Daftar Isi
Mengapa harus menggunakan hashtag?
Di dunia pemasaran digital, memposting konten ke platform sosial media tidak hanya sekedar mengirimkan foto atau gambar lalu disertakan dengan caption. Pemasar atau pebisnis juga tentu ingin menyampaikan pesan ke audiens terhadap merek mereka melalui konten. Konten yang harus bisa menjawab kebutuhan target pelanggan. Selain itu, pemasar berharap agar konten mereka bisa mendapatkan engagement yang cukup.
Pada beberapa platform, seperti Instagram dan Twitter, penggunaan hashtag atau tagar bisa membantu menaikkan engagement konten. Adanya hashtag membuat audiens dapat mengetahui informasi lebih lanjut perihal produk. Hashtag juga membuat audiens melibatkan diri pada konten, misalnya memberikan komentar dan ikut dalam percakapan. Hal ini membuat audiens terhubung dengan merek Anda. Dengan fungsi hashtag yang begitu mempengaruhi pemasaran digital, tentu Anda tidak bisa melewatkannya.
Pada umumnya, pengguna sosial media menggunakan hashtag hanya pada saat-saat tertentu. Misalnya, ketika adanya sebuah acara, kontes, atau sebuah diskusi. Pemasar dan pebisnis sering menggunakan hashtag pada saat peluncuran produk, promosi, kampanye produk, dan penargetan pasar. Pembuatan hashtag untuk pemasaran digital tentu tidak bisa asal-asalan. Anda perlu melakukan diskusi dan brainstorming antar tim agar konten atau kampanye merek dapat mencapai tujuan dan sasarannya.
Tak hanya sebagai sumber peningkatan engagement, hashtag juga mempunyai peran penting untuk melancarkan strategi konten dan kampanye merek Anda.
- Mengoptimalkan discovery (penemuan)
Hashtag pada dasarnya adalah output organik untuk konten Anda. Jika Anda mengoptimalkan hashtag dengan menggunakan frasa atau kata kunci yang berkaitan dengan bisnis Anda, merek atau produk Anda akan lebih mudah ditemukan.
- Meningkatkan traffic
Setelah produk Anda lebih mudah ditemukan, hal ini akan berdampak langsung pada traffic yang tinggi.
- Menampilkan rekomendasi produk sejenis
- Mengukur usaha Anda
Dengan menggunakan software manajemen media sosial pihak ketiga, Anda dapat melacak hashtag dalam jaringan terpenting Anda. Analisis hashtag memberi Anda wawasan tentang apa yang beresonansi atau bekerja baik terhadap audiens dan pelanggan atau apa yang kurang bagus kinerjanya.
- Lintas jaringan
Anda dapat menggunakan hashtag di berbagai saluran yang digunakan. Ini akan membantu promosi lintas saluran Anda dan mempermudah penggunaan hashtag untuk setiap jaringan utama.
Lalu, bagaimana membuat hashtag untuk konten merek Anda?
Sebelum Anda membuat hashtag yang tepat, perlu Anda pikirkan dahulu tujuan dari pembuatan hashtag tersebut, apakah untuk meningkatkan total klik tautan, atau agar produk Anda lebih kelihatan pada media sosial tertentu, dan sebagainya. Tujuan ini harus terkait dengan tujuan strategi pemasaran media sosial Anda secara keseluruhan. Merencanakan tujuan terlebih dahulu selalu merupakan langkah terbaik untuk melihat hasil.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat hashtag yang tepat:
Tentukan media sosial yang akan digunakan
Setelah menentukan tujuan Anda, saatnya menentukan jejaring sosial yang ingin Anda gunakan. Platform medsos yang Anda gunakan turut memberikan pengaruh terhadap pembuatan hashtag.
- Hashtag Instagram
Pengguna saat ini cenderung terlibat di Instagram. Hashtag Instagram sering dicari, jadi peluang Anda untuk menemukannya tinggi. Namun, hashtag Instagram tidak terlalu berpengaruh pada promosi lintas saluran. Meskipun Anda dapat menautkan ke Facebook atau Twitter di bio Instagram Anda, biasanya Anda ingin menghemat ruang itu untuk situs promosi atau pemasaran Anda. Keunggulan dari hashtag Instagram adalah Anda dapat menggunakannya hingga 30 per posting. Tapi sangat tidak disarankan untuk menggunakan banyak hashtag pada satu postingan. Hal ini akan membosankan bagi audiens Anda.
- Hashtag Twitter
Hashtag bermula dari sini. Jadi, Twitter adalah tempat yang tepat untuk mencari tren apa yang sedang dibicarakan. Jika Anda menggunakan kata kunci populer di hashtag Anda, maka tweet Anda akan mendapat banyak perhatian. Hashtag Twitter memiliki keunggulan dibandingkan pada Instagram karena Anda dapat memposting tautan di setiap Tweet. Hal ini tentu akan mengundang trafic yang banyak ke tautan yang merupakan halaman pemasaran utama merek Anda.
Selain itu, fitur pencarian Twitter memudahkan hashtag merek. Hashtag ini unik untuk suatu merek, tetapi mudah ditemukan dari Tweet lain. Inilah sebabnya mengapa begitu banyak merek melakukan kampanye media sosial di Twitter.
- Hashtag Facebook
Meskipun hashtag Facebook tidak se populer Instagram dan Twitter, namun penggunannya masih bekerja efektif. Facebook mengkategorikan hashtag berdasarkan popularitas dan tanggal digunakan. Namun, Anda dapat memfilter berdasarkan siapa yang mempostingnya, lokasi yang ditandai, dan tanggal posting. Berbeda dengan hashtag Instagram, sebaiknya gunakanlah sesedikit mungkin di Facebook. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa posting Facebook dengan 1-2 hashtag menerima 177 lebih banyak interaksi rata-rata per posting dibandingkan dengan 3-5 hashtag.
Buatlah hashtag Anda!
- Buatlah yang kreatif namun mengandung pesan sederhana
Buatlah hashtag yang melekat dengan identitas merek atau produk Anda dengan cara yang unik sehingga audiens selalu mengingatnya dan tidak terkesan kaku. Namun, jangan terlampau kreatif yang bisa membuat audiens bingung. Hashtag juga harus memiliki pesan sederhana untuk menampilkan merek Anda.
Untuk memudahkan Anda, biasanya hashtag populer dibuat dengan frasa yang pendek, mudah diingat, konsisten dengan merek Anda, eksklusif untuk merk Anda, fokus pada satu pesan, unik dan tidak generik.
- Hashtag yang ‘actionable’
Maksudnya adalah hashtag yang dapat mengundang para audiens untuk bertindak, entah itu merespon atau berdiskusi. Hashtag jenis ini bisa mengandung pertanyaan, memainkan emosi audiens, mengandung ajakan, dan sebagainya. Dengan adanya keterlibatan audiens pada hashtag Anda, maka engagement konten Anda meningkat.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.