Chatbot menjadi salah satu inovasi teknologi paling menarik dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia dalam bahasa alami, chatbot telah merevolusi interaksi antara manusia dan mesin.

Pada dasarnya, fitur ini beroperasi melalui algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) yang memungkinkannya untuk menganalisis, memahami, dan merespons teks atau ucapan pengguna.

Chatbot dapat diintegrasikan dalam berbagai platform, seperti situs web, aplikasi perpesanan, media sosial, dan lainnya, memberikan kemudahan akses bagi pengguna untuk mendapatkan informasi dan layanan. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang inovasi teknologi satu ini!

Baca juga: Perbedaan Auto Responder, Chatbot, dan AI yang Perlu Anda Ketahui

Apa itu Chatbot?

Chatbot adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan percakapan dengan pengguna, biasanya melalui teks atau suara. Chatbot dapat berfungsi sebagai asisten virtual yang membantu menjawab pertanyaan, memberikan informasi, atau melakukan tugas tertentu secara otomatis.

Baca juga: WhatsApp Bot: Cara Membuat dan Tips Menggunakannya

Manfaat dan Kegunaan Chatbot untuk Bisnis

Chatbot berfungsi sebagai solusi self-service yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi atau menyelesaikan tugas sebelum atau tanpa perlu melibatkan agen customer service.

Selain itu, manfaat lain dari penggunaan chatbot untuk bisnis adalah:

1. Meningkatkan Response Time

Chatbot dapat memberikan respons instan kepada pelanggan, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini sangat penting dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memastikan mereka mendapatkan jawaban dengan cepat.

2. Dapat Beroperasi 24/7

Chatbot beroperasi sepanjang waktu, memungkinkan bisnis untuk melayani pelanggan di luar jam kerja tanpa memerlukan staf tambahan. Ini memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan bantuan kapan pun mereka butuhkan.

3. Mengurangi Beban Kerja Tim Layanan Pelanggan

Chatbot dapat menangani pertanyaan umum dan tugas-tugas rutin, membebaskan tim layanan pelanggan untuk fokus pada masalah yang lebih kompleks dan membutuhkan perhatian khusus.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan chatbot yang mengotomatisasi tugas-tugas seperti pemesanan, pemrosesan pembayaran, atau penanganan keluhan sederhana, bisnis dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

5. Personalisasi Interaksi dengan Pelanggan

Chatbot dapat diprogram untuk memberikan saran produk atau layanan yang disesuaikan berdasarkan preferensi dan riwayat interaksi pelanggan, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

6. Meningkatkan Engagement Pelanggan

Chatbot dapat berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai saluran seperti situs web, media sosial, dan aplikasi pesan instan, menjaga keterlibatan pelanggan dengan bisnis secara lebih konsisten.

7. Mengumpulkan Data Pelanggan secara Efisien

Chatbot dapat mengumpulkan data penting dari interaksi pelanggan, seperti preferensi, pertanyaan, dan feedback. Data ini dapat digunakan untuk meningkatkan strategi bisnis dan pemasaran di masa mendatang.

Baca juga: 6 Cara Mudah Membuat Chatbot WhatsApp [Resmi]

Jenis-jenis Chatbot

Berikut ada jenis dari chatbot AI yang dapat digunakan oleh bisnis, yaitu:

1. Linguistic Based (Rule-Based Chatbots)

Chatbot berbasis linguistik atau aturan adalah jenis chatbot yang mengikuti skenario dan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Fitur ini ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan sebelumnya dan memberikan respons berdasarkan kata kunci atau pola dalam percakapan.

Mereka mengenali kata kunci atau pola dalam kalimat pengguna dan merespons dengan cara yang telah diprogram. Respons ini terbatas pada aturan yang telah diatur dan sering digunakan untuk memberikan jawaban cepat untuk pertanyaan umum.

2. Model Voice Command

Jenis chatbot ini dirancang untuk merespons perintah suara yang diberikan oleh pengguna. Fitur ini ini merespons perintah suara yang diberikan oleh pengguna menggunakan teknologi pengenalan suara.

Mereka menggunakan teknologi pengenalan suara untuk mengidentifikasi dan memahami perintah yang diberikan dalam bentuk ucapan.

Chatbot model perintah suara ini dapat digunakan dalam aplikasi mobile, perangkat pintar, atau sistem perintah suara lainnya.

3. Keyword Recognition-Based Chatbots

Chatbot berbasis pengenalan kata kunci adalah jenis chatbot yang merespons ketika kata kunci atau frasa tertentu muncul dalam percakapan.

Fitur ini ini merespons berdasarkan kata kunci yang telah ditentukan sebelumnya tanpa memahami konteks yang lebih dalam.

