Apa Anda sulit mencari leads berkualitas? Jika YA, mungkin Anda perlu mengubah strategi untuk mendapatkan leads tersebut. Untuk mendapatkan leads bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti hal itu sulit untuk didapatkan.
Apa strategi yang tepat untuk mendapatkan leads berkualitas? Silakan simak artikel berikut ini!
Baca juga: 5 Cara Terbaik Mencari Customer Secara Online
Daftar Isi
Apa itu Leads?
Leads adalah potensi pelanggan yang memiliki minat pada produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Setelah mengumpulkan leads, Anda harus menyiapkan, menyaring, dan mengkonversinya menjadi pelanggan aktif.
Secara keseluruhan, data pelanggan merupakan bagian penting dari strategi pemasaran dan penjualan sebuah bisnis.
Baca juga: Apa itu Performance Management System? Tujuan & Strategi
Mengapa Leads Penting Bagi Bisnis?
Leads penting bagi bisnis karena merupakan sumber potensi pelanggan yang memiliki minat pada produk atau layanan yang ditawarkan.
Dengan mengumpulkan dan mengolahnya secara efektif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mengkonversi mereka menjadi pelanggan aktif dan meningkatkan pendapatan.
Selain itu, leads juga dapat memberikan informasi yang bernilai tentang pasar dan preferensi pelanggan. Dengan menganalisis data tersebut, Anda dapat mengetahui tren pasar, kebutuhan pelanggan, serta peluang untuk meningkatkan produk dan layanan.
Ini dapat membantu Anda untuk membuat keputusan yang tepat dalam strategi pemasaran dan penjualan.
Baca juga: Trend Omnichannel yang Harus Anda Ketahui
Jenis-Jenis Leads
Leads terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1. Marketing Qualified Lead (MQL)
MQL adalah individu yang telah menunjukkan minat terhadap produk atau layanan perusahaan, misalnya dengan mengisi formulir di halaman arahan (landing page).
2. Sales Qualified Lead (SQL)
SQL adalah individu yang memiliki peluang lebih besar untuk membeli dibandingkan MQL, karena mereka semakin tertarik pada produk atau layanan tertentu. Sebagai contoh, seorang MQL yang menghubungi perusahaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dengan niat untuk bertransaksi bisa dikategorikan sebagai SQL.
3. Product Qualified Lead (PQL)
PQL adalah seseorang yang telah mencoba produk perusahaan sebelumnya dan memiliki niat untuk membeli. Jenis lead ini sering muncul pada perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran berupa versi uji coba gratis (free trial) untuk menarik pelanggan.
4. Service Qualified Lead
Service-qualified lead adalah pelanggan yang sudah menggunakan layanan perusahaan dan menunjukkan ketertarikan pada layanan lain yang ditawarkan. Misalnya, seorang pelanggan yang menghubungi layanan pelanggan untuk meningkatkan paket yang digunakan bisa dianggap sebagai service-qualified lead.
Manfaat Leads Dalam Bisnis
Ada beberapa manfaat leads untuk bisnis, di antaranya:
1. Meningkatkan Penjualan
Manfaat pertama, dapat membantu bisnis meningkatkan peluang untuk mengkonversi calon pelanggan menjadi pelanggan aktif. Sehingga mampu meningkatkan pendapatan bisnis secara signifikan. Hal ini dapat terjadi jika Anda dan tim melakukan strategi dan pengelolaan yang tepat.
2. Mengetahui Tren Pasar
Dengan menganalisis data leads, Anda dapat mengetahui tren pasar, kebutuhan pelanggan, serta peluang untuk meningkatkan produk dan layanan. Ini dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam strategi pemasaran dan penjualan.
Baca juga: Digitalisasi Industri Jasa Keuangan Untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
3. Meningkatkan Efisiensi Pemasaran
Dengan mengolah leads secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pemasaran dan penjualan. Ini dapat membantu perusahaan untuk mengirimkan tawaran yang tepat kepada pelanggan yang relevan, serta menghindari mengirimkan tawaran kepada pelanggan yang tidak sesuai dengan target pasar.
