Daftar Isi
Ketahui Cara Membuat dan Memonitor Key Performance Indicator
Key performance indicator (KPI) adalah ukuran penting dari kinerja bisnis yang membantu pemimpin untuk memahami seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apa yang perlu ditingkatkan. KPI memberikan informasi yang dapat diandalkan dan objektif tentang bagaimana bisnis memenuhi tujuannya dan mencapai sasaran strategis.
Dalam membuat KPI, perlu mempertimbangkan tujuan bisnis dan sasaran yang ingin dicapai. Hal ini memastikan bahwa KPI yang dibuat sesuai dengan kebutuhan bisnis dan membantu pemimpin dalam mengambil keputusan data-driven. Selain itu, pemantauan KPI secara berkala juga penting untuk memastikan bahwa bisnis terus berjalan sesuai dengan rencana.
Yuk, baca artikelnya untuk informasi lebih lengkap!
Apa Pengertian Key Performance Indicator?
Key performance indicator (KPI) adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja suatu bisnis atau departemen. KPI membantu bisnis memahami apa yang sedang berjalan dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan. KPI biasanya ditetapkan berdasarkan tujuan strategis bisnis dan dapat berupa angka, tingkat, atau rasio. Contohnya, KPI bisa berupa tingkat penjualan, tingkat konversi, atau tingkat pelanggan yang puas.
KPI juga membantu bisnis memahami bagaimana berbagai aspek bisnis mereka terhubung dan bagaimana perubahan dalam satu aspek bisnis dapat mempengaruhi aspek bisnis lainnya. Dengan demikian, KPI sangat penting bagi peningkatan performa dan kinerja bisnis.
Apa Tujuan Adanya Key Performance Indicator?
Tujuan dari penerapan Key Performance Indicator (KPI) dalam bisnis adalah untuk membantu perusahaan mengukur dan mengoptimalkan kinerja mereka. Ini membantu mereka untuk fokus pada area yang paling penting dan memberikan umpan balik yang tepat waktu tentang bagaimana mereka melakukan. KPI juga membantu perusahaan untuk menetapkan target jangka panjang dan menilai progres mereka terhadap target tersebut.
Dengan memonitor dan menganalisis KPI secara teratur, perusahaan dapat memahami bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka dan memastikan bahwa mereka berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Selain itu, KPI juga membantu perusahaan untuk mengukur kinerja karyawan dan mengidentifikasi potensi masalah sebelum terlambat.
Apa Fungsi Key Performance Indicator Untuk Perusahaan?
Fungsi dan pentingnya Key Performance Indicator bagi peningkatan performa bisnis sangat banyak. Beberapa fungsi utamanya antara lain:
- Mengukur kinerja dan memonitor perkembangan bisnis. KPI memberikan data dan informasi yang obyektif dan akurat tentang kinerja bisnis, sehingga dapat membantu memantau perkembangan bisnis dan menentukan arah yang tepat.
- Menentukan prioritas dan memperbaiki proses bisnis. KPI membantu mengidentifikasi area bisnis yang membutuhkan perbaikan dan memfokuskan pada tindakan korektif yang tepat.
- Menentukan target dan memotivasi staf. KPI membantu menentukan target bisnis yang realistis dan memotivasi staf untuk mencapai target tersebut.
- Memudahkan pengambilan keputusan. KPI membantu memberikan informasi dan data yang akurat dan obyektif sehingga memudahkan pengambilan keputusan.
KPI merupakan bagian penting dari manajemen bisnis dan memiliki peran yang sangat besar dalam peningkatan performa bisnis. Oleh karena itu, penting untuk membuat dan memonitor KPI secara teratur untuk memastikan keberhasilan bisnis.
Bagaimana Cara Membuat Key Performance Indicator?
Berikut langkah-langkah membuat key performance indicator:
1. Menentukan Tujuan Bisnis
Menentukan tujuan bisnis adalah tahap paling penting dalam pembuatan dan pemantauan Key Performance Indicator (KPI). Tujuan bisnis dapat berupa meningkatkan penjualan, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas produk atau layanan, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan sebagainya.
Setelah tujuan bisnis ditentukan, bisnis harus memprioritaskan tujuan tersebut dan menentukan KPI yang paling relevan dengan tujuan tersebut. Ini memastikan bahwa bisnis fokus pada hal-hal yang paling penting dan membantu memastikan bahwa sumber daya bisnis tidak terbuang pada hal-hal yang tidak penting.
2. Mengidentifikasi Data Yang Relevan
Mengidentifikasi data yang relevan adalah langkah berikutnya dalam membuat dan memantau Key Performance Indicator (KPI). Langkah ini melibatkan penentuan data yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa tujuan bisnis dapat dicapai dan dievaluasi. Dalam hal ini, bisnis harus menentukan data apa yang dapat digunakan untuk memantau keberhasilan tujuan bisnis dan KPI.
Data yang relevan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sistem CRM, database, laporan keuangan, dan lainnya. Bisnis juga harus memastikan bahwa data yang digunakan akurat dan dapat dipercaya. Data yang salah atau tidak akurat akan mempengaruhi keputusan bisnis dan membuat KPI tidak efektif.
