Sales

Pelajari Cara Melakukan Analisis Pasar yang Efektif

Data dari The CMO Survey menunjukkan bahwa penggunaan analitik pemasaran dalam pengambilan keputusan dan melakukan analisa pasar di Amerika Serikat telah meningkat dari 30% pada Februari 2012 menjadi 43,5% pada Februari 2020.

Rencana pemasaran yang sukses tidak hanya membutuhkan ide kreatif tetapi juga pemahaman mendalam tentang dinamika pasar.

Hal ini berarti Anda dapat mengenali peluang, memahami kebutuhan konsumen, dan merancang strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan.

Apa itu Analisis Pasar?

Analisis pasar adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data untuk memahami kondisi pasar, tren, kebutuhan pelanggan, dan posisi kompetitor. Hal ini bertujuan memberikan wawasan mendalam yang membantu bisnis membuat keputusan strategis yang tepat.

Analisis pasar berbeda dengan analisis bisnis. Analisa pasar fokus pada dinamika pasar, seperti preferensi pelanggan dan tren kompetitor. Sementara itu, analisis bisnis mencakup aspek internal perusahaan, seperti efisiensi operasional dan keuangan.

Untuk lebih memahami analisis bisnis, Anda bisa membaca artikel kami tentang Pelajari Cara Melakukan Analisis Bisnis yang Efektif

Apa Tujuan dari Melakukan Analisis Pasar?

Tujuan utama analisis pasar adalah untuk memahami kebutuhan pelanggan, tren pasar, dan posisi pesaing sehingga bisnis dapat membuat keputusan strategis yang berbasis data.

Dengan analisis ini, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, mengurangi risiko, menyesuaikan strategi pemasaran, dan memastikan produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan permintaan pasar, sekaligus menjaga daya saing di industri.

Baca juga: 15 Cara Membuat Iklan untuk Pelanggan yang Menarik

Mengapa Rencana Pemasaran Membutuhkan Analisis Pasar?

Rencana pemasaran tanpa analisis pasar ibarat berlayar tanpa kompas. Anda mungkin memiliki produk terbaik, tetapi tanpa mengetahui apa yang diinginkan pelanggan atau bagaimana pesaing bergerak, strategi pemasaran Anda akan kehilangan arah.

Analisis pasar membantu:

  • Memahami Tren Pasar: Apa yang sedang populer? Apa yang menjadi kebutuhan baru pelanggan?
  • Mengidentifikasi Peluang Pasar: Apakah ada segmen pelanggan yang belum tersentuh?
  • Mengevaluasi Kompetitor: Apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan pesaing Anda?

Baca juga: 7 Teknik Scarcity Marketing Paling Efektif untuk Bisnis

Bagaimana Cara Melakukan Analisis Pasar?

Melakukan analisis pasar membutuhkan pendekatan sistematis agar hasilnya relevan dan berguna bagi bisnis. Berikut adalah langkah-langkah aktif yang dapat Anda lakukan untuk menyusun analisis pasar yang komprehensif:

1. Tentukan Tujuan Analisis Pasar

Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas untuk analisis pasar Anda. Apakah Anda ingin memahami kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi peluang baru, atau mengevaluasi kompetitor?

Dengan menentukan tujuan, Anda dapat fokus pada data yang relevan dan menghindari pemborosan waktu.

2. Analisis Industri

Lakukan analisis menyeluruh terhadap industri yang Anda masuki. Teliti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, regulasi yang berlaku, dan teknologi yang memengaruhi industri tersebut. Data ini membantu Anda memahami dinamika pasar secara keseluruhan.

3. Identifikasi Target Pasar

Gunakan data demografi, psikografi, dan geografi untuk mengidentifikasi siapa pelanggan potensial Anda. Pahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka. Langkah ini memungkinkan Anda untuk menargetkan segmen pasar yang paling menguntungkan.

4. Analisis Kompetitor

Kumpulkan informasi tentang pesaing utama Anda, termasuk produk, harga, strategi pemasaran, dan pangsa pasar mereka. Bandingkan kekuatan dan kelemahan mereka dengan bisnis Anda untuk menemukan cara bersaing lebih efektif.

