Daftar Isi
Berbagai Kesalahan dalam Strategi Marketing
Strategi sudah bagus, tapi tidak mendapatkan hasil penjualan yang optimal. Kini sudah saatnya Anda gunakan software omnichannel untuk bisnis Anda. Mengapa? Bisa jadi Anda melakukan berbagai kesalahan strategi marketing ini.
Setiap strategi marketing tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sayangnya, tidak strategi marketing yang menentukan keberhasilan penjualan.
Anda mungkin memiliki beragam ide yang menarik dan bagus untuk diterapkan dalam bisnis. Namun, jika hanya sekadar ide, tanpa penerapan yang maksimal, Anda hasilnya pun tidak optimal.
Misalnya, Anda menyiapkan konten atau promosi yang sangat menarik. Setelah disebarluaskan konten tersebut, tetap tidak berdampak pada peningkatan penjualan. Setelah diselidiki, ternyata konten dan promosi yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan customer Anda. Dengan begitu tentu saja penjualan bisnis tidak akan meningkat.
Mengapa Strategi Marketing Penting?
Strategi marketing tiap perusahaan tidaklah sama. Namun, tiap bisnis sama-sama menginginkan penjualan bisnis meningkat. Makanya tidak heran, terdapat departemen khusus untuk merencanakan strategi marketing bisnis.
Dalam menerapkan strategi marketing membutuhkan waktu dan konsistensi. Oleh sebab itu, menemukan strategi marketing yang sesuai dengan bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Namun, Anda bisa meningkatkan potensi strategi marketing berhasil dengan memakai software omnichannel. Software omnichannel ini dapat atasi kesalahan marketing bisnis. Akan tetapi, sebelum masuk ke pembahasan tersebut, yuk ketahui terlebih dahulu manfaat strategi marketing dalam bisnis.
- Memperkenalkan informasi produk/jasa bisnis. Mulai dari kelebihan, fitur, dan informasi detail tentang produk.
- Memenangkan persaingan bisnis.
- Meningkatkan penjualan bisnis.
- Membangun brand bisnis lebih optimal.
- Mengetahui keinginan dan kebutuhan customer bisnis.
- Menjaga pertumbuhan bisnis dalam jangka waktu panjang.
Berbagai Kesalahan Strategi Marketing
1. Strategi konten yang tidak efektif
Konten merupakan hal yang vital untuk keberhasilan strategi pemasaran omnichannel. Strategi konten yang tidak efektif pasti akan membuat kampanye Anda gagal. Pelanggan Anda menggunakan berbagai platform seperti media sosial, aplikasi seluler, situs web, dan sebagainya untuk berinteraksi dengan produk Anda. Mereka juga akan masuk dalam berbagai tahap perjalanan pembeli.
Konten yang relevan akan meningkatkan niat beli pelanggan terhadap suatu produk atau layanan suatu merek. Untuk memahami kepribadian pembeli Anda, identifikasi informasi kontak yang mereka gunakan untuk berinteraksi dengan merek Anda dan buat konten Anda relevan untuk setiap pembeli dari setiap saluran.
2. Pemanfaatan data pelanggan yang tidak tepat
Pelanggan meninggalkan jejak data seperti nomor handphone, email, alamat, dan sebagainya ketika mereka berinteraksi dengan merek atau produk. Namun, data ini tentu memiliki jangka waktu kevalidannya. Maksudnya adalah, suatu saat nanti, pelanggan Anda akan mengubah beberapa detail informasi mereka.
Pandangan serta tanggapan dari pelanggan dan prospek Anda sangat penting untuk kampanye pemasaran omnichannel yang sukses. Lakukanlah identifikasi data secara rutin, duplikat data, dan melengkapi data yang tidak lengkap. Hal ini dilakukan agar upaya pemasaran Anda tidak sia-sia. Pastikan semua informasi yang Anda terima tentang pengguna tersedia dalam sistem terpadu, sehingga tim penjualan dan pemasaran Anda dapat mengaksesnya dan bekerja sama untuk memberikan penawaran yang relevan kepada pelanggan.
3. Analisis dan pengukuran yang kurang tepat
Mengukur keberhasilan dari berbagai titik kontak secara terpisah tidak akan memberi Anda gambaran menyeluruh tentang kinerja strategi Anda. Wawasan yang tidak akurat ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang salah.
Pertimbangkan semua titik kontak sebagai bagian dari ekosistem yang lengkap dan ukurlah. Ambil pendekatan top-down di mana Anda dapat menganalisis keberhasilan kampanye pemasaran Anda secara keseluruhan dan kemudian turun ke saluran tertentu untuk mengetahui mana yang berkinerja baik dan mana yang lebih membutuhkan perhatian. Cara ini akan membantu meningkatkan kinerja kampanye Anda.