4. Meningkatkan Hubungan Dengan Pelanggan
Dengan memiliki data yang akurat tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Ini dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
5. Membantu Mengembangkan Strategi Pemasaran Yang Efektif
Terakhir, Anda dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis. Ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan membangun reputasi positif.
Baca juga: 7 Cara Menarik Kembali Pelanggan Yang Pergi/Hilang
Apa Saja Tahapan Pengelolaan Leads Pada Bisnis yang Efektif?
Ada beberapa tahapan leads pada bisnis, yaitu:
1. Mencari Leads
Tahap ini adalah tahap awal dari proses leads. Pada tahap ini, perusahaan harus mencari calon pelanggan yang potensial dengan cara menggunakan berbagai sumber leads, seperti formulir pendaftaran, iklan, konten berkualitas, webinar, atau referral.
2. Menyiapkan Leads
Setelah menemukan calon pelanggan, perusahaan harus menyiapkan leads dengan cara mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan, seperti nama, alamat, nomor telepon, atau email. Informasi ini akan digunakan untuk mengelola dan mengkonversi leads menjadi pelanggan aktif.
3. Menyaring Leads
Setelah mengumpulkan informasi, perusahaan harus menyaring leads untuk mengelompokkan calon pelanggan berdasarkan tingkat minat dan siap beli.
Ini akan membantu perusahaan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap kelompok calon pelanggan.
4. Mengkonversi Leads
Setelah menyaring leads, perusahaan harus mengkonversi calon pelanggan menjadi pelanggan aktif dengan cara menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan calon pelanggan.
5. Mengelola Leads Pelanggan
Setelah mengkonversi leads menjadi pelanggan aktif, perusahaan harus terus mengelola pelanggan dengan cara melakukan follow up, memberikan layanan purnajual, dan menjaga kualitas pelanggan.
Ini akan membantu perusahaan untuk menjaga pelanggan tetap loyal dan meningkatkan tingkat penjualan.
6. Mengoptimalkan Leads
Setelah mengelola pelanggan, perusahaan harus mengoptimalkan leads dengan cara mengumpulkan data dan menganalisa hasil dari proses leads.
Ini akan membantu perusahaan untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan kualitas leads pada masa yang akan datang.
Baca juga: Apa itu Client dan Perbedaannya Dengan Pelanggan?
Dari Mana Saja Sumber Leads?
Ada beberapa sumber leads pada bisnis, di antaranya:
1. Formulir Pendaftaran
Salah satu sumber leads yang paling umum adalah formulir pendaftaran yang tersedia di situs web perusahaan.
Formulir ini biasanya diisi oleh calon pelanggan yang ingin mendaftar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Menggunakan Iklan
Iklan di media cetak, televisi, atau media sosial dapat menjadi sumber leads yang efektif. Iklan yang menarik dan informatif dapat menarik perhatian calon pelanggan dan mengajak mereka untuk mengunjungi situs web perusahaan atau mengisi formulir pendaftaran.
3. Membuat Konten Berkualitas
Konten berkualitas, seperti artikel blog, e-book, atau video tutorial yang dikemas menarik dapat menarik minat masyarakat.
Konten yang bermanfaat dan menarik dapat membantu calon pelanggan untuk menemukan bisnis Anda dan tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Mengadakan Webinar
Selanjutnya, Anda bisa mengadakan webinar. Dengan mengadakan webinar, perusahaan dapat menyajikan informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan, serta menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan secara langsung.
5. Referral
Terakhir, bisa didapatkan dengan referral. Referral merupakan pelanggan yang merekomendasikan perusahaan kepada teman atau rekan kerja yang mereka anggap cocok untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Ini merupakan sumber leads yang baik karena calon pelanggan yang datang melalui referral biasanya memiliki minat yang lebih tinggi terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Sehingga meningkatkan peluang untuk mengkonversi calon pelanggan menjadi pelanggan setia dan meningkatkan pendapatan bisnis Anda.
Baca juga: Cara Pahami Perilaku Pelanggan Anda
Bagaimana Strategi Mendapatkan Leads Berkualitas?