5. Analisis Tren Pasar

Pantau tren yang sedang berkembang dalam pasar, seperti perubahan preferensi konsumen atau teknologi baru. Dengan mengikuti tren, Anda dapat memprediksi kebutuhan pelanggan di masa depan dan mengantisipasi perubahan pasar.

6. Cari Kesenjangan Pasar

Identifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi oleh kompetitor. Ini bisa menjadi peluang bagi bisnis Anda untuk menawarkan solusi unik yang memenuhi kebutuhan tersebut.

7. Nilai Hambatan untuk Masuk Pasar

Evaluasi hambatan yang mungkin Anda hadapi, seperti persaingan ketat, regulasi, atau biaya tinggi. Dengan memahami hambatan ini, Anda dapat merencanakan strategi untuk mengatasinya.

8. Lakukan Analisis SWOT

Gunakan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang dihadapi bisnis Anda. Langkah ini membantu Anda membuat strategi yang lebih terarah.

9. Buat Perkiraan Penjualan

Gunakan data yang sudah Anda kumpulkan untuk memperkirakan potensi penjualan di pasar. Perkiraan ini penting untuk mengukur kelayakan bisnis dan menentukan proyeksi pendapatan.

10. Susun Laporan Analisis Pasar

Akhirnya, rangkum semua temuan Anda dalam laporan yang jelas dan terstruktur. Sertakan data, grafik, dan insight utama yang mendukung keputusan strategis bisnis Anda. Pastikan laporan ini mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan.

Baca juga: Cara Praktis Membuat Laporan Penjualan Bisnis Dengan CRM

new cta_crm_99

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Analisis Pasar?

Pasar itu dinamis namun tetap ada pola yang bisa dipelajari. Anda perlu melakukan analisa pasar dalam beberapa waktu dan momen tertentu. Maksudnya Anda tidak cukup hanya melakukan analisa hanya diawal perencanaan saja. Berikut penjelasannya.

1. Sebelum Meluncurkan Produk Baru

Melakukan analisis pasar sebelum meluncurkan produk adalah langkah yang tepat, karena Anda dapat memahami produk apa yang berpotensi laku di pasar serta memastikan apakah produk tersebut sudah memiliki target pasar yang jelas atau belum.

Hal ini memungkinkan perusahaan menyesuaikan fitur produk (market fit), harga, dan strategi pemasaran agar sesuai dengan permintaan pasar, meningkatkan peluang sukses saat produk diluncurkan.

Contoh:
Sebuah perusahaan teknologi yang ingin meluncurkan smartphone baru akan mempelajari tren teknologi terkini, fitur yang diminati, dan harga yang sesuai dengan daya beli target pasar.

2. Saat Menyusun Strategi Pemasaran

Analisis pasar menyediakan data tentang perilaku konsumen, tren, dan kompetitor.Dengan informasi ini, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif, fokus pada saluran yang relevan, dan menyampaikan pesan yang lebih tepat sasaran.

Contoh:
Jika data menunjukkan bahwa audiens target lebih sering menggunakan platform media sosial tertentu, perusahaan dapat fokus mengoptimalkan pemasaran melalui saluran tersebut.

3. Ketika Kondisi Pasar Berubah

Perubahan dalam tren pasar, teknologi, atau regulasi memengaruhi kebutuhan pelanggan dan dinamika persaingan. Analisis pasar dalam situasi ini membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru atau menyesuaikan strategi untuk tetap kompetitif di tengah perubahan.

Contoh:
Perubahan regulasi tentang penggunaan plastik di industri kemasan memaksa perusahaan untuk mencari alternatif ramah lingkungan, berdasarkan hasil analisis pasar terkait preferensi konsumen.

4. Sebelum Ekspansi Pasar

Sebelum memperluas jangkauan bisnis ke pasar baru, analisis pasar menjadi langkah wajib untuk memahami profil pelanggan, persaingan lokal, dan potensi pertumbuhan. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mengidentifikasi strategi yang sesuai untuk penetrasi pasar, meminimalkan risiko, dan meningkatkan peluang keberhasilan ekspansi.

