Laporan selalu dibutuhkan dalam setiap aspek pekerjaan, termasuk laporan CRM yang akan membantu laporan bisnis lebih cepat dan mudah sehingga laporan dapat diproses lebih optimal dan membantu untuk pengambilan keputusan dan penyusunan strategi perusahaan dalam penjualan produk atau layanan.
Seiring kemajuan teknologi, laporan CRM dapat dengan mudah dibuat melalui dashboard CRM. Yuk, simak artikel berikut untuk pembahasan lebih lengkapnya.
Daftar Isi
Apa itu Laporan CRM?
Laporan CRM atau juga bisa disebut dashboard CRM yang memberikan gambaran menyeluruh tentang data dan aktivitas yang terkait dengan hubungan pelanggan, penjualan, dan pemasaran dalam suatu perusahaan.
Laporan ini dihasilkan oleh sistem Customer Relationship Management (CRM) dan digunakan untuk menganalisis kinerja bisnis, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan strategis.
Ini dapat mencakup berbagai metrik, mulai dari jumlah prospek dan konversi hingga kinerja tim penjualan dan tingkat kepuasan pelanggan.
Baca juga: 7 Tujuan & Manfaat Menggunakan CRM di Bisnis Anda
Apa Tujuan Membuat Laporan CRM?
Tujuan utama dari membuat laporan adalah untuk memberikan informasi yang mendalam tentang bagaimana bisnis berinteraksi dengan pelanggan dan prospek.
Selain itu tujuan lainnya, adalah:
1. Memantau Kinerja Tim Penjualan
Laporan CRM membantu mengukur efektivitas tim penjualan dengan melacak aktivitas mereka, seperti jumlah panggilan, follow-up, dan transaksi yang berhasil ditutup.
2. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Laporan ini memungkinkan perusahaan untuk memantau respons tim layanan pelanggan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
3. Mengidentifikasi Peluang Baru
Melalui analisis data dapat membantu melihat peluang bisnis baru, seperti segmen pasar yang potensial atau produk yang paling diminati.
4. Mengoptimalkan Strategi Pemasaran
Dengan laporan informasi yang tepat dapat membantu dalam mengukur keberhasilan kampanye pemasaran dan menyesuaikan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh.
5. Mengambil Keputusan Berbasis Data
Dengan data yang akurat dan real-time, memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan
Baca juga: Dashboard CRM: Fungsi, Jenis, dan Tips Membuatnya
Jenis-Jenis Laporan CRM
Ada berbagai jenis laporan CRM yang dapat digunakan untuk mengukur dan menganalisis berbagai aspek bisnis. Berikut beberapa di antaranya:
1. Laporan Penjualan
Mencakup metrik seperti jumlah transaksi, nilai transaksi rata-rata, dan tingkat konversi. Laporan ini membantu memantau kinerja tim penjualan dan mengidentifikasi tren penjualan.
2. Laporan Aktivitas Pelanggan
Menyajikan data tentang interaksi pelanggan dengan perusahaan, termasuk panggilan, email, dan pertemuan. Ini berguna untuk memahami seberapa baik perusahaan berhubungan dengan pelanggan.
3. Laporan Prospek dan Konversi
Fokus pada perjalanan prospek dari awal hingga menjadi pelanggan. Laporan ini membantu dalam mengevaluasi efektivitas proses penjualan dan pemasaran.
4. Laporan Kepuasan Pelanggan
Mengukur tingkat kepuasan pelanggan melalui survei dan feedback. Laporan ini penting untuk mengidentifikasi area layanan yang perlu ditingkatkan.
5. Laporan Kinerja Kampanye Pemasaran
Menganalisis efektivitas kampanye pemasaran dengan melacak metrik seperti ROI, CTR, dan tingkat respons. Ini membantu perusahaan dalam menilai keberhasilan kampanye dan merencanakan kampanye masa depan.
Contoh Tampilan Laporan CRM yang Baik
Bukan hanya sekedar banyaknya informasi yang disajikan, namun bagaimana informasi tersebut disajikan. Tambahan visualisasi dalam laporan akan membuat lebih mudah dipahami dibanding teks biasa.
Laporan CRM atau dashboard CRM yang baik harus memiliki poin berikut:
- Dashboard Interaktif: Menampilkan metrik kunci dalam bentuk grafik atau diagram yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.
- Grafik Tren: Menggambarkan tren penjualan atau aktivitas pelanggan dari waktu ke waktu, memungkinkan perusahaan untuk melihat perubahan signifikan dalam kinerja.
- Pipeline dan Prospek: Laporan tentang status prospek dan peluang dalam pipeline, dari prospek awal hingga tahap closing. Memungkinkan tim untuk memahami perkembangan tiap prospek dan memperkirakan pendapatan mendatang.
- Laporan Ringkasan: Memberikan gambaran umum dari data utama, seperti total penjualan, jumlah prospek, dan tingkat kepuasan pelanggan dalam periode tertentu.
- Filter dan Segmentasi: Memungkinkan pengguna untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu, seperti wilayah, produk, atau tim penjualan, untuk analisis yang lebih mendalam.
Berikut adalah contoh tampilan dashboard laporan CRM yang informatif.
Baca juga: 20 Rekomendasi Software Aplikasi CRM Terbaik Indonesia
Buat Laporan CRM Lebih Efektif Dengan Barantum
Barantum tidak hanya menawarkan CRM yang lengkap untuk mengelola hubungan pelanggan, tetapi juga menyediakan fitur laporan yang kuat untuk membantu bisnis Anda mengambil keputusan yang lebih baik.
Dengan tampilan dashboard Barantum yang informatif, Anda dapat membuat laporan CRM yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari penjualan, aktivitas pelanggan, hingga analisis kinerja tim.
Barantum memungkinkan Anda untuk membuat laporan yang mudah dipahami dengan berbagai pilihan tampilan, seperti grafik, tabel, dan dashboard interaktif. Semua laporan dapat diakses secara real-time, memberikan Anda informasi yang selalu up-to-date.
Selain itu, kemampuan untuk memfilter dan menyegmentasi data memastikan bahwa laporan Anda relevan dan dapat digunakan untuk analisis yang lebih mendalam.
Dengan menggunakan Barantum, Anda dapat meningkatkan efektivitas laporan CRM Anda. Yuk, berlangganan Barantum sekarang!
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.