Kegiatan menjual produk tidak hanya sampai ketika produk tersebut terjual. Pun interaksi penjual atau tim sales dengan pembeli. Masih ada kegiatan lainnya, yaitu after sales service.
After sales service adalah dukungan dan bantuan yang diberikan kepada pelanggan setelah mereka melakukan pembelian produk. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pembeli sudah merasa puas akan produk atau layanan dari sebuah perusahaan.
Termasuk di dalamnya berupa saran tentang cara menggunakan produk atau layanan dan beberapa pertanyaan sebagai umpan balik pembeli. Sebagian besar perusahaan tidak pergi begitu saja setelah pembeli atau pelanggan membeli produk mereka.
Terus menjaga interaksi dengan pembeli menjadikan pembeli loyal, mendorong mereka untuk merekomendasikan produk ke kerabat mereka, serta mempertahankan citra produk yang positif.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, yuk baca artikel ini sampai selesai!
Baca juga: Panduan Cara Melakukan Survey Kepuasan Pelanggan Yang Baik
Daftar Isi
Apa itu After Sales?
After sales atau juga dikenal sebagai purnajual, merujuk pada rangkaian aktivitas dan layanan yang dilakukan oleh perusahaan setelah penjualan produk atau layanan kepada pelanggan.
Tujuan utama dari after sales adalah untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkuat hubungan pelanggan, dan memastikan pengalaman positif setelah pembelian dilakukan.
Dalam after sales, perusahaan berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis, perbaikan, pemeliharaan, dan layanan pelanggan yang berkualitas kepada konsumen. Hal ini mencakup penanganan pertanyaan, masalah, atau keluhan pelanggan, serta penyelesaian masalah yang timbul setelah pembelian.
Baca juga: Cara Manajemen Keluhan Pelanggan Dengan CRM Ticketing
Tim after sales juga bertanggung jawab untuk memberikan informasi tambahan tentang produk, memberikan pelatihan penggunaan, atau membantu pelanggan dalam mengoptimalkan penggunaan produk atau layanan yang mereka peroleh.
After sales sangat penting dalam perusahaan, karena melalui after sales, perusahaan dapat membangun kepercayaan pelanggan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menciptakan hubungan jangka panjang.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, after sales yang baik menjadi kunci penting untuk membedakan diri dari pesaing dan menciptakan pengalaman pelanggan yang unggul.
Dengan memberikan layanan purnajual yang berkualitas, perusahaan tidak hanya memenuhi harapan pelanggan, tetapi juga membangun reputasi yang baik dan mendapatkan rekomendasi positif dari pelanggan yang puas kepada orang lain.
Baca juga: Pengertian Sales Force Automation & Manfaatnya Untuk Bisnis
Apa Saja Manfaat After Sales yang Baik?
Berikut adalah manfaat after sales yang baik, yaitu:
1. Promosi dari Mulut ke Mulut
Prospek atau calon pembeli yang dirujuk ke bisnis Anda oleh pelanggan sebelumnya yang puas adalah aset paling berharga di saluran penjualan Anda.
Mereka memiliki empat kali lebih mungkin untuk berkonversi dibandingkan dengan prospek dari sumber lain. Memberikan after sales service yang baik berdampak positif pada jumlah pelanggan yang bersedia memberikan rujukan atau promosi.
Data menunjukkan bahwa 65% prospek bisnis baru berasal dari rujukan, menurut survei pemasar, sangat penting bagi pelanggan Anda yang sudah ada untuk puas dengan after sales service Anda. Jika tidak, Anda akan melihat semakin sedikit prospek baru yang datang dari rujukan.
2. Pembeli Berbelanja Lagi
Memberikan after sales service yang baik juga meningkatkan retensi pelanggan dan meningkatkan kemungkinan pelanggan membeli lagi.
Bukan tidak mungkin bagi seorang pelanggan untuk meninggalkan Anda karena tidak adanya interaksi lanjutan. Anggap saja hal ini seperti ember bocor. Penjualan mengalir, mengisi ember Anda.
Tetapi jika Anda memiliki lubang di dasar ember Anda, pelanggan akan terus pergi, dan ember Anda tidak akan pernah terisi. Memberikan layanan pelanggan yang hebat setelah penjualan seperti menambal lubang itu.
Pelanggan akan bertahan, bahkan saat Anda merekrut pelanggan baru dan menghasilkan lebih banyak penjualan.
