Memaksimalkan Potensi Bisnis Dalam Industri Alat Kesehatan Pasca Era New Normal
Bicara soal bisnis alat kesehatan yang ada di Indonesia, yang ada dalam pikiran pasti mengatakan bahwa bisnis alat kesehatan pasti meraup untung besar akibat covid.19. Lantas apakah demikian adanya, dan bagaimana prospeknya pada Era New Normal. Semua hal itu pada akhirnya terjawab pada webinar Barantum yang di adakan pada tanggal : 18 Juni 2024 lalu.
Hadir dalam acara tersebut 3 pembicara yang mewakili 3 intitusi bisnis yang berbeda yaitu : dr Randy H. Teguh , M.M mewakili Gakeslab ( Gabungan Perusahaan Alat Kesehatan dan Laboratorium ) Indonesia, dr Yudi Amiarno, Sp.U ( Pengurus Pusat ARSADA dan Direktur RSUD Pasar Minggu ) dan Bambang Laskita, SEO & Digital Marketing Strategy Barantum .
Keberadaan industri alat kesehatan yang ada di Indonesia memang tidak bisa di lepaskan dari keberadaan Gakeslab. Seperti juga yang disampaikan oleh dr Randy H Teguh, saat ini jumlah anggotanya ada sekitar 500 perusahaan baik perusahaan lokal dan multinasional. Dimana dari jumlah 500 perusahaan tersebut ada sekitar 20.00 pekerja yang terkait di dalamnya.
Dahulu mungkin kita beranggapan jika masuk dalam industri ini akan menarik, terlebih dengan jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 267 juta jiwa. Belum lagi jumlah rumah sakit yang ada di Indonesia berdasarkan Kementerian Kesehatan tahun 2024 ada sekitar 2.813 unit yang terdiri dari 2.269 RS Umum dan 544 RS Khusus. Dari sini kita beranggapan pada saat covid.19 sudah pasti perusahaan yang bermain di industri alat kesehatan akan berlimpah keuntungan yang besar. Namun pada kenyataannya tidak seperti yang kita bayangkan. Ada beberapa hal yang membuat kondisi seperti ini terjadi : ( lihat penjelasan di bawah ini )
Dari penjelasan diatas, pada akhirnya kita tahu bahwa untuk menyalurkan produk alat kesehatan prosesnya tidak semudah seperti yang kita duga. Karena ini berhubungan dengan banyak hal yang terpenting adalah keselamatan, kenyaman manusia sebagai penggunanya. itulah yang menjadi salah satu kendala kenapa hingga saat ini jika kita melihat dari data yang disampaikan oleh Gakeslab sekalipun bisnis ini tumbuh 10% pertahun namun kondisi di lapangan sekitar > 90% produk alat kesehatan masih di import.
BISNIS ALAT KESEHATAN SELAMA COVID19 APAKAH UNTUNG ATAU BUNTUNG?
Mungkin pertanyaan itu akan coba di jawab dengan kita melihat penjelasan berikut yang disampaikan oleh Gakeslab sebagai salah satu asosiasi yang menaungi para pelaku industri dalam produk alat kesehatan di Indonesia.
Dengan melihat kondisi yang terjadi pada gambar yang di berikan oleh Gakeslab kita bisa melihat bagaimana sebenarnya industri alat kesehatan yang ada di Indonesia. Memang secara kasat mata potensinya begitu besar dengan beberapa penjelasan yang telah di jelaskan diatas. Namun untuk menggapai potensial market tersebut bukan suatu hal yang mudah. Karena ada beberapa syarat yang mesti di penuhi agar semua hal menjadi aman, dan nyaman baik perusahaan yang memproduksinya juga konsumen yang menggunakannya. Lantas, muncul pertanyaan setelah kita tahu peta industri alat kesehatan yang ada di Indonesia. Jika pada saat covid 19 kita sudah tahu peta bisnisnya, bagaimana kondisinya setelah covid 19 atau yang sering di sebut dengan istilah Era New Normal. Apakah potensi yang ada bisa di maksimalkan oleh pelaku industri alat kesehatan yang ada di Indonesi, serta bagaimana strategi bisnis yang mesti di jalankan agar semuanya menjadi untung, tidak saja pelaku industrinya yang ada di dalam negeri pun demikian dengan pemerintah karena tidak perlu melakukan banyak import terkait produk alat kesehatan.
Ternyata potensi bisnisnya memang masih besar, hanya memang perlu strategi yang matang jika kita ingin masuk dalam industri tersebut. Dan yang paling penting perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak menjadi buntung pada akhirnya.
Integrasikan bisnis alat kesehatan Anda dengan sistem cloud base menggunakan Aplikasi CRM Barantum, untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja tim penjualan Anda. Daftar segera di www.barantum.com
Diskusikan kebutuhan atau pertanyaan Anda bersama Pakar CRM kami pada kolom dibawah ini, atau hubungi langsung WhatsApp Business kami di 02139722000 dan kami akan dengan senang hati berdiskusi dengan Anda untuk meningkatkan bisnis Anda.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.