ELON MUSK  ( VS ) WHATSAPP CRM , SAMA-SAMA TRIGGER UNTUK MENINGKATKAN VALUE SEBUAH BISNIS

Dalam sebuah bisnis agar kondisinya tidak stagnan memang di perlukan adanya trigger ( menggerakan).  Karena jika tidak maka sebuah bisnis  tidak akan bisa melesat  jauh meninggalkan pesaingnya. itulah kesamaan yang bisa di lihat dari Elon Musk dan WhatsApp CRM, dalam kaitan sebagai sebuah trigger bisnis.

 

Sebelum Elon Musk mengunggap obrolan dirinya di youbute terkait penggunaan aplikasi clubhouse. Mungkin sebagian orang belum terlalu familiar apa  itu clubhouse. Tetapi begitu dirinya yang  notabenenya Pendiri SpaceX dan Tesla, mengunggah obrolan dirinya menggunakan clubhouse barulah orang tersadar ada aplikasi baru yang cukup menarik .Bahkan beberapa public figurpun sudah mulai menggunakannya seperti :  Mark Zuckerberg, Drake, Jared Leto, Oprah Winfrey, Ashton Kutcher, sampai Kevin Hart diketahui juga turut menggunakan aplikasi jejaring sosial satu ini.

Sama juga dengan WhatsApp CRM, mungkin dahulu orang mengira WhatsApp hanya untuk media komunikasi semata. Tetapi kini, dengan kolaborasi menarik WhatsApp CRM bisa menjadi salah satu alternatif media komunikasi bisnis yang semakin lengkap terutama dalam fitur-fiturnya. Sehingga tidak salah jika pada akhirnya muncul apa yang di namakan WhatsApp Business API.

Kembali ke clubhouse, sejak di luncurkan tahun 2024, clubhouse hanya bisa menggaet sekitar 3.500 pengguna aktif saja. Tetapi kini, jumlahnya bisa melebihi 2 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Sebuah lonjakan yang cukup menarik.  Begitupula dengan WhatsApp API, jika dahulu kita lebih banyak menggunakan WA hanya  untuk komunikasi baik perorangan ataupun group.

Tetapi saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka WhatsApp berubah menjadi media efektif  yang bisa di gunakan dalam sebuah perencanaan marketing strategi dalam sebuah perusahaan. Kenapa, karena salah satu keunggulan WhatsApp API adalah bisa mengubah customer regular menjadi loyak customer.

 

CLUBHOUSE, SAAT INI JADI ALTERNATIF MEDIA KOMUNIKASI YANG DI PERHITUNGKAN

 

Baca juga artikel berikut : 3 STRATEGI MENGOPTIMALKAN “ PENDAPATAN “ DENGAN WHATSAPP BUSINESS API

Sebenarnya clubhouse  tidak berbeda dengan media social lainnya seperti  Line, WA, IG, Telegram. Tetapi memang secara fungsi saja yang berbeda : jika Line, IG, Telegram lebih bermain kepada teks, dan photo/gambar.  Tetapi  Clubhouse lebih di fokuskan pada konten yang berupa audio / suara untuk alat berinteraksi.

Tetapi memang sekalipun hanya  untuk media interaksi menggunakan suara. Clubhouse juga memiliki beberapa keunggulan seperti : (1) Clubhouse bisa di gunakan sebagai media untuk mendengarkan obrolan, wawancara, diskusi ataupun seminar atau talkshow secara online (by suara). Sehingga aktivitas tadi jika dilakukan secara live, pengguna clubhouse bisa ikut dalam kegiatan tersebut (2) Kita juga bisa ikut mendengarkan jika pada suatu waktu ada live seminar atau talkshow yang menggunakan clubhouse. Sehingga media ini bisa juga di gunakan untuk media komunikasi bisnis. (3) Inilah ekslusivenya clubhouse, karena anda hanya bisa bergabung setelah anda di undang oleh user yang lainnya.  Sehingga anda bisa sama-sama mendengarkan topik yang disampaikan oleh sumber yang kredibel.

Disinilah value dan ekslusivitas yang bisa di berikan  oleh clubhouse. Karena jika anda sudah memiliki akun maka anda akan bisa mendengarkan berbagai materi yang berupa audio dari mulai obrolan, ide, wawancara atau diskusi antar tokoh-tokoh dunia yang sedang menjadi trending topik  secara live.

Yang menarik adalah bahwa semua itu hanya  bisa di dengarkan pada saat live berlangsung. Tetapi jika siaran atau livenya sudah selesai maka secara otomatis akan berhenti ( selesai). Dan pada saat di dalam room atau ruang siaran langsung juga tetap ada moderator, pembicara dan pendengar.  Dan sama dengan media sejenis seperti  Zoom jika moderator mengijinkan maka pendengar bisa berbicara juga untuk menyampaikan pendapatnya.  Oleh karena itulah pada saat awal pembuatan akun kita diminta untuk melakukan pengisian pilihan tema atau topik apa saja yang kita minati, sehingga pada saat ada tema-tema tersebut maka kita akan mendapatkan notifikasi.

 

WHATSAPP OFFICIAL PARTNER INDONESIA,  CARA BARANTUM MENSERVICE CUSTOMERNYA

 

Tidak jauh berbeda dengan terobosan WhatsApp Business API. Kini WhatsApp telah berevolusi menjadi sebuah instrumen bisnis yang paling menarik. Hal itu jelas karena adanya kebutuhand ari pelaku bisnis yang pada akhirnya bisa di akomodir oleh aplikasi WhatsApp.

Kenapa, karena salah satu hal penting yang membuat saat ini WhatsApp Business APPI menjadi begitu populer adalah kemampuannya untuk mengubah regular customer menjadi loyal customer.  itulah  upaya yang selalu di maksimalkan oleh  Barantum.  Dimana perusahaan semakin menyadari bahwa mendapatkan  customer baru sudah pasti effortnya lebih besar di bandingkan mempertahankan customer lama.   itulah yang mendasari pada akhirnya Barantum berusaha semakin concern dalam melayani customernya salah satunya dengan memperkenalkan WhatsApp CRM dan WhatsApp Ticketing.

Tidak heran dengan strategi tersebut, customer yang ada  di dalam Barantum justru semakin meningkat.  Sedangkan customer yang ada  makin memberikan kontribusi  yang menguntungkan bagi perusahaan. Seperti terlihat dari statistik berikut : tahun 2024 ( 74 perusahaan), 2024 ( 156 perusahaan) dan tahun 2024 ( 216 perusahaan). Dimana  jumlah    industri yang saat ini di layani oleh Barantum ada sekitar 20-an jenis industri yang ada di Indonesia.

Dengan pencapaian tersebut maka Barantum ingin memberikan apresiasi kepada semua customer yang selama ini mempercayakan  sistem CRM dan Call Canternya kepada Barantum. Sehingga dengan adanya kolaborasi Barantum dengan Manajemen WhatsApp dan membentuk WhatsApp Official  Partner Indonesia makin memperkuat pelayanan perusahaan kepada semua customer yang saat ini menjadi  keluarga besar Barantum.

 

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".