Informasi Pribadi
Pesan spam sering kali mencoba mendapatkan informasi pribadi dari Anda, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi keuangan lainnya. Mereka dapat menyatakan bahwa Anda memenangkan hadiah atau perlu memperbarui informasi akun Anda.
4. Pesan Berulang-ulang
Jika Anda terus-menerus menerima pesan yang sama atau mirip dari pengirim yang berbeda, itu bisa menjadi tanda pesan spam. Pesan yang berulang-ulang dan tidak diinginkan dapat mengganggu pengguna dan memenuhi kotak masuk mereka dengan konten yang tidak relevan.
5. Berisi Pesan yang Sama Dalam Satu Waktu
Pesan spam cenderung pendek dan tidak memberikan informasi yang relevan. Isi pesan mungkin terdiri dari kata-kata yang tidak jelas yang dikirim dalam satu waktu yang berdekatan dalam jumlah yang banyak. Contohnya, pesan hanya berisi huruf “P” sebanyak beberapa kali dalam satu waktu.
Bagaimana Cara Mengatasi Pesan Spam di WA?
Adapun cara mengatasi pesan spam di WhatsApp bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
1. Tinjau Kembali CTA WhatsApp
Artikel yang dipublikasikan di blog atau situs web perusahaan memiliki dampak besar terhadap kesuksesan bisnis Anda, terutama dalam hal meningkatkan penjualan.
Salah satu cara efektif untuk mendorong pelanggan untuk terhubung langsung dengan bisnis Anda adalah dengan menggunakan CTA yang mengarahkan mereka ke nomor WhatsApp Anda.
Namun, dalam penerapan CTA ini, penting untuk melakukan pemilihan artikel dengan bijak. Anda perlu mempertimbangkan artikel mana yang seharusnya memiliki CTA ke nomor WhatsApp Anda.
Misalnya, mari kita ambil contoh sebuah bisnis ekspedisi yang secara rutin menerbitkan artikel di situs web mereka.
Salah satu jenis artikel yang mereka terbitkan adalah tentang rekomendasi merek dan tipe mobil yang cocok untuk digunakan dalam ekspedisi. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu berhati-hati dan tidak memasukkan CTA di dalam artikel semacam itu.
Mengapa? Karena artikel tentang merek dan tipe mobil untuk ekspedisi adalah jenis konten yang berfokus pada memberikan informasi dan rekomendasi kepada pembaca.
CTA yang mengarahkan ke nomor WhatsApp dalam konteks ini mungkin akan dianggap sebagai gangguan atau tidak relevan oleh pembaca.
Sebaliknya, pembaca mungkin lebih tertarik untuk mencari tahu tentang merek dan tipe mobil yang sesuai dengan kebutuhan mereka daripada langsung terhubung dengan layanan ekspedisi.
2. Pastikan Target Audiens Sudah Tepat
Kedua, adalah dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa target audiens Anda. Siapa yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan Anda?
Apakah mereka memiliki karakteristik demografis khusus, minat tertentu, atau kebutuhan yang harus dipenuhi? Identifikasi dengan tepat siapa yang ingin Anda jangkau.
Misalnya, saat Anda menggunakan ads (iklan) untuk mempromosikan bisnis dan mengarahkan mereka untuk mengirim pesan ke WhatsApp bisnis Anda.
Penting untuk Anda memastikan bahwa pesan iklan relevan dengan audiens yang ditargetkan. Sehingga pesan yang tepat dan pemilihan kategori audiens yang tepat inilah yang dapat mengurangi pesan spam di WhatsApp bisnis Anda.
3. Tidak Klik Tautan Mencurigakan
Ketika Anda menerima pesan yang mencurigakan atau dari pengirim yang tidak dikenal, jangan langsung membalas pesan tersebut atau mengklik tautan yang disertakan.
Pesan spam sering kali berusaha mengumpulkan informasi pribadi atau mencoba memasukkan malware ke dalam perangkat Anda.
4. Tidak Langsung Menanggapi Pesan
Dengan tidak memberikan respons kepada pesan spam, Anda menghindari memberikan pengirim konfirmasi bahwa nomor atau akun Anda aktif dan valid.
Ini adalah taktik yang sering digunakan oleh pengirim spam untuk mengidentifikasi target yang potensial. Dengan tidak menanggapi pesan tersebut, Anda dapat mengurangi risiko menerima lebih banyak pesan spam pada masa mendatang.
5. Blokir Nomor
Dengan memblokir nomor, Anda mencegah pesan dari pengirim tersebut untuk masuk ke kotak masuk Anda, sehingga menghentikan gangguan yang disebabkan oleh pesan spam.
Proses memblokir nomor biasanya cukup sederhana, tergantung pada platform yang Anda gunakan. Dengan mengambil tindakan ini, Anda dapat dengan cepat mengurangi atau bahkan menghentikan pesan spam yang datang dari nomor tertentu.
Pada sistem Barantum, memiliki fitur yang dikenal sebagai Blacklist Number . Fitur Blacklist Number (nomor dalam daftar hitam) adalah suatu sistem yang memungkinkan Anda untuk memblokir nomor agar pengguna nomor tersebut tidak dapat menghubungi Anda.
Selain itu, memungkinkan Anda untuk memasukkan nomor-nomor yang ingin diblokir lebih cepat dan mudah hanya dalam sekali klik.
Bagaimana Cara Penggunaan Fitur Blacklist Number Barantum?
Berikut cara penggunaan fitur blacklist number di BarantumChat:
1. Buka halaman BarantumChat dan buka salah satu room chat pada channel WhatsApp.
2. Pada bagian sidebar sebelah kanan scroll ke paling bawah, nanti Anda akan menemukan fitur Blacklist.
3. Klik button Blacklist untuk memblokir nomor tersebut.
4. Selanjutnya, akan muncul sidebar untuk memasukan reason (alasan) mengapa Anda mem-blacklist nomor tersebut.
5. Lalu, klik Save untuk proses blokir.
Selama nomor masih di-blacklist. pesan yang dikirimkan dari nomor tersebut tidak akan tampil pada listing utama atau pada menu inbox. Namun, pesan tersebut masih dapat dilihat pada menu Blacklist Number.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda berubah pikiran dan ingin membatalkan nomor tersebut masuk ke dalam blacklist. Anda bisa meng-unblacklist-nya.
Atasi Pesan Spam dengan Fitur Blacklist Number
Kemudahan dari fitur Blacklist Number sudah bisa Anda dapatkan pada fitur BarantumChat.
Tidak hanya menyediakan berbagai fitur andalan untuk keperluan bisnis Anda, Barantum selalu berinovasi menghadirkan fitur-fitur terbaru, termasuk fitur Blacklist Number yang membuat efektivitas bisnis Anda semakin meningkat.
Sistem tersebut pun sudah melingkupi semua kebutuhan untuk kebutuhan bisnis, mulai dari bisnis berskala kecil hingga bisnis berskala besar dan telah didukung teknologi omnichannel yang membuat Anda dapat menjangkau pelanggan Anda melalui berbagai channel atau saluran komunikasi.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.