Dengan popularitas aplikasi WhatsApp, risiko keamanannya juga meningkat, termasuk kemungkinan WhatsApp disadap. Cara mengetahui WA yang telah disadap sangat penting untuk melindungi privasi dan data pribadi Anda.
Apa saja ciri-ciri tersebut dan cara mengetahui WA disadap? Simak seluruh informasi lengkap mengenai WA disadap pada artikel ini.
Baca juga: Apa itu Whatsapp Blast? Bagaimana Cara Menggunakannya?
Daftar Isi
7 Cara Cek dan Tanda WA yang Disadap atau Tidak
Ketahui dan waspadai ciri dan tanda untuk mengetahui WA disadap:
1. Terlihat Online Saat Sedang Tidak Aktif
Apabila status akun ANda terlihat online padahal saat itu Anda sedang tidak membuka WhatsApp di perangkat mana pun, hal tersebut harus diwaspadai.
Untuk mengecek apakah akun WhatsApp Anda sedang disadap, cobalah untuk mematikan aplikasi WhatsApp dan mematikan koneksi internet atau jaringan seluler Anda.
Jika akun WhatsApp Anda masih terlihat online setelah Anda mematikan koneksi internet dan aplikasi WhatsApp, ini mungkin menunjukkan bahwa akun Anda sedang disadap.
Jika Anda mencurigai bahwa akun WhatsApp Anda sedang disadap, sebaiknya segera mengambil tindakan seperti mengganti sandi dan mengaktifkan pengaturan keamanan yang lebih ketat untuk melindungi akun Anda dari peretas.
2. Akun WhatsApp Keluar Dengan Sendirinya
Cara mengetahui WA disadap yang kedua adalah akun WhatsApp Anda keluar dengan sendirinya. Hal ini dapat terjadi jika seseorang mengakses akun WhatsApp Anda secara tidak sah dan memutuskan koneksi dengan akun tersebut.
Umumnya akan muncul notifikasi bahwa akun Anda telah didaftarkan ke perangkat telepon lain.
Jika Anda tidak merasa memindahkan WhatsApp ke perangkat lain, jangan tekan “Oke”. Sebaiknya lakukan verifikasi agar akun WhatsApp Anda tidak berpindah ke perangkat telepon lainnya.
Untuk memastikan apakah akun WhatsApp Anda sedang disadap, cobalah untuk login kembali ke akun tersebut dan periksa apakah Anda masih dapat mengakses aplikasi dengan normal.
Jika Anda masih dapat login ke akun WhatsApp Anda dan menggunakannya dengan normal, ini mungkin hanya terjadi karena masalah teknis yang tidak terkait dengan penyadapan.
3. Ada kiriman OTP
Cara mengetahui WA disadap selanjutnya ialah terdapat kiriman kode OTP. OTP (One Time Password) yaitu kode verifikasi yang hanya bisa digunakan sekali saja.
Biasanya, OTP digunakan untuk memverifikasi bahwa Anda adalah pemilik akun yang bersangkutan. Dalam kasus WhatsApp, OTP mungkin dikirim ke nomor ponsel Anda saat Anda mencoba mengaktifkan akun WhatsApp baru atau mengubah pengaturan keamanan akun Anda.
Jika Anda menerima OTP saat Anda tidak sedang mencoba mengaktifkan akun WhatsApp baru atau mengubah pengaturan keamanan akun Anda, ini mungkin menunjukkan bahwa akun Anda sedang disadap. Sebaiknya Anda tidak menyerahkan kode tersebut kepada siapa pun.
4. Tiba-Tiba Pesan Telah Terbaca
Cara mengetahui WA disadap yang lainnya, yaitu pesan yang tiba-tiba sudah terbaca padahal Anda belum membacanya. Sehingga dapat terjadi jika seseorang mengakses akun WhatsApp Anda secara tidak sah dan membuka pesan-pesan yang dikirim ke akun tersebut.
Untuk memastikan apakah akun WhatsApp Anda sedang disadap, cobalah untuk memeriksa riwayat chat Anda dan perhatikan apakah ada pesan yang tidak dibaca tetapi tercatat sebagai terbaca.
Jika Anda menemukan pesan yang tidak dibaca tetapi tercatat sebagai terbaca, ini mungkin menunjukkan bahwa akun Anda sedang disadap.
5. Adanya Perubahan Pada Pengaturan Akun
Cara mengetahui WA disadap yang terakhir, yaitu adanya perubahan pengaturan akun. Hal ini dapat terjadi jika seseorang mengakses akun WhatsApp Anda secara tidak sah dan mengubah pengaturan akun tersebut.
Untuk memastikan apakah akun WhatsApp Anda sedang disadap, cobalah untuk memeriksa pengaturan akun Anda dan perhatikan apakah ada perubahan yang tidak sesuai dengan kebiasaan Anda.
Misalnya, Anda mungkin menemukan bahwa pengaturan notifikasi Anda telah diubah atau bahwa pengaturan keamanan Anda telah dihapus.
