Marketing

Tips Menjalankan Kampanye Brand Awareness yang Efektif

Menjalankan kampanye brand awareness (kesadaran merek) adalah langkah krusial dalam strategi pemasaran yang menentukan keberhasilan bisnis dalam menarik perhatian dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Menurut penelitian dari Nielsen, 59% konsumen lebih cenderung membeli produk dari merek yang mereka kenal dibandingkan dengan yang tidak dikenal (Nielsen, 2023).

Dengan meningkatnya persaingan di pasar digital, kampanye brand awareness yang efektif menjadi kunci dalam membangun loyalitas pelanggan serta meningkatkan konversi bisnis.

Namun, bagaimana cara membuat kampanye brand awareness yang efektif? Artikel ini akan mengulas strategi yang dapat diterapkan bisnis untuk meningkatkan visibilitas merek secara optimal.

Apa itu Kampanye Brand Awareness?

Kampanye kesadaran merek atau brand awareness campaign adalah serangkaian upaya pemasaran yang dirancang untuk meningkatkan pengenalan dan pemahaman audiens terhadap suatu merek.

Tujuan utama kampanye ini adalah memastikan bahwa audiens mengenali, mengingat, dan memahami nilai yang ditawarkan oleh merek tersebut.

Kampanye brand awareness yang kuat dapat membantu bisnis membangun top-of-mind awareness, yang berarti pelanggan akan langsung mengingat merek tertentu ketika mereka memikirkan kategori produk yang relevan.

Sebagai contoh, saat seseorang ingin membeli minuman bersoda, kemungkinan besar mereka langsung teringat dengan Coca-Cola atau Pepsi. Hal ini membuktikan efektivitas kampanye brand awareness yang telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Brand Awareness Menggunakan CRM

Bagaimana Cara Membuat Kampanye Brand Awareness yang Menarik?

Agar kampanye brand awareness berhasil, bisnis perlu menerapkan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Kenali Audiens Target

Sebelum meluncurkan kampanye, lakukan riset mendalam tentang audiens target Anda. Gunakan alat seperti Google Analytics, survei pelanggan, dan analisis media sosial untuk memahami kebutuhan, preferensi, serta kebiasaan audiens.

2. Gunakan Konten yang Menarik dan Relevan

Konten yang berkualitas tinggi akan lebih mudah menarik perhatian audiens. Menurut Content Marketing Institute, konten yang relevan dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan hingga 72%. Gunakan berbagai format seperti artikel blog, video, infografik, dan media sosial untuk memperluas jangkauan kampanye.

3. Manfaatkan Media Sosial dan Influencer Marketing

Media sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Kampanye yang melibatkan influencer memiliki potensi untuk menjangkau lebih banyak audiens dan membangun kepercayaan.

Menurut penelitian dari Hootsuite, 61% konsumen lebih percaya terhadap merek yang direkomendasikan oleh influencer dibandingkan dengan iklan tradisional.

4. Optimalkan Penggunaan Iklan Digital (Paid Ads)

Memanfaatkan iklan berbayar seperti Facebook Ads, Google Ads, dan Instagram Ads memungkinkan bisnis menargetkan audiens secara lebih spesifik.

Berdasarkan data dari HubSpot, iklan digital dapat meningkatkan pengenalan merek hingga 80% jika dikombinasikan dengan strategi pemasaran organik.

5. Bangun Interaksi dengan Pelanggan

Membangun hubungan dengan pelanggan melalui interaksi aktif di media sosial, komunitas online, atau webinar dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan. Bisnis yang rutin berinteraksi dengan audiens memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

new cta_crm_111

Apa Tolak Ukur Keberhasilan Kampanye Brand Awareness?

Keberhasilan kampanye brand awareness dapat diukur dengan beberapa metrik utama:

1. Brand Recall & Recognition

Survei pelanggan membantu mengukur seberapa sering mereka mengingat dan mengenali merek Anda. Semakin tinggi daya ingat merek, semakin kuat dampak kampanye brand awareness yang dijalankan.

2. Traffic Website dan Engagement Media Sosial

Peningkatan jumlah pengunjung situs web, interaksi media sosial, serta click-through rate (CTR) menandakan kampanye berhasil menarik perhatian audiens. Metrik ini menunjukkan seberapa efektif strategi pemasaran dalam mendorong keterlibatan pelanggan.

3. Share of Voice (SOV)

SOV mengukur persentase percakapan online yang menyebut merek Anda dibandingkan kompetitor. Semakin tinggi SOV, semakin dominan eksistensi merek Anda di industri.

4. Volume Pencarian Merek di Google

Jika jumlah pencarian nama merek meningkat secara signifikan, ini menunjukkan kampanye brand awareness berhasil membangun minat pelanggan. Lonjakan pencarian menandakan lebih banyak orang ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk atau layanan Anda.

Baca juga: 10 Penerapan CRM Perusahaan di Indonesia

Contoh Kampanye Brand Awareness oleh Brand Besar

Contoh kampanye brand berikut ini juga sudah pasti sering Anda temukan, seperti:

  • Coca-Cola – “Share a Coke”
    Kampanye ini mengganti logo Coca-Cola dengan nama pelanggan di botol, mendorong interaksi sosial dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Nike – “Just Do It”
    Slogan ini telah menjadi ikon global yang memperkuat citra merek sebagai simbol keberanian dan semangat pantang menyerah.
  • Dove – “Real Beauty”
    Kampanye ini menekankan pada keindahan alami dan penerimaan diri, menciptakan keterikatan emosional yang mendalam dengan audiens.

Bangun Brand Awareness Bisnis Anda dengan Barantum

Aplikasi CRM Barantum

Membangun brand awareness bukan sekadar dikenal banyak orang, tetapi juga menciptakan kesan yang kuat dan positif di benak pelanggan.

Dengan Barantum, Anda dapat mengoptimalkan setiap titik kontak dengan pelanggan dan memastikan pesan brand Anda tersampaikan dengan efektif dan konsisten.

Berikut adalah cara-cara untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda menggunakan Barantum:

1. Bangun Kredibilitas & Kepercayaan Pelanggan

Kepercayaan adalah fondasi dari brand awareness yang kuat. Dengan Barantum CRM, Anda dapat memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten dan responsif.

Fitur otomatisasi dan omnichannel memungkinkan Anda merespons pertanyaan pelanggan secara cepat dan akurat, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

2. Jalankan Kampanye Lewat WhatsApp

WhatsApp memiliki open rate dan tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan email. Dengan Barantum, Anda bisa menjalankan kampanye pemasaran secara langsung melalui WhatsApp, mengirimkan pesan personal, penawaran khusus, atau informasi produk baru kepada pelanggan dengan lebih efektif.

Automasi pesan juga membantu menjaga interaksi tetap aktif tanpa harus terus-menerus memantau secara manual.

3. Jangkau Pelanggan dari Channel Manapun

Brand awareness yang maksimal membutuhkan pendekatan omnichannel. Barantum menyediakan integrasi dengan berbagai saluran komunikasi, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan banyak lagi.

Hal ini memudahkan bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan di platform pilihan mereka, memastikan pesan brand Anda selalu hadir di mana pun pelanggan berada.

Mulai pakai Barantum sekarang dan bangun kampanye brand awareness untuk bisnis Anda lebih efektif. Dapatkan demo gratis sekarang!

Referensi:

  • https://www.forbes.com/councils/forbesbusinesscouncil/2023/03/10/what-does-brand-awareness-mean-for-consumers/
  • https://blog.hubspot.com/marketing/digital-advertising-trends

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".