Pelajari Tips Aman Blast WA Agar Tidak Terblokir

WA Blast menjadi salah satu fitur umum yang dipakai oleh perusahaan sebagai cara untuk menjangkau banyak pelanggan mereka secara cepat seperti untuk keperluan promosi, pemberitahuan secara massal, pengingat tagihan pembayaran dan sebagainya. Tapi, dalam menggunakan fitur WhatsApp Blast ini juga tidak boleh dipakai sembarangan. Ada batasan-batasan tertentu yang perlu dilakukan agar akun WhatsApp Business Anda anti blokir akibat mengirimkan pesan blasting secara berlebihan.

Lalu, bagaimana tips menggunakan WA Blast yang aman sehingga anti blokir? Ayo, simak dan pelajari caranya pada artikel ini!

Mengapa Bisnis Perlu Memakai WA Blast?

Bisnis perlu memakai WA Blast karena sudah terbukti dapat mempermudah melakukan promosi ke seluruh pelanggan. Waktu pengiriman pesan WA Blast pun menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga staf Anda dapat mengerjakan aktivitas lainnya.

Coba Anda bandingkan saat staf Anda mengirimkan pesan ke seluruh kontak pelanggan satu per satu. Berapa lama yang staf Anda butuhkan untuk dapat mengirim semua pesan tersebut? Tentu bisa menghabiskan cukup banyak waktu, bukan?

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Berikut ini alasan kenapa bisnis Anda perlu memakai WA Blast dan manfaatnya:

  1. Mampu mengirim pesan ke seluruh kontak pelanggan secara bersamaan.
  2. Pesan dapat dipersonalisasi. Anda bisa menuliskan nama atau perusahaan pelanggan Anda yang dapat diatur secara otomatis.
  3. Pesan dapat terkirim dan diterima secara real time ke seluruh pelanggan.
  4. Terintegrasi dengan software CRM.
  5. Mempermudah aktivitas tim marketing.
  6. Adanya laporan pengiriman pesan, baik pesan yang terkirim dan gagal.

Apa Alasan dan Penyebab Akun WhatsApp Terblokir?

Penyebab Akun WA Terblokir - Cara Aman WA Blast Agar Tidak Terblokir

Berikut ini alasan dan penyebab kenapa akun WhatsApp Anda bisa terblokir:

1. Menggunakan Aplikasi WhatsApp Tidak Resmi

Penyebab akun WA terblokir yang pertama adalah akibat menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi atau ilegal. Penggunaan WhatsApp ilegal ini selain mengakibatkan akun Anda terblokir, juga dapat mengakibatkan pencurian pada data akun Anda. Contoh: aplikasi WhatsApp Mod, aplikasi WhatsApp GB, aplikasi WA Blast tidak resmi.

2. Melakukan Tindakan Spamming

Penyebab akun WhatsApp terblokir selanjutnya adalah akibat melakukan tindakan spam / spamming. Contoh tindakan yang dianggap spam adalah seperti mengirimkan banyak pesan secara terus menerus dalam waktu singkat, mengirimkan banyak stiker secara terus menerus secara singkat dan tindakan spam lainnya.

3. Akibat Report / Blokir Dari Banyak Pengguna

Terakhir, penyebab akun WhatsApp terblokir adalah akibat akun WhatsApp Anda di-report atau diblokir oleh banyak orang. Selanjutnya, WhatsApp mendeteksi perilaku tidak pantas, seperti mengirimkan isi pesan yang mengandung ancaman, pelecehan, ataupun mengintimidasi. Maka bijaklah dalam menggunakan sebuah aplikasi.

Apa Perbedaan WA Blast Resmi dan Tidak Resmi?

Terdapat dua cara untuk mendapatkan fitur WhatsApp Blast ini, yaitu secara resmi dan tidak resmi:

  1. Resmi : Dengan menggunakan layanan yang disediakan oleh Mitra Resmi WhatsApp API yang biasanya sudah termasuk fitur WhatsApp Business API lainnya seperti Centang Hijau WA, Chatbot WA atau Bot WhatsApp, Alokasi Pesan per Agent dan masih banyak lagi.
  2. Tidak Resmi : Dengan menggunakan tools atau software yang di instal di komputer/desktop Anda. Fitur hanya khusus untuk WhatsApp Blast saja dan memiliki resiko tinggi untuk akun terblokir dan adanya kebocoran data.