4. Tidak ada aksi terhadap penemuan baru
Masih banyak pebisnis yang tidak tahu bagaimana memanfaatkan data yang ada untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Hal ini cukup memprihatinkan, mengingat wawasan atau informasi berharga yang ditawarkan data adalah tentang pelanggan dan perilaku pembelian mereka. Kegagalan untuk mengambil langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti pada data yang tersedia dapat menyebabkan kampanye pemasaran yang tidak efektif.
Cara terbaik untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan mempekerjakan karyawan teknis yang mumpuni dalam mengoptimalkan teknologi dan data yang tersedia tentang pelanggan. Wawasan ini akan membantu Anda merencanakan strategi pemasaran omnichannel yang lebih baik.
5. Strategi pemasaran yang kurang efektif
Pebisnis telah menyadari potensi pemasaran omnichannel, namun kebanyakan dari mereka gagal dalam menyusun strategi yang efektif. Sebagian besar pelanggan merasa kurang puas akan pengalaman terputus-putus yang ditawarkan oleh produk dikarenakan strategi yang buruk.
Untuk mengatasi hal ini, tempatkan pelanggan di pusat strategi Anda, identifikasi berbagai titik kontak dalam perjalanan pelanggan Anda, manfaatkan teknologi, dan ambil pendekatan berbasis data untuk membuat strategi yang efektif. Anda bisa menguji kampanye Anda terus menerus sehingga Anda dapat membuat kampanye yang lebih baik untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan.
6. Kegagalan dalam implementasi
Sering ditemukan bahwa tim pemasaran masih sulit berkoordinasi dalam menjalankan kampanye merek di berbagai saluran. Ditambah lagi semakin beragamnya platform baru yang muncul membuat tantangan baru bagi pebisnis dan tim pemasaran.
Atasi permasalahan ini dengan mengalihkan fokus Anda dari saluran ke pengalaman pelanggan, pahami kepribadian pembeli Anda, dan menyegmentasikan pembeli Anda. Dengan begitu, Anda dapat menyampaikan pesan yang tepat, kepada pengguna yang tepat, dan melalui saluran yang tepat.
8. Tidak memperhitungkan KPI pada setiap tahap
Seorang pembeli melewati empat tahap perjalanan pembeli, yaitu kesadaran akan merek atau produk, keterlibatan, konversi, dan kesenangan. Agar perjalanan pelanggan omnichannelberhasil, tim pemasaran harus memastikan bahwa seluruh perjalanan akan menawarkan pengalaman yang konsisten kepada pembeli. Namun, yang terjadi adalah, meski tim pemasaran mengukur keseluruhan efektivitas kampanye, mereka tidak mengukur KPI di setiap tahap perjalanan pembeli. Ini mengakibatkan mereka tidak memperoleh wawasan yang berarti tentang setiap tahap perjalanan pelanggan dan menimbulkan tantangan dalam meningkatkan pengalaman bagi pelanggan.
Daripada mengukur hasil untuk keseluruhan kampanye, lebih baik ukur kampanye di setiap tahap perjalanan pelanggan. Misalnya, hitung jumlah pengunjung unik di situs web Anda selama tahap kesadaran atau durasi kunjungan di tahap keterlibatan, untuk menentukan apakah pengguna tertarik dengan produk Anda. Wawasan seperti ini akan membantu Anda membuat pesan yang relevan untuk prospek dan pelanggan Anda agar pengalaman mereka lebih dipersonalisasi (dikenal sebagai personalisasi omnichannel).
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan dalam strategi omnichannel, Anda dapat menghindarinya untuk memaksimalkan hasil dan tujuan bisnis Anda. Kesalahan memang wajar terjadi, namun jangan biarkan kesalahan tersebut terulang lagi. Pelanggan biasanya akan menilai bisnis Anda sejak pertama kali mereka mengenal produk Anda.
Coba Lakukan Strategi Marketing Software Omnichannel
Sebelumnya, kita telah sedikit membahas software omnichannel untuk memaksimalkan potensi keberhasilan strategi marketing. Software omnichannel ini mampu mengintegrasikan seluruh saluran komunikasi bisnis Anda ke dalam satu dahsboard. Dengan begitu, staf bisnis Anda lebih mudah melakukan pekerjaannya.
