CRM

Leads Nurturing: Pengertian, Manfaat, Peran dan Tahapannya

Optimalkan Lead Nurturing Bisnis dengan Sistem Terbaik

Lead nurturing adalah proses membangun hubungan dengan calon pelanggan yang belum siap untuk membeli. Tujuan dari leads nurturing adalah untuk membuat calon pelanggan tersebut merasa nyaman dan percaya dengan perusahaan Anda sehingga mereka akan lebih siap untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian, manfaat, peran, dan tahap-tahap dari leads nurturing. Baca lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana Anda dapat meningkatkan konversi calon pelanggan menjadi pelanggan yang sebenarnya.

Apa itu Lead Nurturing?

Lead nurturing adalah proses membangun hubungan dengan calon pelanggan yang sudah teridentifikasi melalui proses lead generation. Lead nurturing bertujuan untuk menjaga minat calon pelanggan dalam produk atau jasa perusahaan dan mengkonversi mereka menjadi pelanggan aktif.

Proses ini dilakukan dengan mengirimkan konten yang bermanfaat dan relevan, komunikasi melalui email, sosial media dan event, yang bertujuan untuk membuat calon pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan serta membantu dalam proses pembuatan keputusan pembelian. Lead nurturing juga merupakan proses berkelanjutan yang dilakukan selama berbulan-bulan atau tahun-tahun. Hal ini untuk memastikan calon pelanggan terus diingatkan tentang perusahaan dan produk atau jasa yang ditawarkan.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Apa Manfaat Lead Nuturing?

Berikut manfaat lead nuturing:

1. Meningkatkan Kualitas Lead

Dalam proses lead nurturing, bisnis dapat mengumpulkan informasi lebih banyak tentang prospek melalui berbagai cara seperti formulir pendaftaran, survei, atau interaksi melalui email atau telepon. Dengan mengetahui lebih banyak tentang prospek, bisnis dapat mengirimkan pesan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Sehingga dapat meningkatkan tingkat respons dan mengurangi tingkat penolakan. Secara keseluruhan, lead nurturing dapat membantu bisnis untuk mengumpulkan lead yang lebih baik kualitas dan lebih siap untuk ditindaklanjuti. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemasaran dan meningkatkan tingkat penjualan.

2. Meningkatkan Penjualan

Pengalaman yang positif dalam lead nurturing juga dapat membuat prospek merasa lebih nyaman dan percaya dengan bisnis. Sehingga lebih siap untuk melakukan pembelian. Lead nurturing dapat juga meningkatkan kemungkinan prospek untuk melakukan pembelian ulang dan menjadi pelanggan yang setia. Dengan lead yang lebih baik kualitas dan prospek yang lebih siap untuk ditindaklanjuti, bisnis dapat meningkatkan peluang untuk mencapai konversi dan meningkatkan tingkat penjualan.

3. Meningkatkan Efisiensi Pemasaran

Dalam proses lead nurturing, bisnis dapat mengirimkan pesan yang sesuai dengan posisi prospek dalam proses pembelian. Ini berarti bisnis dapat mengirimkan pesan yang berbeda untuk prospek yang berada di tahap awal dari proses pembelian dan prospek yang lebih maju dalam proses pembelian. Selain itu, bisnis dapat mengirimkan pesan yang berbeda untuk prospek yang berbeda dalam tahap yang berbeda dari proses pembelian. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemasaran dan mengurangi biaya.

Lead nurturing juga dapat membantu bisnis untuk mengidentifikasi prospek yang paling memiliki potensi untuk menjadi pelanggan. Dengan mengetahui ini, bisnis dapat mengalokasikan sumber daya pemasaran dengan lebih efisien dan meningkatkan peluang untuk mencapai konversi. Dengan mengirimkan pesan yang sesuai dengan posisi prospek dalam proses pembelian, bisnis dapat meningkatkan tingkat respons dan meningkatkan peluang untuk mencapai konversi.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Proses lead nurturing dapat juga membuat prospek merasa lebih nyaman dan percaya dengan bisnis. Sehingga lebih siap untuk melakukan pembelian dan lebih mungkin untuk menjadi pelanggan loyalitas.  Loyalitas pelanggan yang tinggi dapat meningkatkan tingkat penjualan yang berkelanjutan, karena pelanggan yang setia lebih mungkin untuk melakukan pembelian ulang dan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain. Selain itu, loyalitas pelanggan yang tinggi dapat mengurangi biaya pemasaran karena bisnis tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menarik pelanggan baru.

Dengan pelanggan yang setia, bisnis dapat meningkatkan tingkat penjualan yang berkelanjutan dan mengurangi biaya pemasaran.

Apa Peran Lead Nurturing?

Peran leads nurturing dalam pemasaran adalah sangat penting untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan tingkat konversi calon pelanggan menjadi pelanggan aktif. Beberapa peran utama dari leads nurturing adalah sebagai berikut:

1. Membangun hubungan dengan calon pelanggan

Leads nurturing memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan yang kuat dan personal dengan calon pelanggan melalui komunikasi yang teratur dan relevan.