Hal itu karena berfokus pada identifikasi kata kunci yang telah ditetapkan sebelumnya. Chatbot ini cocok untuk skenario yang memerlukan respons cepat dan spesifik berdasarkan kata kunci.

4. Chatbot AI (AI-powered Chatbots)

Chatbot ini menggunakan kecerdasan buatan (AI), seperti pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pembelajaran mesin (ML), untuk memahami percakapan yang lebih kompleks dan memberikan respons yang lebih alami dan relevan, bahkan untuk pertanyaan atau situasi yang tidak diprogram sebelumnya.

5. Hybrid Model

Model hibrida menggabungkan berbagai pendekatan chatbot dalam satu sistem. Ini bisa mencakup kombinasi aturan, pembelajaran mesin, dan teknologi lainnya. Tujuan dari model hibrida adalah memaksimalkan keunggulan masing-masing pendekatan untuk memberikan respons yang lebih baik dan lebih luas, serta lebih fleksibel dalam berbagai situasi.

Bagaimana Cara Kerja Chatbot?

cara kerja chatbot

Cara kerja AI chatbot dengan menggunakan kombinasi algoritma pemrosesan bahasa alami dan basis pengetahuan yang telah diisi sebelumnya.

Pertama, chatbot memahami teks pengguna melalui pemrosesan bahasa alami, mengidentifikasi kata kunci, dan memahami konteks kalimat.

Selanjutnya, chatbot mencocokkan pertanyaan dengan basis pengetahuan yang berisi informasi tentang topik yang relevan. Dengan informasi ini, fitur ini menghasilkan respons yang sesuai.

Jika ada kebutuhan untuk interaksi lebih lanjut, fitur ini dapat terus berkomunikasi dengan pengguna, menjawab pertanyaan tambahan, dan memberikan solusi.

Contoh Chatbot yang Diterapkan Perusahaan

Teknologi bukan lagi hal baru dalam bisnis, beberapa perusahaan telah memanfaatkan teknologi AI ini dan berhasil. Berikut adalah contohnya:

1. Bank Indonesia dengan chatbot LISA

Bank Indonesia meluncurkan chatbot bernama LISA pada tahun 2024 sebagai bagian dari inovasi dalam memberikan layanan informasi kepada publik.

LISA dapat diakses melalui berbagai platform seperti WhatsApp, Line, Messenger, dan Facebook Messenger. Chatbot ini membantu pengguna dalam mendapatkan informasi terkait BI seperti Kurs Bank Indonesia, perizinan QRIS, dan informasi debitur secara cepat dan efisien.

2. Telkomsel dengan chatbot  Veronika

Telkomsel memperkenalkan Veronika sebagai asisten virtual sejak 2017, menjadikannya perusahaan telekomunikasi pertama di Asia Tenggara yang memanfaatkan chatbot untuk layanan pelanggan.

Veronika membantu pelanggan dalam pengisian kuota internet, menemukan lokasi Grapari terdekat, serta pembelian dan aktivasi paket data. Chatbot ini dapat diakses melalui MyTelkomsel App, Line, Facebook Messenger, Telegram, WhatsApp, dan situs web Telkomsel.

3. Unilever dengan chatbot Jemma

Unilever menggunakan chatbot bernama Jemma yang diluncurkan pada tahun 2016. Selain memberikan informasi tentang Unilever, Jemma juga dapat memberikan tips kesehatan, zodiak, rekomendasi makanan, dan bahkan menjadi teman curhat.

Chatbot ini mencerminkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan interaksi yang lebih personal dan menarik dengan pelanggan.

Baca juga: 20 Rekomendasi Software Aplikasi CRM Terbaik Indonesia

Tingkatkan Efektivitas Layanan Pelanggan Dengan Chatbot by Barantum

Mockup Sistem Barantum

Chatbot berperan dalam memberikan respons instan yang konsisten terhadap permintaan atau pertanyaan pelanggan dan mengurangi waktu yang diperlukan oleh pelanggan dalam memperoleh informasi yang mereka butuhkan.

Anda juga bisa mendapatkan fitur chatbot AI di Barantum. Barantum menawarkan solusi chatbot yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern, seperti chatbot whatsapp dan juga pada fitur live chat.

Chatbot by Barantum tidak hanya mampu menangani interaksi pelanggan secara efisien, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan CRM untuk memberikan pelayanan yang lebih personal dan terstruktur.

Dengan kemampuan untuk beroperasi di berbagai platform dan memberikan respons yang akurat dan cepat, chatbot Barantum membantu bisnis Anda tetap responsif terhadap kebutuhan pelanggan, sekaligus menurunkan biaya operasional.

Yuk, berlangganan sekarang!

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".