Strategi marketing software omnichannel, yaitu perencanaan bisnis yang menggabungkan berbagai saluran komunikasi untuk menciptakan pengalaman belanja dari customer yang baik dan menjangkau lebih banyak customer.
Strategi marketing software omnichannel ini menyesuaikan pengiriman konten di berbagai platform untuk memberikan pengalaman konten yang konsisten bagi konsumen. Dengan begitu, promosi yang bisnis Anda buat sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Manfaat Aplikasi Omnichannel untuk Bisnis
Aplikasi omnichannel secara efektif menyatukan semua platform ini, seperti menyatukan saluran komunikasi yang paling relevan dalam satu antarmuka, merampingkan interaksi perusahaan dengan pelanggan.
Perusahaan Anda dapat menerima input berharga dari pelanggan dan rekanan klien untuk konten, penjadwalan, distribusi, atuapun aspek lain dari bisnis. Dukungan sistem ini di perusahaan Anda membangun kemampuan untuk meningkatkan operasi dan menaikkan omzet penjualan.
Lalu, apa saja manfaat aplikasi omnichannel yang bisa Anda dapatkan?
1. Menjangkau banyak pelanggan
Aplikasi omnichannel menjangkau banyak pelanggan dari berbagai saluran komunikasi yang berbeda-beda. Seluruh pesan akan masuk ke dalam satu halaman. Hal itu memudahkan staf Anda untuk merespons pesan pelanggan dengan cepat.
Dengan adanya sistem ini, staf Anda lebih mudah menjangkau banyak pelanggan dalam satu waktu. Di sisi lainnya, aplikasi omnichannel membantu staf Anda untuk melakukan penawaran dengan mudah hanya dalam satu kali klik. Data informasi pelanggan akan tersimpan rapi dalam sistem. Jadi, staf Anda yang ingin melakukan penawaran hanya tinggal melihat kontak yang sudah tersimpan dalam sistem.
Misalnya, staf Anda ingin melakukan broadcast promosi kepada pelanggan. Staf Anda tidak perlu mengirim satu per satu email atau pesan broadcast pada pelanggan. Tentu hal itu memakan waktu yang lama.
Anda pun tidak perlu khawatir broadcast tidak terkirim. Sistem CRM memastikan broadcast masuk ke dalam kontak pesan pelanggan.
2. Kepuasaan pelanggan meningkat
Perusahaan Anda menjadi solusi kebutuhan pelanggan. Pelanggan pun merasa senang pesuahaan Anda membantu mereka menemukan kebutuhannya. Otomatis, omzet penjualan Anda meningkat.
Tentu saja kepuasaan pelanggan menjadi hal penting. Dengan pelanggan yang puas, menaikkan potensi pemesanan ulang di perusahaan Anda. Tingkat kepercayaan pelanggan pun meningkat.
Secara garis besar, sistem ini membantu staf Anda untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan. Tiap pelanggan berharap pelayanan terbaik dari perusahaan. Dengan sistem ini, Anda bisa mewujudkan harapan pelanggan tersebut.
3. Tingginya jumlah rekomendasi dari pelanggan
Kini Anda tahu bisa meningkatkan puasaan pelanggan dengan aplikasi omnichannel. Perusahaan Anda telah naik satu level untuk meraih kenaikan omzet.
Kenapa? Pelanggan yang puas terhadap pelayanan perusahaan Anda akan merekomendasikan perusahaan Anda ke rekan-rekannya.
Jika banyak pelanggan yang terpuaskan, brand perusahaan Anda semakin meroket. Dari sanalah Anda bisa mendapatkan banyak pelanggan lainnya. Hal itu terus-menerus terulang.
Pelanggan merekomendasikan perusahaan Anda ke temannya. Temannya tertarik dan mencoba memesan di perusahaan Anda. Orang tersebut juga merasa puas terhadap pelayanan di perusahaan Anda dan merekomendasikan lagi ke orang lain.
Dengan menggunakan aplikasi omnichannel, kepuasaan pelanggan bisa Anda raih dengan mudah.
4. Meningkatkan efisiensi kerja
Kemudahan aplikasi omnichannel meningkatkan efisiensi kerja staf Anda. Selamat tinggal dengan cara manual. Dengan sistem ini, staf Anda mampu mencatat data informasi pelanggan secara real time.
Jika terjadi permasalahan, kepala departemen Anda bisa langsung mengetahui hal tersebut. Penanganan masalah menjadi lebih cepat. Pelanggan Anda juga tidak perlu menunggu waktu lama.
Dengan demikian sistem ini menawarkan database terpusat untuk perusahaan Anda. Seluruh aktivitas tercatat dan ditampilkan dengan baik dan real time.
