Setiap perusahaan apapun jenis bisnisnya sudah pasti menginginkan usahanya maju dan berkembang. Tidak heran untuk tujuan tersebut beragam usaha dan strategi akan di lakukan oleh perusahaan untuk menunjukkan peningkatan omzet perusahaan. Namun satu strategi yang mungkin belum banyak perusahaan maksimal-kan. Bagaimana memaksimalkan Penjualan setelah Branding?
Adalah CRM yang saat ini dan ke depan dalam Era Industri 4.0 akan menjadi salah satu strategi bisnis oleh perusahaan. Kenapa, karena dengan semakin tingginya tingkat persaingan yang ada, maka CRM akan menyediakan beragam tools yang bisa mempermudah manajemen dalam pengambilan keputusan.
Ambil contoh dalam hal yang berhubungan dengan divisi sales dan marketing misalnya. Perlunya terus meng-update data customer, dengan tetap mengandalkan customer baru pada akhirnya menjadi satu kondisi tersendiri yang perlu di tangani dengan baik dan benar. Sehingga saat ini begitu banyak pelatihan workshop atau pelajaran yang mengajarkan agar para sales selalu termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik.
Baca juga artikel berikut : INTEGRASI WHATSAPP CRM BARANTUM, SOLUSI TERKINI PELAKU BISNIS DI INDONESIA
Namun terkadang perusahaan lupa bahwa betapapun banyaknya jenis pelatihan dan workshop yang selalu di lakukan oleh perusahaan. Tidak akan efektif dan efisien jika tidak di dukung dengan aplikasi yang mampu menstabilkan kinerja dari team sales dan marketing yang bersangkutan. itulah sebabnya perlu adanya sinkronisasi antara personal dan aplikasi sistem yang akan menjadikan semua hal menjadi lebih baik.
Konsep deskripsi itulah yang membuat saat ini aplikasi CRM bisa dikatakan sebagai salah satu media yang begitu efektif untuk menunjang kinerja team sales dan marketing guna meningkatkan omzet perusahaan. Setidaknya ada 3 hal yang berkat adanya sistem aplikasi CRM maka permasalahan diatas bisa di atasi. .
(1)Maksimalkan potensi customer dengan cara mengoptimalkan potensi data base customer yang sudah ada serta selalu berusaha untuk bisa menjadikan customer adalah sebuah potensi bisnis yang bersifat continyu. Setelah database customer terkoordinasi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah membuat program-progam yang bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan. Dalam kondisi seperti inilah keberadaan CRM akan bisa mampu menjadi solusi bisnis yang tepat untuk perusahaan.
Contoh berikut akan menjadi bukti bahwa keberadaan database customer begitu penting untuk meningkatkan kinerja team sales dan marketing. Adalah program –program seperti untuk customer baru misalnya akan dibuatkan satu program beli 1 produk gratis 1 produk. Ini jika perusahaannya bergerak di bidang penjualan barang. Sementara untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa bisa saja membuat satu program yang lebih menarik.
(2) Optimalisasi sistem dalam manajemen penjualan. Dalam konteks ini biasanya manajemen atau divisi marketing akan melihat kinerja dari team sales secara keseluruhan. Dimana kondisi yang terjadi bisa saja sales atau team marketing akan berbicara soal pipeline yang sama, divisi digital marketing selalu memberikan data prospek namun follow up yang dilakukan oleh team sales belum bisa di deteksi secara terus menerus sehingga data prospek kurang maksimal jadinya. Atau kondisi lain yang terjadi adalah customer yang seharusnya mendapat telephone tidak di telephone tetapi sebaliknya justru ada customer yang mendapatkan telephone dalam 1 hari sebanyakm3x dari sales yang berbeda-beda.
Melihat kondisi itulah, maka dengan adanya CRM hal seperti ini tidak mungkin terjadi. Kenapa, karena sistem yang ada di CRM akan mudah terkontrol oleh manajemen atau setidaknya oleh kepala admin atau kepala marketing untuk mengontrol kondisi sistem kerja yang dilakukan oleh para team sales.
(3) Optimalisasi proses pasca penjualan, kondisi ini juga menjadi penting manakala perusahaan perlu melakukan apa yang di namakan program after sales service. Dimana program ini akan bisa berjalan dengan baik jika prosedurnya di dukung dengan aplkasi CRM. Sehingga beberapa kendala yang biasanya terjadi pada proses after sales service dapat di cegah seperti : pelanggan menjadi kecewa karena keluhan customer tidak segera diatasi oleh team support. Sementara report yang diberikan oleh team support mengatakan bahwa keluhan sudah di atasi dengan baik. Atau bisa juga keluhan lainnya adalah : solusi yang diberikan oleh team support tidak sesuai dengan apa yang diminta oleh customer.
Nah permasalahan diatas akan bisa di selesaikan dengan baik jika perusahaan telah menerapkan aplikasi CRM. Kenapa, karena dalam aplikasi CRM tersebut terdapat beberapa fitur yang akan mempermudah pekerjaan dari team sales dan marketing seperti yang telah di jelaskan diatas. Sehingga beberapa kendala yang mungkin terjadi dari ketiga hal diatas dapat diantisipasi atau bahkan mungkin di cegah.
itulah CRM atau biasa di sebut sebagai Customer Relationship Management, sebuah sistem dan aplikasi yang akan mempermudah manajemen dalam meng-create berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan atau pemasaran perusahaan dengan mengoptimalkan keberadaan customer sebagai salah satu aset perusahaan.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.