Perbedaan WA Blast Resmi dan Tidak Resmi

Kedua cara ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, yaitu:

Mengirim WA Blast Menggunakan Tools Tidak Resmi

Kelebihan :

  • Tidak membutuhkan verifikasi untuk menggunakan fitur WhatsApp Business API
  • Template pesan  bisa langsung dikirim dan tidak ada proses moderasi dari WhatsApp.
  • Bisa digunakan untuk urusan perusahaan atau personal.
  • Harga lebih murah

Kekurangan :

  • Akun mudah terblokir karena tidak memiliki afiliasi resmi dengan WhatsApp.
  • Tidak bisa mendapatkan verifikasi centang hijau dari WhatsApp.
  • Fitur terbatas dan sering terjadi bugs dan aplikasi tidak berfungsi.
  • Harus instal ulang aplikasi untuk mendapatkan pembaruan aplikasi.
  • Hanya bisa diakses dan digunakan untuk 1 admin.

Mengirim WA Blast Menggunakan Tools Resmi

Kelebihan :

  • Tidak perlu khawatir akun diblokir karena terafiliasi resmi dengan WhatsApp.
  • Bisa mendapatkan verifikasi centang hijau dari WhatsApp.
  • Aplikasi selalu uptodate karena berbasis cloud.
  • Bisa digunakan lebih dari 1 (satu) admin (tak terbatas).
  • Sudah termasuk fitur WhatsApp API lainnya seperti Chatbot, Auto Reply dan banyak lagi.

Kekurangan :

  • Membutuhkan verifikasi untuk menggunakan WhatsApp Business API.
  • Template pesan harus disetujui oleh WhatsApp, dimana pesan yang terlalu bersifat promosi tidak diizinkan.
  • Untuk penggunaan organisasi dan bukan untuk personal.

Sebaiknya Anda menggunakan WA blast resmi agar akun anti blokir. Dan, demi keamanan dan kenyaman Anda, pastikan untuk mendapatkan fitur WhatsApp Blast resmi dari BSP (Business Solution Provider) atau Mitra Resmi WhatsApp yang terpercaya seperti Barantum.

Selain penggunaannya yang aman, adanya layanan support yang siap membantu Anda jika ada kendala, Anda juga bisa menggunakan fitur WhatsApp Business API lainnya seperti Centang Hijau WA, Chatbot WA, Alokasi Chat per Agent dan masih banyak lagi.

Bagaimana Cara Blast WA Yang Aman Agar Anti Blokir?

Sekalipun tidak ada batasan dalam pengiriman pesan pada pelanggan, sebaiknya Anda mengetahui berbagai hal yang perlu diperhatikan sebelum mengirimkan WA Blast. Agar WA blast anti blokir.

Tidak ada batasan pengiriman pesan bukan berarti Anda dapat mengirimkan pesan terlalu banyak, misalnya mengirim WA Blast 3 atau lebih dalam satu hari. Bayangkan jika Anda sebagai pelanggan yang menerima pesan. Bagaimana perasaan Anda? Apakah Anda akan menganggap pesan tersebut sebagai spam?

Contoh Peringatan dari WhatsApp Akibat WA Blast Berlebihan

Meskipun WA blast resmi anti blokir, saat Anda melakukan WA Blast secara berlebihan, akun WhatsApp Anda akan menerima peringatan dari pihak WhatsApp. Saat Anda mendapatkan peringatan tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan WA Blast terlebih dahulu sampai peringatan dari WhatsApp menghilang.

Berikut ini 5 tips Blast WA agar anti blokir:

1. Menggunakan WA Blast Resmi by Barantum

Pastikan WA Blast yang Anda pakai merupakan WA Blast resmi, seperti Barantum. Penggunaan WA Blast resmi mengurangi risiko akun Anda terblokir karena akun Anda akan didaftarkan langsung kepada WhatsApp.

