Sales

Analisis Bisnis: Arti, Tujuan, Jenis, dan Cara Melakukan

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, data menjadi elemen krusial untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Berdasarkan laporan McKinsey, perusahaan yang memanfaatkan analisis data dapat meningkatkan efisiensi hingga 20% dan meningkatkan ROI pemasaran mereka secara signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa keputusan berbasis data tidak hanya meningkatkan akurasi strategi tetapi juga memberikan hasil yang lebih menguntungkan.

Rencana pemasaran yang sukses memerlukan pendekatan berbasis data untuk memahami kebutuhan konsumen, memprediksi tren pasar, dan mengidentifikasi peluang bisnis.

Di sinilah analisis bisnis memainkan peran penting sebagai alat strategis untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Apa itu Analisis Bisnis?

Analisis bisnis adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik.

Proses ini mencakup berbagai aspek, seperti analisis data internal perusahaan, tren pasar, hingga perilaku konsumen.

Seringkali, analisis bisnis disamakan dengan analisis pasar. Meskipun keduanya berfokus pada data, analisis pasar lebih spesifik pada evaluasi kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar tertentu. Untuk pemahaman lebih lengkap, Anda dapat membaca Pelajari Cara Melakukan Analisis Pasar yang Efektif.

Apa Tujuan dari Melakukan Analisis Bisnis?

Melakukan analisis bisnis memiliki berbagai tujuan strategis yang dapat membantu perusahaan berkembang dan bertahan di pasar yang kompetitif. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari analisis bisnis:

1. Mengidentifikasi Peluang Bisnis

Analisis bisnis membantu perusahaan menemukan peluang baru di pasar yang mungkin belum dimanfaatkan. Dengan memahami kebutuhan konsumen, tren industri, atau celah pasar, perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan yang relevan.

2. Mengurangi Risiko Bisnis

Dalam pengambilan keputusan, risiko selalu ada. Analisis bisnis memungkinkan perusahaan memahami data historis dan tren untuk mengurangi ketidakpastian serta menghindari kesalahan yang dapat merugikan.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan menganalisis proses internal, perusahaan dapat menemukan area yang perlu diperbaiki untuk menghemat waktu, biaya, dan sumber daya. Hal ini meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara keseluruhan.

4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan melalui data, perusahaan dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

5. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis

Data yang dihasilkan dari analisis bisnis memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan berbasis bukti. Hal ini membantu manajemen membuat strategi yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Emotional Marketing: Manfaat dan Strateginya

Bagaimana Cara Melakukan Analisis Bisnis?

Melakukan analisis bisnis memerlukan pendekatan yang sistematis agar hasilnya dapat digunakan secara efektif dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan analisis bisnis:

1. Tentukan Tujuan Analisis

Mulailah dengan mendefinisikan tujuan analisis secara spesifik. Misalnya, apakah analisis dilakukan untuk meningkatkan penjualan, mengurangi biaya operasional, atau memahami perilaku pelanggan? Tujuan yang jelas akan memandu proses analisis.

2. Kumpulkan Data yang Relevan

Data adalah fondasi dari analisis bisnis. Data ini bisa berasal dari sumber internal (laporan keuangan, data pelanggan, kinerja operasional) maupun eksternal (tren pasar, laporan industri, data kompetitor).

3. Pilih Metode Analisis yang Tepat

Tergantung pada jenis data dan tujuan analisis, pilih metode yang paling sesuai, seperti analisis SWOT, analisis tren, atau analisis prediktif. Gunakan alat seperti Barantum CRM untuk membantu mengelola data dengan lebih efisien.

4. Proses dan Analisis Data

Gunakan alat analisis data atau perangkat lunak khusus untuk mengolah data. Identifikasi pola, tren, atau anomali yang relevan dengan tujuan analisis.

5. Interpretasikan Hasil

Setelah data dianalisis, interpretasikan hasilnya untuk mendapatkan wawasan. Misalnya, temukan penyebab masalah, peluang pasar baru, atau area yang perlu perbaikan.

6. Buat Rekomendasi dan Implementasi

Berdasarkan hasil analisis, susun rekomendasi strategis untuk diterapkan. Pastikan setiap langkah implementasi didukung oleh data yang telah dianalisis.

7. Pantau dan Evaluasi Hasil

Setelah implementasi, pantau hasilnya secara berkala untuk memastikan bahwa strategi yang diterapkan memberikan dampak positif. Jika diperlukan, lakukan revisi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

new cta_crm_100

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Analisis Bisnis?

Untuk melakukan analisa pasar tidak cukup hanya dilakukan satu kali, analisis bisnis sebaiknya dilakukan pada momen-momen strategis berikut:

  • Sebelum peluncuran produk baru: Untuk memahami kebutuhan pasar dan mengukur potensi keberhasilan.
  • Ketika terjadi perubahan besar di pasar: Misalnya, munculnya kompetitor baru atau perubahan regulasi.
  • Saat kinerja bisnis menurun: Untuk mengidentifikasi masalah utama dan menemukan solusinya.
  • Selama proses evaluasi tahunan: Untuk mengukur kinerja bisnis dan merancang strategi berikutnya.

Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Analisa Bisnis?