3. Formulasi KPI
Formulasikan KPI adalah langkah selanjutnya dalam membuat dan memantau Key Performance Indicator (KPI). Dalam hal ini, bisnis harus memutuskan bagaimana mereka akan mengukur keberhasilan tujuan bisnis yang telah ditentukan dan data yang relevan yang telah dikumpulkan.
Formulasikan KPI juga memastikan bahwa bisnis memiliki metrik yang memadai untuk memantau dan mengukur keberhasilan tujuan bisnis. Sehingga, bisnis dapat membuat keputusan yang informatif dan memastikan bahwa tujuan bisnis dapat tercapai dengan efisien.
4. Monitor KPI
Langkah keempat dalam cara praktis membuat dan monitor Key Performance Indicator (KPI) adalah melakukan monitoring secara teratur. Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa KPI memenuhi tujuan bisnis dan dapat mengukur kinerja secara efektif. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa KPI membantu dalam mencapai tujuan bisnis dan membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Monitoring juga dapat membantu dalam membuat keputusan bisnis yang data-driven.
Untuk memonitor KPI, perusahaan dapat menggunakan software CRM atau tool lain yang mempermudah pemantauan. Tool ini dapat membantu dalam memantau data yang diperoleh dari sumber yang berbeda, membandingkan data dengan target yang ditentukan, dan mempresentasikan data dalam bentuk visual yang mudah dipahami.
5. Membuat KPI yang Mudah Dipahami
Langkah kelima membuat KPI yang sederhana dan mudah dipahami sangat penting dalam proses memonitor KPI. KPI harus mudah dipahami dan dapat diterima oleh semua anggota tim, terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang bisnis atau teknis. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan bahasa yang sederhana, visualisasi yang efektif, dan presentasi yang jelas.
Dalam hal visualisasi, bar chart, pie chart, dan line chart dapat digunakan untuk membantu memvisualisasikan data dengan jelas dan mudah dipahami. Selain itu, penting juga untuk menentukan target-target yang jelas dan menentukan skala untuk mengukur progres, sehingga mudah untuk memonitor perubahan dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan. Dalam hal presentasi, data KPI harus dapat diterima oleh semua anggota tim dengan mudah dan menunjukkan hasil yang jelas dan mudah dipahami.
Bagaimana Cara Memonitor Key Performance Indicator?
Integrasi KPI dengan sistem CRM adalah proses penyatuan data KPI dengan sistem CRM yang digunakan oleh perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk mengakses data KPI dengan mudah dan cepat. Data KPI yang dikumpulkan dan dipantau dapat dianalisis dengan mudah dan cepat, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Integrasi KPI dengan sistem CRM juga membantu perusahaan untuk memantau kinerja pegawai dan departemen dengan mudah dan cepat. Hal ini membantu perusahaan untuk menilai kinerja pegawai dan departemen, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Integrasi KPI dengan sistem CRM juga membantu perusahaan untuk memantau kinerja produk dan layanan, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
Untuk memonitor KPI secara praktis dengan CRM, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Pertama, memastikan bahwa data KPI tersinkronisasi dengan sistem CRM. Ini memastikan bahwa data yang digunakan dalam pemantauan KPI adalah data yang benar dan terbaru.
- Kedua, menetapkan interval pemantauan KPI yang sesuai. Ini bisa setiap minggu, bulan, atau tahun, tergantung pada jenis bisnis dan tujuan KPI.
- Ketiga, membuat dashboards KPI yang intuitif dan mudah digunakan. Dashboards ini harus menampilkan data KPI dalam bentuk visual, seperti grafik atau tabel, dan harus memudahkan untuk memahami perkembangan KPI secara cepat.
- Keempat, memastikan bahwa tim memahami makna dan relevansi KPI. Ini memastikan bahwa setiap orang dalam tim memahami apa yang sedang diamati dan bagaimana data KPI dapat digunakan untuk mengambil tindakan yang tepat.
- Terakhir, memastikan bahwa data KPI terus-menerus dievaluasi dan dianalisis untuk menentukan apakah KPI memenuhi tujuan dan apakah perlu disesuaikan. Ini memastikan bahwa KPI tetap berguna dan menjadi alat yang efektif untuk memonitor kinerja bisnis.
Dapatkan Sistem CRM Terbaik Untuk Mengoptimalkan Key Performance Indicator!
Selain itu, CRM memungkinkan Anda menyimpan informasi kontak pelanggan dan prospek, mengidentifikasi peluang penjualan, mencatat masalah layanan, dan mengelola kampanye pemasaran. Juga membuat informasi tentang setiap interaksi pelanggan yang tersedia bagi siapa saja di perusahaan Anda yang mungkin membutuhkannya.
Barantum menyediakan solusi end-to-end dengan fitur Omnichannel yang dapat menghubungkan WhatsApp API dan aplikasi chat lainnya dengan sistem Customer Relationship Management.
Teknologi CRM All-in-One, yang ada dalam Barantum CRM telah membantu ribuan perusahaan dalam mendorong peningkatan kinerja SDM, peningkatan penjualan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.