6. Ada Aktivitas Log Masuk dari Lokasi Tidak Dikenal
Jika Anda melihat notifikasi atau pemberitahuan adanya log masuk ke akun WhatsApp Anda dari lokasi atau perangkat yang tidak Anda kenali, ini bisa menjadi indikasi bahwa akun Anda telah disadap
7. Penggunaan Data yang Meningkat
Jika Anda melihat peningkatan penggunaan data yang tidak biasa pada ponsel Anda, terutama saat tidak ada aktivitas signifikan, ini bisa menunjukkan bahwa aplikasi sedang digunakan oleh pihak lain secara diam-diam.
Baca juga: Cara Mengaktifkan & Menonaktifkan Centang Biru WA
Mengapa WA Bisa Disadap dan Apa Akibatnya?
Hal ini dapat terjadi jika seseorang mengakses akun WhatsApp Anda secara tidak sah dan ini menyebabkan kurangnya perlindungan terhadap akses WhatsApp Anda.
Selain itu, seseorang mungkin ingin memantau setiap aktivitas percakapan Anda demi kepentingan pribadi mereka.
WhatsApp juga bisa disadap dengan tujuan memanfaatkan akun Anda sebagai sarana untuk melakukan tindakan kriminal, seperti penipuan, misalnya:
- Hilangnya privasi karena tiap aktivitas dan data pengguna bocor.
- Berpotensi disalahgunakan untuk kejahatan.
- Data pribadi atau informasi penting lainnya dapat tersebar.
- Bisa ikut terjerat hukuman akibat tertuduh melakukan kejahatan, misalnya penipuan di WA.
- Rugi secara finansial akibat kebocoran data, informasi penting, dan ikut terseret hukum.
Baca juga: Tutorial Cara Membuat Tulisan Miring, Tebal dan Coret di WA
Bagaimana Cara Mengatasi WA Yang Disadap?
Pastikan nomor yang Anda daftarkan di akun WhatsApp masih aktif.
1. Install Kembali WhatsApp
Apabila Anda menemukan tanda-tanda diatas, Anda dapat meng-uninstall dan meng-install kembali WhatsApp.
Saat Anda menghapus dan meng-install kembali WhatsApp di ponsel Anda, maka akan muncul notifikasi pesan berisi OTP (one time password) yang berisi enam digit untuk dapat mengakses akun WhatsApp Anda kembali.
2. Menonaktifkan Akun WhatsApp
Anda juga bisa menonaktifkan akun WhatsApp, jika Anda telah yakin bahwa akun Anda disadap.
Anda bisa mengirimkan email ke support@WhatsApp.com agar menonaktifkan akun Anda. Setelah mengirim email, Anda akan mendapatkan balasan dan baru dapat menggunakan akun WhatsApp Anda kembali setelah 30 hari masa nonaktif.
Baca juga: WhatsApp Business API: Manfaat & Cara Mendapatkannya
Bagaimana Cara Mengantisipasi WA Disadap?
1. Aktifkan Keamanan Verifikasi Dua Langkah
Cara mengantisipasi WA disadap, yaitu dengan mengaktifkan verifikasi dua faktor (two step verification). Untuk mengaktifkannya sangat mudah, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Klik opsi titik 3 di pojok kanan atas
- Klik Pengaturan (Setting) > klik Akun (Account)
- Klik Verifikasi Dua Langkah (Two Step Verification)
- Klik Nyalakan (Enable)
- Masukkan enam kode rahasia
- Masukkan email untuk pemulihan kata kunci jika lupa.
2. Aktifkan Pemindaian Sidik Jari
Cara mengantisipasi WA disadap lainnya, yaitu dengan mengaktifkan pemindaian sidik jari. Berikut cara mengaktifkannya:
- Klik opsi titik 3 di pojok kanan atas
- Klik Privasi (Privacy)
- Klik Kunci Sidik Jari
- Geser tombol abu-abu menjadi hijau
3. Pastikan Selalu Me-Logout WhatsApp Web
Cara lainnya mengantisipasi WA disadap adalah dengan memastikan Anda telah keluar dari aplikasi sistem di sel seluruh perangkat yang menggunakan WhatsApp Web.
4. Gunakan WhatsApp Resmi
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan, yaitu memastikan bahwa Anda menggunakan aplikasi resmi dari WhatsApp, bukan aplikasi ilegal. Terlebih pada akun bisnis Anda. Akan sangat fatal jika data bisnis sampai bocor akibat Anda menggunakan aplikasi ilegal.
Baca juga: 7 Faktor Penyebab WA Centang 1 Walaupun Online
Pastikan WhatsApp untuk Bisnis Anda Aman
Dalam bisnis untuk tampil profesional adalah penting. WhatsApp juga memiliki produk yang khusus untuk komunikasi profesional bisnis, yaitu WhatsApp Business.
Anda pun bisa meng-upgrade WhatsApp Business menjadi WhatsApp Business API untuk mendapatkan fitur-fitur yang lebih lengkap.
Terutama apabila akun WhatsApp Anda digunakan untuk kepentingan bisnis, keamanan akun harus lebih tinggi. Untuk mendapatkan keamanan yang lebih tinggi, Anda bisa menggunakan WhatsApp Businnes API sebagai fitur advanced dari WhatsApp yang dikembangkan khusus untuk bisnis.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.
