Marketing

15 Cara Membuat Iklan untuk Pelanggan yang Menarik

Pemasaran digital yang semakin kompetitif, iklan menjadi salah satu elemen kunci untuk menarik perhatian audiens. Menurut data dari Influencer Marketing Hub, rata-rata orang melihat hingga 5.000 iklan setiap hari, namun hanya segelintir yang benar-benar berhasil memengaruhi keputusan mereka.

Banyak iklan gagal mencapai hasil yang diinginkan karena strategi yang kurang tepat, seperti penargetan yang salah, pesan yang tidak relevan, atau visual yang kurang menarik.

Simak artikel ini untuk langkah dan cara membuat iklan yang efektif.

15 Langkah Mudah Membuat Iklan yang Efektif untuk Pelanggan

Berikut adalah panduan untuk beriklan agar iklan yang Anda buat benar-benar tepat sasaran.

1. Kenali Target Audiens Anda

Sebelum membuat iklan, pahami siapa audiens Anda. Cari tahu kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka melalui riset mendalam.

Gunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk mengumpulkan data demografi (usia, jenis kelamin, lokasi) serta perilaku pengunjung situs Anda.

Misalnya, Anda dapat mengetahui halaman mana yang paling sering dikunjungi atau perangkat apa yang mereka gunakan. Informasi ini membantu Anda membuat pesan yang lebih relevan.

Baca juga: Customer Persona: Pengertian, Contoh & Cara Membuatnya

2. Tentukan Tujuan Iklan yang Spesifik

Setiap iklan harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, memperkuat kesadaran merek, atau mengumpulkan prospek? Tujuan yang spesifik membantu Anda memilih format, platform, dan indikator keberhasilan yang sesuai.

Misalnya, jika tujuan Anda adalah mengumpulkan leads, gunakan formulir pendaftaran sederhana dalam campaign  Anda. Dengan begitu, hasil iklan lebih terukur dan mudah dievaluasi.

3. Fokus pada Solusi untuk Pelanggan

Alih-alih hanya menonjolkan fitur produk, jelaskan bagaimana produk Anda dapat menyelesaikan masalah pelanggan.

Contoh: jika Anda menjual aplikasi keuangan, jangan hanya menulis “Aplikasi dengan fitur laporan otomatis.” Sebaliknya, gunakan pesan seperti “Hemat waktu hingga 50% dengan laporan otomatis yang terintegrasi.” Pendekatan berbasis solusi ini lebih relevan dan menarik perhatian audiens.

4. Buat Headline yang Menarik

Headline adalah bagian pertama yang dilihat audiens, jadi pastikan headline Anda langsung mencuri perhatian. Gunakan kalimat singkat, jelas, dan menawarkan nilai.

Contoh: “Diskon 50% Hanya Hari Ini!” atau “Atur Keuangan Anda dengan Lebih Mudah.” Headline yang kuat membuat audiens penasaran untuk mengetahui lebih lanjut.

Baca juga: 20+ Contoh & Tips Caption Instagram yang Menarik

5. Gunakan Visual dan Desain Berkualitas

Visual memiliki dampak besar dalam menarik perhatian audiens. Gunakan gambar atau video dengan kualitas tinggi yang relevan dengan pesan Anda. Menurut HubSpot, konten visual dapat meningkatkan retensi informasi hingga 65%. Pastikan desain Anda sederhana namun efektif, dengan warna dan tata letak yang mendukung pesan iklan.

6. Personalisasi Pesan Iklan

Personalisasi membuat audiens merasa dihargai. Anda bisa menggunakan data pelanggan untuk menyesuaikan pesan, seperti menyebutkan nama mereka dalam email atau menyarankan produk berdasarkan riwayat pembelian mereka.

Campaign Monitor mencatat bahwa email yang dipersonalisasi dapat meningkatkan pendapatan hingga 760%. Terapkan personalisasi ini di berbagai saluran campaign Anda.

7. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Hindari jargon atau istilah teknis yang membingungkan. Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung untuk menyampaikan pesan.

Contohnya, alih-alih menulis “Optimalisasi kinerja ROI,” gunakan “Tingkatkan keuntungan dari iklan Anda.” Pesan yang mudah dipahami akan lebih mudah diterima oleh audiens.

8. Pilih Format dan Platform yang Tepat

Setiap platform memiliki karakteristik audiens dan format iklan yang berbeda. Iklan video pendek mungkin lebih cocok untuk Instagram atau TikTok, sedangkan konten informatif lebih efektif di LinkedIn. Pilih platform yang sering digunakan oleh target audiens Anda dan sesuaikan formatnya.

9. Tambahkan Call-to-Action (CTA) yang Kuat

CTA adalah pendorong utama audiens untuk bertindak. Gunakan frasa yang jelas dan mengundang, seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Dapatkan Penawaran Eksklusif.” Tempatkan CTA di posisi yang mudah terlihat, seperti akhir video atau bagian bawah iklan.

