Begini Cara Pahami Perilaku Pelanggan Anda

Setiap pelanggan tentu memiliki karakter atau perilaku yang beragam sehingga Anda tidak bisa menerapkan satu jenis pelayanan bagi semua orang. Anda perlu pahami  pelanggan dengan baik. Hal itu akan berdampak pada tingkat penjualan Anda.

Anda pasti pernah mendengar istilah pelanggan itu raja. Sebagai “raja” pelanggan selalu ingin semua hal sesuai dengan kemauannya. Misalnya, adanya stok barang yang dikirimkan, pengiriman cepat, dan respons cepat.

Dengan demikian, Anda perlu mengetahui bagaimana karakter pelanggan Anda dan kebutuhan mereka. Dengan begitu, Anda dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, Anda pun mampu memberikan tanggapan yang tepat saat berkomunikasi atau bertransaksi.

Apa itu Perilaku Pelanggan?

Perilaku pelanggan adalah segala hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan apakah dia akan membeli suatu produk atau tidak. Perilaku pelanggan bisa dibilang sangat dinamis. Hal tersebut menjadi tantangan bagi pebisnis.

Secara garis besar, dengan memahami perilaku pelanggan dapat membantu perusahaan untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat. Dengan begitu mampu menghasilkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Jika Anda dapat memahami perilaku konsumen, Anda dapat melakukan evaluasi bisnis serta merancang strategi pemasaran kepada konsumen yang tersegmentasi.

Cara Memahami Perilaku Pelanggan

1. Kenali pelanggan Anda

kenali pelanggan

Pelanggan Anda menjadi semakin beragam dengan pemasaran digital dan mensegmentasi pelanggan lebih spesifik. Pebisnis yang sukses, yaitu dia yang memahami siapa pelanggan mereka. Memahami pelanggan, bisa Anda simpulkan dari hasil analisis pelanggan. Saat ini, untuk menganalisis kebutuhan pelanggan sangatlah mudah. Anda bisa menggunakan sistem CRM untuk mengetahui kebutuhan tiap pelanggan Anda.

CRM dapat mencatat seluruh aktivitas pelanggan. Dengan menyelidiki data tersebut, dapat memberi tahu Anda lebih banyak terkait kebutuhan pelanggan Anda. Anda juga dapat menggunakan data untuk menganalisis kinerja dari yang Anda lakukan. Periksa seberapa cepat Anda merespon perintah atau mengirim barang.

2. Mengetahui keinginan pelanggan

kebutuhan pelanggan

Dengan memahami apa yang pelanggan inginkan, Anda dapat mulai membuat konten untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selanjutnya, saat pelanggan Anda terlibat kontak dengan konten tersebut, Anda dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam. Hal tersebut berkaitan dengan  bagaimana masalah tersebut memengaruhi kehidupan mereka. Dengan begitu, Anda juga dapat mengenali pola keterlibatan/engagement pelanggan terbaik.

Memahami need and want pelanggan yang paling mendesak adalah hal paling penting. Pelanggan anda memiliki keinginan atau kebutuhan khusus dan secara alami mau menerima informasi yang membantu memenuhi tantangan/masalah mereka. Dengan memahami apa yang pelanggan Anda pedulikan, Anda dapat mulai membuat konten untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Ketika mereka mulai terlibat kontak dengan konten anda, anda dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana masalah tersebut memengaruhi kehidupan mereka. Dengan keterlibatan ini, anda juga dapat mengenali pola keterlibatan/engagement pelanggan terbaik anda.

CTA Barantum

3. Tempatkan diri pada posisi pelanggan

Memahami pelanggan mengharuskan Anda untuk mengambil dengan melihat serius pada titik-titik di mana pelanggan Anda memiliki kontak dengan bisnis Anda. Dapat termasuk pertemuan dan kunjungan, panggilan telepon, surat-menyurat dan pengiriman.

Keluhan pelanggan yang paling umum sedang terus menunggu. Jika Anda lambat untuk menanggapi panggilan atau memenuhi pesanan, maka Anda berada dalam bahaya kehilangan pelanggan.

Memahami pelanggan Anda dan meningkatkan layanan Anda harus menjadi prioritas bisnis Anda. Semua orang dari direktur hingga staf pengiriman harus fokus untuk melebihi harapan pelanggan.

Baca juga: Pantau Kepuasan Pelanggan dengan Customer Monitoring

4. Tingkatkan empati

empati

Rata-rata pelanggan cenderung bersikap loyal terhadap merek atau produk yang mampu mengenali masalah dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, tingkatkan empati Anda sebagai pelaku usaha dengan menempatkan permasalahan atau kebutuhan mereka seolah permasalahan atau kebutuhan Anda sendiri.

Jika pelanggan bertanya tentang masalah atau kebutuhannya, segera tawarkan produk atau jasa yang sesuai sebagai solusinya. Dengan begitu, pelanggan akan merasa dipahami sehingga memutuskan untuk berlangganan produk atau jasa Anda.

5. Sediakan informasi

Mayoritas pelanggan menginginkan informasi yang lengkap terkait produk atau jasa yang ditawarkan para pelaku usaha. Namun, mereka juga ingin memperoleh informasi tersebut secara mudah dan cepat sehingga Anda perlu menyediakan beragam informasi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

6. Berikan pilihan

berikan pilihan

Sebaiknyam Anda tidak mendominasi percakapan selama bertransaksi. Selain itu, Anda bisa memberikan beberapa pilihan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Namun, perlu diingat bahwa lebih baik Anda tidak memaksakan satu produk kepada pelanggan. Hal itu akan membuat pelanggan Anda risih.

7. Berikan apresiasi

Setiap orang pasti akan sangat senang jika diperlakukan dengan baik. Untuk itu, pastikan Anda bersikap ramah terhadap pelanggan dan menunjukkan apresiasi Anda sebagai penjual atau pelaku usaha dengan senantiasa menyapa pelanggan, menanyakan kebutuhan mereka, memberikan rekomendasi yang tepat, dan berterima kasih karena telah mampir atau berbelanja di toko Anda.

Baca juga: Apa Hal yang Biasa Dikeluhkan Pelanggan dan Penanganannya

8. Melibatkan pelanggan

Usaha bukan sekadar transaksi jual beli yang setelahnya tidak ada lagi hubungan antara pelaku usaha dengan pelanggan. Lebih dari itu, dalam kegiatan usaha, pelanggan memiliki posisi tersendiri yang perlu dilibatkan dalam proses berbisnis.

Cobalah libatkan pelanggan dalam kegiatan usaha Anda dengan melakukan survei kepuasan konsumen secara berkala atau voting pelanggan saat akan menelurkan produk baru. Dengan begitu, pelanggan akan merasa menjadi bagian dari produk atau usaha Anda.

CRM Bantu Anda Kenali Perilaku Pelanggan

CTA Barantum

Seperti yang diketahui, CRM dapat membantu mempermudah pekerjaan Anda lebih efektif dan efisien. Tidak terkecuali membantu mengenaik perilaku dan kebutuhan pelanggan. Sistem CRM, seperti Barantum, membantu Anda untuk mendata seluruh aktivitas pelanggan bisnis Anda. Dengan begitu, Anda dapat menganalisis kebutuhan pelanggan lebih mudah.

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".