Adapun strategi mendapatkan leads berkualitas, yaitu:
1. Dengan Melakukan Penjualan
Cara mendapatkan leads yang pertama ialah dengan melakukan penjualan. Saat terjadi transaksi jual beli suatu produk, Anda bisa menanyakan berbagai informasi data pelanggan.
Ketika terjadi transaksi penjualan inilah menjadi kesempatan emas bagi Anda untuk mendapatkan data pelanggan, seperti nomor telepon, email, domisili, dan informasi lainnya.
2. Memintanya Secara Pribadi
Cara kedua, dengan memintanya secara pribadi atau secara langsung. Hal ini umumnya dilakukan oleh sales kepada pelanggan atau calon pelanggan bisnis dengan meminta mereka mengisi data diri.
Misalnya, saat Anda membeli sebuah barang elektronik di sebuah toko, lalu sales meminta kontak Anda untuk dapat memberikan informasi produk terbaru dan penawaran menarik lainnya kepada pelanggan.
3. Dengan Content Marketing
Selanjutnya, membuat content marketing yang menarik, seperti artikel, video, atau infografis. Anda bisa menampilkan formulir yang perlu pelanggan isi dalam dalam content marketing yang dibuat.
Sehingga memudahkan calon pelanggan untuk melakukan registrasi pembelian produk/jasa Anda.
4. Melalui Email Marketing
Strategi lainnya, Anda bisa mengirimkan email ke pelanggan Anda. Hampir semua orang memiliki email pribadi. Hal ini karena untuk menggunakan media sosial, mereka membutuhkan paling tidak satu email untuk membuat akun.
Meski terlihat ketinggalan zaman, sebenarnya memanfaatkan email marketing ini masih menjadi peluang bagus untuk mendapatkan leads pelanggan.
5. Menggunakan Blog/Website
Selanjutnya Anda bisa membuat blog dan website. Penggunaan blog dan website bisa menghasilkan leads pelanggan yang cukup banyak.
Karena kemudahan pelanggan dalam mengakses blog ataupun website perusahaan. Anda bisa memasukkan tabel formulir pada blog maupun website Anda sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengisinya.
6. Mengadakan Seminar/Webinar
Tidak hanya itu, Anda bisa mengadakan event. Biasanya, sebelum pelaksanaan seminar atau webinar atau pada tahap pendaftaran, peserta diminta untuk mengisi data diri mereka.
Dengan begitu, Anda sebagai penyelenggara dapat memiliki data pribadi peserta sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Mulai dari nama, usia, alamat email, nomor handphone, jabatan, nama perusahaan, dan informasi lainnya.
7. Menggunakan Landing Page
Strategi ini adalah cara yang efektif untuk mengoptimalkan proses pengumpulan informasi calon pelanggan. Bisnis dapat membuat landing page yang menarik dan efektif untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan.
8. Melalui Program Uji Coba Gratis
Terakhir, Anda bisa membuat program uji coba gratis. Hal ini menjadi salah satu metode promosi yang efektif untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak.
Karena mereka bisa merasakan langsung produk/jasa Anda terlebih dahulu. Saat mereka sudah mencoba produk Anda, disanalah peluang bisnis terbuka lebar untuk menghasilkan closing/penjualan.
Baca juga: Ketahui Harga & Biaya WhatsApp Blast Resmi Untuk Bisnis
Jangkau dan Dapatkan Leads Potensial Bisnis Anda
Dengan menggunakan aplikasi Barantum CRM, Anda dapat menjangkau dan mengelola leads potensial bisnis secara lebih efektif dan efisien.
Barantum CRM membantu Anda dalam mengidentifikasi, mengorganisir, dan menindaklanjuti setiap prospek, sehingga peluang untuk mengubah leads menjadi pelanggan semakin besar.
Dengan fitur yang terintegrasi dan mudah digunakan, Barantum memudahkan tim Anda untuk tetap fokus pada aktivitas yang bernilai tinggi, meningkatkan konversi, serta memastikan bahwa setiap peluang bisnis dikelola dengan optimal.
CRM system adalah solusi tepat untuk memaksimalkan potensi leads Anda dan mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Hubungi tim Barantum sekarang untuk uji coba gratis selama 7 hari!
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.