2. Jangan Berlebihan Dalam Mengirimkan Blast

Sebaiknya Anda mengatur kapan jadwal mengirimkan pesan blast dan pastikan jadwal blast Anda tidak berlebihan. Seseorang yang dikirimkan WA Blast secara berlebihan, terlebih menerimanya setiap hari akan membuat pelanggan kesal. Sehingga akun WA Anda bisa dianggap spam dan di-report oleh pelanggan.

3. Blast Sesuai Syarat dan Ketentuan WhatsApp

WhatsApp memiliki syarat dan ketentuan tersendiri dalam pengiriman pesan blast. Selain hindari isi pesan yang hard selling ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi. Seperti pesan tidak berisi ancaman, pelecehan, ataupun mengintimidasi. Penggunaan WhatsApp ini pun dapat digunakan untuk OTP, notifikasi, konfirmasi pesanan, dan pengiriman faktur.

4. Template Blast Tidak Terlalu Promosi (Soft Selling)

Sebelum Anda dapat mengirim WA Blast, isi template pesan Anda perlu di-approve terlebih dahulu. Sebaiknya, Anda gunakan bahasa yang tidak terlalu mengandung promosi (hard selling) karena akan berpeluang besar template Anda ditolak. Buatlah isi pesan WA Blast Anda dengan bahasa yang soft selling sehingga kemungkinan template di-approve pun tinggi.

5. Gunakan Hanya Untuk Kepentingan Perusahaan

Sebagai pebisnis dang staf yang baik, tentu Anda akan bijak dalam menggunakan WA Blast. Hindari pemakaian WA Blast untuk kepentingan pribadi Anda. Namun, gunakanlah untuk kepentingan perusahaan, seperti untuk layanan pelanggan ataupun pengenalan produk perusahaan.

WA Blast Resmi Tanpa Takut Terblokir by Barantum

Ketentuan Template Pesan WhatsApp Blast

Untuk menghindari pesan blast Anda dianggap spam oleh pelanggan atau penerima, sebaiknya Anda membuat pesan blast yang tidak terlalu panjang. Cukup to the point apa yang ingin Anda tawarkan kepada mereka sehingga mereka mudah memahami tujuan Anda mengirim blast dengan cepat. Karena meski akun WA blast anti blokir, Anda bisa mendapatkan peringatan jika banyak penerima pesan Anda melaporkan akun Anda akibat spam.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengajukan template pesan:

1. Template Pesan Hanya Bisa Berisi 1 Gambar/Video/Dokumen ataupun Text

pilih file WhatsApp blast

Dalam satu template pesan, Anda perlu memilih file pendukung apa yang tepat sesuai dengan tujuan Anda mengirimkan pesan WhatsApp Blast. Anda hanya bisa memilih salah satu di antara gambar, video, dokumen ataupun hanya berisi teks saja.

Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan bahwa pesan yang Anda kirimkan dianggap spam oleh pelanggan. Dan, pesan WhatsApp Blast yang dikirimkan terlihat lebih estetik, rapi, dan menarik. Bayangkan, jika Anda mendapat pesan berisi gambar, video, dokumen, dan teks pesan sekaligus. Pasti Anda akan merasa risih dan tidak nyaman.

2. Header Text Maksimal 60 Karakter

header WhatsApp blast

Pernahkah Anda melihat sebuah judul untuk mempromosikan atau memperkenalkan sebuah produk.jasa dalam kalimat yang panjang? Tentu, hampir semua dibuat dalam kalimat yang singkat dan menarik.

Begitu juga yang diterapkan dalam membuat header text pada template blast yang maksimal hanya 60 karakter. Header text atau judul pesan Anda perlu dibuat menarik, namun sebaiknya tidak terlalu panjang. Biarkan pelanggan atau penerima pesan blast Anda penasaran hingga akhirnya membaca isi pesan Anda sampai selesai.