Contoh:
Sebuah merek pakaian internasional yang ingin masuk ke pasar Asia Tenggara perlu memahami preferensi gaya berpakaian di wilayah tersebut, termasuk pola konsumsi musiman.

Baca juga: 15 Cara Membuat Iklan untuk Pelanggan yang Menarik

Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Analisa Pasar?

Memahami dan mempertimbangkan faktor-faktor berikut dapat membantu bisnis mendapatkan wawasan yang mendalam serta menetapkan ekspektasi hasil yang lebih realistis.

Dengan memperhatikan setiap faktor ini, Anda dapat meningkatkan akurasi analisis pasar dan menyusun strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis.

1. Ukuran dan Pertumbuhan Pasar

Pahami ukuran pasar yang Anda targetkan serta tingkat pertumbuhannya. Informasi ini membantu Anda menentukan apakah pasar tersebut cukup besar dan berkembang untuk mendukung bisnis Anda.

2. Tren Konsumen

Perhatikan pola perilaku konsumen, termasuk kebutuhan, preferensi, dan kebiasaan pembelian mereka. Analisis tren ini akan membantu Anda mengidentifikasi peluang baru dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif.

3. Kompetisi di Pasar

Evaluasi tingkat persaingan dalam pasar, termasuk siapa kompetitor utama Anda, keunggulan mereka, dan bagaimana mereka melayani pelanggan. Ini memberikan wawasan tentang posisi Anda dalam pasar dan strategi untuk bersaing.

4. Segmentasi Pasar

Identifikasi segmen pasar yang relevan untuk produk atau layanan Anda. Segmentasi yang baik memungkinkan Anda menargetkan pelanggan dengan lebih spesifik dan menciptakan pesan yang lebih relevan.

5. Kondisi Ekonomi dan Regulasi

Perhatikan faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, inflasi, daya beli konsumen, serta regulasi yang berlaku di industri Anda. Faktor ini dapat memengaruhi cara Anda menjual produk atau layanan.

6. Teknologi dan Inovasi

Analisis teknologi yang sedang berkembang dalam industri Anda. Inovasi dapat membuka peluang baru atau bahkan mengancam bisnis Anda jika tidak segera diadopsi.

7. Kesenjangan Pasar

Cari kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi oleh kompetitor. Dengan mengisi kesenjangan ini, Anda dapat menciptakan nilai unik dan memenangkan hati pelanggan.

8. Hambatan Masuk Pasar

Identifikasi potensi hambatan yang dapat menghalangi Anda masuk atau berkembang di pasar, seperti biaya tinggi, regulasi ketat, atau kesulitan mengakses pelanggan.

9. Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan

Pahami tingkat loyalitas pelanggan di pasar Anda dan apa yang membuat mereka puas. Ini membantu Anda menciptakan strategi untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan pengalaman mereka.

10. Potensi Keuntungan

Evaluasi apakah pasar yang Anda targetkan memberikan potensi keuntungan yang layak. Ini melibatkan analisis margin keuntungan, harga, dan volume penjualan yang mungkin dicapai.

Baca juga:

Bagaimana Barantum CRM Membantu Dalam Analisis Pasar?

CRM (Customer Relationship Management) memungkinkan perusahaan mengelola data pelanggan secara efisien dan menggunakan wawasan tersebut untuk meningkatkan strategi bisnis. Barantum CRM dapat membantu analisis pasar dalam:

1. Mengumpulkan Data Pelanggan dengan Integrasi Omnichannel

Fitur Omnichannel Chat pada Barantum CRM memungkinkan pengumpulan data pelanggan dari berbagai saluran, seperti formulir website, iklan Google dan Meta, WhatsApp, email, live chat, telepon, hingga media sosial.

Dengan pelacakan UTM, leads dari beragam kampanye otomatis tercatat di CRM, mencakup informasi seperti sumber, medium, dan nama kampanye.