Agar analisis bisnis dapat memberikan hasil yang akurat dan relevan, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan:

1. Kualitas dan Keakuratan Data

Data yang digunakan dalam analisis harus valid, relevan, dan bebas dari kesalahan. Data yang buruk dapat menghasilkan wawasan yang tidak akurat, sehingga memengaruhi keputusan bisnis.

2. Tujuan yang Jelas

Analisis bisnis harus dilakukan dengan tujuan yang spesifik. Misalnya, apakah analisis dilakukan untuk meningkatkan penjualan, mengurangi biaya, atau memahami tren pasar tertentu? Tujuan yang jelas membantu memusatkan fokus analisis.

3. Pemilihan Alat Analisis yang Tepat

Gunakan alat atau perangkat lunak analisis yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Barantum CRM, misalnya, memungkinkan pengelolaan data secara terpusat dan menghasilkan laporan yang mendalam.

4. Tim yang Kompeten

Pastikan tim yang terlibat dalam analisis memiliki keahlian yang memadai dalam mengolah dan menganalisis data. Kemampuan untuk menginterpretasikan data sangat penting agar hasil analisis dapat digunakan dengan efektif.

5. Konteks Bisnis dan Industri

Hasil analisis harus dipertimbangkan dalam konteks bisnis dan industri. Misalnya, perubahan regulasi atau kondisi ekonomi dapat memengaruhi hasil analisis dan keputusan yang diambil.

6. Fokus pada Tren dan Peluang

Analisis bisnis tidak hanya tentang memahami masa lalu tetapi juga memprediksi tren di masa depan. Identifikasi peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan bisnis.

7. Kecepatan Eksekusi

Data yang sudah dianalisis harus segera diterjemahkan ke dalam tindakan. Penundaan dalam implementasi dapat membuat hasil analisis kehilangan relevansi.

Baca juga: 10 Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Saat Peak Season

Bagaimana Barantum CRM Membantu dalam Analisis Bisnis?

CRM (Customer Relationship Management) membantu perusahaan dalam mengelola data pelanggan secara efektif dan memanfaatkan wawasan yang diperoleh untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Barantum CRM berperan dalam mendukung analisis pasar melalui:

1. Pengumpulan Data Pelanggan dengan Sistem Omnichannel

Barantum CRM menghubungkan berbagai platform komunikasi, termasuk WhatsApp, email, media sosial, dan telepon, sehingga data pelanggan dapat terkumpul secara otomatis untuk analisis yang lebih komprehensif.

2. Segmentasi Pelanggan dengan Fitur Filter dan Tagging

Melalui fitur ini, pelanggan dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi, preferensi, atau minat mereka. Proses ini menggunakan filter dan penandaan, mempermudah pengelompokan segmen pasar untuk analisis yang lebih efektif.

3. Pelaporan dan Analitik melalui Dashboard Interaktif

Menyajikan laporan terperinci mengenai penjualan, performa tim, dan efektivitas kampanye, membantu pengambilan keputusan berbasis data yang lebih strategis.

4. Manajemen Leads melalui Fitur Lead Management

Fitur ini memungkinkan pelacakan sumber dan status leads secara sistematis, membantu menganalisis hasil kampanye pemasaran dan meningkatkan rasio konversi.

5. Analisis Lokasi dengan GPS Tracking dan Heatmaps

Data aktivitas sales di lapangan dipantau melalui GPS dan divisualisasikan dalam bentuk heatmaps. Visualisasi ini membantu perusahaan mengidentifikasi peluang pasar baru dan potensi di wilayah tertentu.

6. Proyeksi Penjualan dengan Laporan Prediktif

Dengan menggunakan data pembayaran, fitur ini memberikan proyeksi arus kas, mendeteksi potensi keterlambatan pembayaran, serta mendukung perencanaan keuangan yang lebih baik.

7. Pemantauan Aktivitas Tim dengan Activity Log dan KPI Tracking

Melalui fitur ini, aktivitas harian tim seperti kunjungan, penyelesaian tugas, dan pencapaian target penjualan dapat dipantau untuk mengevaluasi kinerja secara transparan.

8. Visualisasi Data Pasar dengan Dashboard Real-Time

Menyediakan gambaran data terkini tentang performa pasar dan bisnis, memungkinkan pengambilan keputusan strategis secara cepat dan akurat.

Baca juga: CRM Finance: Software CRM Terbaik Untuk Industri Keuangan

Analisa Bisnis Lebih Akurat dan Tepat dengan Barantum CRM

Aplikasi CRM Barantum

Menggunakan Barantum CRM tidak hanya membantu mempermudah Anda dalam analisis data, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja tim.

Dengan fitur seperti pelacakan data penjualan, analisis pelanggan, dan laporan yang dapat diakses secara real-time, Barantum CRM memungkinkan perusahaan membuat keputusan berdasarkan data yang terintegrasi.

Fitur lain yaitu integrasi dengan sistem lain seperti call center, omnichannel dan WhatsApp API juga dapat membantu memantau semua progress pekerjaan dalam satu platform.

Hubungi tim profesional kami untuk konsultasi kebutuhan dan informasi lebih lanjut tentang fitur Barantum lainnya!

Sumber:

  • https://www.mckinsey.com/capabilities/growth-marketing-and-sales/our-insights/the-heartbeat-of-modern-marketing
  • https://www.mckinsey.com/capabilities/growth-marketing-and-sales/our-insights/the-big-reset-data-driven-marketing-in-the-next-normal

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".