Sebagai catatan, jika Anda memilih gambar/video/dokumen pada header template WhatsApp Blast, maka Anda tidak bisa menambahkan header text. Jadi, pada pilihan header Anda perlu memilih antara text, gambar, video, atau dokumen. Namun, header ini termasuk optional. Sehingga Anda bisa memilih untuk memakai header ataupun tidak.

3. Body Text (Isi Pesan) Maksimal 1024 Karakter

isi pesan WhatsApp blast

Pesan blast dikatakan berhasil apabila penerima membaca semua isi pesan yang Anda kirim dan mengikuti ‘intruksi’ lanjutan atau call to action yang Anda mau. Bagaimana caranya? Salah satunya, yaitu isi pesan yang tidak terlalu panjang.

Dalam mengirim pesan WhatsApp Blast berarti Anda mengetahui bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi untuk mengirimkan pesan singkat. Umumnya orang membaca pesan menginginkan penjelasan yang singkat dan padat. Berbeda pada saat membaca artikel yang isinya lebih panjang dengan detail yang lengkap.

Oleh sebab itu, demi kenyamanan sisi pelanggan Anda yang membaca pesan, terdapat batasan jumlah karakter pesan blast, yaitu maksimal 1024 karakter.

4. Footer Text Maksimal 60 Karakter

footer WhatsApp blast

Jika Anda memerlukan catatan atau keterangan tambahan, Anda bisa memasukkannya ke dalam footer. Namun, sama halnya dengan header text, pada footer text memiliki batas maksimal hanya 60 karakter. Karena ini hanya menjadi tambahan dan bersifat opsional. Jika Anda merasa tidak perlu menambahkan footer pada pesan WhatsApp Blast, Anda tidak perlu menambahkannya.

5. Perhatikan Ukuran File Gambar/Video/Dokumen

ukuran file WhatsApp blast

Jika Anda memilih header gambar/video/dokumen, selain memperhatikan kualitas file, Anda perlu memperhatikan ukuran file yang dilampirkan. Sebaiknya, ukuran file yang dilampirkan tidak terlalu besar. Ukuran file yang terlalu besar akan membuat pelanggan Anda tidak nyaman dan memakan banyak penyimpanan di memori ponsel mereka. Selain itu, waktu download yang mereka perlukan pun menjadi semakin lama.

Di dalam pesan WhatsApp Blast pun terdapat kapasitas ukuran file maksimal untuk melampirkan image, video, dan dokumen, yaitu:

  • Image maksimal 5 MB
  • Dokumen maksimal 100 MB
  • Video maksimal 16 MB

Dan, untuk dapat mengirimkan pesan WhatsApp Blast, template pesan yang Anda ajukan harus di-approve terlebih dahulu. Ketentuan dan persyaratan WhatsApp dalam mengajukan template pesan perlu Anda perhatikan agar mengurangi risiko template pesan blast Anda tidak disetujui.

Jika template pesan WhatsApp Blast Anda telah di-approve, maka Anda bisa langsung mengirimkannya kepada pelanggan. Data pengiriman pesan WhatsApp Blast Anda pun dapat Anda lihat di dalam sistem di fitur Log Broadcast.

Pada fitur Log Broadcast, Anda dapat mengetahui berapa pesan WhatsApp Blast yang Succes (berhasil terkirim) ataupun Failed (gagal terkirim) beserta informasi waktu pengiriman pesan blast dan nama template pesan blast yang dikirimkan.

Apa Penyebab Template WhatsApp Blast Ditolak?

Terdapat berbagai hal yang menyebabkan template WA Blast Anda ditolak. Dirangkum dari pedoman template pesan resmi dari WhatsApp, ada berbagai alasan template pesan WhatsApp blast Anda ditolak yang perlu Anda ketahui. Berikut berbagai penyebabnya:

1. Template pesan berisi hal yang melanggar kebijakan perdagangan WhatsApp

Misalnya, menawarkan barang atau layanan yang tidak diperbolehkan/dilarang pihak WhatsApp. Berikut bisnis atau penjualan yang melanggar kebijakan WhatsApp, yaitu:

