Kelola sales pipeline dengan CRM adalah langkah cerdas untuk memastikan tim penjualan bekerja lebih efektif dan produktif.

Tanpa sistem yang terstruktur, banyak peluang bisnis bisa terlewat, proses penjualan jadi lambat, dan potensi konversi menurun.

Pernah merasa prospek sudah banyak tapi yang closing sedikit? Atau tim sales sering lupa buat follow-up?

Nah, kalau iya, bisa jadi masalahnya ada di pengelolaan sales pipeline yang kurang optimal. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Sales Pipeline?

Bayangkan sales pipeline seperti peta perjalanan pelanggan dari awal hingga akhirnya melakukan pembelian.

Ini adalah gambaran visual dari setiap tahapan yang harus dilalui prospek sebelum menjadi pelanggan.

Dengan sales pipeline yang jelas, tim sales bisa:

  • Mengetahui posisi setiap prospek.
  • Mengambil langkah yang tepat di setiap tahap.
  • Memprediksi hasil penjualan dengan lebih akurat

Tanpa pipeline yang tertata, strategi sales bisa berantakan dan hasilnya pun nggak maksimal.

Kenapa Sales Pipeline Sangat Penting dalam Bisnis?

Kalau sales pipeline dikelola dengan baik, bisnis bisa berjalan lebih lancar dan hasil penjualan pun meningkat. Berikut beberapa alasan kenapa sales pipeline sangat penting:

  • Memantau dan mengelola prospek dengan lebih sistematis.
  • Meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan.
  • Mengidentifikasi hambatan yang menghambat closing.
  • Memastikan tidak ada peluang bisnis yang terlewat.
  • Memprediksi pendapatan dan pertumbuhan bisnis dengan lebih akurat.

Jadi, kalau ingin tim sales lebih produktif dan closing lebih lancar, sales pipeline yang tertata adalah kuncinya.

Tahapan dalam Sales Pipeline

Tahap Sales Pipeline

Setiap prospek yang masuk tidak langsung jadi pelanggan. Ada tahapan-tahapan penting yang harus dilalui agar proses penjualan berjalan optimal.

Berikut tahapan utama dalam sales pipeline:

1. Prospecting (Pencarian Prospek)

Semua proses penjualan dimulai dari mencari prospek. Prospek bisa didapatkan melalui berbagai metode seperti:

  • Iklan digital (Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads).
  • Cold calling dan email marketing.
  • Networking dan event bisnis.
  • Referral dari pelanggan lama.

2. Qualifying (Kualifikasi Prospek)

Di tahap ini, tim sales harus mengidentifikasi apakah prospek benar-benar membutuhkan produk atau layanan yang ditawarkan. Kriteria yang digunakan bisa berupa:

  • Apakah mereka memiliki kebutuhan yang sesuai?
  • Apakah mereka memiliki anggaran yang cukup?
  • Apakah mereka memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan?

3. Contacting (Menghubungi Prospek)

Setelah prospek lolos tahap kualifikasi, langkah berikutnya adalah menghubungi prospek. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, melalui Email, Telepon, WhatsApp.

Tujuan dari tahap ini adalah memperkenalkan solusi yang ditawarkan dan membangun hubungan awal dengan prospek.

4. Building Relationship (Membangun Relasi)

Pelanggan tidak akan langsung melakukan pembelian, Anda perlu membangun hubungan dengan prospek agar mereka merasa nyaman dan percaya.

Mereka perlu diyakinkan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan adalah solusi terbaik untuk kebutuhan mereka. Caranya:

  • Memberikan edukasi melalui webinar, e-book, atau blog.
  • Mengadakan sesi konsultasi atau demo produk.
  • Menjawab pertanyaan dan memberikan solusi yang sesuai.

new cta_crm_118

5. Proposal Made (Pengajuan Proposal)

Jika prospek tertarik, langkah selanjutnya adalah memberikan proposal penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Proposal bisa mencakup:

  • Harga dan paket layanan.
  • Benefit utama yang didapatkan.
  • Studi kasus atau testimoni pelanggan lain.

6. Closing (Penutupan Kesepakatan)

Jika pelanggan sudah setuju dengan penawaran, maka transaksi bisa segera dilakukan. Namun, pastikan untuk:

  • Menyediakan kontrak atau perjanjian yang jelas.
  • Sudah menjawab semua pertanyaan sebelum transaksi.
  • Menawarkan dukungan pasca-penjualan agar pelanggan semakin yakin.

7. Retaining (Mempertahankan Pelanggan)

Setelah closing, jangan sampai hubungan dengan pelanggan terputus. Pelanggan yang puas bisa menjadi sumber referral atau bahkan melakukan pembelian ulang. Caranya:

  • Mengadakan sesi onboarding untuk penggunaan produk.
  • Menawarkan layanan pelanggan yang responsif.
  • Memberikan program loyalitas atau diskon khusus untuk repeat order.

Keunggulan Menggunakan Barantum CRM untuk Sales Pipeline Efektif

Mengelola sales pipeline secara manual bisa memakan waktu dan berisiko kehilangan banyak prospek.

Dengan Barantum CRM, semua proses bisa berjalan lebih mudah dan efisien. Berikut keunggulan Barantum CRM:

1. Tampilan Sales Pipeline yang Lebih Terstruktur

Pantau progres prospek secara real-time dan ambil keputusan lebih tepat berdasarkan data real-time sehingga dapat menentukan langkah selanjutnya dengan tepat.

2. Otomatisasi Follow-Up untuk Meningkatkan Konversi

Dengan Barantum CRM Anda dapat mengatur reminder pembelian ke prospek Anda. Di sisi lain, tim sales dapat mengatur jadwal follow-up dan terdapat notifikasi jadwal agar peluang closing lebih tinggi.

3. Manajemen Lead yang Lebih Efektif

Semua data prospek bisa disimpan, dikelompokkan, dan diperbarui dalam satu sistem. Jadi, data tidak tersebar di banyak tempat sehingga sulit melihat riwayat pelanggan.

new cta_crm_112

4. Integrasi WhatsApp Business API untuk Komunikasi Lebih Cepat

Komunikasi yang cepat bisa meningkatkan peluang closing. Dengan WhatsApp Business API, tim sales bisa berinteraksi langsung dengan prospek tanpa harus bolak-balik membuka aplikasi lain.

Baca juga: WhatsApp Business API: Arti, Kelebihan & Cara Mendapatkan

5. Pelacakan Kinerja Sales dengan Laporan Real-Time

Ingin tahu performa tim sales? Barantum CRM menyediakan dashboard laporan real-time yang memudahkan pemantauan performa dan pengambilan keputusan berbasis data.

6. Kolaborasi Tim Sales yang Lebih Efisien

Dengan fitur kolaborasi, tim sales bisa bekerja lebih kompak dalam menangani prospek. Semua informasi pelanggan bisa diakses dengan mudah oleh seluruh tim.

7. Skalabilitas dan Kemudahan Integrasi dengan Sistem Lain

Barantum CRM bisa diintegrasikan dengan berbagai sistem lain seperti sistem akuntansi, ERP, ataupun sistem bisnis internal Anda. Fleksibilitas ini memastikan dapat mengikuti perkembangan bisnis Anda.

Dapatkan Barantum CRM untuk Bisnis Anda Sekarang

Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, Barantum CRM adalah solusi terbaik untuk mengelola sales pipeline bisnis Anda.

Jangan biarkan peluang bisnis terbuang sia-sia! Yuk, optimalkan proses penjualan dengan Barantum CRM.

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".