Daftar Isi
Pelajari Apa itu Canvassing Dan Cara Kerjanya
Apakah Anda pernah mendengar tentang canvassing? Aktivitas ini memiliki peran penting dalam dunia penjualan dan pemasaran. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang pengertian canvassing, kelebihan yang ditawarkannya, manfaatnya bagi bisnis, serta cara kerjanya secara praktis.
Jika Anda ingin memahami bagaimana canvassing dapat meningkatkan penjualan, mengenali pelanggan potensial, dan mengembangkan hubungan bisnis yang kuat, mari baca artikel ini sampai habis!
Apa itu Canvassing?
Canvassing adalah serangkaian aktivitas seseorang yang terencana untuk menawarkan, mendistribusikan, dan mencari pesanan penjualan atas produk. Orang yang melakukan aktivitas canvassing disebut dengan canvasser. Biasanya, metode ini melibatkan mengumpulkan informasi tentang pasar atau wilayah target, seperti daftar kontak atau alamat pelanggan potensial, dan melakukan kunjungan atau kontak langsung untuk memperkenalkan produk, menjelaskan manfaatnya, dan mendorong pembelian.
Dalam praktiknya, canvassing dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya, seseorang atau tim penjualan dapat melakukan metode ini langsung dengan mengunjungi toko atau rumah-rumah secara langsung, berpartisipasi dalam pameran dagang, atau melakukan panggilan telepon atau kunjungan daring.
Selain itu, juga dapat melibatkan penggunaan alat bantu seperti brosur, sampel produk, presentasi, atau demonstrasi langsung. Melalui kegiatan yang efektif, penjual dapat mengidentifikasi calon pelanggan potensial, menumbuhkan minat mereka, dan memulai proses penjualan dengan mengumpulkan pesanan atau membuat janji untuk pertemuan lebih lanjut.
Apa Tujuan Canvassing?
Tujuan canvassing, yaitu menyampaikan penawaran, menyebarluaskan informasi, dan mencari peluang penjualan untuk berbagai produk dan layanan. Selain itu, tujuan canvassing juga melibatkan identifikasi peluang bisnis yang dapat ditingkatkan.
Dengan berinteraksi langsung dengan calon pelanggan, pelaku canvassing dapat mengumpulkan informasi berharga tentang kebutuhan dan preferensi pasar. Sehingga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi penjualan mereka, mengembangkan produk atau layanan baru, atau meningkatkan kualitas layanan berdasarkan umpan balik langsung dari pelanggan.
Bagaimana Cara Kerja Canvassing?
Cara kerja canvassing, yaitu dengan cara menjual produk secara langsung kepada pembeli melalui berbagai metode, termasuk telepon, email, atau kunjungan langsung. Terdapat dua cara kerja metode ini yang biasanya dilakukan yang dapat dipakai oleh seorang canvasser dalam melakukan kontak dengan pelanggan atau calon pelanggan. Pertama, canvasser menghubungi pelanggan terlebih dahulu melalui telepon, pesan, maupun email. Kedua, canvasser menemui pelanggan atau calon pelanggan dengan cara datang langsung ke lokasi di mana pelanggan berada.
Apa Kelebihan Canvassing?
Dengan canvassing, sales mampu untuk berinteraksi secara langsung dengan calon konsumen. Berikut adalah kelebihan canvassing bagi bisnis, yaitu sebagai berikut:
1. Komunikasi Langsung
Kelebihan pertama canvassing adalah kemampuannya untuk berkomunikasi langsung dengan calon pelanggan. Ini memungkinkan penyampaian pesan yang lebih personal dan interaksi langsung yang dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial.
2. Mudah Identifikasi Pelanggan Potensial
Dengan melakukan canvassing, Anda dapat mengidentifikasi pelanggan potensial dengan lebih baik. Dengan berinteraksi langsung, Anda dapat memperoleh informasi tentang kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh calon pelanggan, sehingga membantu Anda untuk menyesuaikan penawaran produk atau layanan secara lebih efektif.
3. Cakupan Bisnis Lebih Luas
Metode ini dapat membantu dalam mengakses pasar yang mungkin sulit dijangkau melalui metode pemasaran lainnya. Dengan mengunjungi tempat-tempat yang relevan atau menghubungi pelanggan secara langsung, Anda dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memperluas cakupan bisnis Anda.
4. Mendapatkan Tanggapan Langsung
Melalui canvassing, Anda dapat memperoleh tanggapan langsung dari calon pelanggan terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. Hal ini dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang dapat ditingkatkan atau disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
5. Fleksibel
Terakhir, dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti kunjungan langsung, panggilan telepon, atau email. Ini memberikan fleksibilitas dalam menjalankan strategi penjualan dan memungkinkan penyesuaian tergantung pada preferensi pelanggan dan karakteristik pasar yang sedang dituju.