Fitur ini mendukung analisis efektivitas kampanye, mengidentifikasi asal leads, dan mengoptimalkan strategi pemasaran berbasis data, sehingga memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja saluran pemasaran.

2. Segmentasi Pelanggan dengan Customer Management, Saved Filter, dan Tagging

Fitur Customer Management di Barantum CRM memungkinkan Anda melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan lokasi, demografi, atau minat melalui modul Contact.

Dengan fitur Saved Filter, Anda dapat menyimpan filter pencarian untuk digunakan kembali, sementara fitur Tagging memungkinkan penandaan khusus seperti “Jakarta” atau “Pelanggan Setia.”

Kombinasi fitur ini mempermudah pengelolaan data, mengidentifikasi segmen, dan menjalankan kampanye pemasaran berbasis segmen secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi strategi pemasaran Anda.

3. Laporan dan Analitik dengan Dashboard Interaktif

Fitur Dashboard Analitik menyediakan laporan komprehensif tentang tren penjualan, keberhasilan kampanye, dan kinerja tim, membantu Anda memahami kebutuhan pasar sekaligus menemukan peluang baru.

4. Pantau dan Kelola Prospek dengan Lead Management

Fitur Lead Management membantu Anda memantau dan menganalisis asal leads dari berbagai saluran, memungkinkan Anda mengidentifikasi sumber leads yang paling efektif untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.

5. Analisis Geografis dengan Heatmaps dan GPS Tracking

Fitur GPS Tracking pada Barantum CRM memetakan frekuensi kunjungan sales lapangan melalui heatmaps.

Dengan visualisasi ini, perusahaan dapat mengenali area dengan permintaan tinggi, mengidentifikasi wilayah yang belum dijangkau, serta mengoptimalkan strategi penjualan berdasarkan potensi pasar, sehingga penggunaan sumber daya menjadi lebih efisien.

6. Forecasting Penjualan dengan Laporan Prediktif dari Data Pembayaran

Fitur Sales Forecasting pada Barantum CRM memanfaatkan data pembayaran seperti ekspektasi, jatuh tempo, dan status pembayaran untuk menyajikan laporan prediktif di dashboard.

Fitur ini mendukung proyeksi arus kas, mengidentifikasi risiko keterlambatan, meningkatkan perencanaan keuangan, serta mengelola kredit secara proaktif, sehingga membantu strategi bisnis menjadi lebih tepat sasaran.

7. Monitoring Kinerja Tim dengan Activity Log dan KPI Tracking

Fitur Activity Log dan KPI Tracking pada Barantum CRM memungkinkan pemantauan aktivitas seperti kunjungan, tugas, follow-up, meeting, dan pencapaian penjualan.

Informasi ini memudahkan pelacakan aktivitas harian, evaluasi kinerja tim, serta peningkatan produktivitas secara transparan dan terukur.

8. Membuat Visualisasi Data Pasar dengan Dashboard Real-Time

Fitur Real-Time Dashboard menyajikan data pasar secara langsung, menampilkan berbagai laporan penting yang diperlukan, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan strategis berdasarkan informasi terbaru.

Baca juga:

Gunakan Barantum CRM untuk Analisa Pasar yang Lebih Akurat

Aplikasi CRM Barantum

Dengan aplikasi CRM memungkinkan bisnis untuk memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik berdasarkan data terkini. Fitur otomatisasi laporan juga membantu mempercepat proses analisis sekaligus mengurangi kesalahan, sehingga keputusan dapat diambil dengan lebih efisien.

Dalam Barantum CRM juga dapat terintegrasi dengan berbagai platform, seperti omnichannel, media sosial, atau WhatsApp. Layanan tim dan customer service kami yang responsif akan membantu memenuhi kebutuhan Anda. Hubungi tim profesional Barantum sekarang untuk informasi lebih lanjut!

Sumber:

  • https://www.statista.com/statistics/453658/marketing-analytics-use-usa/
  • https://www.statista.com/statistics/684513/big-data-improvement-marketing-effectiveness

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".