Customer Lifetime Value (CLV) adalah indikator penting dalam menilai seberapa besar nilai seorang pelanggan bagi bisnis dalam jangka panjang. Memahami dan meningkatkan CLV dapat membantu bisnis berkembang lebih cepat.

Data dari bloomreach.com menyatakan bahwa hanya 42% perusahaan yang mampu mengukur CLV dengan akurat, meskipun 89% setuju bahwa CLV dan pengalaman pelanggan yang baik sangat penting untuk mendorong loyalitas merek.

Untuk lebih memahami konsep CLV dan bagaimana menerapkannya dalam bisnis Anda, yuk simak artikel ini secara lengkap!

Apa itu Customer Lifetime Value?

Customer Lifetime Value (CLV) merupakan metrik yang mengukur total keuntungan bersih yang diharapkan oleh perusahaan dari seorang pelanggan selama masa hubungan bisnis mereka.

Dengan memahami Customer Lifetime Value, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, meningkatkan retensi pelanggan, dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan.

CLV juga membantu Anda untuk memprioritaskan sumber daya dan upaya pemasaran dengan lebih cerdas, seperti fokus pada pelanggan yang cenderung memiliki CLV yang lebih tinggi atau mengatasi masalah yang mungkin mempengaruhi tingkat retensi.

Sehingga Anda dapat mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, memperkuat loyalitas pelanggan, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

new cta_crm _5

Kenapa Perlu Mengetahui CLV?

Berikut beberapa alasan penting mengapa Anda perlu mengetahui dan meningkatkan CLV:

1. Meningkatkan Retensi Pelanggan

Dengan mengetahui nilai pelanggan secara jangka panjang, Anda bisa berfokus pada strategi retensi pelanggan yang lebih efektif. Faktanya, mempertahankan pelanggan lama jauh lebih hemat biaya dibandingkan mencari pelanggan baru.

Menurut riset Bain & Company, peningkatan retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan profitabilitas antara 25% hingga 95% (Harvard Business Review).

Dengan mengetahui CLV, bisnis bisa memprioritaskan pelanggan yang memberikan nilai jangka panjang terbesar.

2. Mengoptimalkan Strategi Pemasaran

Mengetahui CLV membantu Anda mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih bijak. Banyak studi menginfokan bahwa 80% dari keuntungan bisnis di masa depan akan datang dari 20% pelanggan yang sudah ada.

Anda bisa fokus pada segmen pelanggan yang memberikan nilai tertinggi bagi bisnis, sehingga pemasaran Anda lebih efektif dan efisien.

3. Meningkatkan Profitabilitas Jangka Panjang

Bisnis dengan CLV tinggi biasanya memiliki profitabilitas jangka panjang yang lebih stabil. Menurut Bain & Company, dari Harvard Business Review, menemukan bahwa peningkatan tingkat retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan profitabilitas dari 25% hingga 95%. Hal ini terjadi karena pelanggan yang loyal memberikan pemasukan berulang secara konsisten bagi perusahaan.

4. Menyesuaikan Strategi Harga dan Produk

Dengan analisis CLV, Anda dapat merancang strategi harga dan produk yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan.

Menurut laporan dari McKinsey, perusahaan yang menyesuaikan strategi harga dan produk berdasarkan data CLV dapat meningkatkan margin keuntungan antara 2% hingga 7% tiap tahunnya

Ini karena produk yang tepat dengan harga yang sesuai dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan nilai pelanggan secara keseluruhan.new cta_crm_8

Cara Menghitung CLV Secara Akurat

clv

Salah satu metode untuk menghitung CLV adalah dengan mengambil rata-rata total pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh pelanggan dan mengalikannya dengan frekuensi pembelian rata-rata. Hal ini akan membantu dalam menentukan nilai pelanggan atau customer value.

Pengukuran ini akan semakin akurat dengan mempertimbangkan dua hal. Pertama, perilaku dan pola pembelian yang dilakukan pelanggan saat ini. Kedua, prediksi perilaku dan pola pembelian yang dilakukan pelanggan.