10. Manfaatkan Social Proof

Social proof meningkatkan kredibilitas iklan Anda. Tambahkan ulasan pelanggan, testimoni, atau statistik pengguna. Contoh: “Dipercaya oleh lebih dari 1 juta pelanggan” atau “97% pelanggan kami merasa puas.” Pesan ini memberikan kepercayaan tambahan kepada audiens baru.

11. Buat Penawaran dengan Rasa Urgensi

Rasa urgensi mendorong audiens untuk segera bertindak. Berikan penawaran dengan waktu terbatas, seperti “Diskon 50% hanya hari ini” atau “Stok terbatas, pesan sekarang!” Strategi ini mengurangi keraguan pelanggan dalam mengambil keputusan.

Baca juga: 15 Cara Promosi Produk yang Ampuh Menarik Pelanggan

12. Lakukan A/B Testing

Cobalah berbagai elemen iklan, seperti headline, gambar, atau CTA, untuk menentukan mana yang lebih efektif. Misalnya, uji dua desain dengan warna berbeda untuk melihat mana yang menghasilkan lebih banyak klik. Data hasil A/B Testing memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan iklan Anda.

13. Pantau Performa Iklan

Pantau metrik seperti klik, konversi, dan biaya per klik menggunakan alat seperti Google Ads Manager atau Facebook Ads Manager. Dengan memantau data ini, Anda dapat mengetahui apakah iklan Anda berhasil atau memerlukan penyesuaian.

14. Evaluasi dan Perbaiki

Setelah kampanye selesai, lakukan evaluasi menyeluruh. Identifikasi elemen yang berhasil dan yang perlu diperbaiki. Misalnya, jika CTA tidak banyak menghasilkan klik, coba gunakan kata atau desain yang berbeda.

15. Integrasikan dengan Sistem CRM

Gunakan CRM untuk mengelola prospek dari iklan Anda. CRM membantu mengumpulkan semua leads dalam satu sistem, memudahkan tindak lanjut oleh tim penjualan. Sistem ini juga memungkinkan Anda melacak performa leads, dari pertama kali mereka mengklik iklan hingga menjadi pelanggan.

Baca juga: Beragam Fitur CRM yang Terintegrasi dengan WhatsApp Business API

Contoh Iklan Produk yang Menarik untuk Referensi

Untuk bisa memahami lebih dalam tentang bagaimana iklan yang menarik pelanggan, Anda bisa melihat bagaimana brand-brand berikut mengiklankan produk mereka.

1. Coca-Cola (Share a Coke Campaign)

share-a-coke-cocacola

Kampanye ini mempersonalisasi botol dengan nama individu, mendorong konsumen untuk mencari dan membeli botol dengan nama mereka atau teman, meningkatkan keterlibatan dan penjualan.

2. Spotify (Wrapped Campaign)

spotify wrapped campaign

Setiap akhir tahun, Spotify memberikan ringkasan personal kepada pengguna tentang kebiasaan mendengarkan mereka, menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi dan mendorong berbagi di media sosial.

3. Tokopedia (Waktu Indonesia Belanja)

tokopedia campaign

Dengan jadwal rutin setiap bulan, kampanye ini membangun ekspektasi konsumen untuk berbelanja pada waktu tertentu dan mendukung UMKM lokal. Dengan menggunakan elemen waktu khusus (jam dan tanggal tertentu), WIB menciptakan urgensi dan antusiasme konsumen untuk segera berbelanja.

Baca juga: 17 Marketing Automation Tools Terbaik untuk Bisnis

Mulai Buat Iklan dan Pantau Leads Iklan Melalui Barantum CRM

Aplikasi CRM Barantum

Iklan yang menarik memang merupakan tujuan untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya, langkah berikutnya adalah memastikan semua prospek yang dihasilkan dapat dikelola dengan baik.

Dengan fitur predefined dari Barantum CRM hadir sebagai solusi untuk mengintegrasikan dan memantau hasil iklan secara real-time, dan memastikan iklan dari channel mana yang menghasilkan leads terbanyak,

Dengan sistem yang terstruktur, Anda dapat mengoptimalkan tindak lanjut terhadap leads dan meningkatkan peluang konversi. Gunakan Barantum CRM untuk menyederhanakan proses, memaksimalkan hasil kampanye, dan mendorong pertumbuhan bisnis Anda secara signifikan.

Tertarik untuk tau lebih lanjut tentang fitur predefined Barantum? Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi atau free-trial selama seminggu!

Sumber:
– https://influencermarketinghub.com/digital-marketing-stats/
– https://www.campaignmonitor.com/resources/knowledge-base/what-is-personalization-in-email-marketing/
– https://blog.hubspot.com/marketing/visual-content-marketing-strategy/
– https://blog.hubspot.com/marketing/visual-content-marketing-strategy

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".