Dapatkan Aplikasi Omnichannel Terbaik untuk Bisnis Anda
Anda perlu memilih aplikasi omnichannel yang tepat untuk bisnis perlu Anda pertimbangkan dengan matang. Jangan sampai aplikasi omnichannel untuk mempermudah bisnis Anda malah menjadi mempersulit.
Aplikasi omnichannel ini menggunakan sistem CRM sehingga mempermudah bisnis mampu dijalankan lebih efektif dan efisien. Bisnis Anda akan lebih mudah jika CRM omnichannel dapat dikostum sesuai dengan kebutuhan bisnis. Salah satu aplikasi CRM omnichannel terbaik yang bisa Anda dapatkan, yaitu dari Barantum CRM omnichannel.
Keunggulan Barantum CRM Omnichannel
Barantum CRM omnichannel adalah pilihan tepat bagi Anda untuk mengembangkan bisnis Anda serta menjaga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi. Mari lihat fitur-fitur pada aplikasi Barantum CRM omnichannel, dalam mengefesienkan komunikasi dengan pelanggan.
1. Barantum Chat Omnichannel
Berkomunikasi dengan pelanggan dari platform yang mereka sukai, mulai dari WhatsApp, Facebook, Instagram, Line, dan Telegram. Semuanya ditampilkan dalam satu layar terpadu, membuat komunikasi Anda lebih efektif dan hemat waktu. Anda juga dapat membuat pesan kampanye produk atau layanan Anda di sini.
2. Tampilan 360 derajat dan laporan analisis
Menyajikan data lengkap, seperti:
– Memantau dan mengelola aktivitas penjualan
– Visualisasi sales pipeline yang berfungsi untuk melacak proses bisnis dan kesepakatan yang sedang berlangsung
– Pelaporan dan analisis untuk menyajikan wawasan (insights) untuk menentukan strategi dan keputusan terbaik.
3. Manajemen tugas lacak KPI
Memiliki fitur pelacakan KPI dan pengelolaan tugas yang dapat dikostumisasi secara penuh, sehingga para penggunanya dapat menciptakan KPI tertentu yang ingin mereka pantau sesuai kebutuhannya.
4. Integrasi dengan WhatsApp API dan berbagai saluran komunikasi
Fitur yang satu ini menghubungkan dengan salah satu divisi paling penting pada sebuah bisnis, yaitu customer service. Selain itu, fitur ini bertindak sebagai omnichannel chat, yaitu terhubung dengan WhatsApp.
Tidak hanya itu, aplikasi omnichannel CRM Barantum ini mampu mengintegrasikan berbagai platfrom saluran komunikasi. Bahkan Anda juga dapat menggunakan chatbot untuk membantu melayani pelanggan dengan mudah.
5. GPS tracking
Memiliki fitur Live GPS yang dapat melacak lokasi walaupun secara offline sekalipun pada waktu yang sebenarnya.
6. Mobile app
Memiliki fitur yang mampu dijalankan secara mobile. Hal ini sangat menguntungkan bagi staf lapangan karena aplikasi dapat diakses dimanapun mereka berada. Tim lapangan dapat membuat laporan aktivitas mereka secara real-time dan Anda dapat mengaksesnya di tempat yang berbeda.
7. Otomatisasi dokumen
Memiliki sistem yang menganut pengambilan, pelacakan, penyimpanan, serta pengelolaan yang dilakukan secara otomatis. Otomatisasi ini sangat bermanfaat karena sebuah bisnis tentu tidak lepas dari adanya dokumen-dokumen penting yang harus disimpan secara lengkap dan rapi.
Mengintegrasikan software omnichannel pada aplikasi CRM Barantum akan sangat membantu Anda dalam melancarkan strategi marketing yang telah Anda buat. Dengan menggunakan Barantum, Anda akan mendapatkan wawasan mengenai taktik tepat guna untuk mengimplementasikan konten dan kampanye produk.
Anda pun dapat berdiskusi dengan staf profesional kami terkait kebutuhan bisnis Anda menggunakan aplikasi omnichannel. Segera daftarkan bisnis Anda dan dapatkan uji coba gratis DI SINI.
Rekomendasi Artikel
- Apa itu CRM (Customer Relationship Management)? Ketahui Semuanya di Sini!
- Top 10 CRM (Customer Relationship Management) Terbaik
- BSP WhatsApp Partner Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
- WhatsApp Business API Untuk Tingkatkan Layanan Pelanggan Dalam Bisnis
- Tutorial Cara WhatsApp Blast ke Banyak Nomor Sekaligus
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.