2. Memberikan informasi yang relevan dan berguna

Leads nurturing memungkinkan perusahaan untuk memberikan informasi yang relevan dan berguna kepada calon pelanggan, yang dapat membantu mereka dalam membuat keputusan pembelian.

3. Meningkatkan kesadaran merek

Leads nurturing dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kesadaran merek dan membangun reputasi yang positif dengan calon pelanggan.

4. Mengurangi risiko kehilangan calon pelanggan

Leads nurturing memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi calon pelanggan yang memiliki risiko tinggi untuk kehilangan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan mereka sebagai calon pelanggan.

5. Mengoptimalkan konversi calon pelanggan menjadi pelanggan aktif

Leads nurturing dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan tingkat konversi calon pelanggan menjadi pelanggan aktif dengan memberikan informasi yang relevan dan berguna serta membangun hubungan yang kuat dengan calon pelanggan.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Bagaimana Tahapan Lead Nurturing?

Berikut tahap-tahap dalam proses leads nurturing:

1. Tahap Pengumpulan Data Calon Pelanggan

Dalam tahap ini, perusahaan mengumpulkan data dari calon pelanggan melalui berbagai sumber seperti formulir kontak, landing page, atau acara pemasaran. Data ini digunakan untuk mengidentifikasi calon pelanggan yang sesuai dengan target pasar perusahaan.

2. Tahap Segmentasi Calon Pelanggan

Dalam tahap ini, perusahaan menggunakan data yang dikumpulkan untuk mengelompokkan calon pelanggan berdasarkan karakteristik seperti industri, ukuran perusahaan, atau tingkat kebutuhan.

3. Tahap Komunikasi dengan Calon Pelanggan

Dalam tahap ini, perusahaan mengirimkan komunikasi yang relevan dan berguna kepada calon pelanggan dalam bentuk email, pesan teks, atau komunikasi lainnya. Komunikasi ini dapat berupa informasi tentang produk atau jasa, tips, atau konten edukatif lainnya.

4. Tahap Pemantauan dan Evaluasi

Dalam tahap ini, perusahaan memantau respon dari calon pelanggan dan mengevaluasi hasil dari komunikasi yang dikirimkan. Data ini digunakan untuk menyesuaikan strategi leads nurturing yang digunakan.

5. Tahap Konversi Calon Pelanggan menjadi Pelanggan Aktif

Dalam tahap ini, perusahaan mengambil tindakan untuk mengkonversi calon pelanggan menjadi pelanggan aktif melalui tawaran khusus, diskon, atau program loyalty. Tahap ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat konversi dan membuat calon pelanggan menjadi pelanggan setia.

Secara umum proses leads nurturing adalah jangka panjang yang memerlukan komitmen dan kerja keras untuk membuat calon pelanggan siap untuk membeli produk atau jasa perusahaan. Namun dengan melakukannya dengan baik dapat meningkatkan tingkat konversi dan membuat calon pelanggan menjadi pelanggan setia.

Bagaimana Cara Efektif Mendapatkan Lead Nurturing?

Salah satu cara efektif untuk mendapatkan lead nurturing, yaitu dengan menggunakan CRM (Customer Relationship Management). Dengan menggunakan CRM, Anda dapat mengatur dan mengelola interaksi dengan prospek dan pelanggan potensial, serta mengidentifikasi tren dan pola dalam perilaku mereka. Ini dapat membantu Anda untuk mengirim konten yang relevan dan menargetkan komunikasi yang lebih efektif, sehingga memperkuat hubungan dengan prospek dan meningkatkan kemungkinan mereka menjadi pelanggan. Namun, perlu diingat bahwa CRM hanya merupakan alat, dan efektivitas lead nurturing juga tergantung dari strategi dan taktik yang digunakan.

Dapatkan Sistem CRM Terbaik Sekarang!

Software Aplikasi CRM TerbaikAplikasi CRM bekerja untuk siapa saja; manajer, tim penjualan, tim pemasaran, perekrutan, layanan pelanggan, dan seluruh tim dalam bisnis Anda. CRM mengatur komunikasi internal perusahaan juga eksternal (terhadap pelanggan), koordinasi antar tim, otomatisasi dan manajemen tugas, pemantauan KPI, dan sebagainya.

Selain itu, CRM memungkinkan Anda menyimpan informasi kontak pelanggan dan prospek, mengidentifikasi peluang penjualan, mencatat masalah layanan, dan mengelola kampanye pemasaran. Juga membuat informasi tentang setiap interaksi pelanggan yang tersedia bagi siapa saja di perusahaan Anda yang mungkin membutuhkannya.

Barantum menyediakan solusi end-to-end dengan fitur Omnichannel yang dapat menghubungkan WhatsApp API dan aplikasi chat lainnya dengan sistem Customer Relationship Management.

Teknologi CRM All-in-One, yang ada dalam Barantum CRM telah membantu ribuan perusahaan dalam mendorong peningkatan kinerja SDM, peningkatan penjualan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".