Poin kedua akan sangat bergantung pada kapabilitas atau seberapa baik perusahaan dalam melakukan analisis. Untuk menghitung customer lifetime value , ada sebuah rumus dasar yang dapat Anda gunakan, yaitu:

Customer lifetime value = Rata-rata nilai transaksi x Jumlah transaksi dalam satu tahun x Waktu retensi/pelanggan

Contohnya perhitungan Customer Lifetime Value:

Toko kosmetik Histore memiliki rata-rata pembelian per pelanggan Rp500.000 dengan frekuensi pembelian 10 kali setahun, selama rata-rata 5 tahun. maka CLV dapat dihitung sebagai berikut: Rp500.000 x 10 x 5 = Rp25.000.000.

Baca juga: 7 Fitur Barantum CRM Untuk Maksimalkan Bisnis Anda

Strategi Efektif untuk Meningkatkan CLV

Berikut tips dan cara meningkatkan customer lifetime value, yaitu:

1. Meningkatkan Customer Experience dengan Layanan yang Lebih Baik

Pengalaman pelanggan yang positif memiliki dampak besar terhadap customer lifetime value. Perusahaan harus berfokus pada menyediakan pelayanan yang ramah, responsif, dan memberikan solusi yang efisien atas masalah atau pertanyaan pelanggan.

Selain itu, menciptakan pengalaman personalisasi dan konsisten di seluruh interaksi dengan pelanggan, mulai dari website, media sosial, hingga pusat panggilan, akan membantu memperkuat hubungan dan membuat pelanggan merasa dihargai.

2. Memanfaatkan Program Loyalitas dan Retensi Pelanggan

Sistem reward atau program loyalitas adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan customer lifetime value.

Dengan memberikan insentif kepada pelanggan setia, seperti diskon, hadiah, atau poin yang bisa ditukarkan, perusahaan dapat mendorong pelanggan untuk tetap berbelanja dan menggunakan produk atau layanan mereka secara konsisten.

Program reward juga dapat memperkuat ikatan emosional antara pelanggan dan merek, sehingga meningkatkan tingkat retensi dan loyalitas.

3. Upselling dan Cross-Selling yang Tepat Sasaran

Dengan strategi up-selling dan cross-selling , perusahaan dapat meningkatkan rata-rata nilai transaksi per pelanggan dan mendorong pelanggan untuk mencoba atau membeli lebih banyak dari produk atau layanan yang ditawarkan.

4. Meningkatkan Customer Engagement dengan Komunikasi yang Personal

Memberikan dukungan pasca penjualan yang baik adalah langkah penting untuk meningkatkan customer lifetime value.

Ketika pelanggan merasa didukung setelah melakukan pembelian, mereka lebih cenderung untuk tetap setia dan bahkan dapat mereferensikan produk atau layanan Anda kepada orang lain.

Pastikan bahwa tim dukungan pelanggan selalu siap membantu dengan pertanyaan atau masalah, dan berikan solusi dengan cepat dan efektif.

Baca juga: Strategi Meningkatkan Customer Engagement Dalam Bisnis

5. Menyediakan Konten yang Relevan dan Bernilai

Demand Metric menemukan bahwa 70% konsumen lebih menyukai perusahaan yang menyediakan konten bernilai dan relevan (Demand Metric). Penyajian konten edukatif secara rutin akan memperkuat hubungan dengan pelanggan, sekaligus menjadikan brand Anda sebagai otoritas di bidangnya.

Bagaimana Barantum CRM Membantu Meningkatkan CLV?

1. Mengelola Data Pelanggan Secara Terpusat

Barantum CRM mampu menyimpan, mengintegrasikan, dan mengelola data pelanggan secara real-time dalam satu sistem terpusat.

Dengan data yang tersentralisasi, tim sales, marketing, dan layanan pelanggan dapat secara instan mengakses informasi seperti histori transaksi, preferensi, keluhan, hingga riwayat interaksi pelanggan.

Ini memungkinkan Anda mengambil keputusan cepat yang berbasis data, mempercepat respons, serta menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih konsisten.

2. Automasi Follow-Up dan Pengingat Pelanggan

Fitur automasi pada Barantum CRM memastikan bahwa setiap follow-up kepada pelanggan selalu dilakukan tepat waktu. Anda dapat mengatur pengingat otomatis untuk menindaklanjuti prospek maupun pelanggan lama secara rutin dan personal.