Baca juga: 15 Cara Efektif Menarik Pelanggan Baru yang Tepat
3. Menciptakan Loyalitas Pelanggan
Melakukan after sales service membuat pelanggan merasa bahwa Anda peduli dengan mereka dan akan terus menemani mereka. Ini juga dapat membangun kepercayaan pelanggan terhadap Anda. Dengan begitu, mereka akan loyal terhadap bisnis Anda.
4. Membangun Citra Positif
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa pengalaman pasca-penjualan yang baik secara positif memengaruhi citra merek secara keseluruhan, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas pelanggan.
Memastikan bahwa Anda dilihat sebagai merek yang dapat dipercaya dan bermanfaat sangat penting bagi pelanggan yang akan kembali membeli pada masa mendatang. itu juga dapat meningkatkan tingkat konversi dan mengurangi churn rate.
Meskipun penjualan jangka pendek mungkin terlihat bagus di bagan pendapatan Anda, berinvestasi dalam kebahagiaan pelanggan yang berkelanjutan akan memastikan Anda akan terus mendapatkan penjualan pada masa depan.
Baca juga: Bagaimana CRM Meningkatkan Kinerja Sales
Bagaimana Contoh Penerapan After Sales?
Setelah melihat bagaimana bermanfaatnya after sales service, Anda harus tahu strategi yang dilakukan untuk mewujudkannya. Adapun strategi untuk menerapkan after sales, yaitu:
1. Memberikan Ucapan Terima Kasih
Hal ini menjadi hal pertama yang Anda lakukan kepada pembeli setelah mereka melakukan pembelian. Ucapan terima kasih melalui email, panggilan telepon, pesan, dan media lainnya membuat mereka merasa Anda sungguh menghargai keputusan mereka.
2. Memberikan Garansi
Memberikan garansi merupakan faktor penting dalam aktivitas after sales service karena hal ini menumbuhkan kepercayaan dan kenyamanan pelanggan.
Garansi dilakukan untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk yang mereka terima dalam keadaan baik, atau bebas dari ketidak telitian ataupun penggunaan material yang kurang baik.
3. Memberikan Pelatihan Penggunaan Produk
Hal ini sangat penting, terutama bagi perusahaan yang menjual produk berupa aplikasi atau software. Pelanggan merasa bahwa Anda peduli dengan mereka dengan tidak membiarkan mereka kebingungan dengan penggunaan produk atau layanan.
Dengan mengirimkan mereka berbagai tips penggunaan produk melalui email misalnya, akan sangat membantu mereka dan membuat mereka bertahan menggunakan produk Anda.
Hal lainnya yang bisa Anda bagikan adalah pengenalan fitur-fitur menarik dan upgrade sistem dalam produk.
4. Meminta Umpan Balik Pelanggan
Meminta umpan balik ke pelanggan berupa survei atau pertanyaan secara tidak langsung mengajak pelanggan untuk berpartisipasi memajukan perusahaan atau bisnis Anda.
Dengan adanya feedback, Anda dapat mengevaluasi layanan dan produk Anda, sehingga semuanya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, pelanggan merasa Anda membutuhkan saran mereka.
Ketika produk dan layanan Anda menjadi lebih baik berkat adanya feedback, tentu pelanggan senang karena Anda memperhatikan saran dan kebutuhan mereka. Hal ini turut membuat pelanggan setia terhadap perusahaan Anda.
Baca juga: Panduan Cara Melakukan Survey Kepuasan Pelanggan Yang Baik
5. Memberikan Voucher dan Diskon
Strategi ini merupakan hal yang paling sering dilakukan oleh perusahaan agar pelanggan senantiasa tertarik dengan produk mereka.
Tak heran, memberikan voucher dan diskon membuat pelanggan semakin senang menggunakan produk Anda dan membuat mereka betah. Melakukan after sales service akan sangat disayangkan jika Anda melewatkannya.
Aktivitas ini berperan penting dalam menjaga kepuasan pelanggan serta meningkatkan retensi mereka. Ingat, pelanggan merupakan investasi jangka panjang yang sangat memengaruhi profit perusahaan.
Baca juga: 10 Cara Melayani Pelanggan Dengan Baik dan Benar
Tips Menerapkan After Sales yang Efektif untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Berikut adalah beberapa tips penting untuk menerapkan after sales yang efektif.
1. Tindak Lanjut Secara Proaktif
Melakukan follow-up setelah penjualan adalah langkah awal yang sangat penting. Jangan hanya menunggu pelanggan menghubungi Anda jika ada masalah; sebaiknya tim penjualan atau layanan pelanggan menghubungi pelanggan untuk memastikan mereka puas dengan produk atau layanan yang mereka beli.