  • Narkotika/obat-obatan terlarang
  • Tembakau
  • Layanan perjudian
  • Alkohol
  • Senjata, amunisi, atau bahan peledak
  • Hewan hidup
  • Produk atau layanan untuk orang dewasa
  • Produk medis dan perawatan kesehatan
  • Layanan kencan
  • Mata uang nyata, virtual, atau palsu

2. Template pesan berisi hal yang sensitif dan pribadi

Pastikan bahwa isi pesan WhatsApp Blast Anda tidak berisi hal yang sensitif dan bersifat pribadi. Misalnya, meminta untuk mengisi nomor rekening bank, NIK, maupun meminta untuk mengirimkan dokumen/file yang bersifat pribadi.

3. Format pesan yang tidak sesuai

Pada template WA Blast, terdapa dua pilihan bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Salah satu hal yang membuat template WA Blast Anda ditolak, yaitu terdapat format pesan yang tidak sesuai. Misalnya, penggunaan bahasa yang dipilih tidak sesuai dengan bahasa pada isi pesan (menggunakan dwi bahasa dalam satu template) dan kesalahan ejaan atau gramatikal.

4. Format penulisan parameter salah

Dalam pesan WA Blast, Anda dapat mempersonalisasi pesan secara otomatis dengan menambah variabel pada template WA Blast Anda. Namun, dalam penulisan variabel perlu diperhatikan susunan dan penulisannya agar template WA Blast Anda di-approve. Format penulisan yang salah misalnya, tidak ada tanda kurung ataupun parameter variabel tidak berurutan.

Contoh: {{1}}, {{2}}, {{4}}, {{5}} didefinisikan tetapi {{3}} tidak ada.

5. Isi pesan dianggap mengandung hard selling

Sebelum Anda dapat mengirim WA Blast, isi template pesan Anda perlu di-approve terlebih dahulu. Sebaiknya, Anda gunakan bahasa yang tidak terlalu hard selling dimana isi pesan terlalu to the point dan menjadi metode penjualan yang agresif karena akan berpeluang besar template Anda ditolak.

Buatlah isi pesan WA Blast Anda dengan bahasa yang soft selling dimana menggunakan bahasa yang halus dan persuasif (membujuk secara halus) sehingga mendorong  rasa penasaran pelanggan membeli produk Anda. Penjualan secara halus (soft selling) ini akan membuat template WA Blast di-approve lebih tinggi. Untuk mengetahui perbedaan hard selling dan soft selling bisa Anda baca di sini.

6. Pesan berisi ancaman dan berpotensi mengganggu

Jika template WhatsApp Blast Anda dianggap berpotensi menggangu hingga berisi ancaman, maka pengajuan template WhatsApp Blast Anda akan ditolak. Contohnya, mengancam pelanggan dengan tindakan hukum.

Catatan: Perlu Anda ketahui bahwa berbagai penyebab pesan WhatsApp Blast ditolak seperti yang tertulis pada poin-poin di atas sifatnya tidak mutlak. Hal tersebut karena 100% keputusan approval template pesan diputuskan oleh pihak Facebook/WhatsApp.

Bagaimana Cara Template WA Blast Di-Approve?

Namun, untuk mengurangi kemungkinan template pesan Anda ditolak, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  1. Perjelas nama template pesan Anda. Dibandingkan menggunakan nama seperti “template_005”, lebih baik Anda gunakan nama sesuai isi pesan seperti “detail_produk_agustus”.
  2. Hindari kesalahan ejaan atau gramatika. Pesan dengan kesalahan eja atau kesalahan tata bahasa dapat membuat pelanggan melihat pesan ini sebagai spam atau tipuan.
  3. Pastikan format bahasa yang dipilih sesuai dengan isi template pesan. Sebaiknya, hindari penggunaan dwi bahasa dalam satu template.
  4. Jika Anda ingin melakukan promosi, sebaiknya isi pesan Anda menjual dengan halus (soft selling) dan pastikan tidak mengandung terlalu banyak frasa ajakan, menjual, ataupun memerintahkan.