Menurut laporan dari HubSpot, otomatisasi CRM seperti ini mampu meningkatkan produktivitas hingga 14,5%

Misalnya, fitur otomatisasi follow-up ini bisa digunakan untuk pengingat pembayaran, ucapan ulang tahun, penawaran promo khusus, atau pengingat untuk pembelian ulang produk yang rutin.

3. Menganalisis Perilaku Pelanggan dengan Dashboard Insightful

Barantum CRM dilengkapi dashboard analitik real-time yang intuitif, memberikan data mendalam mengenai perilaku dan preferensi pelanggan.

Tampilan dashboard ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan data apa yang Anda ingin tampilkan.

Anda bisa mengetahui produk mana yang paling diminati pelanggan, pola pembelian, hingga alasan churn. Insight yang diperoleh memudahkan Anda membuat keputusan bisnis berbasis data seperti promosi, strategi harga, hingga personalisasi layanan.

4. Omnichannel untuk Meningkatkan Customer Engagement

Barantum CRM menghadirkan pendekatan omnichannel yang memungkinkan bisnis Anda berkomunikasi dengan pelanggan melalui berbagai saluran secara terpadu, seperti email, telepon, WhatsApp, live chat, hingga media sosial.

Integrasi ini menciptakan pengalaman pelanggan yang seamless, meningkatkan kenyamanan sekaligus keterlibatan pelanggan secara signifikan.

Dengan seluruh interaksi pelanggan yang terhubung dalam satu platform, Anda dapat mempercepat respons, menghindari risiko double follow-up, serta memastikan konsistensi komunikasi.

Dukungan fitur AI chatbot dalam Barantum CRM juga membantu bisnis Anda merespons pelanggan secara instan dan otomatis selama 24 jam penuh, meningkatkan efisiensi tim sekaligus memberikan kepuasan pelanggan yang maksimal.

5. Meningkatkan Efektivitas Program Retensi dengan AI-Powered CRM

Menurut laporan dari Salesforce, penggunaan AI dalam CRM telah meningkatkan pendapatan hingga 29%, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Barantum CRM menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis pola interaksi, kebiasaan transaksi, dan kebutuhan pelanggan.

AI dalam Barantum CRM secara otomatis merekomendasikan strategi komunikasi, penawaran produk, hingga waktu terbaik untuk menjangkau pelanggan, sehingga strategi retensi menjadi lebih efektif dan personal.

Baca juga: Rekomendasi Software Aplikasi CRM Terbaik Indonesia

Monitor Customer Lifetime Value Perusahaan Dengan Barantum CRM

Sistem Barantum

Untuk benar-benar meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV) secara konsisten, Anda membutuhkan visibilitas penuh terhadap data dan perilaku pelanggan Anda.

Dengan Barantum CRM, Anda dapat memonitor CLV perusahaan secara real-time melalui dashboard yang interaktif dan insightful. Informasi detail terkait tren pembelian, efektivitas kampanye pemasaran, dan tingkat retensi pelanggan tersaji dengan jelas di satu platform terintegrasi.

Selain itu layanan after sales Barantum dan dukungan tim profesional yang responsif, pelatihan berkala, serta pendampingan secara aktif memastikan Anda mampu memaksimalkan penggunaan CRM untuk hasil optimal.

Coba demo produk gratis selama 7 hari sekarang!

Referensi:

  • https://www.bloomreach.com/en/blog/customer-lifetime-value-guide
  • https://hbr.org/2014/10/the-value-of-keeping-the-right-customers
  • https://www.demandmetric.com/content/content-marketing-infographic
  • https://www.hubspot.com/crm/benefits-of-crm
  • https://www.salesforce.com/blog/crm-ai-impact-on-business/

Tertarik dengan Barantum?

all product
Barantum adalah penyedia solusi aplikasi CRM, Omnihannel Chat, Call Center Software dan WhatsApp Business API terbaik di Indonesia. Segera konsultasi kebutuhan bisnis Anda dengan tim profesional kami.
Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".