Daftar Isi
Seputar Marketing Funnel Yang Bisnis Wajib Ketahui
Bayangkan Anda menjalankan sebuah bisnis yang memiliki produk bagus, namun sepi pembeli. Anda pun sudah mencoba berbagai strategi pemasaran, tapi hasilnya masih jauh dari harapan. Selain itu, pelanggan datang dan pergi begitu saja, tanpa melakukan pembelian. Inilah menjadi masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak pemilik bisnis.
Kita sering kali hanya fokus pada bagaimana menjual produk secepat mungkin. Namun, lupa untuk memahami perjalanan yang dilalui pelanggan sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian. Inilah yang disebut dengan marketing funnel. Tanpa pemahaman yang baik tentang hal ini, Anda bisa kehilangan banyak peluang untuk mengonversi calon pelanggan menjadi pelanggan setia.
Apa itu Marketing Funnel?
Marketing funnel adalah konsep dalam pemasaran yang menggambarkan perjalanan calon pelanggan dari tahap awal hingga menjadi pelanggan. Disebut “funnel” atau corong karena di setiap tahap terdapat jumlah calon pelanggan yang bergerak ke tahap berikutnya semakin berkurang. Dari banyaknya orang yang mengenal bisnis Anda, hanya beberapa yang akhirnya akan melakukan pembelian.
Tahapan Marketing Funnel Dalam Bisnis
Berikut adalah tahapan marketing funnel dalam bisnis.
1. Kesadaran (Awareness)
Tahap pertama adalah kesadaran, di mana calon pelanggan pertama kali mengetahui keberadaan bisnis atau produk Anda. Ini bisa terjadi melalui iklan, media sosial, atau rekomendasi dari teman. Tujuan utama di tahap ini adalah menciptakan kesadaran dan menarik perhatian prospek sebanyak mungkin.
2. Minat (Interest)
Setelah mengetahui bisnis Anda, calon pelanggan mulai menunjukkan minat terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. Mereka mungkin mengikuti akun media sosial Anda, membaca blog, atau mengunduh e-book yang Anda tawarkan. Di tahap ini, penting untuk memberikan informasi yang relevan dan menarik untuk menjaga minat mereka.
3. Pertimbangan (Consideration)
Pada tahap ini, calon pelanggan mulai membandingkan produk atau layanan Anda dengan pesaing. Mereka mencari informasi lebih lanjut untuk menentukan apakah produk Anda memenuhi kebutuhan mereka. Di sini, Anda perlu memberikan bukti bahwa produk Anda adalah pilihan terbaik, misalnya melalui ulasan pelanggan atau melakukan demo produk.
4. Keputusan (Decision)
Ini adalah tahap penting di mana calon pelanggan memutuskan untuk melakukan pembelian. Mereka mungkin sudah siap untuk membeli, tetapi masih memerlukan dorongan terakhir seperti diskon atau penawaran khusus. Pastikan proses pembelian mudah dan tanpa hambatan untuk menghindari kehilangan pelanggan di tahap ini.
5. Tindakan (Action)
Tahap terakhir adalah ketika calon pelanggan akhirnya melakukan pembelian. Namun, marketing funnel tidak berhenti di sini. Setelah pembelian, penting untuk memastikan pelanggan puas dengan produk atau layanan Anda dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang atau merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain.
Tujuan Penerapan Marketing Funnel
Tujuan utama dari penerapan marketing funnel adalah untuk mengoptimalkan setiap tahap perjalanan pelanggan sehingga lebih banyak calon pelanggan yang akhirnya melakukan pembelian. Dengan memahami dan mengelola setiap tahap dengan baik, Anda dapat meningkatkan konversi, mengurangi biaya pemasaran, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Cara Membuat Marketing Funnel
Adapun cara membuat marketing funnel, yaitu:
1. Identifikasi Target Audiens: Tentukan siapa yang menjadi target pasar Anda dan pahami kebutuhan serta perilaku mereka.
2. Buat Konten yang Menarik: Sediakan konten yang relevan dan menarik di setiap tahap funnel untuk menarik dan mempertahankan minat pelanggan.
3. Gunakan Berbagai Saluran Pemasaran: Manfaatkan berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, email marketing, dan iklan online untuk menjangkau audiens Anda.
4. Monitor dan Analisis: Pantau kinerja setiap tahap funnel menggunakan alat analitik untuk memahami apa yang berfungsi dan apa yang perlu ditingkatkan.
Monitor Marketing Funnel Lebih Mudah Dengan Sistem CRM
Mengelola marketing funnel bisa menjadi tugas yang menantang, terutama jika Anda harus melacak banyak data dan interaksi pelanggan secara manual. Namun, dengan bantuan Customer Relationship Management (CRM), Anda dapat memantau dan mengelola marketing funnel dengan lebih efektif dan efisien.
Sistem CRM seperti Barantum dapat membantu Anda mengintegrasikan berbagai saluran pemasaran, seperti website, blog, landing page, hingga Google Ads untuk memantau kinerja kampanye Anda. Dengan CRM, Anda bisa mendapatkan laporan lengkap mulai dari total impresi, total klik, total leads yang didapat, hingga total closing/deals yang terjadi. Ini memungkinkan Anda untuk melihat gambaran keseluruhan dari setiap tahap dalam marketing funnel, mengidentifikasi hambatan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan performa pemasaran Anda.
Selain itu, CRM juga membantu dalam mengelola hubungan dengan pelanggan, memastikan bahwa mereka tetap puas dan terus berinteraksi dengan bisnis Anda. Dengan memahami dan mengelola marketing funnel dengan baik, Anda dapat membawa bisnis Anda ke level yang lebih tinggi dan mencapai hasil yang optimal.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.