Ini menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli terhadap pengalaman pelanggan dan bersedia membantu jika ada kendala.
2. Sediakan Dukungan Teknis yang Responsif
Layanan purna jual juga mencakup dukungan teknis, terutama jika produk atau layanan yang ditawarkan membutuhkan pengetahuan lebih lanjut untuk digunakan.
Pastikan tim dukungan pelanggan Anda siap merespons pertanyaan atau masalah yang dihadapi pelanggan dengan cepat. Pelanggan yang merasa didukung dan dipandu dengan baik cenderung lebih puas dan setia pada produk Anda.
3. Tawarkan Program Garansi dan Perbaikan
Memberikan garansi atas produk yang dijual merupakan cara lain untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Garansi memberikan rasa aman kepada pelanggan karena mereka tahu bahwa jika terjadi kerusakan, mereka dapat mengandalkan perbaikan atau penggantian tanpa biaya tambahan.
Namun pastikan informasi tentang program garansi jelas dan mudah diakses oleh pelanggan.
4. Berikan Diskon atau Insentif untuk Pembelian Ulang
Untuk mendorong pelanggan agar kembali melakukan pembelian, Anda dapat menawarkan diskon atau program loyalitas khusus. Pelanggan yang mendapatkan nilai tambah setelah penjualan akan merasa lebih dihargai dan memiliki alasan lebih kuat untuk kembali ke bisnis Anda.
Insentif ini dapat berupa potongan harga untuk pembelian selanjutnya, voucher, atau penawaran eksklusif lainnya.
5. Kirimkan Informasi Produk dan Edukasi Secara Berkala
Tetap terhubung dengan pelanggan setelah penjualan juga bisa dilakukan melalui edukasi berkelanjutan tentang produk yang mereka beli.
Kirimkan email yang berisi tips penggunaan, panduan perawatan, atau pembaruan produk. Ini akan membantu pelanggan mendapatkan hasil maksimal dari produk Anda, dan juga memperkuat hubungan dengan mereka.
6. Jalin Komunikasi Melalui Feedback
Mengumpulkan umpan balik dari pelanggan setelah penjualan adalah cara efektif untuk mengetahui kepuasan mereka dan memahami area yang perlu diperbaiki.
Jangan ragu untuk meminta pelanggan memberikan pendapat mereka tentang produk dan layanan Anda. Feedback ini tidak hanya membantu Anda memperbaiki layanan, tetapi juga menunjukkan bahwa pendapat pelanggan dihargai.
7. Sediakan Layanan Pelanggan yang Mudah Diakses
Pastikan layanan pelanggan mudah dihubungi melalui berbagai saluran komunikasi, seperti telepon, email, atau aplikasi pesan instan. Respons cepat dan solusi yang tepat adalah kunci dalam menjaga kepuasan pelanggan setelah penjualan.
Dengan menyediakan berbagai opsi untuk berkomunikasi, pelanggan akan merasa lebih nyaman dan percaya pada layanan purna jual yang Anda tawarkan.
Baca juga: 20 Rekomendasi Software Aplikasi CRM Terbaik Indonesia
Optimalkan Layanan After Sales Bisnis Anda Dengan Barantum CRM!
After sales merupakan tahap penting setelah penjualan yang melibatkan rangkaian aktivitas dan layanan yang ditujukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas, dan memperkuat hubungan jangka panjang.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan proses after sales adalah dengan menggunakan platform CRM (Customer Relationship Management) seperti Barantum CRM. Barantum CRM menawarkan fitur-fitur yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan layanan purnajual.
Dengan Barantum CRM, perusahaan dapat melacak interaksi dengan pelanggan, mengelola masalah atau keluhan, dan memastikan bahwa setiap permintaan pelanggan ditangani dengan baik dan tepat waktu.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti manajemen tiket, pelacakan aktivitas pelanggan, dan analisis data, Anda dapat memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan memberikan solusi yang memuaskan.
Sehingga tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang ada, memperluas pangsa pasar, dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Teknologi CRM All-in-One, yang ada dalam Barantum CRM telah membantu ribuan perusahaan dalam mendorong peningkatan kinerja SDM, peningkatan penjualan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Segera hubungi tim Barantum sekarang untuk informasi lebih lanjut!
CRM Specialist and SEO Content Writer.
As CRM Specialist and SEO Content Writer I craft compelling content that enhances brand identity and drives engagement, leveraging my expertise to connect with audiences and boost conversions.