Kini Anda sudah tahu apa saja penyebab yang memungkinkan template WhatsApp Blast Anda ditolak. Rincian penyebab yang menjadi alasan template WhatsApp Blast ditolak di atas kami rangkum dari laman resmi Facebook dan WhatsApp. Dengan tujuan untuk membantu Anda lebih hati-hati dalam mengajukan template WhatsApp Blast.

Untuk mengetahui informasi mengenai tata cara penulisan template WhatsApp Blast lebih lengkap, Anda bisa membacanya di sini.

Fitur WhatsApp Blast ini hanya bisa Anda dapatkan pada WhatsApp Business API. Bagi Anda yang ingin menggunakan WhatsApp Business API, Anda bisa bekerja sama dengan Business Solution Provider (BSP).

Demi keamanan dan kenyaman Anda, pastikan untuk mendapatkan fitur WhatsApp Blast secara resmi dari BSP atau Mitra Resmi WhatsApp yang terpercaya seperti Barantum.

Cara Mendapatkan Fitur WhatsApp Blast Resmi

Berikut ini 3 langkah untuk mendapatkan fitur WhatsApp Blast resmi untuk bisnis Anda:

1. Daftarkan Nomor Anda ke Mitra Resmi WhatsApp, Barantum

Barantum Aplikasi WA Blast Terbaik dan Mitra Resmi WhatsApp Terpercaya

WhatsApp Blast merupakan salah satu fitur dari WhatsApp Business API. Untuk mendapatkannya, Anda perlu untuk mendaftarkan nomor bisnis Anda ke Mitra Resmi WhatsApp Barantum. Selanjutnya, tim Barantum akan menyiapkan fitur WhatsApp Blast yang Anda butuhkan.

Pastikan Anda mendaftar di Mitra Resmi WhatsApp terpercaya seperti Barantum. Hal ini demi kenyamanan dan keamanan Anda, dan juga agar mendapatkan layanan support terbaik yang fast respons ketika mengalami kendala nantinya.

2. Lakukan Verifikasi Facebook Business Manager Anda

Verifikasi Facebook Business Manager
Selanjutnya, BSP Barantum akan membantu Anda untuk mendapatkan verifikasi di Facebook Business Manager Anda. Proses ini sangat penting untuk membuktikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang sah dan resmi. Sementara itu, Anda hanya perlu menyiapkan dokumen seperti:

  • Nama Perusahaan
  • URL Website
  • Email Domain
  • SIUP/NIB/NPWP bisnis

3. Fitur WhatsApp Blast Siap Untuk Anda Gunakan

Barantum Aplikasi WA Blast Terbaik dan Mitra Resmi WhatsApp Terpercaya

Setelah proses verifikasi berhasil. Anda sudah bisa mulai menggunakan WhatsApp Blast dengan cara masuk ke dashboard/layanan yang telah disediakan Mitra Resmi WhatsApp yang Anda pilih, Barantum.

Selanjutnya Anda bisa menambahkan atau meng-import nomor tujuan atau list receiver dan template pesan yang akan di blast, lalu klik Send Now. Pesan blast pun berhasil terkirim!

Dapatkan Fitur WhatsApp Blast Resmi Sekarang!

Sebagai mitra resmi WhatsApp di Indonesia, Barantum dapat membantu bisnis Anda untuk mendapatkan WhatsApp Business API. Dengan begitu, Anda dapat mengirimkan pesan WhatsApp Blast tanpa khawatir nomor bisnis Anda akan diblokir.

Pastikan Anda untuk mendapatkan aplikasi WhatsApp Blast ini dari penyedia resmi dan Mitra Resmi WhatsApp Indonesia, Barantum.

Selain aman dan terpercaya, tim kami siap membantu dan memberikan layanan support terbaik untuk Anda. Dengan mendaftar di Barantum, Anda juga bisa menggunakan fitur WhatsApp Business API lainnya seperti Centang Hijau (Verified Badge) Chatbot, Alokasi Chat per Agent dan masih banyak lagi.

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.

Barantum CRM - Mitra Resmi WhatsApp

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".