Dibanding dengan aplikasi komunikasi sejenis, memang WhatsApp Business API memiliki beberapa fitur yang bisa dikatakan unggulan. Dan diantara beberapa fitur tersebut ada sekitar 5 fitur  istimewa yang pada akhirnya membuat para pelaku bisnis beralih menggunakan WhatsApp Business API dalam menjalankan operasional bisnis mereka.

Fitur Profil ( Penjelasan soal pengguna WhatsApp Business API)

 

Ada dua komponen yang masuk dalam kategori fitur profil yaitu Nama Akun dan Profil diri ( bisnis ).  Satu hal yang membedakannya adalah bahwa untuk WhatsApp Business bahwa penamaan akun nya ada beberapa ketentuan. Sedangkan untuk Profil pada WhatsApp Bisnis salah satu kelebihannya adalah, karena bisa memuat beberapa informasi bisnis . Mulai dari nama, alamat, kategori bisnis, deskripsi, email, dan situs website. Menu informasi tersebut tidak terdapat pada Profil.

Fitur Pesan ( Message )

 

Hal menarik kedua yang dimiliki WhatsApp Business API adalah bahwa fitur pesan  memiliki 4 model pesan. Sehingga pengguna bisa menyesuaikan konteks pesan yang akan dikirimkan sesuai dengan kebutuhan  bisnisnya. (a) Away Message : Sistem dari balas pesan ini akan  secara otomatis bekerja  pada saat pesan dari customer/klien masuk ketika  diluar jam kantor/ bisnis sedang tidak beroperasi. Dengan kondisi seperti ini maka klien tidak akan menunggu balasan pesan terlalu lama (b)  Greeting Message : merupakan balasan pesan langsung yang ditujukan kepada customer/klien ketika pertama kali melakukan pengiriman pesan (c) Quick replies : sebuah fitur yang cukup membantu bagi perusahaan untuk menjawab pesan isinya relatif sama dari customer.  Sehingga dengan  fitur ini  banyak kemudahan yang bisa di dapat. Perusahaan hanya membuatkan template balasan pesan untuk pertanyaan yang sering di tanyakan.

 

Sedangkan satu fitur lain  yang bisa di kelompokan dalam fitur pesan ( message) adalah Label. Fungsi dari fitur ini adalah  untuk mengelompokkan pesan yang masuk, dimana model pengelompokannya adalah : Pesan  yang tujuannya adalah prospek, pesan masuk baru dari customer, pesan yang berhubungan dengan masalah keuangan / pembayaran, dan pesan selesai/ pesan yang mengakhiri proses transaksi atau bertanya.

Fitur Katalog ( Fitur informasi tentang produk yang berupa barang atau jasa )

 

Inilah yang menarik dari WhatsApp Business API, karena selain bisa di gunakan untuk media komunikasi bisnis. Aplikasi ini juga  bisa di gunakan sebagai media promosi dan promo produk yang di miliki perusahaan. Dimana fitur  katalog yang dimaksud bukan sekadar  gambar atau photo semata. Tetapi memang di fitur  ini perusahaan bisa memberikan penjelasan detail terkait produk yang di tawarkan oleh perusahaan. Dengan adanya fitur ini maka memudahkan perusahaan dalam melakukan aktivitas marketing dan promosi, karena bisa menggunakan aplikasi WhatsApp Business tersebut.

Fitur Statistik ( Fitur  yang akan memberikan analisa bagaimana proses pesan di lakukan)

 

Dengan adanya fitur statistik ini memang membuat pekerjaan jadi lebih fokus. Karena pesan yang belum di balas, atau pesan yang sudah lama belum terbalas bisa cepat di analisa dan diberikan Followup tindakan.  Dengan model seperti ini, maka user ( admin ) yang memegang akun WhatsApp Business API akan dengan mudah melakukan kontroling  dan maintenance dari semua pesan yang ada di akun tersebut.

Fitur Kategori Bisnis ( Fitur ini memberikan pilihan perusahaan jenis bisnis apa di jalankan)

 

Setiap perusahaan sudah pasti memiliki spesifikasi bisnis, dengan adanya fitur kategori dalam WhatsApp Business API maka hal itu di permudah. Perusahaan tinggal memiliki jenis bisnis sesuai dengan pilihan yang telah di sediakan, tetapi jika memang pilihan tersebut tidak ada maka perusahaan bisa menentukan pilihan dengan memilih Kategori lain-lain sebagai jenis bisnisnya. Dengan model seperti ini maka customer akan  lebih mudah untuk memahami lebih cepat bisnis yang di jalankan oleh perusahaan.

 

 

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".