Omnichannel

6 Taktik Mantapkan Strategi Marketing Omnichannel

6 Tips Strategi Marketing Omnichannel

Strategi marketing omnichannel saat ini seolah menjadi kewajiban bagi perusahaan atau bisnis dalam mempromosikan produk serta menjangkau pelanggan yang lebih luas. Dengan segudang manfaatnya, strategi ini menjawab kebutuhan para pemilik bisnis serta meningkatkan pengalaman pelanggan. Tak heran, para digital marketer gencar menggiatkan promosi di berbagai sosial media serta layanan chat.

Tak sekedar mempromosikan serta menjangkau pelanggan, strategi marketing omnichannel tentu harus memiliki taktik yang tepat agar tujuan usaha atau bisnis Anda dapat tercapai. Selain itu, taktik yang tepat juga akan melancarkan target promosi dan pemasaran.

Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa taktik berikut ini untuk menyempurnakan strategi marketing omnichannel Anda:

Perhatikan situs web dan sosial media Anda

Mulailah dengan situs web dan saluran media sosial Anda terlebih dahulu dengan memperhatikan apapun yang belum terselesaikan di sana. Misalnya, rancangkan stus website yang responsive, sehingga pengunjung atau pelanggan Anda merasa nyaman ketika mengakses website Anda. Lalu, pastikan juga Anda memposting secara konsisten dan berinteraksi dengan pengguna yang menghubungi Anda melalui saluran (channel) tersebut.

Jika Anda secara konsisten terlibat dengan pengguna atau pelanggan di Instagram tetapi tidak menjawab di Facebook, mereka akan menyadarinya. Berfokus pada satu dan mengabaikan yang lain akan membuat merek Anda terlihat tidak konsisten dan tidak profesional.

Perhatikan konten Anda

Strategi marketing omnichannel berisi pesan, visual, dan caption yang konsisten di semua saluran, platform, dan perangkat. Membuat konten dalam menjalankan strategi marketing omnichannel sudah menjadi makanan sehari-hari Anda. Ini berarti bagaimana Anda beserta tim harus bisa menciptakan konten yang dapat menyuarakan bisnis Anda.

Jenis konten seperti apa yang ingin Anda buat? Konten seperti apakah yang paling disukai pelanggan Anda?  Tentu semua ini harus dipikirkan secara matang. Pelanggan dari setiap channel mungkin memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan konten bisnis atau produk Anda terhadap kebutuhan mereka.

Selesaikan masalah pelanggan Anda

Saat Anda menambahkan satu saluran ke dalam strategi omnichannel Anda, jadikan itu sebagai solusi dari pemecahan permasalahan pelanggan Anda. Karena tidak semua pelanggan  aktif di semua platform. Bukan hanya bagi perusahaan Anda untuk mendapatkan lebih banyak visibilitas atau untuk menghasilkan lebih banyak penjualan, meskipun itu jelas merupakan manfaat nyata dari membangun strategi omnichannel. Tetapi ini juga tentang memastikan pelanggan Anda memiliki pengalaman yang mudah dan bebas masalah.

Sampaikan pesan dan konten yang sama di semua saluran komunikasi

Untuk menciptakan pengalaman yang konsisten, gunakan pesan yang sama di seluruh saluran. Misalnya, jika Anda menjalankan iklan di berbagai platform media sosial, Anda pasti ingin iklan tersebut memiliki pesan yang sama. Anda dapat mengubah kata-katanya sedikit, selama keseluruhan pesannya sama. Namun, berhati-hatilah dalam menggunakan konten duplikat secara berlebihan. Anda mungkin mengalami masalah duplikat yang kemudian diberikan peringatan oleh mesin pencari dan platform media sosial. Daripada melakukan copy paste, buatlah pesan dengan kata-kata yang berbeda namun tetap memberikan pesan yang sama.

Berikan CTA di setiap konten atau pesan

CTA yang merupakan kependekkan dari call to action adalah elemen website yang mendorong pengunjung untuk melakukan sesuatu terhadap konten terkait, entah itu melakukan pembelian atau transaksi, pendaftaran, dan sebagainya.

Setiap kali Anda terlibat dengan pelanggan di saluran tertentu – apakah itu di iklan di media sosial, email, pesan, Anda harus mengakhiri keterlibatan dengan CTA yang disesuaikan dengan masing-masing saluran atau platform. Misalnya, iklan pada media sosial harus mengarah ke situs web seluler, bukan versi desktop situs Anda.

Buatlah aplikasi jika dibutuhkan

Ini tergantung pada industri bisnis dan produk Anda. Pastikan Anda memiliki alasan yang tepat untuk membuat aplikasi dan memikirkan setiap fungsinya.

Pemasaran omnichannel dilakukan agar Anda dapat menyampaikan pesan merek dengan cara yang lebih efektif. Strategi ini tentunya dapat menjangkau pembeli target pada waktu yang tepat, meningkatkan peluang untuk mengubah mereka menjadi prospek.

Hubungi sekarang
1
💬 Chat disini!
Scan the code
Halo, selamat datang di blog Barantum. 👋

Anda bisa menghubungi kami dengan mengklik "Hubungi sekarang".