Apa Kekurangan Canvassing?
Di samping kelebihan, berikut adalah kelemahan canvassing, yaitu:
1. Tingkat Penolakan Tinggi
Salah satu kekurangannya, yaitu tingkat penolakan yang tinggi. Banyak calon pelanggan yang mungkin tidak berminat atau tidak mau berinteraksi dengan canvasser. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan menghabiskan waktu yang tidak produktif.
2. Menguras banyak Waktu dan Tenaga
Selanjutnya, dapat memakan waktu dan tenaga yang signifikan. Mengunjungi tempat-tempat atau menghubungi pelanggan secara langsung memerlukan persiapan, perjalanan, dan interaksi yang intensif. Hal ini dapat membatasi skala dan efisiensi kegiatan penjualan.
3. Biaya Operasional yang Tinggi
Canvassing dalam bentuk kunjungan langsung atau pameran dagang dapat melibatkan biaya operasional yang tinggi, seperti biaya transportasi, biaya promosi, dan biaya lainnya. Ini dapat menjadi beban finansial bagi bisnis, terutama jika tidak ada hasil yang signifikan yang dihasilkan.
4. Kurangnya Kemampuan Melacak Hasil dengan Tepat
Canvassing kadang-kadang sulit dilacak dalam hal hasil dan tingkat keberhasilannya. Sehingga dapat menyulitkan tim pemasaran atau survei untuk mengevaluasi secara akurat efektivitas metode ini dan membuat penyesuaian strategi yang diperlukan.
5. Potensi Kesalahan Komunikasi
Dalam proses tatap muka, ada potensi kesalahan komunikasi, terutama jika tim canvassing tidak terlatih dengan baik atau tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang dipromosikan. Kesalahan semacam itu dapat menyebabkan informasi yang salah disampaikan kepada calon konsumen atau responden.
Penting untuk diingat bahwa kekurangan-kekurangan ini tidak berarti bahwa canvassing tidak memiliki manfaat atau relevansi. Canvassing tetap dapat menjadi strategi yang efektif tergantung pada jenis bisnis, tujuan pemasaran, dan sasaran pasar yang ingin dicapai. Dalam banyak kasus, kombinasi metode pemasaran yang berbeda dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada mengandalkan satu metode tunggal.
Bagaimana Cara Mengatasi Kekurangan dari Canvassing?
Mengatasi kekurangan dari canvassing dapat dilakukan dengan memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM). CRM dapat membantu mengatasi keterbatasan waktu operasional dengan menyediakan data pelanggan yang terorganisasi.
Sales canvassing dapat mengakses informasi seperti waktu komunikasi pelanggan, riwayat interaksi sebelumnya, dan kebutuhan produk. Sehingga tim dapat mengatur jadwal interaksi yang lebih efisien dan relevan, memastikan bahwa interaksi dilakukan pada waktu yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Selain itu, CRM juga membantu mengatasi masalah kurangnya kemampuan melacak hasil dengan tepat. Dengan menggunakan CRM, setiap interaksi dengan calon konsumen atau responden dapat dicatat dan dilacak dengan rapi.
Tim sales dapat mengukur keberhasilan setiap kampanye canvassing, melihat tingkat respons, konversi, dan mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang efektivitasnya. Data ini dapat digunakan untuk melakukan analisis lebih mendalam dan membuat keputusan strategis yang lebih baik dalam penggunaan metode canvassing ke depannya.
Dengan integrasi CRM dalam strategi pemasaran, kekurangan-kekurangan yang mungkin terjadi dalam canvassing dapat dikelola dengan lebih efektif. Sehingga bisnis dapat memaksimalkan potensi metode ini dalam mencapai tujuan pemasaran dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Dapatkan CRM Canvassing Terbaik Untuk Bisnis Anda Sekarang
Cara memaksimalkan metode canvassing, yaitu dengan CRM (Customer Relationship Management) seperti Barantum. CRM adalah suatu sistem yang dirancang untuk membantu bisnis Anda dalam mengelola interaksi dengan pelanggannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan metode canvassing adalah dengan menggunakan CRM untuk mengatur dan mengelola informasi tentang pelanggan yang diperoleh melalui metode canvassing. Sehingga, Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan strategi pemasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Barantum menyediakan solusi end-to-end dengan fitur Omnichannel yang dapat menghubungkan WhatsApp API dan aplikasi chat lainnya dengan sistem Customer Relationship Management.
Teknologi CRM All-in-One, yang ada dalam Barantum CRM telah membantu ribuan perusahaan dalam mendorong peningkatan kinerja SDM, peningkatan penjualan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.